• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Petunjuk Praktikum Blok Keperawatan Komunitas PSIK FKIK UMY Page 62 menjadi panutan masyarakat, memiliki jiwa pengabdian yang tinggi, mempunyai penghasilan tetap,

pandai baca tulis, sanggup membina masyarakat sekitarnya.

Kader kesehatan mempunyai peran yang besar dalam upaya meningkatkan kemampuan masyarakat menolong dirinya untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Selain itu peran kader ikut membina masyarakat dalam bidang kesehatan dengan melalui kegiatan yang dilakukan baik di Posyandu.

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Pendekatan Kemasyarakatan, Depkes (Tahun 1997).

2. Buku Pedoman Pengenalan Tanda Bahaya Pada Kehamilan, Persalinan Dan Nifas (Tahun 1999). 3. Buku Manajemen Pembinaan Peran Serta Masyarakat (Manajemen ARREF), Depkes (Tahun 1999). 4. Buku Panduan Umum Pemberdayaan Masyarakat Dibidang Kesehatan Ibu dan Anak (Tahun 2000). 5. Buku Paket KIE Untuk Pemberdayaan Masyarakat Di Bidang Kesehatan Ibu dan Anak (Tahun 2000). 6. Buku Pedoman Umum Mobilisasi dan Pengelolaan Sumber Daya Masyarakat Untuk Ibu dan Anak

(Tahun 2000).

7. Buku Panduan Penggunaan KMS Balita (Tahun 2000). 8. Buku Panduan MP-ASI (Tahun 2000).

CHECK LIST KEGIATAN POSYANDU

No Aktivitas

Penilaian

0 1 2

1. Evaluasi Proses :

- Mempersiapkan kegiatan posyandu dengan baik (persiapan tempat, orang, pembagian tugas,dll)

- Berkontribusi dalam melaksanakan tugas dan peran kelompok

- Berkomunikasi secara efektif dengan semua anggota kelompok

- Berkomunikasi secara efektif dengan target komunitas

2. Evaluasi Hasil :

- Turut berperan serta secara menyeluruh

- Melakukan tugas yang sudah disepakati dalam kelompok

- Menunjukkan kerja yang berkualitas

- Menunjukkan proses belajar dalam kelompok

- Mencapai tujuan kegiatan

Modul Petunjuk Praktikum Blok Keperawatan Komunitas PSIK FKIK UMY

Page 63

Nilai =

100

18

Nilai

Nama Mahasiswa :... Nim :... Nilai :... Instruktur :...

Modul Petunjuk Praktikum Blok Keperawatan Komunitas PSIK FKIK UMY

Page 64

MTBS

(Manajemen Terpadu Balita Sakit)

Unit VI

LATIHAN KASUS

1. Ana umur 3 tahun. Berat badannya 14 kg. Suhu badannya 38°C.

Petugas kesehatan menanyakan masalah Ana. Orang tuanya mengatakan, "Ana batuk dan sakit telinga" Ini merupakan kunjungan pertama.

Petugas bertanya, "Apakah Ana bisa minum atau menyusu?" Orang tuanya menjawab "Ya" "Apakah Ana memuntahkan semuanya?" Orang tuanya mengatakan, "Tidak" Petugas bertanya, "Apakah Ana kejang?" Jawabannya, "Tidak" Petugas memperhatikan Ana. Anak duduk dengan tenang di pangkuan ibunya dan memandang ke petugas.

Apakah Ana mempunyai tanda bahaya umum? A. Ya

B. Tidak

2. Narno umur 8 bulan. Berat badannya 6 kg. Suhu badannya 38.5°C.

Petugas kesehatan bertanya, "Narno sakit apa?" Ibu berkata, "Narno batuk sudah 3 hari dan dia sangat lemah" Ini merupakan kunjungan pertama.

Petugas kesehatan memeriksa apakah Narno mempunyai tanda bahaya umum. Dia bertanya, "Apakah Narno bisa minum atau menyusu?" Ibu berkata, "Tidak. Narno tidak mau menyusu dan tidak mau minum apapun lainnya." Petugas mencoba memberi Narno minum air, tapi Narno terlalu lemah untuk bisa minum.

