• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETENTUAN DAN PERSYARATAN PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)

II. PERSYARATAN KHUSUS

1. Penyandang disabilitas dapat mengikuti seleksi penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) baik melalui formasi khusus disabilitas maupun formasi umum yang dapat dilamar oleh penyandang disabilitas dengan ketentuan:

a. Pelamar penyandang disabilitas telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kemampuan fungsional oleh Dokter pada unit pelayanan kesehatan milik pemerintah yang menyatakan benar-benar sebagai penyandang disabilitas serta mampu melaksanakan tugas kedinasan sesuai dengan formasi yang dilamar dengan kriteria sebagai berikut:

1) mampu melihat, mendengar dan berbicara dengan baik;

2) mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik, menyampaikan buah pikiran dan berdiskusi;

3) mampu melaksanakan tugas sesuai jabatan yang dilamar; dan 4) mampu melakukan mobilitas dengan menggunakan alat bantu

berjalan selain kursi roda.

umum, wajib menyatakan bahwa yang bersangkutan merupakan penyandang disabilitas;

c. Apabila terdapat pelamar penyandang disabilitas yang melamar pada Formasi Umum, namun tidak melampirkan dokumen/surat keterangan yang menyatakan jenis dan derajat kedisabilitasannya, dan di kemudian hari terbukti bahwa calon pelamar tersebut adalah benar sebagai penyandang disabilitas maka Bupati Kebumen dapat menggugurkan keikutsertaan/kelulusan yang bersangkutan.

2. Formasi jabatan fungsional kesehatan yang mensyaratkan Surat Tanda Registrasi (STR) wajib melampirkan Surat Tanda Registrasi (STR) dan bukan STR internship, sesuai jabatan yang dilamar (linier) yang masih berlaku pada saat pendaftaran, dibuktikan dengan tanggal masa berlaku yang tertulis pada Surat Tanda Registrasi (STR).

Formasi jabatan fungsional kesehatan yang mensyaratkan Surat Tanda Registrasi (STR) yaitu:

a. Apoteker - Ahli Pertama;

b. Dokter - Ahli Pertama;

c. Dokter Gigi - Ahli Pertama;

d. Dokter Spesialis - Ahli Pertama;

e. Fisikawan Medis - Ahli Pertama;

f. Bidan - Pelaksana/Terampil; g. Fisioterapis - Pelaksana/Terampil; h. Perawat - Pelaksana/Terampil;

i. Terapis Gigi dan Mulut - Pelaksana/Terampil; j. Perekam Medis - Pelaksana/Terampil;

k. Pranata Laboratorium Kesehatan - Pelaksana/Terampil; l. Refraksionis - Pelaksana/Terampil;

m. Sanitarian - Pelaksana/Terampil;

n. Teknisi Elektromedis - Pelaksana/Terampil; dan o. Terapis Wicara - Pelaksana/Terampil.

1. Calon Pelamar hanya dapat mendaftar pada 1 (satu) instansi dan 1 (satu) formasi jabatan.

2. Pendaftaran/Registrasi dilaksanakan secara online ke portal SSCASN https://sscasn.bkn.go.id dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).

3. Calon pelamar wajib memiliki e-mail yang masih aktif/berlaku.

4. Semua informasi atau data yang diisikan pada formulir pendaftaran sesuai dokumen asli dan dapat dipertanggungjawabkan. Apabila data yang diisikan tidak benar, maka pelamar dinyatakan gugur dan akan dilaporkan ke pihak kepolisian.

5. Apabila pelamar tidak bisa mendaftar terkait data NIK dan Nomor Kartu Keluarga, agar yang bersangkutan menghubungi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sesuai alamat KTP.

6. Pada saat pelamar melakukan pendaftaran secara online, pelamar wajib mengunggah (upload) hasil scan dokumen. Dokumen yang diunggah berupa image (.jpg/.jpeg/.png) atau.pdf sesuai dengan ketentuan pada setiap jenis dokumen. Harap diperhatikan jenis dan ukuran file yang diunggah sesuai yang tertera pada keterangan.

7. Dokumen persyaratan yang diunggah melalui https://sscasn.bkn.go.id terdiri dari :

a. Surat lamaran sesuai format lampiran ditujukan kepada Bupati Kebumen di Kebumen, diketik menggunakan komputer, bermaterai Rp. 10.000,- dan ditandatangani dengan pena bertinta hitam;

b. Kartu Tanda Penduduk asli atau Surat Keterangan telah melakukan perekaman data kependudukan asli yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

c. Ijazah asli sesuai pendidikan yang dipersyaratkan jabatan yang dilamar;

1) pelamar formasi Dokter Ahli Pertama, Dokter Gigi Ahli Pertama, Apoteker Ahli Pertama dan Perawat Ahli Pertama wajib menggunggah transkrip S-1 dan profesi; dan

2) pelamar dengan kualifikasi pendidikan S-1 lanjutan dari Diploma wajib mengupload transkrip Diploma dan S-1.

e. Foto berwarna setengah badan, tampak depan, berlatar belakang merah, posisi portrait, rasio 4:6.

f. Surat Tanda Registrasi (STR) sesuai jabatan yang dilamar (linier).

g. Pelamar penyandang disabilitas pada saat mendaftar di Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) wajib melampirkan:

1) dokumen/surat keterangan yang dikeluarkan oleh Dokter unit layanan kesehatan milik pemerintah yang menyatakan jenis dan derajat kedisabilitasannya; dan

2) mengunggah link video singkat yang menunjukkan kegiatan sehari-hari pelamar dalam menjalankan aktivitas sesuai Jabatan yang akan dilamar.

