BAB IV PENUTUP
B. Saran
1. Dalam memutuskan perkara selain menggunakan Undang-Undang juga hukum Islam hakim sebaiknya juga dapat lebih sensitif pada hak-hak perempuan yang sering terabaikan sebagai upaya untuk mengakomodir PERMA (Peraturan Mahkamah Agung) Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Perkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum.
2. Diharapkan untuk hakim tidak tergesa-gesa dalam memutuskan perkara meskipun dalam proses peradilan harus memperhatikan asas cepat, sederhana dan biaya ringan namun tidak melpakan ketelitian dan penafsiran yang tepat dalam menerjemahkan sebuah perkara.
65
Daftar Pustaka
Peraturan Perundang-undangan
Pasal 41 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
Pasal 39 Undang-Undang ayat (2) Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam
Pasal 149 Kompilasi Hukum Islam
PERMA (Peraturan Mahkamah Agung) Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Perkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum
SEMA (Surat Edaran mahkamah Agung) Nomor 3 Tahun 2018 tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung Tahun 2018 Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan
Putusan
Putusan perkara Nomor 4295/Pdt.G/2022/PA.Kab.MLG Putusan perkara Nomor 3508/Pdt.G/2022/PA.Kab.MLG Buku
Arto, A. Mukti. Pembaharuan Hukum Islam Melalui Putusan Hakim. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2015.
Bachtiar. Mendesain Penelitian Hukum. Yogyakarta: Deepublish, 2021.
Buku II, Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan Agama edisi revisi 2010. Mahkamah Agung RI: Jakarta, 2010.
Harahap, M. Yahya. Hukum Acara Perdata Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan Pengadilan. Jakarta: Sinar Grafika, 2016.
Manan, Abdul. Penerapan Hukum Acara Perdata.Jakarta: Kencana, 2006.
Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana, 2007.
Mertokusumo, Sudikno. Hukum Acara Perdata Indonesia. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka, 2013
Rofiq, Ahmad. Hukum Perdata Islam Di Indonesia. Depok: Raja Grafindo, 2017.
Sarwat, Ahmad. Ensiklopedia Fikih Indonesia 8 Pernikahan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2019.
Soemiyati. Hukum Perkawinan Dalam Islam Dan Undang-Undang Perkawinan (Undang-Undang Nomor. 1 Tahun 1974, Tentang Perkawinan).Yogyakarta: Liberty Yogyakarta, 1986.
Syaifuddin, Muhammad, Sri Turatmiyah, Annalisa Yahanan. Hukum Perkawinan.
Jakarta: Sinar Grafika, 2013.
Jurnal
Fahriyanti, Nurmala. “Gugatan Cerai: Membebaskan Perempuan Dari Penderitaan?,”Jurnal Qawwam 13, no. 2 (Desember, 2019):103 https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/qawwam/article/view/1468/894
Fakhria, Sheila. “Cerai Gugat dan Implikasinya Terhadap Hak-Hak Finansial Perempuan,” Legitima, no.1 (2018): 114 https://ejournal.iai-tribakti.ac.id/index.php/as/article/view/648/431
Hikmatiar, Erwin. “Nafkah „iddah Pada Perkara Cerai Gugat (livelihood idda in divorce case sues),”Jurnal Ilmu Syariah 4, no. 1 (Juni, 2016): 135-136 https://jurnalfai-uikabogor.org/index.php/mizan/article/download/178/94
Ilham, Maya Hildawati. “Kajian Atas Asas Peradilan Cepat, Sederhana, dan Biaya Ringan Terhadap Pemenuhan Hak Pencari Keadilan (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 246 K/Pid/2017),” Jurnal Verstek. No. 3 : 213 https://jurnal.uns.ac.id/verstek/article/download/38286/25314
Kadekoh, Mohannad. “Hak Istri Atas Nafkah Setelah Perceraian Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan ”. Jurnal Media Hukum. No. 1 (2017): 100 https://ojs-untikaluwuk.ac.id/index.php/jmh/article/view/234/149
Kasman Bakry, Zulfiah Sam, Jihan Vivianti Usman, “Putusnya Perkawinan Dan Akibatnya Dalam Fikih Munakahat (Studi Analisis Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 38-41)”, Bustanul Fuqaha: Jurnal Bidang HukuM Islam 2, No. 3 (Desember, 2021): 423, https://journal.stiba.ac.id/index.php/bustanul/article/view/401/244
Maghfur, Ahmad Ma‟ruf. “Ex Officio dalam Putusan Perkara Perceraian”
http://www.pa-singkawang.go.id/berita/berita-terkini/131-artikel/509-ex-officio-dalam-putusan-perkaraperceraian
Ruman, Yustinus Suhardi. “Keadilan Hukum Dan Penerapannya dalam
Pengadilan,” Humaniora. no. 2 (2012): 348
https://media.neliti.com/media/publications/166896-ID-keadilan-hukum-dan-penerapannya-dalam-pe.pdf
Ramadhan, Rahmat. “Analisis Kompilasi Hukum Islam Pasal 84 Tentang Nusyûz Istri Perspektif Madzhab Hanafi dan Madzhab Syafi‟i,” Comparativa. No.
