• Tidak ada hasil yang ditemukan

OF SHARE OWNERSHIP IN SUBSIDIARIES (Continued)

17. PINJAMAN JANGKA PENDEK SHORT-TERM LOANS

a. Pinjaman a. Loan

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2010 2009

Rupiah Rupiah

Ace Business Ltd. 1.000.000.000 - Ace Business Ltd.

PT Sinarmas Sekuritas 685.419.212 - PT Sinarmas Sekuritas

Ascention Ltd. 400.000.000 - Ascention Ltd.

Brentwood Ventures Pte. Ltd. 122.111.375 156.111.375 Brentwood Ventures Pte. Ltd

PT Bank ICB Bumiputera PT Bank ICB Bumiputera

Indonesia Tbk 79.427.359 10.598.861 Indonesia Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 30.384.131 25.696.578 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

PT Bank Internasional PT Bank Internasional

IndonesiaTbk - 50.416.631 IndonesiaTbk

PT Bank Permata Tbk 4.912.799 4.912.799 PT Bank Permata Tbk

Sub-jumlah 2.322.254.876 247.736.244 Sub-total

Mata Uang Asing Foreign Currrency

Bank Sarasin-Rabo (Asia) Limited 455.750.000 - Bank Sarasin-Rabo (Asia) Limited

Credit Suisse AG, Credit Suisse AG,

Singapore Branch 410.175.000 - Singapore Branch

Raiffesen Zentralbank, Raiffesen Zentralbank,

Osterreich AG (RZB-Austria), Osterreich AG(RZB-Austria),

Singapore 273.450.000 173.625.000 Singapore

Brentwood Ventures Pte. Ltd. 259.777.500 544.025.000 Brentwood Ventures Pte. Ltd.

PT Bank ICB Bumiputera PT Bank ICB Bumiputera

Indonesia Tbk 92.527.283 - Indonesia Tbk

Harus Capital Pte. Ltd. 82.035.000 - Harus Capital Pte. Ltd

PT Bank Internasional PT Bank Internasional

Indonesia Tbk 55.968.203 155.474.831 Indonesia Tbk

PT Bank Syariah Mandiri 48.728.476 84.987.708 PT Bank Syariah Mandiri

PT Trust Securities 31.902.500 - PT Trust Securities

Lain-Lain 3.965.025 - Others Sub-jumlah 1.714.278.987 958.112.539 Sub-total Jumlah 4.036.533.863 1.205.848.783 Total

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2010 2009

Rupiah Rupiah

PT Recapital Securities 155.000.000 55.000.000 PT Recapital Securities

PT Bapindo Bumi Sekuritas 50.000.000 - PT Bapindo Bumi Sekuritas

PT Sekuritas Indo Pasifik Investasi 29.999.970 - PT Sekuritas Indo Pasifik Investasi

PT Panin Securitas 25.000.000 - PT Panin Securitas

PT Sarijaya Permata Sekuritas 20.000.000 20.000.000 PT Sarijaya Permata Sekuritas

PT Batasa 20.000.000 - PT Batasa

PT BinaArtha Parama 10.000.000 - PT BinaArtha Parama

PT Trust Securities 5.000.000 - PT Trust Securities

PT PNM Investment PT PNM Investment

Management - 203.484.000 Management

PT Gemilang Investama - 30.000.000 PT Gemilang Investama

Jumlah 314.999.970 308.484.000 Total

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, seluruh pinjaman jangka pendek Perusahaan dan Anak perusahaan

telah memenuhi persyaratan-persyaratan

sebagaimana diatur dalam perjanjian kredit.

For the years ended March 31, 2010 and 2009, all short-term loans of the Company and its Subsidiaries have complied to the covenants stipulated in the agreements.

a. Ace Business Ltd. a. Ace Business Ltd.

Pada tanggal 3 Februari 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari Ace Business Ltd., Seychelles, sebesar Rp1 triliun

atau setara dengan US$105.263.158.

