• Tidak ada hasil yang ditemukan

PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) BORROWINGS (continued) a. Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan

Bonds II BII Finance Year 2013 with Fixed Interest Rate

22. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) BORROWINGS (continued) a. Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan

Bermotor Entitas Anak (lanjutan)

a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.

Pinjaman berulang Revolving loan

Berdasarkan perjanjian kredit No. JAK/100450/U/00149781 tanggal 6 Oktober 2010, HSBC setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman modal kerja kepada WOM dengan jumlah maksimum sebesar Rp200.000 untuk pembiayaan kendaraan bermotor dengan tingkat bunga sebesar 10,25% per tahun dan akan berfluktuasi sesuai kebijakan bank.

Based on the credit agreement No. JAK/100450/U/00149781 dated October 6, 2010, HSBC agreed to provide a working capital loan facility to WOM with a maximum amount of Rp200,000 for motor vehicle financing and bears interest rate at 10.25% per annum and may be fluctuated based on the bank’s policy.

Pinjaman ini ditujukan untuk membiayai modal kerja jangka pendek WOM dan bersifat maksimal satu tahun terhitung sejak tanggal pencairan dan setiap tranche harus minimal sebesar Rp5.000 dan pinjaman pokok dibayar secara bulanan.

Tenor of each loan is maximum one year from disbursement date and each tranche should be in a minimum of Rp5,000 and principal loan will be paid monthly.

Fasilitas ini telah mengalami peninjauan kembali oleh HSBC dan berdasarkan Surat Fasilitas Perbankan - Tanggal Peninjauan Kembali Fasilitas No. JAK/14103/U/140716 tanggal 20 Oktober 2014, fasilitas ini dapat ditinjau kembali setiap saat dan dalam kondisi apapun dan fasilitas ini dapat ditarik paling lambat tanggal 31 Oktober 2015.

This facility has been reviewed by HSBC and based on Letter of Banking Facility - Reconsideration Facility Date No.

JAK/14103/U/140716 dated October 20, 2014, this facility can be reconsidered at any time and in any condition and this facility can be withdrawn not later than October 31, 2015.

Pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen WOM dengan jumlah minimal sebesar 100% dari total pokok pinjaman dengan kategori piutang yang tidak memiliki tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) hari serta mengharuskan WOM untuk mempertahankan Gearing Ratio tidak melebihi 10 (sepuluh) kali.

This loan facility is secured by fiduciary transfer of WOM’s consumer financing receivables with a minimum of 100% of the total amount outstanding loan with category day past due not more than 90 (ninety) days and requires WOM to maintain maximum Gearing Ratio of 10 (ten) times.

Berdasarkan Surat Fasilitas Perbankan - Tanggal Peninjauan Kembali Fasilitas No. JAK/150921/U/150630 tanggal 12 Oktober 2015, fasilitas ini dapat ditinjau kembali setiap saat dan dalam kondisi apapun dan fasilitas ini dapat ditarik paling lambat tanggal 31 Oktober 2016.

Based on Letter of Banking Facility - Reconsideration Facility Date No. JAK/150921/U/150630 dated October 12, 2015, this facility can be reconsidered at any time and in any condition and this facility can withdrawn not later than October 31, 2016.

Berdasarkan surat

No. JAK/140230/U/00269836 tanggal 20 Maret 2014, MIF memperoleh fasilitas pinjaman promes berulang dengan limit fasilitas Rp150.000 dengan jangka waktu hingga tanggal 31 Januari 2015. Tingkat bunga tetap akan dibebankan atas setiap penarikan.

Based on letter No. JAK/140230/U/00269836 dated March 20, 2014, MIF obtained demand loan facility with maximum facility limit amounting to Rp150,000 with the facility period until January 31, 2015. Fixed interest rate will be charged on each drawdown.

162 a. Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan

Bermotor Entitas Anak (lanjutan)

a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (lanjutan)

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (continued)

Pada tanggal 20 Maret 2014, dinyatakan bahwa entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman promes berulang yang tertulis dalam surat No. JAK/140230/U/00269836.

