• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERUMAHAN, TRANSPORTASI & LINGKUNGAN

Dalam dokumen STATISTIK DAERAH DISTRIK BERAUR 2014 (Halaman 26-35)

Rata-rata jumlah Rumah Tangga di Distrik Beraur ada 249 rumah Perahu Motor Tempel di gunakan sebagai alat Transportasi utama ke setiap Desa, Lingkungan alam yang bersahabat dijadikan sebagai sumber penghasilan utama Penduduk di Distrik Beraur.

13 Statistik Daerah Distrik Beraur 2014

7

Tingkat kesejahteraan sosial ekonomi suatu rumah tangga dapat di tunjukkan oleh kondisi dan kualitas.Semakin baik kondisi dan kualitas rumah maka semakin baik tingkat kesejahteraan rumah tangga.

Jumlah rumah tangga yang ada di Distrik Beraur berjumlah 249 rumah tangga di mana Desa Wanurian terdapat 30 rumah tangga, Desa Disfra 37 rumah tangga, Klabra 53 rumah tangga, Desa Kaas 29 rumah tangga, Desa Klarion 43 rumah tangga, Desa Bagung 33 rumah tangga dan Desa Mumpi 24 rumah tangga sedangkan untuk desa Wensi dan Desa Wisbiak belum ada penduduk yang mendiami kedua desa tersebut.

Di Distrik Beraur mayoritas penduduk menempati rumah dengan luas lantai lebih dari 30 meter persegi dan hanya sekitar 3.11 persen rumah tangga yang tinggal di rumah dengan luas lantai kurang dari 30 meter persegi.

Dari segi kepemilikan rumah, rata-rata rumah tangga sudah menempati rumah milik sendiri.

Dengan bangunan rumah yang sederhana, masyarakat yang ada di Distrik Beraur dapat bertahan hidup dengan apa yang mereka miliki. Dengan kesederhanaan ini merupakan cirri khas utama dari setiap masyarakat yang ada di Distrik Beraur.

Tabel 6.1. Jumlah Rumah Tangga di Distrik Beraur Berdasarkan Desa,2013

Nama Desa Jumlah Rumah Tangga

Wanurian 30 Disfra 37 Klabra 53 Kaas 29 Klarion 43 Bagung 33 Mumpi 24 Wensi 0 Wisbiak 0

Sumber : Kepala Desa

Gambar 7.1. Rumah Swadaya Masyarakat di Distrik Beraur,2013

PERUMAHAN, TRANSPORTASI & LINGKUNGAN

Rata-rata jumlah Rumah Tangga di Distrik Beraur ada 249 rumah Perahu Motor Tempel di gunakan sebagai alat Transportasi utama ke setiap Desa, Lingkungan alam yang bersahabat dijadikan sebagai sumber penghasilan utama Penduduk di Distrik Beraur.

14 Statistik Daerah Distrik Beraur 2014

7

Pelayanan PLN di Distrik Beraur belum dapat di rasakan di setiap desa, hal ini yang masih menjadi kendala dalam pembangunan di Beraur.

Jumlah pelanggan PLN di Desa Wanurian sebanyak 30 pelanggan dan desa Kaas sebanyak 29 pelanggan serta Desa Mumpi 33 pelanggan.

Sedangkan, Pelanggan listrik Non PLN terdapat di Desa Disfra 37 pelanggan, Desa Klabra 53, Desa Klarion 43, Desa Bagung 33 pelanggan. Desa Wensi dan Desa Wisbiak juga belum ada Listrik PLN karena di Desa ini belum ada penduduk yang menetap di Desa ini.

Sebagian besar penduduk Distrik Beraur beragama Kristen Protestan.Jumlah tempat peribadatan di Distrik Beraur tersebar di desa-desa, antara lain Gereja Kristen Protestan 5 unit.

Sedangkan tempat peribadatan untuk pemeluk Agama Islam, Kristen Katholik, Hindu dan Budha belum terdapat di Distrik Beraur.

Kurva 7.1. Pelanggan PLN dan Non PLN di Distrik Beraur,2013

Sumber : Kepala Desa

Tabel 6.2 . Jumlah Rumah Ibadah di Distrik Beraur menurut Desa, 2013

Nama Desa Jumlah Gereja

Wanurian 1 Disfra 1 Klabra 1 Kaas 1 Klarion 1 Mumpi 0 Wensi 0 Wisbiak 0

Sumber :Kepala Desa

Wanurian Disfra Klabra Kaas Klarion Bagung Mumpi Wensi Wisbiak Listrik PLN Listrik Non PLN

PERUMAHAN, TRANSPORTASI & LINGKUNGAN

Rata-rata jumlah Rumah Tangga di Distrik Beraur ada 249 rumah Perahu Motor Tempel di gunakan sebagai alat Transportasi utama ke setiap Desa, Lingkungan alam yang bersahabat dijadikan sebagai sumber penghasilan utama Penduduk di Distrik Beraur.

15 Statistik Daerah Distrik Beraur 2014

7

Sarana transportasi yang di pakai di Distrik Beraur masih menggunakan Perahu Motor Tempel.

Alat transportasi ini menjadi sarana transportasi utama di mana desa-desa yang termasuk dalam Distrik Beraur berada pada daerah Aliran Sungai.

Hal ini yang menjadi factor utama sehinga akses ke Sembilan (9) desa tersebut hanya dapat di jangkau dengan menggunakan Perahu motor tempel.

Lingkungan alam yang bersahabat membuat penduduk yang ada di Distrik Beraur merasa aman dan tentram.

Kondisi lingkungan alam yang baik membuat masyarakat Distrik Beraur menggunakan alam sebagai tempat mandi, mencuci dan memasak.Masyarakat menggunakan Sungai Kecil atau dalam bahasa setempat di sebut“KALI”merupakan

tempat di mana masyarakat melakukan aktifitas sehari-hari dalam menunjang kehidupan yang ada.

Mereka hidup dengan menikmati hasil alam yang ada dimana mulai dari mencari kayu bakar untuk bahan masak, sayur-sayuran serta hewan liar yang ada di dalam hutan (seperti Rusa, Babi, Ulat Sagu, Ikan sawah, Kelelawar, dsb).Kondisi alam yang baik ini menawarkan berbagai macam jenis hewan yang terdapat di dalamnya kepada masyarakat yang ada di Distrik Klaso sehingga masyarakat tidak sulit dalam mengkonsumsi semua yang terdapat dalam alam tersebut.

Gambar 7.2 Sarana Transportasi di Distrik Beraur, 2013

Sumber : BPS Kabupaten Sorong

Gambar 7.3 Tempat Mencuci dan Mandi di Distrik Beraur,2013

PERTANIAN

Persentase Keluarga Pertanian di Distrik Beraur sebesar 98%

Sistem Pertanian di Distrik Beraur Masih menggunakan Sistem Pertanian Tradisional

STATISTIK DAERAH DISTRIKBERAUR TAHUN 2013

16 Statistik Daerah Distrik Beraur 2014

8

Sektor pertanian yang meliputi sub sektor tanaman pangan, perkebunan, peternakan, dan perikanan memberikan kontribusi terhadap pendapatan penduduk.

Rata-rata persentase Mata pencarian penduduk ini berasal dari Sektor Pertanian yang masih mengandalkan sektor pertanian tradisional.

Berdasarkan Hasil Survei Potensi Desa di ketahui bahwa jumlah Keluarga Pertanian di masing-masing desa di Distrik Beraur terlampir pada Tabel 8.1

Masyarakat yang ada di Distrik Beraur belum bergerak di Sektor Perikanan karena secara umum mereka belum memiliki keahlian khusus untuk mengolah hasil dari Sektor Perikanan yang ada di Distrik Beraur itu sendiri.

Begitu pula halnya dengan Sektor Perindustrian secara khusus beluam ada industri Besar,Menengah maupun Kecil yang terdapat di Distrik Beraur. Hal ini diakhibatkan karena jarak yang Distrik Beraur yang boleh dikatakan jauh dari pusat perkotaan serta belum adanya ketrampilan atau keahlian khusus yang dimiliki masyarakat setempat.

