• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.3. Persepsi Responden Tentang Panduan, Materi dan Layanan

Surat 38 19,48 SMS 59 30,25 Website UT 26 13,33 Video Conference 16 8,20 Mendatangi UPBJJ 19 9,74 Brosur 37 18,97

4.3. Persepsi Responden tentang Panduan, Materi dan Layanan Bantuan Praktikum Agribisnis

Layanan praktikum akan ditinjau dari 3 aspek. Pertama dari aspek pedoman praktikum, kedua dari aspek materi praktikum, ketiga dari aspek layanan bantuan belajar untuk praktikum. Kepada responden diberikan beberapa pertanyaan untuk melihat tingkat kepuasan mereka terhadap ketiga aspek tersebut.

Pada aspek pedoman praktikum akan dilihat apakah pedoman mudah dipahami, mudah diperoleh, bahasanya mudah dimengerti dan sistematika penjelasannya cukup baik. Pada aspek materi praktikum akan dilihat apakah materi praktikum mudah dipahami, berguna untuk pekerjaan, disajikan secara sistematis, dapat dipraktikkan sesuai petunjuk dan kemampuan mahasiswa dan apakah ada kaitan dengan materi yang diambil sebelumnya. Pada aspek bantuan belajar untuk praktikum akan dilihat dari kemudahan memperoleh layanan bantuan, kemudahan memperoleh tempat praktikum, kemudahan memperoleh alat dan bahan praktikum, kesesuaian jadual yang sudah ditentukan, kesesuaian penerimaan nilai praktikum sesuai jadual yang sudah ditentukan dan kesesuaian nilai yang diperoleh dengan harapan.

Untuk menilai aspek-aspek tersebut mahasiswa diminta menyatakannya dalam angka 1 sampai dengan 4 ( 1= sangat tidak setuju, 2=tidak setuju, 3 = setuju dan 4 = sangat setuju). Hasil jawaban responden terhadap aspek pedoman praktikum dapat dilihat pada Tabel 8.

39 Tabel 8. Persepsi Responden terhadap Panduan/Pedoman Praktikum Agribisnis

Aspek Pedoman Praktikum

Agribisnis Mean Median

Presentase (%)

STS TS S SS Σ

Pedoman Praktikum Agribisnis

mudah dipahami 2,85 3,00 1,1 19,6 71,7 6,5 98,9

Pedoman Praktikum Agribisnis

mudah diperoleh 3,00 3,00 1,1 9,6 76,1 12,0 98,9

Bahasa dalam Pedoman

Praktikum mudah dimengerti 2,94 3,00 1,1 12,0 76,1 8,7 97,8 Sistematika penjelasan Pedoman

cukup baik 2,81 3,00 1,1 23,9 65,2 7,6 97,8

Data primer diolah

Jika diperhatikan dari data dalam Tabel 8 secara umum persepsi mahasiswa terhadap pedoman praktikum agribisnis cukup baik, dengan nilai rata-rata kepuasannya di atas 2,80 dengan median 3,00. Nilai rata-rata terendah penilaian mahasiswa terhadap keempat aspek yang ditanyakan ada pada penilaian sistematika penjelasan pedoman. Nilai rata-rata penilaian terhadap sistematika penjelasan pedoman adalah 2,81. Sebanyak 23,9% responden menyatakan “tidak setuju” dan 1,1% responden menyatakan “sangat tidak setuju” bahwa sistematika penjelasan pedoman cukup baik. Hal yang sama juga dinyatakan oleh responden yang diwawancarai.

Dari hasil wawancara dengan responden diperoleh informasi bahwa sebagian besar mahasiswa Agribisnis mengalami kesulitan dalam penulisan laporan. Mahasiswa yang diwawancara menyatakan bahwa dalam panduan praktikum pada bagian pembuatan laporan, langkah-langkah pelaksanaan yang harus dituangkan dalam laporan belum dapat menuntun mahasiwa dalam menulis/menyusun laporan praktikum dengan baik. Mahasiswa menyatakan bahwa sistematika penulisan dan pembatasan antara bagian laporan belum jelas, seperti jumlah BAB dan isi setiap BAB laporan belum diberikan secara detail pada Panduan Praktikum. Ada permintaan mahasiswa untuk diberikan check list pengamatan pada format penulisan laporan praktikum, khususnya untuk matakuliah Programa dan Evaluasi Penyuluhan Pertanian.

Nilai rata-rata terendah kedua dari keempat aspek adalah pada aspek tentang kemudahan pedoman praktikum agribisnis untuk dipahami. Untuk aspek ini nilai

40 rata-ratanya 2,85. Ada 19,6% responden menyatakan “tidak setuju” dan 1,1% menyatakan “sangat tidak setuju” bahwa Pedoman Praktikum Agribisnis mudah dipahami. Dari hasil wawancara dengan responden ada 5 orang mahasiswa yang diwawancarai mengalami kesulitan dalam memahami panduan. Hal ini disebabkan mereka belum berpengalaman (belum bekerja sebagai penyuluh). Responden yang mengalami kesulitan memahami panduan menyatakan panduan tidak terlalu detail penjelasannya sehingga di antara peserta praktikum sering terjadi perbedaan persepsi. Ringkasan hasil kuesioner untuk persepsi mahasiswa terhadap materi praktikum dapat dilihat pada Tabel 9.