On March 20, 2014, it is stated that the subsidiary, obtained demand loan facility mentioned in letter No. JAK/140230/U/

00269836.

Berdasarkan surat No. CDT/2015/05/1291 yang merupakan perubahan dari perjanjian No. JAK/150429/U/00308161 tanggal 26 Mei 2015, MIF memperoleh perpanjangan fasilitas pinjaman promes berulang dengan peningkatan limit fasilitas menjadi Rp400.000 dan jangka waktu hingga tanggal 31 Januari 2016.

Based on letter No. CDT/2015/05/1291 which is the amendment of the agreement No.

JAK/150429/U/00308161 dated May 26, 2015, MIF obtained extension of demand loan facility with increased facility limit to become into Rp400.000 and facility period until January 31, 2016.

Pada tanggal 21 Agustus 2015, berdasarkan surat No. JAK/150739/U/00315776, entitas anak memperoleh peningkatan limit fasilitas pinjaman promes berulang menjadi Rp600.000.

On August 21, 2015 based on letter No. JAK/150739/U/00315776, the subsidiary obtained facility limit increase into Rp600.000.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang lancar yang tidak memiliki tunggakan bunga dan/atau angsuran pokok lebih dari 90 (sembilan puluh) hari. Selama periode pinjaman, MIF harus menjaga agar PT Bank Maybank Indonesia tetap menjadi pemegang saham mayoritas (minimal 90% dari jumlah modal disetor dan ditempatkan).

This loan is secured by current receivables which does not have interest and/or principal payment overdue which is more than 90 (ninety) days. During the loan period, MIF must maintain PT Bank Maybank Indonesia as the majority shareholder (at least 90% of issued and paid up capital).

PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit

No. 163 tanggal 25 Maret 2011, PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria) setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman modal kerja kepada MIF dengan jumlah maksimum Rp100.000 dengan tingkat bunga 10,50% per tahun. Jangka waktu pinjaman maksimal 36 (tiga puluh enam) bulan atau maksimal 48 (empat puluh delapan) bulan sejak tanggal penarikan fasilitas. Entitas anak menarik fasilitas I dan II masing-masing sebesar

Rp50.000 pada tanggal

28 Maret 2011 dan 30 Maret 2011, dengan jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan sejak pencairan masing-masing pinjaman.

Based on the Credit Agreement No. 163 dated March 25, 2011, PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria) agreed to provide a working capital loan facility to MIF with a maximum amount of Rp100,000 and bears interest rate at 10.50% per annum.

Maximum loan period is 36 (thirty six) months or 48 (forty eight) months since the facility drawdown date. The subsidiary has drawdown the first and second facilities amounting to Rp50,000 on March 28, 2011 and March 30, 2011, respectively, with facility period of 36 (thirty six) months since withdrawal date.

22. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) 22. BORROWINGS (continued)

a. Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan)

a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)

PT Bank Victoria International Tbk (lanjutan)

PT Bank Victoria International Tbk (continued)

Pada tanggal 18 Maret 2013, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman promes berulang berdasarkan surat penawaran No. 039/BVIC-KLG1/OL/III/2013 dengan limit fasilitas Rp150.000 dan jangka waktu pinjaman berlaku sampai tanggal 25 Maret 2014 dengan tingkat bunga sebesar 8,5% per tahun (tingkat suku bunga dapat berubah mengikuti keadaan pasar yang berlaku).

On March 18, 2013, the subsidiary obtained revolving demand loan facility based on offering letter No. 039/BVIC-KLG1/OL/III/2013 with facility limit of Rp150,000 and the term of loan will end on March 25, 2014 with interest rate at 8.5% per annum (interest rates are subject to change depending on the market conditions).

Pada bulan Maret 2013, berdasarkan surat No.

053/02/III/2013, entitas anak memperpanjang fasilitas pinjaman promes berulang dengan limit fasilitas Rp150.000 dengan jangka waktu hingga tanggal 25 Maret 2015.

