• Tidak ada hasil yang ditemukan

PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) BORROWINGS (continued) a. Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan

Obligasi II BII Finance Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap (lanjutan)

21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) BORROWINGS (continued) a. Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan

Bermotor Entitas Anak (lanjutan)

a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership

Financing Facilities (continued)

PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) (lanjutan)

PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) (continued)

Berdasarkan surat No. 280/IBD/EXT13 tanggal 3 September 2013, Bank Panin menyesuaikan tingkat suku bunga Fasilitas Pinjaman Rekening Koran dari 10,00% per tahun menjadi 11,00% per tahun.

Based on the letter No. 280/IBD/EXT/13 dated September 3, 2013, Bank Panin adjusted interest rate for Current Account Facility from 10.00% per annum to 11.00% per annum.

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 93 tanggal 18 September 2013, Bank Panin setuju memberikan Fasilitas Pinjaman Tetap IV (4)

dengan jumlah maksimum dana yang

disediakan sebesar Rp300.000 untuk

pembiayaan konsumen. Jangka waktu untuk fasilitas 15 (lima belas) bulan sejak tanggal perjanjian kredit dengan tingkat bunga sebesar 11,00% per tahun. Saldo pinjaman telah jatuh

tempo dan dilunasi pada tanggal

18 September 2014.

Based on the Credit Agreement No. 93 dated September 18, 2013, Bank Panin agreed to provide a Fixed Loan Facility IV (4) with a maximum available fund of Rp300,000 for consumer financing. Term of facility is 15 (fifteen) months and it bears interest rate at 11.00% per annum. The loan has matured and has been paid on September 18, 2014

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 22 tanggal 11 Februari 2014, Bank Panin setuju untuk memberikan Fasilitas Pinjaman Tetap V (5)

dengan jumlah maksimum dana yang

disediakan sebesar Rp500.000 yang

digunakan sebagai modal kerja pembiayaan konsumen. Tanggal jatuh tempo fasilitas Pinjaman Tetap V adalah 15 (lima belas) bulan sejak tanggal perjanjian kredit. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 11,50% per tahun. Saldo pinjaman telah jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 12 Februari 2015.

Based on Credit Agreement No. 22 dated February 11, 2014, Bank Panin agreed to provide Fixed Loan Facility V (5) with maximum available fund of Rp500,000, which was used as consumer finance working capital. The loan’s maturity date is 15 (fifteen) months from the date of credit agreement. This loan bears interest rate at 11.50% per annum. The loan had matured and had been settled on February 12, 2015.

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 73 tanggal 28 Mei 2014, Bank Panin setuju untuk memberikan Fasilitas Pinjaman Tetap VI

dengan jumlah maksimum dana yang

disediakan sebesar Rp500.000 yang

digunakan sebagai modal kerja pembiayaan konsumen. Tanggal jatuh tempo fasilitas Pinjaman Tetap VI adalah 39 (tiga puluh sembilan) bulan sejak tanggal perjanjian kredit. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 11,75% per tahun.

Based on Credit Agreement No. 73 dated May 28, 2014, Bank Panin agreed to provide Fixed Loan Facility VI (6) with maximum available fund of Rp500,000, which was used as consumer finance working capital. The loan’s maturity date is thirty nine (39) months from the date of credit agreement. This loan bears interest rate at 11.75% per annum.

Berdasarkan Surat No. 086/IBD/EXT/14

tanggal 19 Juni 2014, entitas anak telah mendapatkan perpanjangan atas Fasilitas Pinjaman Rekening Koran yang telah jatuh tempo pada tanggal 11 September 2014.

Based on the Letter No. 086/IBD/EXT/14 dated June 19, 2014, the subsidiary has obtained an extension on the Overdraft Loan Facility which matured on September 11, 2014.

