42
Saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Disarankan pada masa mendatang hendaknya pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana aborsi berorientasi pada pembinaan kepada pelaku, yaitu menitikberatkan pada bagaimanamengembalikan pelaku menjadi warga yang baik, tidak melakukan pergaulan dan seks bebas serta tidak mengulangi tindak pidana aborsi.
2. Pertanggungjawaban pidana bagi pelaku tindak pidana aborsi hendaknya lebih mempertimbangkan aspek rehabilitasi agar mereka menyadari kesalahan yang dilakukannya dan tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari.
DAFTAR ISI
Halaman
I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 7
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 7
D. Kerangka Teoritis dan Konseptual... 8
E. Sistematika Penulisan ... 13
II TINJAUAN PUSTAKA ... 15
A. Pertanggungjawaban Pidana ... 15
B. Dasar Pertimbangan Hakim dalam Memutuskan Perkara ... 20
C. Tindak Pidana Aborsi... 23
D. Saksi Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Aborsi ... 30
III METODE PENELITIAN... 36
A. Pendekatan Masalah... 36
B. Sumber dan Jenis Data ... 37
C. Penentuan Populasi dan Sampel... 38
D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data ... 39
E. Analisis Data ... 40
IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 41
A. Karakteristik Responden ... 41
B. Gambaran Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Karang Nomor 169/PID/B/2009/PNTK... 42
C. Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Aborsi di Bandar Lampung... 44
D. Dasar Pertimbangan Hakim dalam Menjatuhkan Pidana pada
Pelaku Tindak Pidana Aborsi... 59
V PENUTUP... 65
A. Kesimpulan ... 65
B. Saran... 66
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
Andrisman, Tri. 2005.Asas-asas Dan Dasar Aturan Umum Hukum Pidana Indonesia.Bandar Lampung: CV. Sinar Sakti.
_____________.2010.Tindak Pidana Khusus Diluar KUHP.Bandar Lampung:Universitas Lampung.
_____________. 2011.Delik Tertentu Dalam KUHP.Bandar Lampung:Universitas Lampung. Arief, Barda Nawawi. 2001.Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan
Penanggulangan Kejahatan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti. Lamintang, P.A.F. 1984.Hukum Penitensier Indonesia,Bandung: Armico. Moeljatno. 1987.Azas-azas Hukum Pidana.Jakarta:BI na Aksara.
Muhammad, Abdulkadir. 2004.Hukum dan Penelitian hukum.Bandung:Citra Aditya Poernomo, Bambang. 1981.Asas-asas Hukum Pidana.Jakarta:Ghalia Indonesia.
Prodjodikoro, Wirjono. 1986.Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia.Bandung:Eresco.
Rifai, Ahmad. 2010.Penemuan Hukum oleh Hakim dalam Persfektif Hukum Progresif. Jakarta: Sinar Grafika.
Soekanto, Soerjono. 2005.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Sudarto. 1990.Hukum Pidana L.Semarang:Yayasan Sudarto Syarifudin, Amir. 2008.Ushul Fiqh.Jakarta:Kencana
Ustman, Sabian. 2008.Menuju Penegakan Hukum Responsif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Utarini, Adi. 1996.Kesehatan Wanita Sebuah Perspektif Global.Yogyakarta:Universitas Gajah Mada
Peraturan-Peraturan Perundangan Undang Undang Hak Asasi Manusia Undang Undang Kesehatan
Kitab Undang Hukum Pidana
Sumber Lain
http://www.aborsi.org/definisi.htm. Diakses tanggal 12 oktober 2012 jam 11.24
ABSTRAK
PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA ABORSI DI BANDAR LAMPUNG
(Studi Putusan PN Nomor 169/PID/B/2009/PNTK) Oleh
BAGUS SADDAMYEKTI
Aborsi dalam tatanan hukum positif yang berlaku di Indonesia termasuk ke dalam kejahatan atau tindak pidana terhadap nyawa janin yang dikandung oleh seorang perempuan. Pelaku tindak pidana aborsi yang dengan sengaja melakukan penguguran kandungan karena tak menginginkan janin yang dikandung itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum yang berlaku, dalam konteks pertanggungjawaban pidana. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah pertanggungjawaban pidana pelaku tindak pidana aborsi dalam Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Karang Nomor 169/PID/B/ 2009/PNTK (2) Bagaimanakah dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku tindak pidana aborsi dalam Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Karang Nomor 169/PID/B/ 2009/PNTK.
