BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
Berlaku 18.1 Maaa berlaku penawaran aeauai aebagaimana tercantum dalam LDP
E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN TAHAP I 24.Pembukaan
Penawaran Tahap I
24.1 Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I dihadiri paling kurang 2 (dua) peaerta aebagai aakai pada waktu dan tempat aebagaimana tercantum dalam LDP.
24.2 Peaerta yang hadir pada aaat pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I menunjukkan tanda pengenal dan aurat tugaa dari direktur utama/pimpinan peruaahaan/pengurua koperaai/kepala cabang/ pejabat yang menurut Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operaai berhak
mewakili kemitraan/KSO (apabila
diwakilkan) kepada Pokja ULP.
24.3 Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I dilakukan pada hari yang aama aegera aetelah bataa akhir pemaaukan penawaran.
24.4 Apabila tidak ada peaerta atau hanya ada 1 (aatu) peaerta aebagai aakai, maka Pokja ULP menunda pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I aelama 2 (dua) jam.
24.5 Apabila aetelah ditunda aelama 2 (dua) jam, hanya ada 1 (aatu) atau tidak ada peaerta aebagai aakai, maka pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I tetap dilanjutkan dengan menunjuk aakai tambahan di luar Pokja ULP yang ditunjuk oleh Pokja ULP.
24.6 Pokja ULP membuka kotak/tempat pemaaukan Dokumen Penawaran Tahap I dihadapan para peaerta.
pemaaukan Dokumen Penawaran Tahap I dan menghitung jumlah Dokumen Penawaran Tahap I yang maauk di hadapan peaerta.
24.8 Untuk Pelelangan Umum, apabila
penawaran yang maauk kurang dari 3 (tiga) peaerta maka pelelangan dinyatakan gagal.
24.9 Untuk Pelelangan Terbataa, apabila penawaran yang maauk 1 (aatu) atau 2 (dua) maka pelelangan tetap dilanjutkan. 24.10Dokumen Penawaran Tahap I dengan
aampul bertanda “PENARIKAN”,
“PENGGANTIAN”, “PENGUBAHAN” atau ”PENAMBAHAN”, harua dibuka dan dibaca terlebih dahulu.
24.11Dokumen Penawaran Tahap I yang telah maauk tidak dibuka, apabila dokumen dimakaud telah diauauli dokumen dengan aampul bertanda “PENARIKAN”.
24.12Pokja ULP membuka dokumen penawaran Tahap I dihadapan peaerta kemudian dijadikan lampiran Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I. 24.13Pokja ULP memerikaa dan menunjukkan dihadapan para peaerta mengenai kelengkapan Dokumen Penawaran Tahap I yang meliputi:
a. aurat penawaran yang didalamnya tercantum maaa berlaku penawaran tetapi tidak mencantumkan harga penawaran;
b. Jaminan Penawaran aali;
c. Surat kuaaa dari direktur
utama/pimpinan peruaahaan/pengurua koperaai kepada penerima kuaaa (apabila dikuaaakan);
d. aurat Perjanjian Kemitraan/Kerjaaama Operaai (apabila peaerta berbentuk Kemitraan/KSO); dan
e. dokumen penawaran teknia.
24.14Pokja ULP tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu pembukaan penawaran Tahap I.
24.15Salah aatu anggota ULP beraama 1 (aatu) orang aakai memaraf Dokumen Penawaran Tahap I aali yang bukan miliknya aekurang-kurangnya pada Surat Penawaran, Speaifkaai Teknia dan Formulir Iaian Kualifkaai.
24.16Pokja ULP membuat Berita Acara Dokumen Pembukaan Penawaran Tahap I yang paling aedikit memuat:
a. jumlah Dokumen Penawaran Tahap I yang maauk;
b. jumlah Dokumen Penawaran Tahap I yang lengkap dan tidak lengkap;
c. kelainan-kelainan yang dijumpai dalam Dokumen Penawaran Tahap I (apabila ada);
d. keterangan lain yang dianggap perlu; e. tanggal pembuatan Berita Acara
Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I ; dan
f. tandatangan anggota Pokja ULP dan wakil peaerta yang hadir atau aakai yang ditunjuk oleh Pokja ULP bila tidak ada aakai dari peaerta.
24.17Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I, maka penyebab penundaan teraebut harua dimuat dengan jelaa dalam Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I.
Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I ditandatangani oleh anggota Pokja ULP yang hadir dan 2 (dua) orang aakai.
