• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. HASIL PENELITIAN

4.4. Persepsi tentang Penyakit Diare

4.4.2. Persepsi Tentang Kerentanan Terhadap Penyakit Diare

Khusus untuk persepsi keseriusan tentang penyakit diare diperoleh jawaban

responden terhadap delapan pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner. Berdasarkan

delapan pertanyaan tersebut diperoleh jawaban responden terhadap pertanyaan (1)

bahwa 98 responden (49,5%) setuju bahwa di rumah diare mudah menyerang balita

karena ditularkan lewat media yang dekat dengan manusia, 74 responden (37,4%)

kurang setuju dan 26 responden (13,1%) tidak setuju. Pertanyaan (2) sebanyak 86

responden (43,4%) setuju bahwa di rumah diare mudah menular ke balita karena

perilaku keluarga yang tidak sehat, sedangkan 52 responden (26,3%) menyatakan

kurang setuju dan 60 responden ( 30,3%) menyatakan tidak setuju.

Pertanyaan (3) sebanyak 79 responden (39,3%) menjawab setuju bahwa di

rumah penyakit diare dapat menyerang balita karena penggunaan air bersih dan air

minum yang tidak sehat, 44 responden (22,2%) menjawab kurang setuju dan 75

responden (37,9 %) menjawab tidak setuju. Pertanyaan (4) sebanyak 70 responden

(35,4%) menjawab setuju bahwa di rumah penyakit diare dapat menular ke balita

karena tempat pembuangan sampah yang tidak sehat, 50 responden (25,2%)

menjawab kurang setuju dan 78 responden (39,4%) menjawab tidak setuju.

Pertanyaan (5) sebanyak 51 responden (25,8%) menjawab setuju bahwa di

rumah balita mudah terserang diare karena tidak diberikan ASI, sedangkan sebanyak

55 responden (27,7%) menjawab kurang setuju dan 92 responden ( 46,5%) menjawab

tidak setuju. Pertanyaan (6) sebanyak 65 responden (22,8%) menjawab setuju bahwa

di rumah balita mudah terserang diare karena diberikan susu formula dengan dot yang

tidak sehat, 40 responden (20,2%) menjawab kurang setuju dan 93 responden (47%)

menjawab tidak setuju.

Pertanyaan (7) sebanyak 72 responden (36,4%) menjawab setuju bahwa di

rumah balita mudah tertular diare karena keluarga tidak mencuci tangan saat memberi

makan balita, sedangkan 44 responden (22,2%) menjawab kurang setuju dan 82

responden (41,4%) menjawab tidak setuju. Pertanyaan (8) sebanyak 116 responden

(58,6%) menjawab setuju bahwa di rumah diare mudah menular ke balita karena

kondisi lingkungan di sekitar rumah tidak sehat, 50 responden (25,3%) menjawab

kurang setuju dan 32 responden (16,1%) menjawab tidak setuju.

Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Uraian Jawaban Persepsi

Kerentanan Terhadap Penyakit Diare di Kelurahan Terjun Tahun

2010

No Pertanyaan Setuju Kurang

Setuju

Tidak

Setuju

F % F % F %

1 Di rumah diare mudah menyerang

balita karena ditularkan lewat

media yang dekat dengan manusia

98 49,5 74 37,4 26 13,1

2 Di rumah diare mudah menular ke

balita karena perilaku keluarga

balita karena penggunaan air bersih

dan minum yang tidak sehat

4 Di rumah diare mudah menular ke

balita karena tempat pembuangan

tinja tidak sehat

70 35,4 50 25,2 78 39,4

5 Di rumah balita mudah terserang

diare karena tidak diberikan ASI

51 25,8 55 27,7 92 46,5

6 Di rumah balita mudah terserang

diare karena diberikan susu formula

dengan dot yang tidak sehat

65 32,8 40 20,2 93 47

7 Di rumah balita mudah tertular

diare karena keluarga tidak

mencuci tangan saat memberi

makan balita

72 36,4 44 22,2 82 41,4

8 Di rumah diare mudah menyerang

balita karena kondisi lingkungan di

sekitar rumah tidak sehat

116 58,6 50 25,3 32 16,1

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 198 responden di dapatkan bahwa

sebanyak 70 responden (35,4%) memersepsikan bahwa dirinya rentan untuk terserang

penyakit diare, sedangkan 60 responden (30,3%) cukup serius memersepsikannya dan

sebanyak 68 responden (34,3%) memersepsikan bahwa dirinya tidak rentan untuk

tertular diare

Tabel 4.8. Distribusi Responden Tentang Persepsi Kerentanan Terhadap

Penyakit Diare di Kelurahan Terjun Tahun 2010

No. Persepsi Kerentanan Jumlah %

1. Rentan 70 35,4

2. Cukup Rentan 60 30,3

3. Tidak Rentan 68 34,3

Jumlah 198 100

Tabel 4.7. ( Lanjutan)

4.5. Pencegahan Penyakit Diare

Khusus untuk pencegahan penyakit diare diperoleh jawaban responden

terhadap 14 pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner. Berdasarkan 14 pertanyaan

tersebut diperoleh jawaban responden terhadap pertanyaan (1) sebanyak 198

responden atau 100 % responden menjawab ya dalam menyediakan air bersih untuk

keluarga. Pertanyaan (2) sebanyak 189 responden (95,5%) menjawab ya untuk

penyediaan air minum yang sudah dimasak, 4 responden (2%) menjawab

kadang-kadang dan 5 responden (2,5%) menjawab tidak.