Pinjaman ini dijamin dengan saham BSP sebanyak 1.904.761.904 lembar and waran BSP sebanyak 126.984.126 lembar. Tanggal pembayaran kembali adalah bulan Mei 2010 untuk Rp400 milyar atau setara dengan US$42.105.263, bulan Juni 2010 untuk Rp290 milyar atau setara dengan US$30.526.316, dan bulan Agustus 2010 untuk Rp310 milyar atau setara dengan US$32.631.579.

On February 3, 2010, the Company received a loan facility from Ace Business Ltd., Seychelles, amounting to Rp1 trillion or equivalent to US$105,263,158. This loan is secured by 1,904,761,904 BSP shares and 126,984,126 BSP warrants. Repayment dates will be May 2010 for Rp400 billion or equivalent to US$42,105,263, June 2010 for Rp290 billion or equivalent to US$30,526,316, and August 2010 for Rp310 billion or equivalent to US$32,631,579.

b. PT Sinarmas Sekuritas b. PT Sinarmas Sekuritas Pada tanggal 1 September 2009, Perusahaan

mengadakan Perjanjian Pembiayaan

Transaksi Efek dengan PT Sinarmas

Sekuritas. Fasilitas pembiayaan ini mempunyai jumlah maksimum sebesar Rp800 milyar, dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 21% dan berlaku untuk jangka waktu satu tahun. Pada tanggal 8 Oktober 2009, Perusahaan menggunakan fasilitas ini untuk memperoleh kembali saham BUMI dari Grup Ancora

(Catatan 9). Pada tanggal

31 Maret 2010, saldo pinjaman sebesar Rp685,42 milyar.

On September 1, 2009, the Company entered into Securities Transaction Financing Agreement with PT Sinarmas Sekuritas. This financing facility has a maximum amount of Rp800 billion, bears annual interest rate of 21% and was valid for 1 year. On October 8, 2009, the Company used this facility to buy back BUMI shares from the Ancora Group (Note 9). As of Maret 31, 2010, the outstanding balance amounted to Rp685.42 billion.

c. Ascention Ltd. c. Ascention Ltd.

Pada tanggal 3 Februari 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari Ascention Ltd., Seychelles, sebesar Rp400 milyar atau setara dengan US$42,105,263. Pinjaman ini

dijamin dengan saham BSP sebanyak

761.904.761 lembar and waran BSPsebanyak 50.793.650 lembar. Pinjaman ini dibebani tingkat suku bunga sebesar 15% per tahun. Tanggal pembayaran kembali adalah bulan Mei 2010 untuk Rp200 milyar atau setara dengan US$21.052.632, dan bulan Agustus 2010 untuk Rp200 milyar atau setara dengan US$21.052.632.

On February 3, 2010, the Company received a loan facility from Ascention Ltd., Seychelles, amounting to Rp400 billion or equivalent to US$42,105,263. This loan is secured by 761,904,761 BSP shares and 50,793,650 BSP warrants. This loan is charged with annual interest of 15%. Repayment dates will be May 2010 for Rp200 billion or equivalent to US$21,052,632, and August 2010 for Rp200 billion or equivalent to US$21,052,632.

d. Brentwood Ventures Pte. Ltd. d. Brentwood Ventures Pte. Ltd.

Rupiah Rupiah

Pada tanggal 9 September 2008, Perusahaan mendapat fasilitas pinjaman Conic Investment Limited (Conic) dengan jumlah maksimum Rp178,2 milyar. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga 8% per tahun dan jangka waktu 1 tahun. Berdasarkan Debt Assignment Agreement tanggal 20 Oktober 2008, Conic

telah mengalihkan fasilitas ini kepada

Brentwood Ventures Pte. Ltd. (Brentwood). Pinjaman tersebut dijaminkan dengan saham BUMI dan BTel masing-masing sebesar 58,6 juta lembar saham dan 228,9 juta lembar saham. Pinjaman ini telah diperpanjang

On September 9, 2008, the Company obtained a loan facility from Conic Investment Limited (Conic) in the maximum amount of Rp178.2 billion. The loan bears interest at 8% per annum with 1 year maturity. Based on Debt Assignment Agreement dated October 20, 2008, Conic transferred the facility to Brentwood Ventures Pte. Ltd. (Brentwood). The loan was collateralized by 58.6 million shares of BUMI and 228.9 million shares of BTel. This loan has been extended until September 9, 2010. As of March 31, 2010, the outstanding balance amounted to Rp122.11

Dolar AS US Dollar

Pada tanggal 8 Oktober 2008, Perusahaan

mendapat fasilitas pinjaman Brentwood

Ventures Pte. Ltd. dengan jumlah maksimum US$160 juta. Jumlah fasilitas pinjaman yang telah digunakan oleh Perusahaan adalah US$152,35 juta. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga 8% per tahun dan jangka waktu 1 tahun. Berdasarkan Settlement Agreement tanggal 24 Desember 2008, Perusahaan telah

melakukan pengurangan jumlah pokok

pinjaman sejumlah US$105,35 juta dengan menyerahkan saham BUMI sejumlah 700,20 juta lembar saham kepada Brentwood. Sehubungan dengan penyerahan saham tersebut, saldo hutang Perusahaan berkurang menjadi US$47 juta. Pada bulan April 2009, Perusahaan telah melakukan pembayaran

sebesar US$18,5 juta. Pada tanggal

31 Maret 2010, saldo pinjaman sebesar US$28,5 juta atau setara dengan Rp259,77 milyar.

On October 8, 2008, Company obtained a loan facility in the maximum amount of US$160 million from Brentwood Venture Pte Ltd. (Brentwood). The loan facility that has been drawn down by the Company amounted to US$152.35 million. The loan bears interest at 8% per annum with 1 year maturity. Based on Settlement Agreement dated December 24, 2008, the Company has reduced the outstanding loan amount to US$105.35 million by transferring 700.20 million shares of BUMI to Brentwood. In connection with the shares transfer, the Company’s outstanding loan balance was reduced to US$47 million. In April 2009, the Company made payment amounting to US$18.5 million. As of March 31, 2010, the outstanding balance amounted to US$28.5 million or equivalent to Rp259.77 billion.

Pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 8 Oktober 2010.

This loan has been extended until October 8, 2010.

e. PT Bank ICB Bumiputera Indonesia Tbk e. PT Bank ICB Bumiputera Indonesia Tbk

Rupiah dan Dolar AS Rupiah and US Dollar

Pada tanggal 3 Desember 2009, Perusahaan, PT Bakrie Pipe Industries, PT South East Asia Pipe Industries, PT Bakrie Construction, PT Bakrie Metal Industries, PT Bakrie Building Industries, PT Bakrie Tosanjaya and PT Multi Kontrol Nusantara (”Group”) mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman dengan PT Bank ICB Bumiputera Tbk (Bumiputera) untuk menyediakan kebutuhan modal kerja dengan nilai maksimum sebesar Rp200 milyar atau US$20 juta, dengan rincian sebagai berikut:

On December 3, 2009, the Company, PT Bakrie Pipe Industries, PT South East Asia Pipe Industries, PT Bakrie Construction, PT Bakrie Metal Industries, PT Bakrie Building Industries, PT Bakrie Tosanjaya and PT Multi Kontrol Nusantara (the” Group”) entered into a loan facility agreement with PT Bank ICB Bumiputera Tbk (Bumiputera) to provide working capital requirements with a maximum amount of Rp200 billion or US$20 milllion, details were as follows:

i. Pinjaman tetap yang digunakan oleh Grup untuk membiayai modal kerja atau untuk membayar Sight L/C yang akan jatuh tempo

i. Fixed loan that will be used by the Group to finance the working capital or to pay Sight L/C that will be mature

ii. Sight L/C dan/atau Usance L/C yang akan digunakan oleh Grup untuk membiayai modal kerja

ii. Sight L/C and/or Usance L/C that will be used by the Group to finance the working capital

iii. Bank Guarantee yang akan digunakan oleh Grup untuk menjamin pembayaran kepada pihak ketiga baik dalam bentuk tender /bid

bond, performance bond, advance payment bond, retention bond, dan lainnya.

iii. Bank Guarantee that will be used by the Group to guarantee payment to third parties either in the form of tender/bid bond, performance bond, advance payment bond, retention bond, and others.

iii. Contra guarantee dan/atau Standby L/C yang akan digunakan oleh Grup untuk

menjamin pembayaran kepada pihak

ketiga, baik bank maupun bukan bank,

dalam bentuk tender/bid bond,

performance bond, advance payment bond, retention bond, dan lainnya

iv. Contra guarantee and/or Standby L/C that will be used by the Group to guarantee payment to third parties either bank or non-bank, in the form of tender/bid bond, performance bond, advance payment bond, retention bond, and others.

Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 2,75% dan 7,5% per tahun, masing-masing untuk pinjaman dalam mata uang US Dolar dan Rupiah, dan akan jatuh tempo pada tanggal 3 Desember 2010.

These loan facilities bear annual interest of 2.75% and 7.5%, for US Dollar and Rupiah loan, respectively and will mature on December 3, 2010.

f. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk f. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Pada tanggal 15 November 2007, PT Bakrie Metal Industries (BMI) mengadakan perjanjian pinjaman dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) untuk menyediakan fasilitas pinjaman modal kerja.

On November 15, 2007, PT Bakrie Metal Industries (BMI) entered into a loan agreement with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) to provide a working credit facility.

Jangka waktu fasilitas pinjaman tersebut

adalah 1 tahun sampai dengan

14 November 2008 dan dikenai tingkat suku bunga per tahun 12%. Pinjaman tersebut dijamin dengan hak tangguhan atas tanah dan bangunan sebesar Rp20 milyar, mesin pabrik sebesar Rp6,96 milyar atas nama BMI, piutang usaha Rp35 milyar, persediaan barang BMI sebesar Rp5 milyar dan jaminan gadai deposito sebesar Rp12,50 milyar atas nama perusahaan.

The term period of the loan facility is 1 year until November 14, 2008 and bears annual interest rate of 12%. The loan was secured by deferred right of land and building amounting to Rp20 billion, factory machinery amounting to Rp6.96 billion under BMI’s name, receivables amounting to Rp35 billion, inventories of BMI amounting to Rp5 billion and guarantee of collateral deposit amounting to Rp12.50 billion on behalf of the Company.

Selama jangka waktu pinjaman, BMI tidak diperbolehkan untuk melakukan aktivitas tanpa persetujuan tertulis dari BRI, antara lain:

During the period of loan, BMI is not permitted to carry out the following activities without written approval from BRI, such as:

1. Melakukan likuidasi, konsolidasi atau

reorganisasi BMI dan melakukan

penyertaan saham pada perusahaan lain;

1. Liquidation, consolidation or reorganization of BMI and share investment in other companies

2. Meminjam atau meminjamkan uang

kepada siapapun baik secara langsung

2. Borrowing and lending money directly to someone except loan for business activity

pemakaian, menggadaikan atau menjaminkan dengan cara bagaimanapun harta kekayaan yang telah dijaminkan berdasarkan perjanjian kredit;

insuring the guaranteed assets based on the credit agreement.

4. Menjadi penjamin hutang pihak lain termasuk hutang para pemegang saham atau direksi dan komisaris BMI;

4. Becoming the guarantor of another party including payable of shareholder or Director and Commissioner of the BMI.

5. Membagikan deviden; dan 5. Allocating Dividend; and

6. Melakukan perubahan anggaran dasar atau mengubah susunan pengurus atau pemegang saham dan komposisi modal.

6. Amending the Articles of Association, changing the board of management or shareholders and composition of stock.

Pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 14 November 2010.

This loan has been extended until November 14, 2010.

g. PT Bank Internasional IndonesiaTbk g. PT Bank Internasional Indonesia Tbk

Rupiah dan Dolar AS Rupiah and US Dollar

Fasilitas pinjaman modal kerja yang diperoleh dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) terdiri dari:

Working capital loan facility obtained from PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) consists of:

1. Fasilitas Umbrella 1. Umbrella facility

(i) Fasilitas kredit modal kerja

uncommitted back to back (PPB I)

(i) Uncommitted back-to-back working capital credit facility (PPB I)

