• Tidak ada hasil yang ditemukan

Transkrip Verbatim Triangulasi Sumber

KESEHATAN LINGKUNGAN TEMPAT

4. PERSEPSI MENGENAI KEBIASAAN MEROKOK

YANG SULIT DIHILANGKAN Perilaku Merokok

Kebiasaan merokok sejak kecil P1, Baris: 160

“Iya selesai SMP itu, itu saya sudah ngerokok. Pengennya berhenti cuman nggak bisa.

“Kalo saya merokok itu sejak keluar SD sampai sekarang, itu nggak berhenti-berhenti itu sampai sekarang.

Frekuensi Merokok P1, Baris: 146

Observasi P1

Hari Tanggal : Rabu, 13 April 2016 Waktu : 17.10 - 17. 20 WIB Tempat : Rumah P1

Observasi pertama terhadap P1 secara sengaja dilakukan oleh peneliti setelah peneliti mengakhiri wawancara dan masih berada di dalam rumah P1. Setelah peneliti mengakhiri wawancara, peneliti tidak langsung pamit kepada P1 melainkan masih tetap mengobrol di ruang tamu sambil mengamati lingkungan sekitar ruang tamu P1. Ruang tamu P1, terlihat bersih dan rapi tanpa ada sampah atau kotoran yang berserakan. Sementara itu, saat peneliti meminta ijin untuk ke kamar mandi, posisi kamar mandi P1, berada berdekatan dengan dapur, sehingga untuk pergi ke kamar mandi peneliti harus melewati dapur terlebih dahulu untuk sampai di kamar mandi. Saat peneliti berjalan melewati dapur, peneliti melihat bahwa dapur P1 terlihat rapi dan bersih tanpa ada kotoran dan sampah, namun terlihat beberapa bungkusan makanan yang terbuat dari plastik pada tungku milik P1, sampah tersebut sedang dibakar sebagai pengganti kayu bakar untuk menghangatkan air. Setelah peneliti melewati dapur untuk pergi ke kamar mandi, dan saat peneliti berada di dalam kamar mandi, kondisi kamar mandi seperti lantai, jamban, dan tempat penampungan air, terlihat bersih dengan keran air yang dibungkus oleh kaos kaki untuk menyaring air yang masuk ke dalam tempat penampungan air. Air yang berada di dalam tempat penampungan tersebut, bersih tanpa ada kotoran. Setelah peneliti keluar dari kamar mandi, peneliti melihat adanya sekat yang terbuat dari papan yang membatasi antara kamar mandi dengan kandang kambing. Saat peneliti melihat kandang tersebut, terdapat lima ekor kambing dengan daun-daun kering dan basah yang dicampur dengan kotoran kambing tersebut. Saat peneliti kembali ke ruang tamu, dan bertanya kepada P1 tentang kegunaan daun-daun basah dan kering yang dicampur dengan kotoran kambing P1, menjawab bahwa adanya pencampuran daun-daun dengan kotoran kambing, akan digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik untuk kebun milik P1. Sesaat sebelum peneliti meminta pamit pulang, peneliti sempat mendengar P1 menyuruh anaknya membersihkan kamar karena anaknya baru saja menyelesaikan tugas keseniannya. Setelah peneliti mendengar hal itu, peneliti lalu meminta ijin pulang pada P1, saat peneliti berada di depan rumah P1, terlihat selokan yang bersih dan tidak ada sampah yang menyumbat aliran air selokan, sehingga air dapat mengalir dengan lancar.

Tempat : Rumah P2

Observasi kedua terhadap P2 secara sengaja juga dilakukan oleh peneliti setelah peneliti mengakhiri wawancara dengan P2. Sesaat setelah mengakhiri wawancara dengan P2, peneliti pamit untuk bergegas pulang, akan tetapi karena secara tidak sengaja peneliti melihat tempat penampungan air yang berada tepat di depan rumah P2, peneliti meminta P2 untuk menunjukan tempat penampungan air tersebut. Rupanya tempat penampungan air tersebut, merupakan tempat penampungan air yang dibuat oleh warga yang didalamnya terdapat pipa-pipa kecil yang dialiri air hingga sampai ke masing-masing rumah warga melalui pipa-pipa tersebut. Tempat penampungannya terlihat bersih tanpa ada kotoran, karena memiliki penutup diatasnya, sehingga tidak ada kotoran yang masuk ke dalam tempat penampungan air dan juga tterlihat jentik-jentik nyamuk penyebab DB (Demam Berdarah). Selain itu, lingkungan depan rumah P2, bersih dan masih terbebas dari rumput-rumput liar, karena sudah dicabut oleh P2.lingkungan rumah dalam dan luar rumah terlihat bersih tanpa adanya sampah yang berserakan. Sementara itu, sesaat sebelum pulang, peneliti juga tidak lupa meminta ijin kepada P2 untuk melihat jamban yang sering digunakan P2 untuk memenuhi kebutuhan BAB (Buang Air Besar). P2 bersedia menunjukan jamban miliki tetangga depan rumahnya yang sering digunakannya. Ketika peneliti masuk ke dalam kamar mandi tersebut, peneliti melihat bahwa jamban tersebut bersih tanpa ada kotoran yang menempel pada dinding jamban milik tetangganya, terlihat juga cairan pembersih kamar mandi yang digunakan untuk membersihkan jamban.

Tempat : Rumah P3

Observasi ketiga terhadap P3 dilakukan secara tidak sengaja. Observasi terjadi saat peneliti selesai mewawancarai P3. Setelah selesai wawancara, P3 mengajak peneliti untuk makan bersama dengan keluarga P3. Sebelum makan, peneliti melihat dan mendengar P3 melarang cucu laki-lakinya untuk menyentuh makanan karena belum mencuci tangan. Mendengar larangan tersebut, ibu kandung dari cucu P3 langsung menarik tangan anaknya dan membawa anaknya ke kamar mandi untuk mencuci tangannya. Hal yang sama juga terjadi pada P3, sebelum P3 menyentuh serta mengambil makanan, P3 terlihat kembali ke dapur untuk mencuci tangan. Setelah mencuci tangan, P3 kembali menemui peneliti untuk makan bersama-sama di ruang tamunya. Selama makan bersama, peneliti mengamati keadaan di dalam rumah P3. Lingkungan dalam rumah P3 bersih dan tidak terlihat adanya sampah atau kotoran yang berserakan, meskipun lantainya belum menggunakan ubin. Selain itu juga, saat peneliti meminta ijin ke kamar mandi, peneliti melihat di dalam kamar mandi, jambannya terlihat bersih tanpa ada kotoran yang menempel, dan juga terlihat adanya cairan pembersih, sikat, yang biasanya digunakan untuk membersihkan jamban dan lantai kamar mandi.

Sementara itu, untuk keadaan di luar rumah P3, juga terlihat bersih tanpa ada kotoran, dan didepan rumah P3 terdapat kandang kambing, saat peneliti menuju ke kandang tersebut, peneliti sempat melihat adanya daun basah maupun kering yang dicampur bersama dengan kotoran kambing. Campuran tersebut berada di dalam sebuah karung, yang sengaja diletakan bersamaan untuk membuat pupuk.

Hasil Observasi, 8 Juli 2015

Gambar 3.

Tempat penampungan air dengan pasir di dalamnya

Gambar 2.

Kondisi selokan yang dengan sampah didalamnya.

Gambar 1.

Kondisi Lingkungan rumah dengan sampah yang berserakan.

Gambar 5. KTP P1 Gambar 6. KTP P2

Gambar 7. Wawancara di rumah P1 Gambar 8. Wawancara di rumah P2

Dokumen terkait