• Tidak ada hasil yang ditemukan

23. PINJAMAN YANG DITERIMA

Dalam dokumen PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan (Halaman 50-56)

Merupakan pinjaman yang diterima Bank dalam mata uang Rupiah dan Valuta asing dari Bank Indonesia, Departemen Keuangan dan bank lain dengan rincian sebagai berikut:

Jangka Waktu Tingkat bunga Jumlah

% Rp Juta

Bank Rupiah

Bank Indonesia 5,00 100

Pinjaman dari Departemen Keuangan 13 - 15 tahun 1,50 70 Valuta Asing

Pinjaman dari bank lain 3 bulan 2,01 510,375 Pinjaman dari Lembaga Keuangan Non Bank 5 tahun 4,52 510,375

Sub Jumlah 1,020,920

Clipan

PT Bank Central Asia Tbk - Rupiah 3 tahun 10,50 - 13,50 129,055 PT Bank Mandiri Tbk - Rupiah 1 - 3 tahun 10,50 - 15,00 99,737 PT Bank Victoria Tbk - Rupiah 3 tahun 11,00 - 15,00 20,278

PT Bank Sinarmas - Rupiah 3 tahun 10,50 19,436

Verena

PT Bank Negara Indonesia Tbk - Rupiah 1 tahun 14,50 - 15,50 372,466 PT Bank Resona Perdania - Rupiah 3 tahun SBI + 3,75 27,450

PT Bank Victoria Tbk- Rupiah 1 tahun 13,50 24,617

PT Bank Sinarmas - Rupiah 1 tahun 16,00 5,000

PT BCA Finance - Rupiah 3 tahun 11,76 3,113

Sub Jumlah 701,152

Jumlah 1,722,072

2009

Jangka Waktu Tingkat bunga Jumlah

% Rp Juta

Bank Rupiah

Bank Indonesia 72

Pinjaman dari Departemen Keuangan 13 - 15 tahun 1,50 52 Valuta Asing

Pinjaman dari bank lain 91 hari 1,20 453,250 Pinjaman dari Lembaga Keuangan Non Bank 5 tahun 3,49 451,490

Sub jumlah 904,864

Clipan

PT Bank Central Asia Tbk - Rupiah 3 tahun 13.5 38,556 PT Bank Victoria Tbk - Rupiah 3 tahun 11,50 44,014 PT Bank Hana - Rupiah 3 tahun 11,00 19,529 PT Bank Sinarmas - Rupiah 3 tahun 10,50 9,297 PT Bank Mandiri Tbk - Rupiah 1 - 3 tahun 15,00 - 16,00 6,644 Verena

PT Bank Negara Indonesia Tbk - Rupiah 1 tahun 12,50 - 15,50 429,091 PT Bank Resona Perdania - Rupiah 3 tahun SBI +3,75 76,758

PT Bank Victoria Tbk - Rupiah 1 tahun 13,00 38,543

PT Bank Sinarmas - Rupiah 1 tahun 13,00 11,965

PT Bank Index - Rupiah 3 tahun 13,00 4,187

PT BCA Finance - Rupiah 3 tahun 11,16 2,427

Sub Jumlah 681,011

Jumlah 1,585,875

Bank

a. Pinjaman dari Bank Indonesia merupakan kredit likuiditas dalam rangka kredit pemilikan rumah sederhana (KPRS), kredit Koperasi Kepada Para Anggota (KKPA) dan pinjaman dalam rangka Agricultural Financing Project (AFP).

b. Pinjaman dari Departemen Keuangan Republik Indonesia merupakan pinjaman untuk KPRS. c. Rincian pinjaman dari bank lain dalam Dollar Amerika Serikat sebagai berikut:

Jenis pinjaman Jumlah fasilitas Jatuh tempo Tingkat Bunga Jumlah Rp Juta

Barclays Bank, London - Caymand Island USD 50,000,000 19-Jul-10 1.20% 453,250

Jumlah / Total 453,250

2010

Jenis pinjaman Jumlah fasilitas Jatuh tempo Tingkat Bunga Jumlah Rp Juta

Barclays Bank, London - Cayman Island USD 50,000,000 17-Jul-09 2.01% 510,375

Jumlah / Total 510,375

2009

Bank telah memenuhi semua pembatasan yang diwajibkan serta pembayaran bunga, pokok pinjaman dan pelunasan pinjaman sesuai dengan perjanjian.

d Pinjaman dari Lembaga Keuangan Non-bank

Pada tanggal 22 April 2009 Bank memperoleh pinjaman luar negeri jangka panjang dari DEG -Deutsche Investitionsund Entwicklungsgesellschaft mbH yang merupakan anggota dari KFW Bankenggrouppe sebesar US$ 30 juta, jatuh tempo 29 Desember 2014 dengan tingkat suku bunga LIBOR 6 bulan plus 3,6% per tahun. Perolehan pinjaman tersebut telah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia sesuai dengan surat No.11/85/Dlnt tanggal 2 April 2009.

Pada tanggal 14 Maret 2006 Bank memperoleh pinjaman luar negeri jangka panjang dari DEG-Deutsche Investitionsund Entwicklungsgesellschaft mbH yang merupakan anggota dari KFW Bankenggrouppe sebesar US$ 20 juta, jatuh tempo 15 Maret 2011 dengan tingkat suku bunga LIBOR 6 bulan plus 2,6% per tahun. Perolehan pinjaman tersebut telah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia sesuai dengan surat No.8/51/Dlnt tanggal 2 Maret 2006.

Clipan

a. PT Bank Central Asia Tbk

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit (SPPK) No.1259/GBK/2006 tanggal 20 Oktober 2006 dari PT Bank Central Asia Tbk, Clipan mendapatkan fasilitas kredit installment Loan 2 dengan jumlah maksimum Rp 100.000 juta untuk kebutuhan modal kerja dengan jangka waktu 3 tahun dan suku bunga 13,5% per tahun. Jaminan berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105% dari jumlah hutang pokok fasilitas kredit.

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit (SPPK) No.1585/GBK/2007 tanggal 23 Oktober 2007 dari PT Bank Central Asia Tbk, Clipan mendapatkan fasilitas kredit installment Loan 3 dengan jumlah maksimum Rp 200.000 juta untuk kebutuhan modal kerja dengan jangka waktu 3 tahun dan suku bunga 10,5% per tahun. Jaminan berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105% dari jumlah hutang pokok fasilitas kredit.

Clipan diwajibkan antara lain, menjaga, memelihara dan mempertahankan nilai/harga dari agunan tidak kurang dari 105% dari jumlah hutang pokok fasilitas kredit yang telah ditarik dan belum dibayar kembali, perbandingan antara seluruh kewajiban terhadap total ekuitas ( debt to equity ratio) tidak lebih dari 8:1.

b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pada tanggal 25 Januari 2006, Clipan memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp 200.000 juta dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam bentuk fasilitas KMK Revolving dengan aflopend per batch disbursement sebagai tambahan modal kerja untuk pembiayaan alat berat dan/atau kendaraan bermotor merk Mitsubishi.

Clipan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen kepada end user.

Selama fasilitas kredit belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis dari Mandiri, Clipan tidak diperkenankan melakukan tindakan sebagai berikut : memindahtangankan barang jaminan, melunasi hutang Clipan kepada pemilik/pemegang saham, membagikan dividen lebih besar 50% dari laba 1 (satu) tahun sebelumnya, mengambil bagian dividen atau modal untuk kepentingan di luar usaha dan kepentingan pribadi serta tidak diperkenankan untuk melakukan perubahan pengurus dan pemegang saham yang mewakili saham dan pengurus dari Bank.

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit (SPPK) No.CBC.OTO/105/2006 jangka waktu fasilitas kredit diperpanjang menjadi 4,5 tahun terhitung sejak 27 Januari 2006 sampai dengan 26 Juli 2010. Tingkat bunga per tahun untuk kendaraan (mobil) dengan jangka waktu 1 tahun, 2 tahun, dan 3 tahun masing-masing sebesar 15%, 15,25% dan 15,50%. Sedangkan tingkat bunga pertahun untuk alat berat dengan jangka waktu 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun masing-masing sebesar 15,50%, 15,75% dan 16%. Perubahan suku bunga tersebut berlaku untuk pencairan terhitung sejak 22 Nopember 2006. Berdasarkan Surat No. CBC.OTO/042/2007 tanggal 9 Oktober 2007; tingkat bunga per tahun untuk kendaraan (mobil) dan alat berat dengan jangka waktu 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun masing-masing sebesar 10,5%, 10,75% dan 11%. Perubahan suku bunga tersebut berlaku untuk pencairan terhitung sejak 10 Oktober 2007.

Berdasarkan surat No. CBC.OTO/773/VI/2008 tertanggal 12 Juni 2008, tingkat suku bunga per dengan jangka waktu 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun masing-masing sebesar 12,75% , 13% dan 13,25%. Perubahan tingkat suku bunga tersebut berlaku untuk pencairan terhitung sejak tanggal 16 Juni 2008. Berdasarkan surat No. CBC.OTO/1508/IX/2008 tertanggal 19 September 2008, tingkat suku bunga per dengan jangka waktu 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun masing-masing sebesar 13,25% , 13,75% dan 14,50%. Perubahan tingkat suku bunga tersebut berlaku untuk pencairan terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2008.

c. PT Bank Sinarmas

Pada tanggal 21 Januari 2008, Clipan memperoleh fasilitas kredit dalam bentuk fasilitas term loan sebesar Rp 30.000 juta dengan batas waktu penarikan 6 bulan sejak penandatanganan perjanjian kredit. Tingkat suku bunga bersifat tetap sebesar 10,5% untuk tahun pertama sedangkan tahun kedua dan ketiga akan ditentukan kemudian.

Clipan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105% dari jumlah hutang pokok fasilitas kredit. Clipan telah memenuhi semua pembatasan yang diwajibkan serta pembayaran bunga, dan pelunasan pokok pinjaman sesuai dengan perjanjian.

d. PT Bank Victoria International Tbk

Pada tanggal 29 April 2008, Clipan memperoleh fasilitas kredit dalam bentuk Pinjaman Tetap Dengan Angsuran (PTDA) revolving dengan tenor 1, 2 dan 3 tahun sebesar Rp 30.000 juta dengan tingkat suku bunga bersifat fixed sebesar 11% per tahun selama jangka waktu PTDA yang ditetapkan pada saat penarikan. Pemberian PTDA ini maksimal 95% dari piutang usaha yang dijaminkan.

Berdasarkan surat No. 045/SKM-KSP/VIC/XII/09 tertanggal 8 Desember 2009, Clipan memperoleh penambahan fasilitas kredit pinjaman tetap dengan jumlah maksimum menjadi sebesar Rp 55.000 juta dengan tingkat suku bunga 12% per tahun untuk tenor 3 tahun dan fasilitas pinjaman koran dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp 5.000 juta dengan tingkat suku bunga 12% per tahun (floating), keduanya memiliki jangka waktu kredit 1 (satu) tahun sejak pengikatan perjanjian kredit dan dapat diperpanjang. Sampai dengan 31 Desember 2009, Clipan belum menggunakan fasilitas pinjaman rekening koran. Berdasarkan surat No. 047/SKM-KSP/VIC/XII/09 tertanggal 23 Desember 2009, tingkat suku bunga per tahun sebesar 11,75% untuk penarikan fasilitas kredit fixed loan yang dilakukan dari tanggal 22 Desember 2009 sampai dengan 31 Desember 2009.

Berdasarkan surat No. 002/SKM-KSP/VIC/III/10 tertanggal 10 Maret 2010, tingkat suku bunga per tahun menjadi sebesar 11,50%.

e. PT Bank Hana

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dan Pengakuan Hutang No.23 tanggal 07 Mei 2010 yang dibuat dihadapan Dra. RR Hariyanti Poerbiantari SH, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dalam bentuk Pinjaman Angsuran dengan jangka waktu 3 tahun dengan jumlah maksimum sebesar Rp 30.000 juta dengan tingkat bunga 11,00% per tahun.