Pada tanggal 14 Oktober 2005 dan

22 Desember 2006, Perusahaan,

PT South East Asia Pipe Industries, PT Bakrie Pipe Industries, PT Bakrie

Construction, PT Bakrie Metal

Industries, PT Multi Kontrol Nusantara, PT Bakrie Buildings Industries dan

PT Bakrie Tosanjaya (“Grup”)

memperoleh fasilitas kredit modal kerja

uncommitted back to back dari PT Bank

Internasional Indonesia Tbk (BII)

dengan pagu maksimum sebesar

Rp65 milyar dan US$32,50 juta selama periode 12 bulan. Pinjaman tersebut dibebani tingkat suku bunga sebesar suku bunga deposito 1 bulan BII tambahan 1,5% per tahun untuk pinjaman Rupiah dan SIBOR 1 bulan tambahan 2,5% per tahun untuk pinjaman dolar Amerika Serikat.

On October 14, 2005 and December 22, 2006, the Company, PT South East Asia Pipe Industries, PT Bakrie Pipe Industries, PT Bakrie Construction, PT Bakrie Metal Industries, PT Multi Kontrol Nusantara, PT Bakrie Buildings Industries and PT Bakrie Tosanjaya (“Group”) received a working capital credit facility from PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) with plafond amounting to Rp65 billion and US$32.50 million for a 12-month period. The loan bears annual interest of 1 month time deposit BII plus 1.5% for loan in Rupiah, and 1 month SIBOR plus 2.5% for loan in US Dollar.

Pinjaman tersebut dijamin dengan deposito atas nama Perusahaan di BII sebesar Rp200 milyar (Catatan 16). Grup harus menjaga rasio antara jaminan dengan saldo hutang minimum sebesar 1,08.

The collateral for this loan is deposits on behalf the Company in BII amounting to Rp200 billion (Note 16). The Group has to maintain the ratio between collateral and minimum loan balance at 1.08.

Pinjaman kepada BII diperpanjang sampai dengan tanggal 14 Oktober 2010.

Loan to BII has been extended until October 14, 2010.

2. Fasilitas Non - Umbrella 2. Non - Umbrella Facility

(i) Fasilitas kredit modal kerja dalam mata uang dolar Amerika serikat dan Rupiah

dapat digunakan untuk fasilitas

perdagangan (PPB II).

(i) Working capital credit facility in US dollar and Rupiah that can be used for trade facilities (PPB II).

Merupakan fasilitas kredit modal kerja yang diperoleh oleh PT Bakrie Pipe Industries (BPI). Fasilitas pinjaman ini

telah mengalami beberapa kali

perubahan. Berdasarkan Surat

Penegasan Kredit yang terakhir,

pinjaman terdiri dari pinjaman dalam mata uang dolar Amerika Serikat

dengan pagu maksimum sebesar

US$14 juta. Pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 14 Oktober 2010 dan dibebani tingkat suku bunga sebesar SIBOR 1 bulan ditambah margin 2% per tahun.

Represents working capital credit facility obtained by PT Bakrie Pipe Industries (BPI). The loan facility has been changed several times, based on the latest Credit Confirmation Statement, the loan consists of loan in US Dollar with maximum limit of US$14 million. The loan is due on October 14, 2010 and bears annual interest of 1 month SIBOR plus 2% for loan in US Dollar.

Pinjaman tersebut dijamin dengan: The loan is secured by :

1. Tanah, bangunan, mesin dan

peralatan milik BPI yang berlokasi di Jalan Raya Bekasi Km. 27 dengan nilai sebesar Rp200 milyar;

1. Land, building, machinery and equipment owned by BPI located on Jalan Raya Bekasi Km. 27, amounting to Rp200 billion;

2. Persediaan barang berupa bahan baku (HRC) dan barang jadi (pipa) sebesar Rp101 milyar;

2. Inventory of raw materials (HRC) and finished goods (pipe), amounting to Rp101 billion;

3. Piutang dagang sebesar Rp155 milyar;

3. Trade receivables amounting to Rp155 billion;

4. Subordinasi atas hutang pemegang saham; dan

4. Subordination of stockholder loan; and

5. 10% cash deposit sampai dengan tahun kedua.

5. 10% cash deposit up to the second year.

(ii) Fasilitas kredit modal kerja tanpa komitmen dan bank garansi back to

back (PPB III).

