• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PENGUNGKAPAN (Lanjutan)

Dalam dokumen tbig annual report 2011 eng (Halaman 93-95)

Consolidated Financial Statements Laporan Keuangan Konsolidasian

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND

2. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PENGUNGKAPAN (Lanjutan)

2. CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES AND DISCLOSURES

(Continued)

Adopsi PSAK revisian, PSAK baru, dan ISAK revisian (Lanjutan)

Adoption of revised SFAS, new SFAS and revised IFAS (Continued)

Dampak dari perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak sehubungan dengan implementasi dari standar akuntansi baru tersebut tidak signifikan kecuali untuk hal-hal berikut ini:

The impacts from the changes in the Company’s and subsidiaries’ accounting policies in response to the new accounting standards implementation are not significant except for the following areas:

i. Penyajian laporan keuangan konsolidasian i. Presentation of consolidated financial statements

Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2011. Perubahan signifikan dari standar akuntansi tersebut terhadap Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut:

- Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian, laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian, laporan arus kas konsolidasian dan catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

- Penambahan pengungkapan diperlukan seperti pertimbangan untuk menerapkan kebijakan akuntansi dan manajemen modal.

The Company and subsidiaries applies SFAS No. 1

(Revised 2009), “Presentation of Financial

Statements”, which became effective as of 1 January 2011. The significant changes of this accounting standard to the Company and subsidiaries are as follows:

- The Company’s and subsidiaries’ consolidated

financial statements comprise of consolidated statement of financial position, consolidated statement of comprehensive income, consolidated statement of changes in equity, consolidated statement of cash flows and notes to the consolidated financial statements.

- Additional disclosures required, among ohers,

consideration in determination of applying accounting policy and capital management.

Informasi komparatif telah disajikan kembali agar sesuai dengan standar tersebut. Karena perubahan pada kebijakan akuntansi hanya mempengaruhi aspek pengungkapan, maka tidak ada dampak terhadap laba per saham.

Comparative information has been re-presented so that it also in conformity with the revised standard. Since the change in accounting policy only impacts presentation ascpects, there is no impact on earnings per share.

ii. Pengungkapan transaksi dengan pihak-pihak berelasi ii. Related parties disclosures

Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Dalam laporan keuangan ini, istilah pihak berelasi sesuai dengan ketentuan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Company and subsidiaries entered into

transactions as with related parties. In these the consolidated financial statements, the term related parties is used as defined in SFAS No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”.

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilaksanakan dengan ataupun tidak dilaksanakan dengan syarat serta kondisi normal yang sama untuk pihak yang bukan berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

The nature of transactions and balances of accounts with related parties whether or not transacted at normal terms and condition similar to those with non- related parties, are disclose in the notes to the consolidated financial statements.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language

Ekshibit E/9 Exhibit E/9

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 2010

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PENGUNGKAPAN (Lanjutan)

2. CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES AND DISCLOSURES

(Continued)

ii. Pengungkapan transaksi dengan pihak-pihak berelasi (Lanjutan)

ii. Related parties disclosures (Continued)

Sejak tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak mengungkapkan jumlah kompensasi yang dibayarkan oleh Perusahaan dan entitas anak kepada karyawan kunci sebagaimana yang disyaratkan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Kompensasi yang diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak mencakup gaji dan tunjangan, dan imbalan kerja.

Since 1 January 2011, the Company and subsidiaries disclose the amount of compensation paid by the Company and subsidiaries to key personnels as required in SFAS No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. The compensation disclosed in the Company’s and subsidiaries’ consolidated financial statements includes salaries and allowances, and employee benefits.

iii.Kombinasi bisnis iii.Business Combinations

PSAK 22 (Revisi 2010) mengemukakan perubahan akuntansi bagi akuntansi kombinasi bisnis yang mempengaruhi jumlah goodwill yang diakui, hasil yang dilaporkan pada periode di mana akuisisi terjadi, dan hasil-hasil yang dilaporan di masa depan. Perubahan di dalam kebijakan akuntansi signifikan yang merupakan hasil adopsi PSAK 22 (Revisi 2010) meliputi:

 Biaya transaksi yang tidak lagi dikapitalisasi sebagai bagian biaya akuisisi, namun langsung dibebankan;  Pertimbangan akan kontinjensi terhadap kejadian di

masa yang akan datang yang diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan segala perubahan nilai yang dipertimbangkan akan dibayarkan, tidak lagi disesuaikan dengan mengurangi nilai goodwill, namun diakui di dalam laporan laba rugi;

 Perusahaan dan entitas anak memilih untuk setiap akuisisi bisnis, untuk mengukur kepentingan non- pengendali pada nilai wajar, atau pada bagian proporsional kepentingan non-pengendali pada aset bersih yang terindentifikasi entitas yang diakuisisi;  Pada saat suatu bisnis diakuisisi secara bertahap,

kepemilikan sebelumnya pada entitas yang diakusisi, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dengan laba atau rugi yang diakui di dalam laporan laba- rugi;

SFAS 22 (Revised 2010) introduces changes to the accounting for business combinations which affect the amount of goodwill recognized, the reported results in the period that an acquisition occurs, and future reported results. Changes in significant accounting policies resulting from the adoption of the revised SFAS 22 (Revised 2010) include:

Transaction costs are no longer capitalized as part

of the cost of acquisition but are expensed immediately;

Consideration contingent on future events is

recognized at fair value on the acquisition date, and any changes in the amount of consideration to be paid are no longer adjusted against goodwill but are recognized in profit and loss;

The Company and subsidiaries selects for each

acquisition of a business, to measure non- controlling interest at fair value, or at the non- controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets;

When a business is acquired in stages, the

previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date with any corresponding gain or loss recognized in profit and loss;

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/10 Exhibit E/10

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 2010

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PENGUNGKAPAN (Lanjutan)

2. CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES AND DISCLOSURES

(Continued)

iii.Kombinasi bisnis (Lanjutan) iii.Business Combinations (Continued)

Goodwill tidak lagi diamortisasi dan akumulasi

amortisasi goodwill dihapuskan dengan mengurangi pada nilai goodwill. Penurunan nilai goodwill diuji berdasarkan PSAK 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”;

 Pada saat tanggal transaksi, goodwill negatif langsung disesuaikan pada laporan laba rugi dan tidak lagi diamortisasi. Nilai tercatat goodwill

negatif, bila ada, pada awal tanggal 1 Januari 2011 disesuaikan pada saldo awal saldo laba per tanggal 1 Januari 2011.

Goodwill is no longer amortized and the

accumulated amortization is written off against its cost. It will be subjected to annual impairment testing in accordance with SFAS 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”;

Negative goodwill at the date of transaction will be

adjusted directly to profit or loss and will no longer be amortized. The carrying amount of negative goodwill beginning 1 January 2011, if any, will be adjusted to the beginning balance of retained earnings as at 1 January 2011.

Berdasarkan ketentuan transisi, PSAK 22 (Revisi 2010) diterapkan secara prospektif. Aset dan liabilitas yang timbul dari kombinasi bisnis dengan tanggal akuisisi sebelum 1 Januari 2011 tidak disesuaikan. Dengan demikian, penerapan PSAK ini tidak memiliki dampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak.

According to its transitional provisions, SFAS 22 (Revised 2010) has been applied prospectively. Assets and liabilities that arose from business combinations with acquisition dates before 1 January 2011 are not adjusted. Therefore, the application of this SFAS had no material impact to the Company’s and subsidiaries’ consolidated financial statements.

Dalam dokumen tbig annual report 2011 eng (Halaman 93-95)

Dokumen terkait