• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTEMUAN KETIGA a. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi

- Samakah prinsip kerja antara pendingin ruangan dengan lemari es?

- Mengapa benda yang berwarna hitam lebih menyerap panas daripada benda berwarna putih?

. Prasyarat pengetahuan

- Bagaimana aplikasi konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari? - Apakah perbedaan antara konduksi, konveksi dan radiasi?

. Pra eksperimen

- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. b. Kegiatan Inti

. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mentega, kapur barus, lilin, gelas kimia dan stopwatch.

. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.

. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.

. Guru memberi contoh soal mengenai hubungan kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat. . Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh guru) di

hadapan peserta didik lainnya.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari.

. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai macam-macam perpindahan kalor (konduksi, konveksi dan radiasi).

. Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, es batu, potongan kecil plat besi, pemanas serta dudukannya, labu didih, penyangga kaki tiga, air, zat pewarna, bohlam yang dicat hitam, bohlam yang dicat hitam dan pipa U.

. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.

c. Kegiatan Penutup

. Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik. . Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. . Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar

a. Buku IPA Terpadu Jl.1A halaman 145-186. b. Buku kerja.

c. Alat-alat praktikum. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja. - Tes tertulis. - Observasi. b. Bentuk Instrumen:

- Uji petik kerja produk. - PG dan Uraian. c. Contoh Instrumen:

- Contoh tes PG

Jika memasak air, seluruh bagian air akan menjadi panas. Hal ini disebabkan kalor dipindahkan dalam air secara....

a. konduksi c. radiasi

b. konveksi d infeksi

- Contoh tes Uraian

Sebuah pemanas listrik memiliki daya 350 watt digunakan selama 45 menit untuk memanaskan air dari suhu 300C menjadi 900C. Jika kalor jenis air 4200 J/kg0C, tentukan massa air tersebut.

...,... Mengetahui

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP

Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia. Kompetensi Dasar : 4.1 Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat.

Indikator : 1. Membandingkan hasil pengamatan perubahan fisika dan perubahan kimia.

2. Mengklasifikasi perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari dan mengkomunikasikannya.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:

1. Menjelaskan pengertian sifat intensif dan sifat ekstensif zat. 2. Membedakan sifat intensif dan sifat ekstensif.

3. Menjelaskan pengertian sifat fisika dan sifat kimia zat. 4. Menyebutkan beberapa sifat fisika zat.

5. Menyebutkan beberapa sifat kimia.

6. Membedakan sifat fisika dan sifat kimia zat. Materi Pembelajaran : Sifat Fisika dan Sifat Kimia

Metode Pembelajaran : Model:

- Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning Metode: - Diskusi kelompok - Ceramah Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi

- Apakah warna tergolong sifat intensif atau sifat ekstensif dari suatu zat? - Bagaimana cara menentukan tingkat kekerasan suatu zat?

. Prasyarat pengetahuan

- Apakah yang dimaksud dengan sifat intensif zat? - Apakah yang dimaksud dengan tingkat kekerasan? b. Kegiatan Inti

. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat intensif dan ekstensif zat. . Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat intensif dan

ekstensif zat.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat fisika suatu zat.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat fisika zat (titik lebur, titik didih, daya hantar panas, daya hantar listrik, kerapatan dan tingkat kekerasan). . Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup

. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.

PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi

- Apakah proses perkaratan besi tergolong sifat fisika atau sifat kimia? - Senyawa apakah yang terbentuk jika kalsium bereaksi dengan oksigen? . Prasyarat pengetahuan

- Apakah yang dimaksud dengan sifat kimia zat? - Bagaimana kemampuan zat bereaksi dengan oksigen? b. Kegiatan Inti

. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat kimia zat.

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa sifat kimia yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kemampuan zat untuk bereaksi dengan oksigen, air dan asam.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk menuliskan beberapa senyawa yang dihasilkan, jika suatu unsur bereaksi dengan oksigen, air dan asam.

. Peserta didik dalam setiap kelompok membuat kesimpulan mengenai beberapa perbedaan sifat fisika dan sifat kimia zat.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup

. Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. . Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar

a. Buku IPA Terpadu Jl.1A halaman 187-196 b. Buku referensi yang relevan.

Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian:

- Tes tertulis - Tes unjuk kerja b. Bentuk Instrumen:

- PG

- Tes identifikasi c. Contoh Instrumen:

- Contoh tes identifikasi:

Manakah yang merupakan sifat fisika dan sifat kimia zat dari beberapa sifat zat di bawah ini? - kerapatan - bensin mudah terbakar

- titik lebur - titik didih - besi mudah terkorosi

- Contoh tes PG:

Berikut ini yang termasuk sifat intensif adalah....

a panjang c. titik beku

b volum d berat

...,... Mengetahui

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP

Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Kompetensi Dasar : 4.2 Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia.