1 (2021):60 http://jurnalcomparativa.org/index.php/comparativa/article/download/21/1 5
Sibaidi, “Konsep Nafkah Menurut Hukum Perkawinan Islam”, Jurnal Studi
Hukum Islam. No. 2 (2014): 159
https://ejournal.unisnu.ac.id/JSHI/article/viewFile/325/602
Wicaksono, Bayu A. “Hak Ex Officio Hakim Sebagai Perwujudan Perlindungan
Hukum Terhadap Perempuan Dalam Perkara
Perceraian”https://badilag.mahkamahagung.go.id/artikel/publikasi/artikel/
hak-ex-officio-hakim-sebagai-perwujudan-perlindungan-hukum-terhadap-perempuan-dalam-perkara-perceraian
Penelitian
Ade Ayu Sukma, “Hak Ex Officio Dan Aktifnya Hakim Dalam Persidangan”
(Analisis Tentang Pemenuhan Hak-Hak Istri), Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Parepare, 2018.
http://repository.iainpare.ac.id/847/1/14.2100.033.pdf
Alfi Inayati, “Penerapan Hak Ex Officio Hakim Terhadap Hak Istri Dan Anak Dalam Perkara Cerai Talak Di Pengadilan agama Kelas 1B Purbalingga”
(Studi Putusan Tahun 2015), Undergraduate thesis, Institut Agama Islam
Negeri Walisongo Semarang, 2018.
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9119/1/SKRIPSI%20LENGKAP.p
df
Diah Indriani, “Pemberian Muth‟ah dan Nafkah „iddah Akibat Perkara Cerai Gugat di Pengadilan agama Ciamis Kelas IA” (Anotasi Putusan Nomor 3794/Pdt.G/2019/PA.Cms), Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, 2021. http://digilib.uinsgd.ac.id/49850/
Eko Puji Astuti, “Pelaksanaan Hak Ex Officio Hakim Dalam Perkara Cerai Talak Tahun 2018-2019 Di Pengadilan agama Sragen” (Perspektif Perundang-Undangan Dan Hukum Progresif), Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Surakarta, 2020. http://eprints.iain-surakarta.ac.id/779/1/EKO%20PUJI%20ASTUTI.pdf
Muhammad Aqwam Thariq, “Penerapan Hak Ex Officio Hakim Terhadap Pembebanan Nafkah „iddah dan Muth‟ah Bagi Suami Dalam Putusan Talak Verstek Perspektif Maqâshid al-syarîah ”, Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 2019.
http://etheses.uin-malang.ac.id/14888/2/15210053.pdf
Nabila Rahma Roihani, “Analisis Yuridis Tentang Penerapan Hak Ex Officio Hakim Di Pengadilan agama Kota Kediri”, Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2018.
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31718/2/14340022_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
Website
Fitriyadi. “Cerai Gugat dan Implikasinya Terhadap Hak Muth‟ah dan Nafkah
„iddah di Pengadilan agama,” diakses 9 Desember 2022, http://www.pa-
marabahan.go.id/en/artikel-tentang-hukum/562-cerai-gugat-dan- implikasinya-terhadap-hak-mut%E2%80%99ah-dan-nafkah-‟iddah-di-pengadilan-agama.html
Hakiki, Imron. “Angka Perceraian Kabupaten Malang Tinggi, Masuk 5 Besar di
Jatim,” Kompas, diakses 5 November 2022
https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/12/062941778/angka- perceraian-kabupaten-malang-tinggi-masuk-peringkat-5-besar-di-jatim?page=all.
Hanandya Naufi Fatca Shafira. “Memahami Pemberian Nafkah „iddah dan Muth‟ah Pada Perkara Cerai Gugat”, diakses 9 Desember 2022, https://pa- lamongan.go.id/article/Memahami-Pemberian-Nafkah-‟iddah-dan-Mutah-Pada-Perkara-Cerai-Gugat
Lampiran-Lampiran