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan studi lapangan. Responden penelitian terdiri dari Penyidik Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung, Jaksa pada Kejaksaan Negeri Bandar Lampung, hakim pada Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjung Karang dan Akademisi Hukum Pidana Fakultas Hukum Unila. Data penelitian dianalisis secara kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan: (1) Pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana aborsi di Bandar
Lampung dalam Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Karang Nomor 169/PID/B/ 2009/PNTK, dilaksanakan dengan pertimbangan bahwa pelaku sebagai subjek hukum telah cakap atau mampu dalam melakukan perbuatan hukum. Pelaku harus mempertanggung jawabkan tindak pidana aborsi karena unsur kesengajaan (dolus) yaitu pelaku mengetahui bahwa perbuatannya menggugurkan kandungan bersifat melanggar hukum dan dengan sengaja melakukan perbuatan tersebut sehingga mengakibatkan janinnya meninggal dunia maka ia harus mempertanggung jawabkan perbuatan tersebut di depan hukum yang berlaku, yaitu melanggar Pasal Pasal 346 KUHP dan sebagai bentuk pertanggungjawabannya adalah terdakwa Fitriana Bin Asmui dipidana penjara selama 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan.
(2) Dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap pelaku tindak pidana aborsi terdiri dari hal-hal yang memberatkan, yaitu perbuatan terdakwa mengakibatkan meninggalnya janin. Hal-hal yang meringankan, yaitu terdakwa mengakui dan menyesali atas perbuatannya dan sopan dalam persidangan
Saran dalam penelitian ini adalah: (1) Disarankan pada masa mendatang hendaknya pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana aborsi berorientasi pada pembinaan kepada pelaku, yaitu menitikberatkan pada bagaimanamengembalikan pelaku menjadi warga yang baik, tidak melakukan pergaulan dan seks bebas serta tidak mengulangi tindak pidana aborsi. (2) Pertanggungjawaban pidana bagi pelaku tindak pidana aborsi hendaknya lebih mempertimbangkan aspek rehabilitasi agar mereka menyadari kesalahan yang dilakukannya dan tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari.
PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA ABORSI DI BANDAR LAMPUNG
(Studi Putusan PN Nomor 169/PID/B/2009/PNTK)
Oleh
BAGUS SADDAMYEKTI
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Pada
Bagian Hukum Pidana
Fakultas Hukum Universitas Lampung
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG 2013
PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA ABORSI DI BANDAR LAMPUNG
(Studi Putusan PN Nomor 169/PID/B/2009/PNTK)
(Skripsi) Oleh BAGUS SADDAMYEKTI 0912011303 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2013
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kota Bandar Lampung pada tanggal 12 Januari 1991, merupakan putra kedua dari lima bersaudara, pasangan Bapak Drs. Haryanto, M.Si dan Ibu Supriyati, S.Pd.
Penulis menempuh pendidikan TK Al-Azhar selesai pada tahun 1997, Sekolah Dasar (SD) Al-Azhar diselesaikan pada Tahun 2003, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 16 Bandar Lampung diselesaikan pada tahun 2006, Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri 9 Bandar Lampung diselesaikan pada Tahun 2009. Pada Tahun 2009, penulis diterima sebagai mahasiswa Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung.