21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) 21. BORROWINGS (continued) a. Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan

Bermotor Entitas Anak (lanjutan)

a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership

Financing Facilities (continued)

PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) (lanjutan)

PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) (continued)

Berdasarkan Surat Perubahan Terhadap

Perjanjian Kredit dan Perjanjian Jaminan No. 002/IBD-PRK/LEG/14 tanggal 30 September 2014, entitas anak telah mendapatkan

perpanjangan atas Fasilitas Pinjaman

Rekening Koran yang akan jatuh tempo pada tanggal 11 Juni 2015.

Based on the Letter of Credit Agreement and Security Agreement No. 002/IBD-PRK/LEG/14 dated September 30, 2014, the subsidiary has obtained an extension on the Overdraft Loan Facility which will mature on June 11, 2015.

Berdasarkan Surat No. 288/IBD/EXT/14

tanggal 1 Oktober 2014, Bank Panin

menyesuaikan tingkat suku bunga Fasilitas Pinjaman Rekening Koran menjadi sebesar 11,50%. Tingkat suku bunga tersebut telah berlaku efektif sejak 11 September 2014.

Based on the Letter No. 288/IBD/EXT/14 dated October 1, 2014, Bank Panin adjusted the interest rate of Overdraft Loan Facility to become 11.50%. The interest rate had been effective since September 11, 2014.

Pinjaman ini dijamin dengan jaminan secara fidusia atas piutang pembiayaan konsumen entitas anak minimal sebesar 100% dari nilai total pokok pinjaman dengan kategori piutang yang tidak memiliki tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) hari. Entitas anak harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas tidak melebihi 10 (sepuluh) kali.

This loan facility is secured by fiduciary transfer of the Subsidiary’s consumer financing receivables with a minimum of 100% of the outstanding loan with past due category not over than 90 (ninety) days. The subsidiary has to maintain maximum debt to equity ratio of 10 (ten) times.

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 75 tanggal 28 Mei 2014, Bank Panin setuju memberikan Fasilitas Pinjaman Pasar Uang dengan jumlah maksimum dana yang disediakan sebesar Rp200.000 yang digunakan sebagai modal kerja pembiayaan konsumen. Tanggal jatuh tempo fasilitas Pinjaman Pasar Uang adalah 1 (satu) tahun sejak tanggal perjanjian kredit dengan tingkat suku bunga sebesar 10,00% per tahun dan akan berfluktuasi sesuai kebijakan Bank Panin.

Based on Credit Agreement No. 75 dated May 28, 2014, Bank Panin agreed to provide a Money Market Loan Facility with maximum available fund of Rp200,000, which was used as consumer finance working capital. The loan’s maturity date is 1 (one) year from the date of credit agreement with interest rate at 10.00% per annum and will be fluctuated based on Bank Panin’s policy.

Perjanjian ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen neto minimal sebesar 60,00% dari total pokok pinjaman dengan kategori piutang yang tidak memiliki tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) hari, tidak dalam keadaan dijaminkan kepada pihak ketiga manapun juga, obyek pembiayaan harus diasuransikan, serta mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas tidak melebihi 10 (sepuluh) kali.

The agreement is secured by fiduciary transfer of the subsidiary’s net receivables from customer at 60.00% of total amount of the outstanding loan with category day past due not over than 90 (ninety) 90 days, not pledged to any third party, the object of financing should be covered by insurance and maintain maximum debt to equity ratio of 10 (ten) times.

Berdasarkan surat No.59 tanggal

26 Februari 2015, Bank Panin setuju memberikan Fasilitas Pinjaman Tetap VII dengan limit fasilitas Rp500.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 12,25% per tahun.

Based on Letter No.59 dated

February 26, 2015, Bank Panin agreed to provide Fixed Loan Facility VII with facility limit amounting to Rp500,000, with interest rate at 12.25% per annum.

21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) 21. BORROWINGS (continued)

a. Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan)

a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership

Financing Facilities (continued)

PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) (lanjutan)

PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) (continued)

Berdasarkan Surat No. 162/IBD/EXT/15

tanggal 11 Juni 2015, entitas anak telah mendapatkan perpanjangan atas Fasilitas Pinjaman Rekening Koran dan Fasilitas Pinjaman Pasar Uang yang akan jatuh tempo pada tanggal 28 Mei 2016.

Based on the Letter No. 162/IBD/EXT/15 dated June 11, 2015, the subsidiary has obtained an extension on the Overdraft Loan Facility and the Money Market Loan Facility which will mature on May 28, 2016.

Pinjaman ini dijamin dengan jaminan secara fidusia atas piutang pembiayaan konsumen bersih minimal sebesar 100,00% dari total pokok pinjaman dengan kategori piutang yang tidak memiliki tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) hari. Entitas anak harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas tidak melebihi 10 (sepuluh) kali.

This loan facility is secured by fiduciary transfer of the Subsidiary’s consumer financing receivables with a minimum of 100.00% of the outstanding loan with past due category not over than 90 (ninety)days. The subsidiary has to maintain maximum debt to equity ratio of 10 (ten) times.

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC)

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC)

Pinjaman berulang Revolving loan

Berdasarkan perjanjian kredit

No. JAK/100450/U/00149781 tanggal

6 Oktober 2010, HSBC setuju untuk

memberikan fasilitas pinjaman modal kerja kepada WOM dengan jumlah maksimum

sebesar Rp200.000 untuk pembiayaan

kendaraan bermotor dengan tingkat bunga

sebesar 10,25% per tahun dan akan

berfluktuasi sesuai kebijakan bank.

Based on the credit agreement

No. JAK/100450/U/00149781 dated

October 6, 2010, HSBC agreed to provide a working capital loan facility to WOM with a maximum amount of Rp200,000 for motor vehicle financing and bears interest rate at 10.25% per annum and may be fluctuated based on the bank’s policy.

Pinjaman ini ditujukan untuk membiayai modal kerja jangka pendek WOM dan bersifat berulang.

The purpose of this loan is to fund WOM’s short term working capital and in revolving basis.

Jangka waktu dari setiap pinjaman adalah maksimal satu tahun terhitung sejak tanggal pencairan dan setiap tranche harus minimal sebesar Rp5.000 dan pinjaman pokok dibayar secara bulanan.

Tenor of each loan is maximum one year from disbursement date and each tranche should be in a minimum of Rp5,000 and principal loan will be paid monthly.

Berdasarkan surat Fasilitas Perbankan -

Tanggal Peninjauan Kembali Fasilitas

No. JAK/12113/U/121082 pada tanggal

13 November 2012, fasilitas ini dapat ditinjau kembali setiap saat dan dalam kondisi apapun dan dapat ditarik paling lambat tanggal 31 Oktober 2013. Berdasarkan surat tanggal

Based on letter of Banking Facility - Reconsideration Facility Date letter No. JAK/12113/U/121082 dated November 13, 2012, this facility can be reconsidered at any time and in any condition and can be

withdrawn not later than

October 31, 2013. Based on letter dated November 1, 2013, the facility’s withdrawal

21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) 21. BORROWINGS (continued)

a. Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan)

a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership

Financing Facilities (continued)

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC) (lanjutan)

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC) (continued)

Berdasarkan surat Fasilitas Perbankan -

Tanggal Peninjauan Kembali Fasilitas

No. JAK/140325/U/00245184 tanggal

24 April 2014, fasilitas ini dapat ditinjau kembali setiap saat dan dalam kondisi apapun dan fasilitas ini dapat ditarik paling lambat tanggal 31 Oktober 2014.

Based on letter of Banking Facility - Reconsideration Facility Date letter No. JAK/140325/U/00245184 dated April 24, 2014, this facility could be reconsidered at any time and in any condition and can be withdrawn not later than October 31, 2014.

Berdasarkan Surat Fasilitas Perbankan - Tanggal Peninjauan Kembali Fasilitas No. JAK/14103/U/140716 tanggal 20 Oktober 2014, fasilitas ini dapat ditinjau kembali setiap saat dan dalam kondisi apapun dan fasilitas ini dapat ditarik paling lambat tanggal 31 Oktober 2015.

Based on Letter of Banking Facility -

Reconsideration Facility Date No.

JAK/14103/U/140716 dated October 20, 2014, this facility can be reconsidered at any time and in any condition and this facility can be withdrawn not later than October 31, 2015.

Pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen WOM dengan jumlah minimal sebesar 100% dari total pokok pinjaman dengan kategori piutang yang tidak memiliki tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) hari serta mengharuskan WOM untuk mempertahankan Gearing Ratio tidak melebihi 10 (sepuluh) kali.

This loan facility is secured by fiduciary transfer of WOM’s consumer financing receivables with a minimum of 100% of the total amount outstanding loan with category day past due not more than 90 (ninety) days and requires WOM to maintain maximum Gearing Ratio of 10 (ten) times.

Berdasarkan surat

No. JAK/140230/U/00269836 tanggal 20 Maret 2014, BII Finance memperoleh fasilitas pinjaman promes berulang dengan limit fasilitas Rp150.000 dengan jangka waktu hingga tanggal 31 Januari 2015. Tingkat bunga tetap akan dibebankan atas setiap penarikan.

Based on letter No. JAK/140230/U/00269836 dated March 20, 2014, BII Finance obtained demand loan facility with maximum facility limit amounting to Rp150,000 with the facility period until January 31, 2015. Fixed interest rate will be charged on each drawdown.

Berdasarkan surat No. CDT/2015/02/0448 pada tanggal 11 Februari 2015, dinyatakan bahwa fasilitas pinjaman promes berulang

yang tertulis dalam surat No.

JAK/140230/U/00269836 masih tetap valid selama perjanjian tersebut ditinjau ulang oleh HSBC.

Based on letter No. CDT/2015/02/0448 on February 11, 2015, it is stated that demand loan facility mentioned in letter No. JAK/140230/U/0026983 was still valid as long as it is reviewed by HSBC.

Berdasarkan surat No. CDT/2015/05/1291 yang merupakan perubahan dari perjanjian No. JAK/150429/U/00308161 tanggal 26 Mei 2015, BII Finance memperoleh perpanjangan fasilitas pinjaman promes berulang dengan peningkatan limit fasilitas menjadi Rp400.000 dan jangka waktu hingga tanggal 31 Januari 2016.

Based on letter No. CDT/2015/05/1291 which is the amendment of the agreement No. JAK/150429/U/00308161 dated May 26, 2015, BII Finance obtained extension of demand loan facility with increased facility limit to become into IDR400.000 and facility period until January 31,2016.

21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) 21. BORROWINGS (continued)

a. Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan)

a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership

Financing Facilities (continued)

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC) (lanjutan)

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC) (continued)

Pinjaman ini dijamin dengan piutang lancar yang tidak memiliki tunggakan bunga dan/atau angsuran pokok lebih dari 90 (sembilan puluh) hari. Selama periode pinjaman, BII Finance harus menjaga agar BII tetap menjadi pemegang saham mayoritas (minimal 90% dari jumlah modal disetor dan ditempatkan).

This loan is secured by current receivables which does not have interest and/or principal payment overdue which is more than 90 (ninety) days. During the loan period, BII Finance must maintain BII as the majority shareholder (at least 90% of issued and paid up capital).

PT Bank KEB Hana (sebelumnya PT Bank Hana) (Bank Hana)

PT Bank KEB Hana (formerly PT Bank Hana) (Bank Hana)

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 68 tanggal 29 Mei 2013, Bank Hana setuju untuk memberikan Fasilitas Pinjaman Cicilan Modal Kerja kepada WOM dengan jumlah maksimum dana yang disediakan sebesar Rp200.000. Tanggal jatuh tempo fasilitas ini adalah satu tahun sejak pencairan fasilitas kredit. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 9,50% per tahun. Saldo pinjaman telah jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 29 Mei 2014.

Based on Credit Agreement No. 68 dated May 29, 2013, Bank Hana agreed to provide Working Capital Installment Loan Facility for WOM with maximum available fund of Rp200,000. The maturity date of this loan facility is one year from the date of credit drawdown. The loan bears interest rate at 9.50% per annum. The loan has matured and has been paid on May 29, 2014.

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 73 tanggal 20 Maret 2014, Bank Hana setuju untuk memberikan Fasilitas Kredit Working Capital Installment II dengan jumlah maksimum dana yang disediakan sebesar Rp250.000. Tanggal jatuh tempo fasilitas ini adalah 2 (dua) tahun sejak tanggal pencairan kredit. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 12,50% per tahun.

Based on Credit Agreement No. 73 dated March 20, 2014, Bank Hana agreed to provide Working Capital Installment II Credit Facility with maximum amount of Rp250,000. The maturity of facility is 2 (two) years since the credit withdrawal date. The loan bears interest rates at 12.50% per annum.

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 34 tanggal 9 September 2014, Bank Hana setuju untuk memberikan Fasilitas Kredit Working Capital Installment III dengan jumlah maksimum dana yang disediakan adalah sebesar Rp200.000. Tanggal jatuh tempo fasilitas ini adalah 3 (tiga) tahun sejak tanggal pencairan kredit ditambah availability period selama tiga bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 12,50% per tahun.

Based on Credit Agreement No. 34 dated September 9, 2014, Bank Hana agreed to provide a Working Capital Installment III Credit Facility with maximum amount of Rp200,000. The maturity of facility is 3 (three) years since the credit withdrawal date and availability period for three months since the signing of the loan agreement. The loan bears interest rates 12.50% per annum.

Perjanjian tersebut dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen neto minimal sebesar 100,00% dari total pokok pinjaman.

The agreement is secured by fiduciary transfer of net receivables from customers amounted to 100.00% of the total amount of the outstanding at the minimum.

21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) 21. BORROWINGS (continued) a. Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan

Bermotor Entitas Anak (lanjutan)

a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership

Financing Facilities (continued) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat

dan Banten Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

Berdasarkan Akta perjanjian Kredit No. 16/KOM-KKU/SPPK/2015 tanggal 8 Juni 2015, entitas anak (BII Finance) memperoleh fasilitas pinjaman dalam bentuk Term Loan dengan limit fasilitas Rp250.000 dengan jangka waktu pinjaman maksimal 51 bulan.

Based on Loan agreement No. 16/KOM-KKU/SPPK/2015 dated June 8, 2015, the subsidiary (BII Finance) obtained term loan facility having facility limit of 250,000 with maximum facility period of 51 months.

Tingkat suku bunga yang dikenakan adalah tingkat suku bunga mengambang sebesar 10.65% per tahun untuk penarikan fasilitas selama bulan Juni 2015 dan 10.90% per tahun untuk penarikan untuk penarikan fasilitas setelah bulan Juni 2015.

Interest rate applied is floating rate at 10.65% per annum for each withdrawal during June 2015 and 10.90% per annum for each withdrawal after June 2015.

Selama periode pinjaman, entitas anak diwajibkan untuk menjaga rasio perbandingan jumlah hutang dengan modal sendiri (Debt to Equity Ratio) agar tidak melebihi 8 (delapan) kali, current ratio minimal 1 kali dan total kredit bermasalah yang lebih dari 90 hari tidak lebih dari 3%.

During the loan period, the subsidiary is obliged to maintain the Subsidiary’s Debt to Equity Ratio at 8 (eight) times at the maximum, minimum current ratio at 1 and total non performing loan over 90 days under 3%.

Pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia berupa seluruh piutang lancar yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 50% dari limit pinjaman.

This facility is secured by fiduciary transfer of all of the subsidiary’s current receivables given to the third parties at 50% of loan facility limit.

PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria)

PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria)

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit

No. 163 tanggal 25 Maret 2011, PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria) setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman modal kerja kepada entitas anak (BII Finance Center) dengan jumlah maksimum Rp100.000 dengan tingkat bunga 10,50% per tahun. Jangka waktu pinjaman maksimal 36 (tiga puluh enam) bulan atau maksimal 48 (empat puluh delapan) bulan sejak tanggal penarikan fasilitas. Entitas anak menarik fasilitas I dan II masing-masing

sebesar Rp50.000 pada tanggal

28 Maret 2011 dan 30 Maret 2011, dengan jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan sejak pencairan masing-masing pinjaman.

Based on the Credit Agreement

No. 163 dated March 25, 2011, PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria) agreed to provide a working capital loan facility to the subsidiary (BII Finance Center) with a maximum amount of Rp100,000 and bears interest rate at 10.50% per annum. Maximum loan period is 36 (thirty six) months or 48 (forty eight) months since the facility drawdown date. The subsidiary has drawdown the first and second facilities amounting to Rp50,000 on March 28, 2011 and March 30, 2011, respectively, with facility period of 36 (thirty six) months since withdrawal date.

Pada tanggal 18 Maret 2013, entitas anak

memperoleh fasilitas pinjaman promes

berulang berdasarkan surat penawaran No. 039/BVIC-KLG1/OL/III/2013 dengan limit fasilitas Rp150.000 dan jangka waktu

pinjaman berlaku sampai tanggal

25 Maret 2014 dengan tingkat bunga sebesar 8,5% per tahun (tingkat suku bunga dapat berubah mengikuti keadaan pasar yang berlaku).

On March 18, 2013, the subsidiary obtained revolving demand loan facility based on offering letter No. 039/BVIC-KLG1/OL/III/2013 with facility limit of Rp150,000 and the term of loan will end on March 25, 2014 with interest rate at 8.5% per annum (interest rates are subject to change depending on the market conditions).

21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) 21. BORROWINGS (continued)

a. Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan)

a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership

Financing Facilities (continued)

PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria) (lanjutan)

PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria) (continued)

Pada bulan April 2014, berdasarkan surat

No. 053/02/III/2013, entitas anak

memperpanjang fasilitas pinjaman promes berulang dengan limit fasilitas Rp200.000 dengan jangka waktu hingga tanggal 25 Maret 2015.

On April 2014, based on letter No. 053/02/III/2013, the subsidiary has extended the demand loan facility with maximum facility limit amounting to Rp200,000 with the facility period until March 25, 2015.

Pada bulan Maret 2014, berdasarkan surat No. 040/BVIC-KLGI/OL/III/2014, entitas anak memperoleh perpanjangan fasilitas pinjaman modal kerja dengan kenaikan batas maksimum fasilitas menjadi Rp200.000 dengan jangka waktu pinjaman hingga 25 Maret 2015.

In March 2014, based on letter No. 040/BVIC-KLGI/OL/III/2014, the subsidiary received working capital loan facility extension with increased maximum facility limit to become Rp200,000 with loan period until March 25, 2015.

Pada bulan November 2014, berdasarkan surat No.050/BVIC-KLG1/OL/XI/2014, entitas anak memperpanjang fasilitas pinjaman promes berulang dan batas maksimum limit fasilitas dinaikkan menjadi Rp400.000 dengan jangka waktu hingga 25 Maret 2016. Per 31

Desember 2014, entitas anak telah

mencairkan pinjaman sebesar Rp400.000 untuk jangka waktu 1 (satu) bulan.

In November 2014, based on letter No.050/BVIC-KLG1/OL/XI/2014, the subsidiary extended the demand loan and maximum limit facility had been increased to become

Rp400,000 with the period until March 25, 2016. As of December 31, 2014, the