On March 2013, based on letter No.

053/02/III/2013, the subsidiary has extended the demand loan facility with maximum facility limit amounting to Rp150,000 with the facility period until March 25, 2015.

Pada bulan Maret 2014, berdasarkan surat No.

040/BVIC-KLGI/OL/III/2014, entitas anak memperoleh perpanjangan fasilitas pinjaman modal kerja dengan kenaikan batas maksimum fasilitas menjadi Rp200.000 dengan jangka waktu pinjaman hingga 25 Maret 2015.

In March 2014, based on letter No. 040/BVIC-KLGI/OL/III/2014, the subsidiary received working capital loan facility extension with increased maximum facility limit to become Rp200,000 with loan period until March 25, 2015.

Pada bulan November 2014, berdasarkan surat No.050/BVIC-KLG1/OL/XI/2014, entitas anak memperpanjang fasilitas pinjaman promes berulang dan batas maksimum limit fasilitas dinaikkan menjadi Rp400.000 dengan jangka waktu hingga 25 Maret 2016.

In November 2014, based on letter No.050/BVIC-KLG1/OL/XI/2014, the subsidiary extended the demand loan and maximum limit facility had been increased to become

Rp400,000 with the period until March 25, 2016.

Pada tanggal 21 April 2015, berdasarkan surat No. 034/SKM-KPP/VIC/IV/2015, Bank Victoria memberikan pengurangan limit fasilitas pinjaman promes berulang menjadi Rp200.000.

On April 21, 2015, based on letter no 034/SKM-KPP/VIC/IV/2015, Bank Victoria reduced the demand loan facility limit into Rp200,000.

Pada tanggal 12 Agustus 2015, berdasarkan surat No. 072/SKM-KPP/VIC/VIII/2015, Bank Victoria membatalkan surat No. 034/SKM-KPP/VIC/IV/2015 mengenai pengurangan limit fasilitas pinjaman promes berulang sehingga limit fasilitas kembali menjadi Rp400.000.

On August 12, 2015, based on letter no 072/SKM-KPP/VIC/VIII/2015, Bank Victoria had cancelled letter no. 034/SKM-KPP/VIC/IV/2015 related with reduction of demand loan facility limit, which returned back into Rp400,000.

164 a. Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan

Bermotor Entitas Anak (lanjutan)

a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)

PT Bank Victoria International Tbk (lanjutan)

PT Bank Victoria International Tbk (continued)

Pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen entitas anak sebesar 100% dan 50% dari jumlah utang pokok pinjaman masing-masing untuk fasilitas pinjaman modal kerja dan promes berulang.

Piutang yang dijaminkan adalah piutang lancar yang tidak memiliki tunggakan bunga dan/atau angsuran pokok lebih dari 90 (sembilan puluh) hari. Selama periode pinjaman, entitas anak harus menjaga agar PT Bank Maybank Indonesia tetap menjadi pemegang saham minimal 51,10% dari jumlah modal disetor dan ditempatkan.

This loan facility is secured by subsidiary’s consumer financing receivables which is amounted to 100% and 50% of the principal amount of the bank loan facility for working capital and bank loan facility for demand loan, respectively. Receivables pledged are current receivable which have no interest and/or installment payment deliquency of more than 90 (ninety) days. During the period of loan, the subsidiary must maintain PT Bank Maybank Indonesia as a shareholder minimum 51.10%

of total issued and fully paid capital.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB)

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB)

Berdasarkan Akta perjanjian Kredit No.

16/KOM-KKU/SPPK/2015 tanggal 8 Juni 2015, MIF memperoleh fasilitas pinjaman dalam bentuk Term Loan dengan limit fasilitas Rp250.000 dengan jangka waktu pinjaman maksimal 51 bulan.

Based on Loan agreement No. 16/KOM-KKU/SPPK/2015 dated June 8, 2015, MIF obtained term loan facility having facility limit of Rp250,000 with maximum facility period of 51 months.

