RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PERTEMUAN PERTAMA
- Apakah awan tergolong campuran?
- Apakah sifat campuran sama dengan zat penyusunnya?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan campuran? - Apakah ciri-ciri campuran?
b. Kegiatan Inti
EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian campuran.
Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa, dan campuran
Membedakan antara unsur, senyawa, dan campuran.
Menjelaskan pengertian campuran homogen dan campuran hetero-gen.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa campuran yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sifat dari unsur, senyawa dan campuran.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara senyawa dan campuran dengan mengisi tabel sebagai berikut.
No Dasar perbedaan Senyawa Campuran
1 Proses pembentukan 2 Proses pemisahan 3 Sifat dengan zat
penyusun 4 Perbandingan zat penyusun
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Tergolong campuran apakah larutan gula? - Apakah susu tergolong suspensi atau koloid?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan campuran homogen dan campuran heterogen? - Apakah yang dimaksud dengan suspensi dan koloid?
b. Kegiatan Inti
EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen.
Membedakan campuran homogen dan campuran heterogen.
Menuliskan contoh campuran homogen dan campuran heterogen yang ada di sekitarnya.
Membedakan antara koloid dan suspensi.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran homogen dan campuran heterogen.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa campuran homogen dan campuran heterogen yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan penyusun campuran homogen dan campuran heterogen yang telah disebutkan oleh perwakilan dari tiap kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis campuran heterogen (suspensi dan koloid) berikut contohnya.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku referensi yang relevan.
Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian
Kompetensi PenilaianTeknik InstrumenBentuk Instrumen/ Soal
Membandingkan sifat unsur, senyawa dan campuran berdasarkan pengamatan
Membuat bagan
klasifikasi materi secara sederhana
Mengelompokkan zat-zat kedalam campuran homogen dan heterogen dalam kehidupan sehari-hari Tes unjuk kerja Tes tulis Tes unjuk kerja Tes identifikasi Tes uraian Tes identifikasi
Tentukan zat yang bersifat unsur , senyawa, dan campuran dari bahan yang disediakan
Buatlah bagan materi secara sederhan
Disediakan macam-macam zat, kelompokkan zat-zat tersebut ke dalam campuran homogen dan campuran heterogen Mengetahui, Kepala SMP/MTs ……… (__________________________) NIP/NIK : …..,……… 20 ……. Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(_______________________) NIP/NIK :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN MEGANG SAKTI Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Alokasi waktu : 4 X 40’
Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya.
Kompetensi Dasar : 3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Mengamati perubahan wujud zat.
2. Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak.
3. Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan gerak partikel. 4. Mengamati meniskus pada permukaan zat cair.
5. Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang diameternya berbeda.
6. Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
Materi Pembelajaran : Wujud zat
Metode Pembelajaran : Mode:
- Direct Instruction(DI) - Cooperative Learning Metode: - Diskusi kelompok - Eksperimen Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana air laut bisa berubah wujud menjadi kristal-kristal garam? - Bagaimana es bisa mencair?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah wujud suatu zat dapat berubah?
- Faktor apakah yang mempengaruhi perubahan wujud?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati perubahan wujud zat.
Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak.
Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan gerak partikel.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil pemanas spiritus, gelas kimia, lilin, kapur barus, spiritus, air dingin, air panas, gula pasir dan es batu secukupnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa sifat wujud zat padat, cair dan gas.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan wujud zat.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen secara berke-lompok.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan gula pasir yang dicampur dengan air dingin, kemudian gula pasir dengan air panas untuk mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan partikel.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukan dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa air membasahi dinding kaca, sedangkan raksa tidak? - Mengapa serangga dapat berjalan di atas air?
- Mengapa minyak tanah dapat merambat naik di sepanjang sumbu kompor?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan kohesi dan adhesi? - Apakah yang dimaksud dengan tegangan permukaan? - Apakah yang dimaksud dengan kapilaritas?
. Pra eksperimen
b. Kegiatan Inti
EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati meniskus pada permukaan zat cair.
Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang diameternya berbeda.
Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah tabung reaksi, air, minyak goreng, tiga pipa kapiler (diameternya berbeda) dan gelas kimia.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kohesi dan adhesi serta beberapa contoh peristiwanya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk mengamati meniskus pada permukaan zat cair.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen secara berkelompok.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan gelas kimia yang terisi penuh dengan air, kemudian mencelupkan ketiga pipa kapiler ke dalam air dengan posisi tegak dan mengamati apa yang terjadi.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dila-kukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan dan mempresentasikannya secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu. b. Buku kerja
Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal
Menyelidiki perubahan wujud suatu zat
Menafsirkan susunan gerak partikel pada berbagai wujud zat melalui penalaran
Membedakan kohesi dan adhesi berdasarkan pengamatan
Mengkaitkan peristiwa kapilaritas dalam peristiwa kehidupan sehari-hari Tes tertulis Tes tertulis Tes Unjuk kerja Tes tulis PG PG Uji petik kerja produk Tes uraian Hujan merupakan peristiwa .... a. menguap, mengembun b. menguap, melebur c. melebur, mengembun d. mengembun, melebur
Gaya tarik antar partikel pada zat padat adalah ....
a. sangat kuat b. kurang kuat c. tidak tentu d. selalu berubah
Lakukan percobaan adhesi dan kohesi dengan
menggunakan alat dan bahan yang disediakan
JelaskanMengapa pada musim hujan tembok menjadi lembab ?
Mengetahui, Kepala SMPN Mg.SAKTI (Dra.MUTIA FARIDA) NIP:196903101993072001
Megang sakti, 1 juli 2011
Guru Mapel IlmunPengetahuan Alam (SOLEKHAN,S.PD)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMPN MEGANG SAKTI Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Alokasi waktu : 4 X 40’
Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya
Kompetensi Dasar : 3.2 Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Menyimpulkan bahwa massa jenis merupakan ciri khas suatu zat.
2. Menyimpulkan pengaruh massa dan volume terhadap massa jenis suatu zat.
3. Menghitung massa jenis suatu zat.
4. Mengaplikasikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
Materi Pembelajaran : Massa Jenis
Metode Pembelajaran : Model:
- Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok - Eksperimen
PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah wujud zat dapat dibedakan berdasarkan massa jenisnya? - Apakah massa dan volume mempengaruhi massa jenis suatu zat?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah massa jenis merupakan ciri khas suatu zat? - Faktor apakah yang mempengaruhi massa jenis suatu zat?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil neraca dua lengan, mistar, kayu, besi, alumunium, busa dan karet.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan massa jenis sebagai ciri khas suatu zat.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pengaruh massa dan volume benda terhadap massa jenisnya.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana menghitung massa jenis suatu zat?
- Mengapa air laut di muara sungai tidak dapat segera bercampur dengan air sungai?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah rumus massa jenis suatu zat?
- Bagaimana aplikasi konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari?
a. Kegiatan Inti
EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi massa jenis suatu zat.
Guru memberikan contoh soal cara menghitung massa jenis suatu zat.
Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai massa jenis suatu zat di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.
Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep massa jenis dalam kehi-dupan sehari-hari.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu. b. Buku kerja
Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal
Menyelidiki proses pemuain pada zat padat, cair dan gas
Merencanakan percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian zat cair dan zat padat Menunjukkan prinsip pemuian dalam teknologi misalnya Bimetal Observasi Tes Unjuk kerja Tes tertulis Lembar observas Uji petik kerja prosedur dan produk uraian
Menggunakan alat Muschenbroek untuk mengamati pemuaian zat
Buatlah rancangan percobaan tentang pemuaian zat
Jelaskan cara kerja setrika listrik otomatis....
Jika sebatang besi dibagi menjadi dua bagian, massa jenisnya.... a. tetap
b. menjadi setengah massa jenis mula-mula
c.menjadi dua kali massa jenis mula-mula
d. menjadi seperempat massa jenis mula-mula
Di muara sungai, air laut tidak dapat segera bercampur dengan air sungai. Mengapa demikian?
Mengetahui, Kepala SMPN Mg.SAKTI
(Dra.MUTIA FARIDA) NIP:196903101993072001
Megang sakti, 1 juli 2011
Guru Mapel IlmunPengetahuan Alam
(SOLEKHAN,S.PD) NIP:19710425200511005
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN MEGANG SAKTI Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Alokasi waktu : 4 X 40’
Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya.
Kompetensi Dasar : 3.3 Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehi-dupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat. 2. Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair. 3. Membandingkan pemuaian zat padat dan cair.
4. Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat gas.
5. Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
Materi Pembelajaran : Pemuaian Z
Metode Pembelajaran : Model:
- Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok - Eksperimen
PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa panas dapat menyebabkan pemuaian? - Samakah muai panjang berbagai zat padat?
- Manakah yang lebih besar: pemuaian zat padat atau cair?
. Prasyarat pengetahuan
- Faktor apakah yang mempengaruhi pemuaian?
- Alat apakah yang dapat digunakan untuk menyelidiki muai panjang zat padat? - Mengapa pemuaian zat cair lebih besar daripada pemuaian zat padat?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat.