• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pewarisan Sifat yang Pemunculannya pada Satu Jenis Kelamin (Sex

Dalam dokumen Prinsip Dasar Pemuliaan Ternak (Halaman 28-34)

TIPE KROMOSOM

7. Pewarisan Sifat yang Pemunculannya pada Satu Jenis Kelamin (Sex

Limited)

Secara umum dikatakan bahwa sifat-sifat sex limited biasanya hanya diekspresikan pada satu jenis kelamin. Sifat sex limited sering diragukan dengan sex linked namun berbeda model pewarisannya. Gen pengatur sex

linked terdapat pada kromosom X atau Z, sedangkan gen sex limited

kemungkinan tersebar pada beberapa kromosom. Gen sex limited bertanggung jawab secara umum terhadap karakteristik kelamin sekunder. Contoh sifat yang sex limited adalah sifat produksi susu pada hewan mamalia dan produksi telur pada unggas yang hanya dijumpai pada ternak betina. Pemunculan sifat ini tergantung pada perkembangan struktur anatomi tertentu yang menghasilkan sifat tertentu. Pewarisan sifat ini melibatkan banyak gen (poligen).

Bentuk bulu jantan pada bangsa burung juga diwariskan secara sex

limited. Sifat ini dikontrol oleh sepasang gen autosomal. Gen dominan H

menghasilkan bulu betina pada unggas jantan dan betina. Oleh karena gen ini dominan maka genotip unggas yang memiliki bulu betina adalah HH dan Hh. Genotip homozigot resesif (hh) ada pada unggas jantan dan betina, tetapi hanya diekspresikan pada individu jantan yang menghasilkan bulu jantan. Diduga ada pengaruh hormon jantan sebagai faktor utama agar gen ini bisa diekspresikan. Sifat berkokok pada ayam jantan juga diwariskan secara sex

limited. Sifat berkokok hanya terdapat pada ayam jantan dan merupakan

1) Jelaskan apa yang dimasksud dengan gen, autosom, sentromer, haploid dan lokus!

2) Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan frekuensi gen!

3) Jelaskan hukum Mendel I dan hukum Mendel II!

4) Jelaskan apa yang dimaksud dengan sex linked, sex limited dan sex

influence!

5) Jelaskan hukum keseimbangan Hardy-Weinberg!

Petunjuk Jawaban Latihan

1) Bila Anda ingin memahami lebih jelas tentang gen, Anda diharapkan dapat mempelajarinya kembali Modul 1, Kegiatan Belajar 2 bagian materi dasar fisiologis pewarisan sifat. Mengenai autosom dapat Anda lihat pada Modul 1, Kegiatan Belajar 2 bagian materi tipe kromosom. Defenisi sentromer dapat dilihat pada Modul 1, Kegiatan Belajar 2 bagian materi struktur kromosom. Penjelasan mengenai haploid dapat dilihat pada Modul 1, Kegiatan Belajar 2 bagian materi jumlah kromosom.

2) Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan frekuensi gen adalah mutasi, seleksi, migrasi dan genetic drift (fluktuasi acak). Bila Anda ingin memahami lebih jelas, Anda dapat mempelajari kembali Modul 1, Kegiatan Belajar 2 bagian materi frekuensi gen.

3) Bila Anda ingin memahami lebih jelas, Anda dapat mempelajari kembali Modul 1, Kegiatan Belajar 2 bagian materi hukum Mendel.

4) Bila Anda ingin memahami lebih jelas mengenai sex linked, sex limited dan sex influence, Anda dapat mempelajari kembali Modul 1, Kegiatan Belajar 2 bagian materi dengan sex linked, sex limited dan sex influence. 5) Bila Anda ingin memahami lebih jelas mengenai hukum keseimbangan

Hardy-Weinberg, Anda dapat mempelajari kembali Modul 1, Kegiatan Belajar 2 bagian materi hukum keseimbangan Hardy-Weinberg.

LAT IH A N

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut!

Gen merupakan unit pewaris sifat yang keberadaannya dapat diketahui terhadap sifat fenotipnya. Gen merupakan substansi heereditas yang terletak di dalam kromosom. Gen disusun oleh suatu substansi yang disebut dengan deoxyribo nucleic acid (DNA). DNA terdiri dari dua untaian panjang terpilin yang membentuk double helix (seperti tangga terpilin). Setiap dua untaian DNA disusun oleh ribuan unit nukleotida. Setiap nukleotida disusun oleh basa nitrogen, gula deoksiribosa dan asam fosfat. Kedua untaian DNA dihubungkan oleh ikatan lemah hidrogen. Ada empat macam basa nitrogen yang ditemukan pada DNA, yaitu adenin (A), timin (T), sitosin (C) dan guanin (G). Adenin selalu berpasangan dengan timin (A-T), sedangkan sitosin selalu berpasangan dengan guanin (G-C).

Terdapat empat faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan frekuensi gen. Keempat faktor itu adalah mutasi, seleksi, migrasi dan

genetic drift (fluktuasi acak).

1) Kromosom yang sentromernya terletak ditengah-tengah disebut kromosom ....

A. metasentrik B. sub metasentrik C. akrosentrik D. telesentrik

2) Ternak sapi memiliki jumlah kromosom ... buah A. 46

B. 60 C. 74 D. 62

3) Kromosom homolog adalah kromosom yang memiliki .... A. bentuk yang sama

B. panjang yang sama TES F ORM AT IF 2

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! RA NG KUM AN

C. letak sentromer yang sama

D. bentuk, panjang dan letak sentromer yang sama 4) Tempat gen pada kromosom disebut ….

A. alel B. lokus C. DNA D. Genotip

5) Basa nitrogen yang tidak terdapat di dalam untai ganda DNA adalah .... A. Adenin

B. Timin C. Sitosin D. urasil

6) Di dalam DNA, basa nitrogen adenin dan timin ... A. selalu berpasangan

B. tidak pernah berpasangan C. kadang-kadang berpasangan D. tidak berikatan

7) Sifat berkokok pada ayam jantan termasuk sifat yang diwariskan secara ....

A. sex limited B. sex linked C. sex influence D. sex reversal

8) Sifat bulu lurik pada ayam diwariskan secara .... A. sex limited

B. sex linked C. sex influence D. sex reversal

9) Sifat-sifat pada ternak yang hanya diwariskan pada satu jenis kelamin disebut ....

A. sex limited B. sex linked C. sex influence D. sex reversal

10) Menurut hukum Hardy-Weinberg, frekuensi gen dan genotip akan tetap dari generasi ke generasi bila memenuhi kondisi di bawah ini, kecuali .... A. perkawinan terjadi tidak secara acak

B. tidak ada mutasi C. tidak ada migrasi D. tidak ada seleksi

11) Perubahan frekuensi gen yang disebabkan oleh masuknya individu baru ke dalam suatu populasi disebut ....

A. mutasi B. migrasi C. seleksi D. fluktuasi acak

12) Struktur DNA berbentuk heliks ganda ditemukan oleh Watson dan Crick pada tahun ....

A. 1950 B. 1953 C. 1960 D. 1962

13) Ternak ayam memiliki jumlah kromosom .... A. 78 buah

B. 60 buah C. 54 buah D. 30 buah

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 2 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2.

Tingkat penguasaan = Jumlah Jawaban yang Benar 100%

Jumlah Soal 

Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali 80 - 89% = baik 70 - 79% = cukup < 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan ke modul selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum dikuasai.

Dalam dokumen Prinsip Dasar Pemuliaan Ternak (Halaman 28-34)

Dokumen terkait