Tingkat suku bunga yang dikenakan adalah tingkat suku bunga mengambang sebesar 10,65% per tahun untuk penarikan fasilitas selama bulan Juni 2015 dan 10,90% per tahun untuk penarikan untuk penarikan fasilitas setelah bulan Juni 2015.

Interest rate applied is floating rate at 10.65%

per annum for each withdrawal during June 2015 and 10.90% per annum for each withdrawal after June 2015.

Berdasarkan surat No. 24/KOM-KKU/SPPK/2015 tanggal 22 September 2015, entitas anak memperoleh penambahan fasilitas pinjaman dalam bentuk Term Loan dengan limit fasilitas Rp100.000 dan jangka waktu pinjaman maksimal 48 bulan.

Based on letter No. 24/KOM-KKU/SPPK/2015 dated September 22, 2015, the subsidiary obtained term loan facility with facility limit amounted to Rp100,000 and maximum period of facility is 48 months.

Selama periode pinjaman, entitas anak diwajibkan untuk menjaga rasio perbandingan jumlah hutang dengan modal sendiri (Debt to Equity Ratio) agar tidak melebihi 8 (delapan) kali, rasio lancar minimal 1 kali dan total kredit bermasalah yang lebih dari 90 hari tidak lebih dari 3%.

During the loan period, the subsidiary is obliged to maintain the Subsidiary's Debt to

Equity Ratio at 8 (eight) times at the maximum, minimum current ratio at 1 and total non

performing loan over 90 days under 3%.

Pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia berupa seluruh piutang lancar yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 50% dari limit pinjaman.

This facility is secured by fiduciary transfer of all of the subsidiary's current receivables given to the third parties at 50% of loan facility limit.

22. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) 22. BORROWINGS (continued)

a. Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan)

a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)

PT Bank KEB Hana PT Bank KEB Hana

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 68 tanggal 29 Mei 2013, Bank Hana setuju untuk memberikan Fasilitas Pinjaman Cicilan Modal Kerja kepada WOM dengan jumlah maksimum dana yang disediakan sebesar Rp200.000.

Tanggal jatuh tempo fasilitas ini adalah satu tahun sejak pencairan fasilitas kredit. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 9,50% per tahun. Saldo pinjaman telah jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 29 Mei 2014.

Based on Credit Agreement No. 68 dated May 29, 2013, Bank Hana agreed to provide Working Capital Installment Loan Facility for WOM with maximum available fund of Rp200,000. The maturity date of this loan facility is one year from the date of credit drawdown. The loan bears interest rate at 9.50% per annum. The loan has matured and has been paid on May 29, 2014.

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 73 tanggal 20 Maret 2014, Bank Hana setuju untuk memberikan Fasilitas Kredit Working Capital Installment II dengan jumlah maksimum dana yang disediakan sebesar Rp250.000. Tanggal jatuh tempo fasilitas ini adalah 2 (dua) tahun sejak tanggal pencairan kredit. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 12,50%

per tahun.

Based on Credit Agreement No. 73 dated March 20, 2014, Bank Hana agreed to provide Working Capital Installment II Credit Facility with maximum amount of Rp250,000. The maturity of facility is 2 (two) years since the credit withdrawal date. The loan bears interest rates at 12.50% per annum.

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 34 tanggal 9 September 2014, Bank Hana setuju untuk memberikan Fasilitas Kredit Working Capital Installment III dengan jumlah maksimum dana yang disediakan adalah sebesar Rp200.000.

Tanggal jatuh tempo fasilitas ini adalah 3 (tiga) tahun sejak tanggal pencairan kredit ditambah availability period selama tiga bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit.

Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 12,50% per tahun.

Based on Credit Agreement No. 34 dated September 9, 2014, Bank Hana agreed to provide a Working Capital Installment III Credit Facility with maximum amount of Rp200,000.

The maturity of facility is 3 (three) years since the credit withdrawal date and availability period for three months since the signing of the loan agreement. The loan bears interest rates 12.50% per annum.

Perjanjian tersebut dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen neto minimal sebesar 100,00% dari total pokok pinjaman.