DAFTAR ISI
Halaman
I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 7
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 7
D. Kerangka Teoritis dan Konseptual... 8
E. Sistematika Penulisan ... 13
II TINJAUAN PUSTAKA ... 15
A. Pertanggungjawaban Pidana ... 15
B. Dasar Pertimbangan Hakim dalam Memutuskan Perkara ... 20
C. Tindak Pidana Aborsi... 23
D. Saksi Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Aborsi ... 30
III METODE PENELITIAN... 36
A. Pendekatan Masalah... 36
B. Sumber dan Jenis Data ... 37
C. Penentuan Populasi dan Sampel... 38
D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data ... 39
E. Analisis Data ... 40
IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 41
A. Karakteristik Responden ... 41
B. Gambaran Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Karang Nomor 169/PID/B/2009/PNTK... 42
C. Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Aborsi di Bandar Lampung... 44
D. Dasar Pertimbangan Hakim dalam Menjatuhkan Pidana pada
Pelaku Tindak Pidana Aborsi... 59
V PENUTUP... 65
A. Kesimpulan ... 65
B. Saran... 66
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
Andrisman, Tri. 2005.Asas-asas Dan Dasar Aturan Umum Hukum Pidana Indonesia.Bandar Lampung: CV. Sinar Sakti.
_____________.2010.Tindak Pidana Khusus Diluar KUHP.Bandar Lampung:Universitas Lampung.
_____________. 2011.Delik Tertentu Dalam KUHP.Bandar Lampung:Universitas Lampung. Arief, Barda Nawawi. 2001.Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan
Penanggulangan Kejahatan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti. Lamintang, P.A.F. 1984.Hukum Penitensier Indonesia,Bandung: Armico. Moeljatno. 1987.Azas-azas Hukum Pidana.Jakarta:BI na Aksara.
Muhammad, Abdulkadir. 2004.Hukum dan Penelitian hukum.Bandung:Citra Aditya Poernomo, Bambang. 1981.Asas-asas Hukum Pidana.Jakarta:Ghalia Indonesia.
Prodjodikoro, Wirjono. 1986.Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia.Bandung:Eresco.
Rifai, Ahmad. 2010.Penemuan Hukum oleh Hakim dalam Persfektif Hukum Progresif. Jakarta: Sinar Grafika.
Soekanto, Soerjono. 2005.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Sudarto. 1990.Hukum Pidana L.Semarang:Yayasan Sudarto Syarifudin, Amir. 2008.Ushul Fiqh.Jakarta:Kencana
Ustman, Sabian. 2008.Menuju Penegakan Hukum Responsif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Utarini, Adi. 1996.Kesehatan Wanita Sebuah Perspektif Global.Yogyakarta:Universitas Gajah Mada
Peraturan-Peraturan Perundangan Undang Undang Hak Asasi Manusia Undang Undang Kesehatan
Kitab Undang Hukum Pidana
Sumber Lain
http://www.aborsi.org/definisi.htm. Diakses tanggal 12 oktober 2012 jam 11.24
MOTTO
Dan siapa yang menempuh suatu jalan yang padanya dia dapatkan ilmu, maka allah akan
memudahkan baginya jalan menuju surga
(HR Muslim)
Kerja dan fungsi memecahkan manusia, sujud sembah yang mengutuhkannya.
Ego dan nafsu menumpas kehidupan, oleh cinta nyawa dikembalikan.
(Emha Ainun Nadjib)
Keputusan yang kita ambil hari ini adalah kehidupan yang akan kita jalani
di masa depan
MENGESAHKAN
1. Tim Penguji
Ketua : Tri Andrisman, S.H., M.H. ………
Sekretaris/Anggota :Deni Achmad, S.H., M.H. ………
Penguji Utama : Diah Gustiniati, S.H., M.H. ………
2. Dekan Fakultas Hukum
Dr. Heryandi, S.H., M.S. NIP. 19621109 198703 1 003
PERSEMBAHAN
Teriring Do’a dan Rasa Syukur Kehadirat Allah SWT Atas Rahmat dan Hidayah-Nya
Serta Junjungan Tinggi Rasulullah Muhammad SAW
Kupersembahkan Skripsi ini kepada :
Ayahanda dan Ibunda, sebagai orang tua penulis tercinta yang telah mendidik,
membesarkan dan membimbing penulis menjadi sedemikian rupa yang selalu memberikan
kasih sayang yang tulus dan memberikan do’a
yang tak pernah putus untuk setiap langkah yang penulis lewati
serta yang tidak pernah meninggalkan penulis
dalam keadaan penulis terpuruk sekalipun
Kakak ku Yugo beserta adik-adik ku Yogi, Anggun, dan Tata
yang selalu menjadi motivasi penulis untuk selalu berpikir maju memikirkan masa depan
yang jauh lebih baik dari sekarang.