Tabel 9. Persepsi Responden Terhadap Materi Praktikum Agribisnis

Aspek Materi Praktikum

Agribisnis Mean Median

Presentase (%)

STS TS S SS Σ

Materi Praktikum yang pernah

diambil mudah dipahami 2,97 3,00 0,0 16,3 67,4 13,0 96,7 Materi Praktikum berguna terhadap

pekerjaan 3,15 3,00 0,0 3,3 72,8 17,4 93,5

Penyajian Materi Praktikum

Sistematis 2,81 3,00 0,0 27,2 60,9 8,7 96,7

Semua materi praktikum dapat dipraktekan sesuai dengan petunjuk dan kemampuan mahasiswa

2,91 3,00 0,0 13,0 76,1 4,3 93,5 Materi Mata Kuliah yang pernah

diambil/diikuti sebelumnya cukup membantu dalam melaksanakan praktikum yang diberikan

3,00 3,00 0,0 8,7 73,9 8,7 91,3

Dari Tabel 9 terlihat bahwa tingkat kepuasan mahasiswa terhadap materi praktikum agribisnis cukup baik, hampir semua aspek nilai rata-ratanya di atas 2,90 dengan median 3,00, kecuali untuk aspek sistematika penyajian materi praktikum. Untuk aspek ini nilai rata-ratanya hanya 2,81. Sebanyak 27,2% responden menyatakan “tidak setuju” bahwa penyajian materi praktikum sistematis. Hal ini berarti penyajian materi praktikum belum sistematis, perlu dilakukan revisi terhadap panduan.

41 Aspek layanan bantuan belajar praktikum, khususnya di UPBJJ-UT Serang, akan dilihat dari: apakah layanan untuk melaksanakan praktek/praktikum Agribisnis mudah diperoleh; apakah tempat penyelenggaraan praktek/praktikum agribisnis mudah diperoleh; apakah alat dan bahan praktek/praktikum mudah diperoleh; apakah praktek/praktikum agribisnis dilaksanakan sesuai jadual; apakah nilai praktikum agribisnis diterima sesuai jadual; dan apakah nilai praktikum yang diperoleh sesuai harapan. Persepsi responden terhadap layanan bantuan belajar praktikum dirangkum pada Tabel 10.

Tabel 10. Persepsi Responden Terhadap Layanan Bantuan Belajar Praktikum (di UPBJJ-UT Serang)

Aspek Bantuan Belajar

Praktikum Mean Median

Presentase (%)

STS TS S SS Σ

Layanan untuk melaksanakan praktikum agribisnis mudah diperoleh

2,73 3,00 5,4 21,7 66,3 5,4 98,9 Tempat penyelenggaraan

praktikum agribisnis mudah diperoleh

2,75 3,00 2,2 25,0 67,4 4,3 98,9 Alat dan bahan praktikum

agribisnis mudah diperoleh 2,76 3,00 1,1 26,1 67,4 4,3 98,9 Praktikum agribisnis dilaksanakan

sesuai jadual 2,88 3,00 1,1 13,0 78,3 3,3 95,7

Nilai Praktikum agribisnis diterima

sesuai jadual 2,39 2,00 5,4 51,1 39,1 2,2 97,8

Nilai praktikum yang diperoleh

sesuai harapan 2,37 2,00 8,7 46,7 38,0 3,3 96,7

Untuk aspek layanan praktikum agribisnis mudah diperoleh, kemudahan memperoleh tempat penyelenggaraan praktikum, kemudahan memperoleh alat dan bahan praktikum agribisnis, praktikum agribisnis dilaksanakan sesuai jadual keempat aspek tersebut memperoleh “mean” di atas 2,50 dengan median 3,00. Hal ini berarti keempat aspek layanan tersebut dinilai mahasiswa cukup baik.

Dilihat dari aspek nilai praktikum agribisnis yang mendapat penilaian rendah adalah nilai diterima sesuai jadual, aspek ini dinilai oleh responden dengan “mean” 2,39 dan “median” 2,00. Ada sebanyak 5,4% responden menilai praktikum agribisnis

42 diterima sesuai jadual menyatakan “sangat tidak setuju” 5,4% dan “tidak setuju” 51,1%. Aspek layanan bantuan praktikum yang mendapatkan penilaian terendah dari responden adalah nilai praktikum yang diperoleh sesuai harapan dengan “mean” 2,37 dan “median” 2,00.

4.4. Persepsi Responden Terhadap Panduan, Materi dan Layanan Bantuan

Dokumen terkait