The agreement is secured by fiduciary transfer of net receivables from customers amounting to 100.00% of the total amount of the outstanding at the minimum.

PT Bank UOB Indonesia (UOB) PT Bank UOB Indonesia (UOB) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.13

tanggal 2 September 2013, MIF memperoleh fasilitas kredit dengan batas maksimum limit fasilitas kredit tidak melebihi Rp150.000 dengan jangka waktu pinjaman 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal pencairan pertama.

Based on the notarial deed of Loan Agreement No. 13 dated September 2, 2013, MIF obtained loan facility with maximum facility limit of Rp150,000 for the loan period of 1 (one) year since the first withdrawal.

166 a. Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan

Bermotor Entitas Anak (lanjutan)

a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)

PT Bank UOB Indonesia (UOB) (lanjutan) PT Bank UOB Indonesia (UOB) (continued) Pada bulan Desember 2014, berdasarkan

surat No. 14/FID/0164, MIF memperoleh perpanjangan dan penambahan maksimum limit fasilitas pinjaman Money Market sebesar Rp150.000 dengan jangka waktu pinjaman sampai dengan 31 Desember 2015.

As of December 2014, based on letter No. 4/FID/0164, MIF obtained extension and additional maximum limit of Money Market loan facility amounting to Rp150,000 with time period until December 31, 2015.

Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar Jakarta Inter Bank Offered Rate Over Night (JIBOR O/N) ditambah 2,65% per tahun.

The loan facility bears interest rate at Jakarta Inter Bank Offered Rate Over Night (JIBOR O/N) plus 2.65% per annum.

Fasilitas ini dijamin dengan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 60%

dari jumlah utang pokok fasilitas pembiayaan.

The loan facilities are secured by fiduciary collateral in the form of consumer financing receivables given to third parties equal to 60%

of total bank loan.

Pada tanggal 10 Desember 2015, berdasarkan surat No.15/FID/0183, entitas anak memperoleh perpanjangan fasilitas pinjaman Money Market dengan jangka waktu pinjaman sampai dengan 31 Januari 2016.

In December 10, 2015, based on letter No. 15/FID/0183, the subsidiary obtained extended Money Market facility with loan period until January 31, 2016.

Pada tanggal 26 Januari 2016, berdasarkan surat No. 16/FID/0011, entitas anak memperoleh perpanjangan fasilitas pinjaman Money Market sebesar Rp150.000 dengan jangka waktu pinjaman sampai dengan 29 Februari 2016.

On January 26, 2016, based on letter No. 16/FID/0011, the subsidiary obtained extension of Money Market facility amounting to Rp150,000 with loan period until February, 29, 2016.

MIF harus memenuhi rasio kecukupan jaminan tidak boleh kurang dari 60%, menjaga rasio pinjaman terhadap modal maksimum sebesar 9:1, menjaga PT Bank Maybank Indonesia Tbk sebagai pemegang saham mayoritas dengan minimum kepemilikan sebesar 51% dan menjaga peringkat rating Perusahaan di AA+.

MIF must fullfil the collateral adequacy ratio of not less than 60%, maintain the gearing ratio of 9:1 at the maximum, maintain PT Bank Maybank Indonesia Tbk as the majority shareholder with the minimum ownership at 51% and maintain the rating of the Company at AA+.

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 38 tanggal 12 Maret 2014, WOM mendapat fasilitas pembiayaan dengan limit sebesar Rp150.000.

Fasilitas ini bersifat berulang (revolving).

Jangka waktu penarikan fasilitas ditetapkan 1 (satu) tahun sejak tanggal perjanjian kredit ditandatangani.

Based on Credit Agreement No. 38 dated March 12, 2014, WOM acquired financing facility with a maximum amount of Rp150,000.

This facility is on revolving basis. The term of facility withdrawal is 1 (one) year since the signing of the credit agreement.

Berdasarkan Perubahan terhadap Perjanjian Kredit No. 514/07/2015 tanggal 30 Juli 2015, entitas anak telah mendapatkan perpanjangan atas Fasilitas Pinjaman Berulang yang akan jatuh tempo pada tanggal 12 Maret 2016.