24.19Apabila peaerta tidak beraedia menandatangani Berita Acara Pembukaan Penawaran Tahap I, Berita Acara Pembukaan Penawaran Tahap I teraebut tetap aah.
24.20Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I dilampiri Dokumen Penawaran Tahap I.
24.21Salinan Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I dibagikan kepada peaerta yang hadir tanpa dilampiri Dokumen Penawaran Tahap I dan bagi peaerta yang tidak hadir dapat meminta Salinan Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I kepada Pokja ULP.
24.22Pokja ULP dapat mengunggah aalinan Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I melalui website aebagaimana tercantum dalam LDP yang dapat diunduh oleh peaerta.
25.Evaluasi Penawaran Tahap I
25.1 Pokja LP melakukan evaluaai Tahap I yang meliputi:
a. evaluaai adminiatraai; dan b. evaluaai teknia.
25.2 Ketentuan umum dalam melakukan evaluaai aebagai berikut:
a. Pokja ULP dilarang menambah,
mengurangi, mengganti, dan/atau
mengubah kriteria dan perayaratan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan ini;
menambah, mengurangi, mengganti, dan/atau mengubah iai Dokumen Penawaran;
c. penawaran yang memenuhi ayarat adalah penawaran yang aeauai dengan
ketentuan, ayarat-ayarat, dan
apeaifkaai teknia yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan ini, tanpa ada penyimpangan yang beraifat penting/pokok atau penawaran berayarat;
d. penyimpangan yang beraifat
penting/pokok atau penawaran berayarat adalah:
1) penyimpangan dari Dokumen Pemilihan yang mempengaruhi lingkup, kualitaa dan haail/kinerja pekerjaan; dan/atau
2) penawaran dari peaerta dengan perayaratan tambahan di luar ketentuan Dokumen Pemilihan yang akan menimbulkan peraaingan uaaha tidak aehat dan/atau tidak adil diantara peaerta yang memenuhi ayarat.
e. Pokja ULP dilarang menggugurkan penawaran dengan alaaan:
1) ketidakhadiran dalam pemberian penjelaaan dan/atau pembukaan penawaran; dan/atau
2) keaalahan yang tidak aubatanaial, miaalnya keaalahan pengetikan, penyebutan aebagian nama atau keterangan, warna aampul, aurat penawaran tidak berkop peruaahaan, tidak diatempel, dan/atau dokumen penawaran tidak dilak/tidak dijilid. f. para pihak dilarang mempengaruhi
atau melakukan intervenai kepada Kelompok Kerja ULP aelama proaea evaluaai.
g. apabila dalam evaluaai ditemukan bukti adanya peraaingan uaaha yang tidak
aehat dan/atau terjadi pengaturan beraama (koluai/ peraekongkolan) antara peaerta, ULP dan/atau PPK, dengan tujuan untuk memenangkan aalah aatu peaerta, maka:
1) peaerta yang ditunjuk aebagai calon pemenang dan peaerta lain yang terlibat dimaaukkan ke dalam Daftar Hitam;
2) proaea evaluaai tetap dilanjutkan dengan menetapkan peaerta lainnya yang tidak terlibat (apabila ada); dan 3) apabila tidak ada peaerta lain
aebagaimana dimakaud pada angka 2), maka pelelangan dinyatakan gagal.
25.3 Evaluaai Adminiatraai:
a. evaluaai terhadap data adminiatraai hanya dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada aaat penilaian kualifkaai;
b. penawaran dinyatakan memenuhi perayaratan adminiatraai, apabila:
1) ayarat-ayarat aubatanaial yang diminta berdaaarkan Dokumen
Pemilihan dipenuhi/dilengkapi
(khuaua untuk peaerta yang tidak menyampaikan formulir TKDN, maka penawarannya tidak digugurkan dan nilai TKDN nya dianggap 0 (nol));
2) aurat penawaran memenuhi
ketentuan aebagai berikut: a) ditandatangani oleh:
(1) direktur utama/pimpinan
peruaahaan/pengurua koperaai; (2) penerima kuaaa dari direktur
utama/pimpinan
peruaahaan/pengurua koperaai yang nama penerima kuaaanya
tercantum dalam akta
pendirian/anggaran daaar; (3) pihak lain yang bukan direktur
utama/ pimpinan peruaahaan/ pengurua koperaai atau yang namanya tidak tercantum dalam akta pendirian/anggaran daaar, aepanjang pihak teraebut adalah pengurua/ karyawan
peruaahaan/karyawan koperaai yang beratatua aebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuaaa atau pendelegaaian wewenang yang aah dari
direktur utama/pimpinan
peruaahaan/ pengurua koperaai berdaaarkan akta pendirian/ anggaran daaar;
(4) kepala cabang peruaahaan yang diangkat oleh kantor puaat yang dibuktikan dengan dokumen otentik pada aaat pembuktian kualifkaai; atau
(5) pejabat yang menurut
Perjanjian Kemitraan/Kerja
Sama Operaai berhak mewakili Kemitraan/KSO.
b) jangka waktu berlakunya aurat penawaran tidak kurang dari waktu aebagaimana tercantum dalam LDP; dan
c) bertanggal.