Clipan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 100% dari jumlah hutang pokok fasilitas kredit.

Verena

a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Pada tanggal 22 Maret 2005 dan 12 Juni 2007, Verena memperoleh tambahan fasilitas kredit masing-masing sebesar Rp 50.000 juta dan Rp 500.000 juta diluar kredit konsumen kemitraan pola channeling sebesar Rp 100.000 juta. Fasilitas ini dikenakan tingkat suku bunga tahunan berkisar antara 10,75% - 17,00% dan 12.80% - 18,00% masing-masing untuk periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2010 dan 2009. Pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen Verena sebesar 100% dari saldo fasilitas pinjaman.

Berdasarkan perpanjangan fasilitas pinjaman, terakhir pada tanggal 16 Januari 2009, fasilitas kredit yang diperoleh menjadi Rp 530.000 juta dan jangka waktu perjanjian kredit adalah 12 bulan sejak

Sebagaimana tercantum dalam perjanjian kerjasama pembiayaan, VOF bertanggung jawab untuk, antara lain, melakukan penagihan, serta memelihara pencatatan dan penyimpanan dokumen-dokumen. Sebagai imbalannya, VOF diperbolehkan untuk membebankan suku bunga tertentu kepada pelanggan melebihi suku bunga yang dibayarkan kepada BNI. Berdasarkan perjanjian kerjasama pembiayaan tersebut, VOF akan menanggung seluruh risiko kerugian yang terkait dengan pembiayaan yang diberikan sesuai dengan perjanjian tersebut (with recourse) dan membukukan piutang pembiayaan konsumen tersebut pada laporan keuangan VOF. VOF juga diharuskan untuk membentuk penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 1,25% dari jumlah piutang yang dibiayai melalui BNI.

b. PT Bank Resona Perdania

Pada tanggal 4 Februari 2008, Verena mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank Resona Perdania dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman sejumlah Rp 50 milyar. Tingkat suku bunga fasilitas sebesar tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) + 3,75% dan dijamin dengan tagihan piutang Perusahaan kepada pihak ketiga minimal sebesar 100% saldo fasilitas pinjaman dari Resona. Fasilitas ini digunakan untuk mendanai transaksi pembiayaan VOF dengan pelanggan dan akan jatuh tempo pada tanggal 25 Maret 2011.

Pada tanggal 27 Oktober 2009, VOF memperoleh tambahan fasilitas pinjaman sejumlah Rp 25.000 juta. Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 5% diatas Cost of Loanable Fund (COLF), dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen VOF kepada pihak ketiga minimal sebesar 110% dari saldo fasilitas pinjaman. Fasilitas ini digunakan untuk mendanai transaksi pembiayaan VOF dengan pelanggan dan jatuh tempo pada tanggal 22 Oktober 2012.

Pada tanggal 27 Januari 2010 dan 24 Juni 2010, VOF kembali melakukan perjanjian kredit dengan Bank Resona Perdania dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman baru sejumlah masing-masing Rp 25 miliar. Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 5% di atas suku bunga Cost of Loanable Fund (COLF), dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen VOF kepada pihak ketiga minimal sebesar 110% dari saldo fasilitas pinjaman. Fasilitas ini akan digunakan untuk mendanai transaksi pembiayaan Perusahaan dengan pelanggan dan akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 31 Januari 2013 dan 23 Juni 2013.

c. PT Bank Victoria International Tbk Cerukan

VOF mengadakan beberapa kali perubahan perjanjian pinjaman untuk meningkatkan jumlah maksimum fasilitas pinjaman cerukan sampai menjadi Rp 7.500 juta. Berdasarkan perubahan perjanjian pinjaman tanggal 5 Oktober 2007, Victoria setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas cerukan sampai dengan tanggal 6 Oktober 2008. Pada tanggal 10 Maret 2009, jangka waktu kembali diperpanjang sampai dengan tanggal 9 Mei 2010 dan penurunan jumlah fasilitas pinjaman cerukan dari 7.500 juta menjadi Rp 5.000 juta. Pada tanggal 13 April 2010, jangka waktu kembali diperpanjang sampai dengan tanggal 9 Mei 2011. Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, saldo fasilitas cerukan masing-masing adalah Nihil.