Based on the Amendment of Credit Agreement No. 514/07/2015 dated July 30, 2015, the subsidiary has secured an extension on the Revolving Loan Facilty which will mature on March 12, 2016.

22. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) 22. BORROWINGS (continued) a. Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan

Bermotor Entitas Anak (lanjutan)

a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)

PT Bank UOB Indonesia (UOB) (lanjutan) PT Bank UOB Indonesia (UOB) (continued) Suku bunga pinjaman ditentukan 2 (dua) hari

kerja atau tanggal lain sebelum tanggal penarikan fasilitas kredit, dengan jaminan berupa jaminan secara fidusia atas piutang pembiayaan konsumen bersih dengan minimal sebesar 110,00% dari jumlah pokok fasilitas kredit dengan kategori piutang yang tidak memiliki tunggakan lebih dari 30 (tiga puluh) hari.

Loan interest rate is determined on 2 (two) working days or before the credit’s facility’s withdrawal date, the agreement is secured by fiduciary transfer of the Company’s net receivables from customers at 110.00% of the total amount of the outstanding loan with category day past due not over than thirty (30) days.

PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (Bank Ekonomi)

PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (Bank Ekonomi)

Entitas anak, MIF memperoleh fasilitas pinjaman dalam bentuk pinjaman akseptasi dari Bank Ekonomi sejak tahun 2006 dan telah diperpanjang beberapa kali hingga tahun 2012.

The subsidiary, MIF obtained the loan facility in the form of loan acceptance from Bank Ekonomi since 2006 and it has been renewed several times until 2012.

Pada tanggal 1 Oktober 2012, berdasarkan surat No. 003/FILETCERX/2012, entitas anak memperpanjang fasilitas pinjaman dengan jumlah pokok tidak melebihi dari Rp10.000 dengan jangka waktu pinjaman yang berakhir tanggal 30 Oktober 2013. Tingkat suku bunga adalah 9,25% per tahun.

On October 1, 2012, based on letter No. 003/FILETCERX/2012, the subsidiary extending of their credit facility with maximum amount Rp10,000. The term of credit facility period will mature on October 30, 2013. The interest rate is 9.25% per annum.

Berdasarkan Surat Penawaran Perpanjangan Fasilitas No. 004/F/LETTER X/2012 tanggal 1 Oktober 2012, entitas anak memperpanjang fasilitas pinjaman akseptasi dengan batas maksimum fasilitas Rp50.000 dan jangka waktu pinjaman sampai dengan tanggal 30 Oktober 2013. Tingkat bunga pinjaman adalah sebesar 9,25% per tahun.

Based on Facility Extension Offering Letter No. 004/F/LETTER X/2012 dated October 1, 2012, the subsidiary extended the loan acceptance facility with maximum facility amount of Rp50,000 and loan period until October 30, 2013. The loan’s interest rate is 9.25% per annum.

Pada tanggal 31 Oktober 2014, berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit No. 35, entitas anak mendapatkan fasilitas kredit dengan batas maksimum fasilitas Rp150.000 dengan jangka waktu pinjaman hingga tanggal 30 November 2014. Tingkat suku bunga adalah 9,85% per tahun. Pada tanggal 16 Desember 2014, berdasarkan surat No. 900-000159/Desember/2014, entitas anak memperpanjang fasilitas pinjaman sampai dengan 31 Oktober 2015. Tingkat suku bunga adalah 10,20% per tahun. Suku bunga dapat berubah mengikuti keadaan pasar yang berlaku.

On October 31, 2014, based on Changes on Loan Agreement No. 35, the subsidiary obtained loan facility with maximum facility limit of Rp150,000 and the term of loan facility period until November 30, 2014. The interest

On October 31, 2014, based on Changes on Loan Agreement No. 35, the subsidiary obtained loan facility with maximum facility limit of Rp150,000 and the term of loan facility period until November 30, 2014. The interest