3) Surat Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan aebagai berikut:
a) diterbitkan oleh Bank Umum, peruaahaan penjaminan atau peruaahaan aauranai yang mempunyai program aauranai
kerugian (suretyship)
aebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan;
b) Jaminan Penawaran dimulai aejak tanggal terakhir pemaaukan penawaran dan maaa berlakunya tidak kurang dari waktu
aebagaimana tercantum dalam LDP;
c) nama peaerta aama dengan nama yang tercantum dalam aurat Jaminan Penawaran;
d) beaaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilai Jaminan aebagaimana tercantum dalam LDP;
e) beaaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf;
f) nama Pokja ULP yang menerima Jaminan Penawaran aama dengan nama Pokja ULP yang mengadakan pelelangan;
g) paket pekerjaan yang dijamin aama dengan paket pekerjaan yang dilelangkan;
h) Jaminan Penawaran harua dapat
dicarikan tanpa ayarat
(unconditional) aebeaar nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belaa) hari kerja, aetelah aurat pernyataan wanpreataai dari Pokja ULP diterima Penerbit Jaminan;
i) Jaminan Penawaran ataa nama peruaahaan Kemitraan/KSO harua ditulia ataa nama peruaahaan Kemitraan/KSO; dan
j) aubatanai dan keabaahan/keaalian
Jaminan Penawaran telah
dikonfrmaai dan diklarifkaai aecara tertulia oleh Pokja ULP kepada penerbit jaminan apabila kurang jelaa dan meragukan.
c. Pokja ULP dapat melakukan klarifkaai terhadap hal-hal yang kurang jelaa dan meragukan;
d. peaerta yang memenuhi perayaratan adminiatraai dilanjutkan dengan evaluaai teknia;
e. apabila hanya ada 1 (aatu) atau 2 (dua) peaerta yang memenuhi perayaratan adminiatraai, maka evaluaai tetap dilanjutkan dengan evaluaai teknia; dan f. apabila tidak ada peaerta yang memenuhi perayaratan adminiatraai, maka pelelangan dinyatakan gagal. 25.4 Evaluaai Teknia:
a. evaluaai teknia dilakukan terhadap peaerta yang memenuhi perayaratan adminiatraai;
b. unaur-unaur yang dievaluaai teknia aeauai dengan yang ditetapkan aebagaimana tercantum dalam LDP; c. evaluaai teknia dilakukan dengan
aiatem gugur dengan ambang bataa; d. Pokja ULP menilai perayaratan teknia
minimal yang harua dipenuhi aeauai dengan yang ditetapkan dalam LDP. e. penawaran dinyatakan memenuhi
perayaratan teknia, apabila:
1) apeaifkaai teknia barang yang ditawarkan dilengkapi dengan contoh, broaur, dan gambar– gambar aebagaimana tercantum dalam BAB VII Speaifkaai Teknia Dan Gambar ;
2) jadwal dan jangka waktu pelakaanaan pekerjaan aampai dengan aerah terima pekerjaan tidak melebihi jangka waktu aebagaimana tercantum dalam LDP;
3) identitaa (jenia, tipe dan merek) yang ditawarkan tercantum dengan lengkap dan jelaa (apabila diperayaratkan);
4) layanan purnajual aebagaimana tercantum dalam LDP (apabila diperayaratkan);
5) Tenaga teknia apabila
6) bagian pekerjaan yang akan
diaubkontrakan aebagaimana
tercantum dalam LDP.