Sepupuku Siwi, Makruf, Firda, Tyas, Nisa, Devi, Nining, dan Dian
Keluarga besarku atas motivasi dan dukungannya untuk keberhasilanku
Maya Utari yang selalu memberikan motivasi serta semangat kepada penulis
demi terselesaikannya skripsi ini
Almamaterku Tercinta Universitas Lampung
Judul Skripsi : Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Aborsi di Bandar Lampung (Studi Putusan PN Nomor 169/PID/B/2009/PNTK)
Nama Mahasiswa : Bagus Saddamyekti No. Pokok Mahasiswa : 0912011303
Bagian : Hukum Pidana Fakultas : Hukum MENYETUJUI 1. Komisi Pembimbing Tri Andrisman, S.H., M.H. NIP. 19611231 198903 1 023 Deni Achmad. S.H., M.H. NIP. 198103152008011014
2. Ketua Bagian Hukum Pidana,
Diah Gustiniati, S.H., M.H. NIP.19620817 198703 2 003
SAN WACANA
Alhamdulillahirabbil ’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,
sebab hanya dengan kehendaknya maka penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul:
“Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Aborsi di Bandar Lampung” (Studi Putusan PN Nomor 169/PID/B/2009/PNTK), sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Lampung.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa selama proses penyusunan sampai dengan terselesaikannya skripsi ini, penulis mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. Heryandi, S.H., M.S. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Lampung 2. Ibu Diah Gustiniati, S.H., M.H., selaku Ketua Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum
Universitas Lampung, sekaligus Pembahas I yang memberikan saran dan kritik dalam penulisan ini
3. Bapak Tri Andrisman, S.H., M.H., selaku Pembimbing I yang penuh dengan kesabaran memberikan bimbingan, motivasi, jalan, saran dan juga kritik dalam proses penyelesaian skripsi ini
4. Bapak Deni Achmad, S.H., M.H., selaku Pembimbing II dan Pembimbing Akademik, atas kesediaannya memberikan bimbingan, saran dan kritik dalam proses penyelesaian skripsi ini
5. Bapak A. Irzal F, S.H., M.H., selaku Pembahas II, masukan dan saran yang diberikan selama proses perbaikan skripsi ini
6. Seluruh dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama menempuh studi
7. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Hukum Universitas Lampung yang telah memberikan bantuan kepada penulis selama menempuh studi
8. Kejaksaan Negeri Bandar Lampung, Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung, Pengadilan Negeri Tanjung Karang yang telah memberikan izin penelitian, saran serta masukan kepada penulis demi terselesaikannya skripsi ini
9. Tim Percetakan Mitra Mandiri yang selalu memberikan doa dan dukungan pada penulis 10.Teman-teman seperjuanganku: Bro_Kum (Feri, Rifki, Soleh, Yoga, Sena, Aci, Ciendy,
Tari, Yoga Pc, Welin, Ami, Anand, Acil, Andri, Tody dan Ridho)
11.Teman-teman Gombal (Arham, Tanjung, Wahyu, Iqbal, Alfi, Dys, Danang, Rifki, Mandala dan Kamal)
12.Sahabat-sahabatku (Evan, Alden dan Zulhak), terima kasih atas semangat yang selalu diberikan kepada penulis
13.Teman-teman KKN Tematik Unila 2009 Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribawono Kabupaten Lampung Timur
14.Seluruh angkatan 2009, terutama teman-teman Jurusan Pidana 2009 atas bantuan, dukungan dan kerjasamanya
15.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini, terima kasih atas semua bantuan, kerelaan dan dukungannya. 16.Almamater tercinta Universitas Lampung
Penulis berdoa semoga semua kebaikan dan amal baik yang telah diberikan akan mendapatkan balasan pahala dari sisi Allah SWT, dan akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat.
Bandar Lampung, Februari 2013 Penulis