• Tidak ada hasil yang ditemukan

AND ASSUMPTIONS

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES

AND ASSUMPTIONS (Continued)

(b)Penyisihan atas kerugian penurunan nilai atas piutang- evaluasi individual

(b)Allowance for impairment losses on receivables- individual assessments

Kelompok Usaha mengevaluasi akun-akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan dan debitur yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan mereka dan status kredit dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan dan debitur guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers and debitor are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with them

and the customer’s current credit status and known

market factors, to record specific provisions for customers and debitor against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect.

Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang.

These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses on receivables.

Estimasi dan asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Situasi dan asumsi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group bases its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

(a) Penyisihan atas kerugian penurunan nilai atas piutang- evaluasi individual

(a)Allowance for impairment losses on receivables- individual assessments

Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, menyertakannya dalam kelompok piutang dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan dan debitur untuk melunasi jumlah terutang.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such receivables by being indicative of the

customers’ and debitor ability to pay all amounts

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND

ASSUMPTIONS (Continued)

(a) Penyisihan atas kerugian penurunan nilai atas piutang- evaluasi individual (Lanjutan)

(a) Allowance for impairment losses on receivables- individual assessments (Continued)

Arus kas masa depan pada kelompok piutang yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis bagi piutang dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dengan piutang pada kelompok tersebut.

Future cash flows in a group of receivables that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for the receivables with credit risk characteristics similar to those in the group.

(b)Liabilitas imbalan paska kerja (b)Liability for post-employment benefits

Penentuan liabilitas imbalan paska kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

The determination of the Group’s liability for post- employment benefits is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such accounts. Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn- over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.

Walaupun Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan paskakerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas pasca-kerja Kelompok Usaha pada tanggal 30 September 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 72.122 dan Rp 73.266. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 22.

While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in

the Group’s actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liability for post-employment benefits and net employment benefits expense. The carrying

amounts of the Group’s estimated post-employment liabilities as of 30 September 2018 and 31 December 2017 amounted Rp 72,122 and Rp 73,266, respectively. Further details are discussed in Note 22.

Penentuan liabilitas imbalan paska kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

The determination of the Group’s liability for post- employment benefits is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such accounts. Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn- over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.

(c) Hewan ternak produksi berumur panjang (c) Long-term livestock

Biaya perolehan hewan ternak produksi berumur panjang dideplesikan dengan menggunakan metode garis lurus selama 60 bulan sejak dimulainya masa produksi dengan nilai residu sebesar Rp 8.5 Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya.

Cost of long-term livestock was depleted using straight-line method over the period of sixty (60) month from commencement of production of the residual value Rp 8,5 This age that is generally expected in the industry in which the Group does business.

Kematian dan masa produktif hewan ternak secara individual akan mempengaruhi masa manfaat dana nilai residu dan karenanya beban deplesi masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas hewan ternak produksi berumur panjang pada tanggal 30 September

The death and productive period of livestock individually affect the useful life and residual value of the funds hence future depletion expense may be revised. Net carrying amount of the long-lived livestock production as of 30 September 2018 and 31

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG