2.3 Mikrokontroler ATmega 8535
2.3.4 Peta Memori
Arsitekstur AVR terdiri atas dua memori utam, yaitu Data Memori dan Program Memori. Sebagai tambahan fitur dari ATMega 8535, terdapat 8 EEPROM 512 byte sebagai memori data dan dapat deprogram saat operasi.
ATmega 8535 terdiri atas 8 Kbyte On-Chip-In-System Programmable Flash Memory untuk penyimpan program. Karena seluruh instruksi AVR dalam bentuk 16 bit atau 32 bit, maka Flash dirancang dengan komposisi 4K x 16. Untuk mendukung keamanan software atau program, Flash Program memori dibagi menjadi dua bagian yaitu Boot Program dan bagian Application Program.Konfigurasi Program Memori dapat ditunjukkan pada gambar 3 dibawah ini.
Gambar 6. Program Memori ATmega 8535
Memori data terbagi menjadi 3 bagian, yaitu 32 buah register Umum, 64 buah Register I/O dan 512 byte SRAM internal. Konfigurasi memori data dapat ditunjukkan pada gambar 4 dibawah ini.
Gambar 7. Konfigurasi memori data ATmega 8535 2.3.5 Status Register (SREG)
Status Register adalah register yang berisi status yang dihasilkan pada setiap operasi yang dilakukan ketika suatu instruksi dieksekusi.SREG merupakan bagian dari inti CPU mikrokontroler.
Gambar 8. Status Register ATmega 8535 a. Bit 7-I : Global Interrupt Enable
Bit harus diset untuk meng-enable interupsi. Setelah itu, anda dapat mengaktifkan interupsi mana yang akan anda gunakan dengan cara meng-enable bit kontrol register yang bersangkutan secara individu. Bit akan di-clear apabila terjadi suatu interupsi yang dipicu oleh hardware, dan bit tidak akan mengizinkan terjadinya interupsi, serta akan diset kembali oleh instruksi RETI.
b. Bit 6-T: Bit Copy Storage
Instruksi BLD dan BST menggunakan bit-T sebagai sumber atau tujuan dalam operasi bit. Suatu bit dalam sebuah register GPR dapat disalin ke bit T menggunakan instruksi BST, dan sebaliknya bit-T dapat disalin kembali ke suatu bit dalam register GPR menggunakan instruksi BLD.
d. Bit 4-S: Sign Bit
Bit-S merupakan hasil operasi EOR antara flag-N (Negatif) dan flag V (komplemen dan overflow).
e. Bit 3-V: Two’s Complement Overflow Flag
Bit berguna untuk mendukung operasi aritmatika.
f. Bit 2-N: Negative Flag
Apabila suatu operasi menghasilkan belangan negative, maka flag-N akan diset.
g. Bit 1-Z: Zero flag
Bit akan diset bila hasil operasi yang diperoleh adalah nol.
h. Bit 0-C: Carry Flag
Apabila suatu operasi menghasilkan carry, maka bit akan diset 2.3.6 Program bantu code vision AVR
Code vision AVR compiler (CV AVR) merupakan compiler bahasa C untuk AVR.kompiler ini cukup memadai untuk belajar AVR, karena mudah penggunaannya juga didukung berbagai fitur yang sangat membantu dalam pembuatan software untuk keperluan pemrograman AVR.
CVAVR ini dapat berjalan dibawah sistem operasi windows 9x,Me, NT, 2000 dan XP. CVAVR ini dapat mengimplementasikan hampir semua instruksi bahasa C yang sesuai dengan arsitektur AVR, bahkan terdapat beberapa keunggulan tambahan untuk memenuhi keunggulan spesifik dari AVR.hasil kompilasi objek CVAVR bisa digunakan sebagai source debug dengan AVR studio debugger dari ATMEL.