Selanjutnya petugas bertanya kepada ibu, "Apakah dia muntah?" Ibu menjawab, "Tidak" Petugas tidak melihat bahwa anak kejang saat ini, kemudian dia bertanya apakah anak itu pernah kejang selama sakit ini. Ibu menjawab, "Tidak"

Petugas mengamati apakah anak itu letargis atau tidak sadar.

Modul Petunjuk Praktikum Blok Keperawatan Komunitas PSIK FKIK UMY

Page 65

Mata Narno terbuka, tetapi ketika petugas dan ibu berbicara, anak itu tidak memperhatikan mereka. Ketika petugas memegangnya, anak itu tidak bereaksi.

Apakah Narno mempunyai tanda bahaya umum? A. Ya

B. Tidak

3. Adi, anak laki-laki umur 9 bulan. Berat badannya 5 kg. Panjang badannya 61 cm. Suhu badannya 36.8°C. Dia berada di klinik hari ini karena ibu dan bapaknya khawatir tentang diare yang dideritanya.

Adi :

 tidak mempunyai tanda bahaya umum

 tidak batuk atau sukar bernapas

 diare selama 5 hari

 tidak ada darah dalam tinjanya.

 dia tidak gelisah atau rewel

 dia sadar dan tidak letargis

 matanya tidak cekung

 cubitan kulit perut kembalinya lambat

 tidak ada demam dan masalah telinga

Adi haus dan tampak lahap minum air yang diberikan kepadanya. Selanjutnya, petugas kesehatan memeriksa tanda kurang gizi :

 Anak itu tidak tampak sangat kurus.

 Telapak tangannya tidak pucat.

 Tidak ada edema (pembengkakan) pada kedua punggung kaki. Sekarang periksa Adi untuk tanda yang mengarah malnutrisi.

 Bagaimana anda mengklasifikasikan status gizinya?

 Pilih jawaban yang benar di bawah ini : A. Sangat kurus – Gizi Buruk B. Kurus

C. Normal D. Edema

E. Sangat kurus dan edema

4. Anton anak laki-laki umur 37 bulan. Berat badannya 9.5 kg. Tinggi badannya 85 cm. Suhu badannya

37.5°C. Ibunya berkata bahwa Anton teraba panas. Dia menangis dan mengusap telinganya. Petugas kesehatan memeriksa Anton untuk tanda bahaya umum :

Anak ini :

 Bisa minum.

Modul Petunjuk Praktikum Blok Keperawatan Komunitas PSIK FKIK UMY

Page 66

 Tidak kejang.

 Sadar dan tidak letargis.

 Tidak batuk atau diare.

Berhubung ibunya mengatakan adanya demam dan suhu badannya 37.5°C, petugas kesehatan menilai Anton untuk demam. Risiko malarianya tinggi. RDTnya positif falsiparum.

 Anton demam 3 hari.

 Dia tidak menderita campak dalam 3 bulan terakhir.

 Lehernya bergerak dengan mudah.

 Dia pilek.

 Tidak ada tanda yang mengarah campak dan demam berdarah dengue.atau penyakit lain. Petugas kesehatan bertanya apakah Anton mempunyai masalah telinga. Ibu berkata bahwa Anton mengeluh nyeri telinga. Ibu juga melihat ada cairan keluar dari telinga selama 5 hari. Petugas kesehatan melihat nanah keluar dari telinga. Dia tidak merasakan ada pembengkakan yang nyeri di belakang telinga.

Petugas kemudian memeriksa anak untuk kurang gizi dan anemia:

 Anton terlihat kurus, tetapi tidak tampak sangat kurus.

 Telapak tangannya tidak pucat.

 Tidak ada edema (pembengkakan) pada kedua punggung kakinya. Petugas kesehatan menentukan BB/TBnya.

Sekarang periksa Anton untuk tanda yang mengarah kurang gizi. Bagaimana anda mengklasifikasikan status gizi Anton?

Pilih jawaban yang benar di bawah ini : A. Sangat kurus – Gizi Buruk B. Kurus

C. Normal D. Edema

Modul Petunjuk Praktikum Blok Keperawatan Komunitas PSIK FKIK UMY

Page 67

Dokumen terkait