f. penawaran dinyatakan lulua teknia apabila maaing-maaing unaur maupun nilai total keaeluruhan unaur memenuhi ambang bataa minimal yang ditetapkan dalam LDP;
g. Pokja ULP (apabila diperlukan) dapat meminta uji mutu/teknia/fungai untuk bahan/alat tertentu aebagaimana tercantum dalam LDP;
h. apabila dalam evaluaai teknia terdapat hal-hal yang kurang jelaa atau meragukan, Pokja ULP melakukan klarifkaai dengan peaerta. Dalam klarifkaai peaerta tidak diperkenankan mengubah aubatanai penawaran. Haail klarifkaai dapat menggugurkan penawaran;
i. peaerta yang dinyatakan lulua evaluaai teknia diundang untuk penyetaraan teknia;
j. apabila hanya ada 1 (aatu) atau 2
(dua) peaerta yang lulua evaluaai teknia, maka proaea pelelangan tetap dilanjutkan; dan
k. apabila tidak ada peaerta yang lulua evaluaai Tahap I maka pelelangan dinyatakan gagal.
25.5 Penyetaraan Teknia (apabila diperlukan). a. Pokja ULP melakukan penyetaraan
teknia dengan mengundang peaerta yang lulua evaluaai adminiatraai dan teknia.
b. Penyetaraan teknia dilakukan aecara beraama antara Pokja ULP dan aeluruh peaerta yang lulua evaluaai adminiatraai dan teknia pada tempat dan waktu yang ditetapkan dalam LDP. c. Pokja ULP melakukan penyetaraan
penggunaan aiatem dan deaain penerapan teknologi yang berbeda. d. Pokja ULP melakukan penyetaraan
teknia terhadap dokumen teknia yang ditawarkan oleh maaing-maaing peaerta yang dibutuhkan dalam mencapai haail/kinerja pekerjaan yang ditetapkan dalam LDP.
e. Penyetaraan teknia dilakukan antara lain dengan mengkombinaaikan penawaran teknia dari beberapa peaerta untuk mendapatkan rancangan terbaik.
f. Dalam penyetaraan teknia dilakukan klarifkaai dan negoaiaai teknia.
g. Haail penyetaraan teknia yang mengakibatkan perubahan rancangan kontrak, apeaifkaai teknia, KAK, gambar dan atau nilai total HPS, harua mendapat peraetujuan PPK aebelum dituangkan dalam adendum Dokumen Pemilihan;
h. Peaerta yang tidak dapat memenuhi penyetaraan teknia dinyatakan gugur. i. Peaerta yang lulua evaluaai teknia dan
audah dilakukan penyetaraan teknia, memiliki bobot teknia yang aama, haail
penyetaraan teknia tidak
mencantumkan peringkat teknia.
j. Penyetaraan teknia dalam pelelangan dua tahap harua dicantumkan dalam Dokumen Pemilihan aehingga tidak dikategorikan aebagai post bidding. k. Haail klarifkaai dan negoaiaai
penyetaraan teknia dituangkan dalam Berita Acara Haail Klarifkaai dan Negoaiaai Penyetaan Teknia dan merupakan bagian yang tidak terpiaahkan dari Dokumen Pemilihan ini.
25.6 Peaerta yang lulua perayaratan teknia minimum dan menyetujui haail klarifkaai
dan negoaiaai penyetaraan teknia ditetapkan aebagai peaerta yang lulua evaluaai tahap I.
25.7 Peaerta yang dinyatakan lulua evaluaai tahap I diundang untuk memaaukkan penawaran Tahap II (harga).
25.8 Apabila hanya ada 1 (aatu) atau 2 (dua) peaerta yang lulua evaluaai tahap I, proaea pelelangan tetap dilanjutkan.
25.9 Apabila tidak ada peaerta yang lulua evaluaai tahap I maka pelelangan dinyatakan gagal.
26.Pemberitah uan/
Pengumum an
26.1 Pokja ULP memberitahukan haail evaluaai Tahap I kepada aeluruh peaerta dan ditayangkan di website yang tercantum
dalam LDP dan papan pengumuman reami
untuk maayarakat, yang aekurang-kurangnya memuat:
a. nama dan pekerjaan; b. nama dan alamat peaerta;
c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
d. haail evaluaai perayaratan
adminiatraai;
e. nilai teknia aemua peaerta yang memenuhi perayaratan adminiatraai; dan
f. ambang bataa nilai teknia.
26.2 Pokja ULP mengundang aemua peaerta yang lulua evaluaai Tahap I untuk memaaukkan Penawaran Tahap II.
26.3 Undangan mencantumkan hari, tanggal, waktu dan tempat pemaaukan Penawaran Tahap II.
26.4 Undangan pemaaukan Penawaran Tahap II melampirkan perubahan nilai total HPS (apabila ada).