2.4 LCD (Liquid Crystal Display)
Modul 16x2 sudah dilengkapi dengan sebuah kontrol yang memiliki dua register 8 bit yaitu register instruksi (IR) dan register datar (DR). IR menyimpan kode instruksi, seperti display clear, cursor shift dan informasi address untuk display data RAM dan character generator (CGRAM). LCD (Liquid Cristal Display) adalah salah satu jenis display elektronik yang dibuat dengan teknologi CMOS logic yang bekerja dengan tidak menghasilkan cahaya tetapi memantulkan cahaya yang ada di sekelilingnya terhadap front-lit atau mentransmisikan cahaya
dari back-lit. LCD (Liquid Cristal Display
LCD (Liquid Crystal Display) sering diartikan dalam bahasa indonesia sebagai tampilan kristal cair merupakan suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD dapat menampilkan karakter ASCI sehingga kita bisa menampilkan campuran huruf dan angka sekaligus bewarna ataupun tidak bewarna, hal ini disebabkan karena terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai titik cahaya. Walau disebut sebagai titik cahaya namun kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya didalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon bewarna putih dibagian belakang susunan kristal cair tadi.
Titik cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena pengaruhpolarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring.
) berfungsi sebagai penampil data baik dalam bentuk karakter, huruf, angka ataupun grafik
Dalam menampilkan karakter untuk membantu menginformasikan proses dan kontrol yang terjadi dalam suatu program robot kita sering menggunakan LCD. Ada beberapa jenis LCD perbedaanya hanya terletak pada alamat menaruh karakternya.Salah satu LCD yang sering dipergunakan adalah LCD 16x2 artinya LCD tersebut terdiri dari 16 kolom dan 2 baris.LCD ini sering dipergunakan karena harganya relatif murah dan pemakaiannya yang mudah.LCD yang digunakan masih membutuhkan agar dapat dikoneksikan dengan sistem minimum dalam suatu mikrokontroller.Driver tersebut berisi rangkaian pengaman, pengatur tingkat kecerahan backlight maupun data serta untuk mempermudah pemasangan di mikrokontroller (portable-red).LCD Display 16 X 2 diperlihatkan pada gambar 2.11, sebagai berikut.
Modul LCD memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Terdapat 16 x 2 karakter huruf yang bisa ditampilkan.
2. Setiap terdiri dari 5 x 7 dot-matrix cursor.
3. Terdapat 192 macam karakter.
4. Terdapat 80 x 8 bit display RAM ( maksimal 80 karakter ).
5. Memiliki kemampuan penulisan dengan 8 bit maupun dengan 4 bit.
6. Dibangun oleh osilator lokal.
7. Satu sumber tegangan 5 Volt.
8. Otomatis reset saat tegangan dihidupkan.
9. Bekerja pada suhu 0oC sampai 550C.
Keunggulan LCD adalah hanya menarik arus yang kecil (beberapa microampere), sehingga alat atau sistem menjadi portable karena dapat menggunakan catu daya yang kecil.Keunggulan lainnya adalah tampilan yang diperlihatkan dapat dibaca dengan mudah di bawah terang sinar matahari.Di bawah sinar cahaya yang remang-remang dalam kondisi gelap, sebuah lampu (berupa LED) harus dipasang dibelakang layar tampilan.Teknologi LCD memberikan keuntungan dibandingkan dengan teknologi CRT, karena pada dasarnya, CRT adalah tabung triode yang digunakan sebelum transistor ditemukan.
Beberapa keuntungan LCD dibandingkan dengan CRT adalah konsumsi daya yang relative kecil, lebih ringan, tampilan yang lebih bagus, dan ketika berlama-lama di depan monitor, monitor CRT lebih cepat memberikan kejenuhan pada mata dibandingkan dengan LCD.
LCD yang digunakan adalah jenis LCD yang menampilkan data dengan 2 baris tampilan pada display. Keuntungan dari LCD ini adalah :
1. Dapat menampilkan karakter ASCII, sehingga dapat memudahkan untuk membuat program tampilan.
2. Mudah dihubungkan dengan port I/O karena hanya mengunakan 8 bit data dan 3 bit control.
3. Ukuran modul yang proporsional.
4. Daya yang digunakan relative sangat kecil.