Indikator : 1. Menjelaskan dasar pemisahan campuran berdasarkan ukuran parti-kel dan titik didih.

2. Melakukan percobaan penjernihan air dengan teknik sederhana. 3. Melakukan percobaan untuk memisahkan campuran yang sesuai

dengan metode yang dipilih (penyaringan, distilasi, penguapan, dan sublimasi).

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:

1. Menjelaskan manfaat proses pemisahan campuran.

2. Menjelaskan dasar atau prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan campuran.

3. Menjelaskan beberapa cara memisahkan zat-zat penyusun suatu campuran.

4. Mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran. 5. Mengetahui prinsip-prinsip kromatografi.

6. Menjelaskan pengertian kadar zat dalam campuran. 7. Menghitung kadar zat dalam campuran.

Materi Pembelajaran : Pemisahan Campuran Metode Pembelajaran : Model:

- Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning Metode: - Diskusi kelompok - Ceramah - Eksperimen Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi

- Mengapa pasir yang akan digunakan untuk campuran semen perlu diayak? - Bagaimana cara memisahkan garam dari air laut?

. Prasyarat pengetahuan

- Apakah manfaat proses pemisahan campuran?

- Bagaimana prinsip pemisahan campuran secara evaporasi? b. Kegiatan Inti

. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan manfaat proses pemisahan campuran. . Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai prinsip yang digunakan dalam

proses pemisahan campuran (perbedaan titik didih, kelarutan atau ukuran partikel).

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) dengan kelompoknya mendiskusikan beberapa proses pemisahan campuran (pengayakan, dekantir, penyaringan, sentrifugasi, evaporasi, pelarutan, pemisahan dengan menggunakan magnet dan sublimasi).

. Perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara bergantian, dimana masing-masing kelompok diminta untuk menjelaskan salah satu proses pemisahan campuran.

. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup

. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.

PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi

- Apakah air laut dapat digunakan sebagai air minum?

- Bagaimana menganalisis kandungan obat-obatan pada sampel urine olahragawan?

. Prasyarat pengetahuan

- Bagaimana prinsip pemisahan campuran secara distilasi? - Apakah manfaat dari pemisahan campuran secara kromatografi? b. Kegiatan Inti

. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan prinsip pemisahan campuran secara distilasi dan jenis-jenisnya.

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil air garam, batu didih, pembakar bunsen, es batu, air dan peralatan gelas.

. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemisahan campuran secara distilasi.

. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan prinsip pemisahan campuran secara kro-matografi, jenis-jenisnya dan manfaatnya.

. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai pemisahan warna pada tinta spidol menggunakan metode kromatografi.

. Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, kertas saring, spidol, pensil dan etanol.

. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kadar zat dalam campuran. . Guru memberi contoh soal mengenai kadar zat dalam campuran.

. Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh guru) di hadapan peserta didik lainnya.

c. Kegiatan Penutup

. Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. . Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar

- Tes tertulis - Observasi - Penugasan b. Bentuk Instrumen: - Uraian - Tugas proyek - Lembar observasi c. Contoh Instrumen

- Contoh tes uraian:

Apa persamaan dan perbedaan antara metode distilasi biasa dengan distilasi fraksinasi?

...,... Mengetahui

Kepala SMP Guru Mata Pelajaran

... ...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP

Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia. Kompetensi Dasar : 4.3 Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia berdasarkan hasil

percobaan sederhana.

Indikator : 1. Membuat kesimpulan dari hasil percobaan perubahan fisika dan perubahan kimia.

2. Membandingkan karakteristik perubahan fisika dan perubahan kimia berdasarkan percobaan.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:

1. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika. 2. Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisika.

3. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan fisika. 4. Menyebutkan perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.

5. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan kimia. 6. Menyebutkan ciri-ciri perubahan kimia.

7. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan kimia. 8. Menyebutkan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Pembelajaran : Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia Metode Pembelajaran : Model:

- Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning Metode: - Diskusi kelompok - Ceramah - Eksperimen Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi

- Apakah merebus air tergolong perubahan fisika atau perubahan kimia? - Apakah gula pasir yang telah dicampur dengan air dapat dipisahkan kembali? . Prasyarat pengetahuan

- Apakah ciri-ciri perubahan fisika?