8. Dokumen yang diunggah bukan merupakan hasil pindai dari kamera handphone.

9. Pelamar wajib memastikan data telah terisi semua dengan lengkap dan benar. Data yang telah diklik Kirim tidak dapat dirubah/diperbaiki dengan alasan apapun.

10. Pelamar yang telah melakukan pendaftaran secara online agar mengunduh (download) dan mencetak Kartu Pendaftaran sebagai bukti telah menyelesaikan proses pendaftaran melalui SSCASN 2021. Simpan Kartu Pendaftaran tersebut dengan baik.

11. Informasi lengkap tentang Petunjuk Pendaftaran SSCASN 2021 dapat dilihat atau diunduh dilaman https://sscasn.bkn.go.id dan https://kepegawaian.kebumenkab.go.id.

2. Seleksi administrasi dilakukan dengan cara memverifikasi semua berkas yang diunggah peserta melalui laman https://sscasn.bkn.go.id

3. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dengan ketentuan:

a. Peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) adalah pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat (MS) seleksi administrasi;

b. Materi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) meliputi:

1). Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan implementasi sikap Nasionalisme, Integritas, Bela negara, Pilar negara, Bahasa Indonesia;

2). Tes Intelegensi Umum (TIU) meliputi Kemampuan verbal, Kemampuan numerik, Kemampuan figural; dan

3). Tes Karakteristik Pribadi (TKP) meliputi kemampuan dalam pelayanan, keterampilan membangun jaringan dan kerjasama, sosial budaya, teknologi informasi dan profesionalisme.

4. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dengan ketentuan:

a. Pelamar yang berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) adalah pelamar yang lolos passing grade dan memenuhi syarat seleksi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Jumlah peserta yang mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) paling banyak 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan pada masing-masing jabatan berdasarkan peringkat nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD); dan

b. Dalam hal terdapat beberapa peserta yang memperoleh nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang sama pada 3 (tiga) komponen subtes dan berada pada ambang batas jumlah kebutuhan formasi maka terhadap peserta dimaksud diikutkan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

5. Pengumuman dan jadwal seleksi disampaikan lebih lanjut melalui portal https://kepegawaian.kebumenkab.go.id.

diunggah di https://sscasn.bkn.go.id dan hasilnya akan diumumkan pada https://kepegawaian.kebumenkab.go.id;

2. Terhadap pengumuman hasil seleksi administrasi dan hasil akhir integrasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), pelamar dapat melakukan sanggahan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Apabila setelah dilakukan pengumuman seleksi administrasi atau pengumuman hasil akhir integrasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) terdapat pelamar yang keberatan terhadap hasil keputusan Panitia, pelamar dapat mengajukan sanggahan paling lama 3 (tiga) hari setelah hasil seleksi diumumkan;

b. Sanggah oleh pelamar disampaikan melalui portal https://sscasn.bkn.go.id;

c. Panitia Pelaksana Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Kabupaten Kebumen dapat menerima sanggahan dalam hal alasan sanggah benar; dan

d. Apabila sanggahan pelamar diterima, Panitia Pelaksana Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Kabupaten Kebumen mengumumkan ulang paling lama 7 (tujuh) hari setelah berakhirnya waktu pengajuan sanggah.

3. Pelamar yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi wajib mencetak Kartu Peserta Ujian dari laman https://sscasn.bkn.go.id;

4. Kelulusan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) didasarkan pada nilai passing grade yang diatur lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;

5. Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) secara resmi ditetapkan dan diumumkan berdasarkan hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dari Badan

Kepegawaian Negara (BKN) melalui laman

http://kepegawaian.kebumenkab.go.id;

tinggi secara berurutan mulai dari nilai TKP, TIU dan TWK;

7. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dilaksanakan setelah pelamar/peserta seleksi dinyatakan telah memenuhi nilai ambang batas/Passing Grade Seleksi Kompetensi Dasar (SKD);

8. Peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) ditentukan paling banyak 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan masing-masing jabatan berdasarkan peringkat nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD);

9. Bobot hasil integrasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yaitu :

a. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan bobot 40%;

b. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan bobot 60%.

10. Apabila peserta seleksi memperoleh nilai kelulusan yang sama setelah integrasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), maka penentuan kelulusan akhir secara berurutan didasarkan pada:

a. Nilai total hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang lebih tinggi;

b. Apabila nilai sebagaimana dimaksud pada huruf a masih sama, maka penentuan kelulusan akhir didasarkan secara berurutan mulai dari nilai Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK);

c. Apabila nilai sebagaimana dimaksud pada huruf b masih sama, maka penentuan kelulusan akhir didasarkan pada nilai IPK bagi lulusan Diploma/Sarjana; dan

d. Apabila nilai sebagaimana dimaksud pada huruf c masih sama, penentuan kelulusan didasarkan pada usia tertinggi.

11. Dalam hal kebutuhan formasi umum belum terpenuhi, dapat diisi dari peserta yang mendaftar pada formasi khusus pada jabatan dan kualifikasi pendidikan yang sama serta memenuhi nilai ambang batas/ passing grade SKD Formasi Umum dan berperingkat terbaik.

12. Dalam hal kebutuhan formasi khusus belum terpenuhi, dapat diisi dari peserta yang mendaftar pada formasi umum dan formasi khusus lainnya pada jabatan dan kualifikasi pendidikan yang sama serta memenuhi nilai ambang batas/passing grade Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Formasi umum dan berperingkat terbaik.

KABUPATEN KEBUMEN SELAKU KETUA PANITIA PENERIMAAN CALON APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN TAHUN ANGGARAN 2021

NOMOR : 810/1271/2021 TENTANG

PENERIMAAN CALON APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN TAHUN ANGGARAN 2021

Dokumen terkait