Tabel 8.1. Jumlah Keluarga Pertanian di Distrik Beraur per Desa,2013

Sumber : Kepala Desa

Grafik 7.1 .Persentasi Mata Pencarian Penduduk di Distrik Beraur, 2013

Sumber : BPS Kabupaten Sorong

Pertanian Perikanan Perindustrian Desa Jmlh Kel.Pertanian Wanurian 12 Disfra 9 Klabra 46 Kaas 10 Klarion 15 Wisbiak 15 Bagung 6 Wensi 7 Mumpi 10

PERTANIAN

Persentase Keluarga Pertanian di Distrik Beraur sebesar 98%

Sistem Pertanian di Distrik Beraur Masih menggunakan Sistem Pertanian Tradisional

STATISTIK DAERAH DISTRIKBERAUR TAHUN 2013

17 Statistik Daerah Distrik Beraur 2014

8

Secara garis besar penduduk Distrik Beraur bermata pencarian sebagai petani.Hasil pertanian yang di peroleh merupakan sumber pangan di distrik ini. Komoditi yang paling banyak di tanam oleh penduduk Distrik Beraur adalah tanaman palawija seperti Ubi Kayu, Ubi Jalar, dan Talas.

Sedangkan, ada juga tanaman holtikultura seperti pisang, sayur-sayuran serta tanaman hutan seperti sagu.Namun hasi lpertanian yang ada hanya untuk konsumsi rumah tangga saja.

Gambar 8.1. Hasil Alam di Distrik Beraur,2013

HARGA-HARGA

Rata-rata harga barang sembako di Distrik Beraur bervariasi

Harga Beras di Distrik BeraurTahun 2012 tercatat Rp.15.000 dan mengalami perubahan dari tahun sebelumnya

STATISTIK DAERAH DISTRIKBERAUR TAHUN 2013

18 Statistik Daerah Distrik Beraur 2014

9

Keberadaan pasar maupun pertokoan besar belum ada di Distrik Beraur.Perlu di ketahui bahwa Jumlah bangunan Kios yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Distrik Beraur hanya berada di Desa Mumpi saja.Di kios ini banyak menjual kebutuhan sembako masyarakat yang ada di Distrik Beraur.

Adapun pedagang lainnnya yang berada di desa-desa lain seperti Desa Wanurian, Desa Disfra, Desa Klabra, Desa Kaas, Desa Klarion dan Desa Bagung yang menjual kebutuhan sembako di rumah masing-masing tanpa ada bangunan khusus yang di buat(berbentuk Kios).

Rata-rata harga sembako pada tahun 2012 tercatat Harga Beras Rp. 15 000, Harga Gula Rp. 20 000 dan Minyak Tanah Rp.15.000 ribu rupiah.

Sedangkan rata-rata harga sembako pada tahun 2013 untuk harga Beras Rp.10.000 sedangkan harga Gula Rp.15 000 dan Minyak Tanah Rp.15000 tidak mengalami perubahan.

Tabel 8.1. Jumlah Kios Sembako di Distrik Beraur Menurut Desa, 2013

Sumber :Kepala Desa

Tabel 8.2. Harga Sembako Terpilih per Tahun (Rp) di Distrik Beraur, 2013 Nama Sembako 2012 2013 Beras 15 000 10 000 Gula 20 000 15 000 Minyak Tanah 15 000 15 000

Sumber :Kepala Desa

Nama Desa Jumlah Kios

Wanurian 1 Disfra 1 Klabra 1 Kaas 1 Klarion 1 Bagung 1 Mumpi 1 Wensi 0 Wisbiak 0

PARIWISATA

Belum ada Aset Pariwisata di Distrik Beraur

Desa Klabra memiliki Peluang Pariwisata dengan letaknya yang strategis

S

TATISTIK DAERAH DISTRIKBERAURTAHUN 2013

19 Statistik Daerah Distrik Beraur 2014

10

Dalam dokumen STATISTIK DAERAH DISTRIK BERAUR 2014 (Halaman 26-35)

Dokumen terkait