- Bagaimana sebab-sebab terjadinya perubahan fisika? . Pra eksperimen

- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. b. Kegiatan Inti

. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan fisika dan menye-butkan beberapa contohnya.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya peru-bahan fisika (pelepasan dan pengambilan panas, pencampuran zat; selama zat-zat yang bercampur tidak membentuk zat baru dan di potong atau dibelah).

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil es batu, air, gelas kimia, gula, teh dan pengaduk.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan kimia dan menye-butkan beberapa contohnya.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya peruba-han kimia ( pembakaran, pencampuran zat, dan aliran listrik).

. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai peru-bahan kimia.

. Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan kertas putih, korek api, tabung reaksi, larutan natrium hidroksida dan larutan asam klorida.

. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan untuk membandingkan karakteristik perubahan fisika dan kimia.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup

. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan. . Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar

a. Buku IPA Terpadu Jl.1A halaman 215-221 b. Buku kerja.

c. Alat praktikum Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian:

- Tes tertulis - Tes unjuk kerja b. Bentuk Instrumen:

- Uraian

- Tes identifikasi c. Contoh Instrumen:

- Contoh tes uraian

Jelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika. - Contoh tes identifikasi

Manakah yang merupakan perubahan fisika dan perubahan kimia dari jenis-jenis perubahan di bawah ini?

- es mencair - mengisi ulang aki - kertas yang dibakar - memasak makanan - air yang menguap

...,... Mengetahui

Kepala SMP Guru Mata Pelajaran

... ...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP

Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Kompetensi Dasar : 4.4 Mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia melalui percobaan seder-hana.

Indikator : 1. Mereaksikan dua zat untuk menunjukkan terjadinya pembentukan gas.

2. Menyimpulkan ciri-ciri terjadinya reaksi kimia. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:

1. Menuliskan persamaan reaksi kimia. 2. Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia.

3. Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan gas. 4. Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia.

5. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia.

6. Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap kecepatan reaksi kimia.

7. Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap kecepatan reaksi kimia.

8. Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Materi Pembelajaran : Reaksi Kimia

Metode Pembelajaran : Model:

- Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning Metode: - Diskusi kelompok - Ceramah - Eksperimen Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi

- Apakah pembentukan gas tergolong ciri reaksi kimia? - Mengapa makanan bisa menjadi tengik?

. Prasyarat pengetahuan

- Apakah ciri-ciri reaksi kimia?

- Apakah yang dimaksud dengan oksidasi? . Pra eksperimen

- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. b. Kegiatan Inti

. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara penulisan persamaan reaksi kimia. . Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai ciri-ciri reaksi kimia

(pemben-tukan gas, pemben(pemben-tukan endapan, perubahan warna, dan perubahan suhu).

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil tabung reaksi, tutup tabung, pipa gelas, pipet tetes, potongan kalsium, larutan asam klorida 1 M dan air kapur.

. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis reaksi kimia (dekomposisi, oksidasi, reduksi, reduksi, netralisasi, pengendapan, pertukaran, dan fermentasi).

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup

. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan. . Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi

- Mengapa pembusukan makanan berlangsung dalam waktu yang relatif lama? - Mengapa kayu bakar harus dibelah-belah agar mudah terbakar?

. Prasyarat pengetahuan

- Apakah yang dimaksud dengan kecepatan reaksi?

- Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi kecepatan reaksi? . Pra eksperimen

- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

- Berhati-hatilah dalam mencampurkan dua larutan yang berbeda. b. Kegiatan Inti

. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kecepatan reaksi.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya faktor-faktor yang mempengaruhi kecepa-tan reaksi (suhu reaksi, konsentrasi pereaksi, luas permukaan sentuh dan katalis).

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil erlenmeyer, stopwatch, pipet tetes, larutan asam sulfat 1 M, pita magnesium dan aquades.

. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk mengamati pengaruh konsentrasi terhadap kecepatan reaksi.

. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap kecepatan reaksi.

. Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan gelas beker, stopwatch, padatan kalsium karbonat dan larutan asam klorida encer.

. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidu-pan sehari-hari.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan. . Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar

a. Buku IPA Terpadu Jl.1A halaman 221-240 b. Buku kerja.

c. Alat praktikum Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian:

- Tes tertulis - Tes unjuk kerja b. Bentuk Instrumen:

- Uraian

- Lembar observasi c. Contoh Instrumen:

- Contoh tes uraian

Mengapa gula tidak dapat larut dengan baik dalam air dingin? Apa yang harus dilakukan agar gula dapat larut?

...,... Mengetahui

Kepala SMP Guru Mata Pelajaran

Dokumen terkait