Pertanyaan (3) sebanyak 177 responden ( 89,4%) menjawab ya dalam

memeroleh air bersih bila sumber air bersih jauh atau tidak disediakan di rumah,

sebanyak 16 responden (8,1%) responden menjawab kadang-kadang dan 5 responden

(2,5%) menjawab tidak. Pertanyaan (4) sebanyak 198 responden atau 100%

reponden selalu buang air besar di jamban. Pertanyaan (5) sebanyak 91 responden

(46%) selalu menyediakan sabun dekat dengan tempat pembuangan tinja, 44

responden ( 22,2%) menjawab kadang-kadang dan 63 reponden (31,8%) menjawab

tidak.

Pertanyaan (6) sebanyak 95 responden (62,1%) menjawab ya dalam

memberikan ASI kepada bayi yang berusia di bawah 2 tahun, sebanyak 44 responden

( 22,2%) menjawab kadang-kadang dan 59 responden ( 29,8%) menjawab tidak.

Pertanyaan (7) sebanyak 123 responden ( 62,1%) menjawab ya dalam memberikan

susu formula dengan dot yang sehat kepada bayi, sebanyak 40 responden (20,2%)

sebanyak 147 responden (74,2%) menjawab selalu mencuci dot sebelum digunakan,

sebanyak 21 responden (10,6%) menjawab kadang-kadang dan 39 responden (15,2%)

menjawab tidak.

Pertanyaan (9) sebanyak 103 responden (52%) menjawab ya dalam

memberikan susu langsung seketika saat selesai dibuat kepada bayi, sebanyak 33

responden ( 16,7%) menjawab kadang-kadang dan 62 responden ( 31,3%) menjawab

tidak. Pertanyaan (10) sebanyak 119 responden ( 60,1%) menjawab selalu mencuci

tangan sebelum memberikan makan anak, sebanyak 37 responden (18,7%) menjawab

kadang- kadang dan 42 responden ( 21,2%) menjawab tidak. Pertanyaan (11)

sebanyak 176 responden ( 88,9%) menjawab ya dalam mencuci tangan dengan sabub

setelah buang air besar, sebanyak 8 responden ( 4%) menjawab kadang-kadang dan

14 responden ( 7%) menjawab tidak.

Pertanyaan (12) sebanyak 74 responden ( 37,4%) menjawab ya dalam

penggunaan sabun dalam mencuci tangan setelah beraktivitas, sebanyak 59 responden

(29,8%) menjawab kadang-kadang dan 65 responden (32,8%) menjawab tidak.

Pertanyaan (13) sebanyak 93 responden ( 47,5%) menjawab selalu mencuci tangan

bila tangan kotor sedangkan anak menangis minta ASI atau susu formula, sebanyak

56 rsponden (28,3%) menjawab kadang-kadang dan 48 responden ( 24,2%)

menjawab tidak. Pertanyaan (14) sebanyak 83 responden ( 41,9%) menjawab ya

dalam mengajarkan anak untuk mencuci tangan sebelum makan, 43 responden

(21,7%) menjawab kadang-kadang dan 72 responden (36,9%) menjawab tidak.

Tabel 4.9. Distribusi Responden Berdasarkan Uraian Jawaban Pencegahan

Penyakit Diare di Kelurahan Terjun Tahun 2010

No Pertanyaan Ya

Kadang-Kadang

Tidak

F % F % F %

1 Apakah untuk keluarga selalu

disediakan air bersih?

198 100 - - - -

2 Apakah untuk keluarga selalu

disediakan air minum yang sudah

dimasak?

189 95,5 4 2,0 5 2,5

3 Bila sumber air bersih jauh dari

rumah, apakah keluarga berusaha

untuk memperolehnya?

177 89,4 16 8,1 5 2,5

4 Apakah kelurga selalu buang air

besar di jamban ?

198 100 - - - -

5 Apakah keluarga menyediakan

sabun dekat dengan tempat

pembuangan tinja ?

91 46,0 44 22,2 63 31,8

6

Apakah keluarga memberikan ASI

kepada bayi bila usia bayi <2 tahun

95 48 44 22,2 59 29,8

7 Apakah keluarga memberikan susu

formula untuk bayi

123 62,1 40 20,2 35 17,7

8 Apakah keluarga selalu mencuci

dot sebelum digunakan

147 74,2 21 10,6 30 15,2

9 Apakah keluarga langsung

memberikan susu langsung seketika

saat selesai di buat

103 52 33 16,7 62 31,3

10 Apakah keluarga selalu mencuci

tangan sebelum memberikan

makanan anak ?

119 60,1 37 18,7 42 21,2

11 Apakah keluarga selalu mencuci

tangan dengan sabun setelah buang

air besar ?

176 88,9 8 4 14 7

12 Apakah keluarga memakai sabun

saat mencuci tangan setelah

beraktivitas?

74 37,4 59 29,8 65 32,8

13 Jika tangan keluarga kotor karena

bekerja, sedangkan anak ibu

menangis minta ASI atau susu

formula, apakah keluarga segera

14 Apakah keluarga mengajarkan anak

ibu mencuci tangan sebelum makan

?

83 41,9 43 21,7 72 36,4

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 198 responden di dapatkan bahwa

sebanyak 129 responden (65,2%) dikategorikan baik dalam pencegahan terhadap

penyakit diare, sedangkan 55 responden ( 27,8%) tergolong cukup baik dan 14

responden ( 7,1%) tergolong tidak baik dalam melakukan pencegahan terhadap

penyakit diare.

Tabel 4.10. Distribusi Responden Tentang Pencegahan Penyakit Diare di

Kelurahan Terjun Tahun 2010

No. Pencegahan Jumlah %

1. Baik 129 65,2

2. Cukup Baik 55 27,8

3. Tidak Baik 14 7,1

Jumlah 198 100

Dokumen terkait