Berdasarkan perjanjian pinjaman, Verena setuju untuk membuka rekening amanat (escrow account) pada Victoria.

Suku bunga tahunan sebesar 13,00% dan 17,00% masing-masing untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2010 dan 2009 dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sebesar 120% dari saldo fasilitas pinjaman.

Kredit Modal Kerja

Pada tahun 2009, VOF menerima tambahan fasilitas kredit modal kerja non-revolving dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman sebesar Rp 52.500 juta. Fasilitas tersebut dikenakan suku bunga tahunan

sebesar 13,50% - 16,50% untuk tahun 2009 dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen VOF sebesar 110% dari saldo fasilitas pinjaman.

Perjanjian pinjaman diatas mencakup persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh VOF. Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, VOF telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian-perjanjian pinjaman diatas.

d. PT BCA Finance

Pada tanggal 26 September 2008, VOF mengadakan perjanjian fasilitas kredit dengan PT BCA Finance. Fasilitas kredit tersebut akan digunakan oleh Perusahaan untuk keperluan pembelian atau penyediaan kendaraan untuk karyawan. Jangka waktu perjanjian kredit tersebut adalah selama 36 bulan, dimulai dari tanggal 26 September 2008 sampai dengan 26 Agustus 2011 dengan tingkat suku bunga efektif sebesar 11.76% per tahun. Total fasilitas yang diberikan adalah Rp 6.146 juta dengan pembayaran uang muka Rp 1.229 juta. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan bermotor yang dibiayakan.

Pada tanggal 13 Agustus 2009, VOF kembali mengadakan perjanjian fasilitas kredit dengan BCA Finance. Fasilitas kredit tersebutakan digunakan oleh VOF untuk keperluan pembelian atau penyediaan kendaraan untuk karyawan. Jangka waktu perjanjian kredit 36 bulan, dimulai dari tanggal 13 Agustus 2009 sampai tanggal 13 Juli 2011 dengan tingkat suku bunga efektif sebesar 11,16% per tahun. Jumlah fasilitas yang diberikan sebesar Rp 1.954 juta dengan pembayaran uang muka Rp 391 juta. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan bermotor yang dibiayakan.

Denda yang diberikan atas keterlambatan angsuran adalah sebesar 0,2% per hari dari angsuran yang tertunggak.

Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh VOF.

e. PT Bank Index

Pada tanggal 26 Januari 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian kredit dengan Bank Index dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman sejumlah Rp 5 miliar. Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 13.00% dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen VOF kepada pihak ketiga minimal sebesar 110% dari saldo fasilitas pinjaman. Fasilitas ini akan digunakan untuk mendanai transaksi pembiayaan Perusahaan dengan pelanggan dengan jangka waktu pinjaman selama 36 bulan dari setiap batch pencairan kredit.

f. PT Bank Sinarmas

Pada tanggal 16 Maret 2006, VOF mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman (demand loan) dengan Bank Sinarmas dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman sejumlah Rp 20 miliar. Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 13,00% dan 16,00% masing-masing untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2010 dan 2009 dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen VOF sebesar 110% dari saldo fasilitas pinjaman. Pada tanggal 20 Mei 2009 dan 10 April 2008, VOF memperoleh tambahan fasilitas pinjaman (demand loan) masing-masing sejumlah Rp 30 miliar dan Rp 20 miliar, sehingga jumlah maksimum fasilitas menjadi Rp 70 miliar perjanjian ini terakhir di perpanjang pada tanggal 20 Maret 2010 dan akan jatuh tempo pada tanggal 20 Maret 2011.

Dalam dokumen PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan (Halaman 50-56)

Dokumen terkait