(ii) Uncommitted line of working capital credit facility and back-to-back bank guarantees (PPB III).

tanpa komitmen yang diperoleh oleh BPI dengan pagu maksimum sebesar US$6 juta dan fasilitas bank garansi

back to back dalam mata uang dolar

Amerika Serikat dan Rupiah dengan

pagu maksimum masing-masing

sebesar US$0,80 juta dan Rp1,20

milyar. Fasilitas pinjaman tanpa

komitmen ini jatuh tempo pada tanggal 14 Oktober 2010. Fasilitas bank garansi

back to back dalam mata uang dolar

Amerika Serikat dan Rupiah jatuh tempo masing-masing selama 3 tahun dan 15 bulan sejak tanggal penarikan. Fasilitas pinjaman tersebut dikenakan tingkat suku bunga sebesar suku bunga deposito 1 bulan BII ditambah margin 4% per tahun untuk pinjaman Rupiah dan SIBOR 1 bulan ditambah margin 2% per tahun untuk pinjaman dolar Amerika Serikat. Pinjaman tersebut dijamin dengan deposito Perusahaan di BII sebesar Rp11,30 milyar.

capital credit facility obtained by BPI. This loan facility consists of uncommitted line facility with limit of US$6 million and back-to-back bank guarantee in US Dollar and Rupiah with limit amount of US$0.80 million and Rp1.20 billion, respectively. The uncommitted line facility was due on October 14, 2010, while back-to-back bank guarantee in US Dollar and Rupiah will be due in 3 years and 15 months from the withdrawal date. The loan facility bears annual interest of 1 month time deposit BII plus 4% per annum for Rupiah loan and 1 month SIBOR plus 2% per annum for US$ loan. The loan is secured by deposits on behalf of the Company in BII amounting to Rp11.30 billion.

Selama jangka waktu pinjaman, Grup tidak diperbolehkan untuk melakukan aktivitas tanpa pemberitahuan tertulis, antara lain:

During the period of loan, the Group is not allowed to carry out the following activities without written approval, among others:

1. Melakukan merger, akuisisi dan menjual asset milik Perusahaan dan Anak perusahaan;

1. Execute merger, acquisition or sale of Company’s and Subsidiaries’ assets;

2. Merubah bisnis inti, struktur modal dan komposisi pemegang saham dan struktur manajemen;

2. Change the core business, capital structure, and the composition of shareholders and management structure;

3. Menjadi penjamin terhadap pihak lain;

3. Become a guarantor for another party;

4. Memperoleh fasilitas kredit lainnya, kecuali untuk aktivitas perdagangan pada umumnya dan pinjaman dari pemegang saham;

4. Obtain another credit facility, unless for general business activities and loan from shareholders;

5. Melakukan ekspansi atau

memperkecil bisnis; dan

5. Execute expansion or reduce the business; and

6. Mengajukan pailit. 6. File for bankruptcy.

(iii) Fasilitas kredit modal kerja tanpa komitmen dan bank garansi back to back (PPB IV).

(iii) Uncommitted line of working capital credit facility and back-to-back bank guarantees (PPB IV).

Merupakan fasilitas kredit modal kerja tanpa komitmen yang diperoleh oleh BPI dengan pagu maksimum sebesar US$6 juta dan fasilitas bank garansi

back to back dalam mata uang

dolar Amerika Serikat dan Rupiah

dengan pagu maksimum

masing-masing sebesar US$800.000 dan

Rp1,20 milyar. Fasilitas pinjaman

tersebut dikenakan tingkat suku bunga sebesar suku bunga deposito 1 bulan BII ditambah margin 4% per tahun untuk pinjaman Rupiah dan SIBOR 1 bulan ditambah margin 2% per tahun untuk pinjaman dolar Amerika Serikat. Pinjaman tersebut dijamin dengan deposito Perusahaan di BII sebesar Rp9,70 milyar dan akan jatuh tempo pada tanggal 14 Oktober 2010.

Represents uncommitted line working capital credit facility obtained by BPI. This loan facility consists of uncommitted line facility with limit of US$6 million and back-to-back bank guarantee in US Dollar and Rupiah with limit amount of US$800,000 and Rp1.20 billion, respectively. The loan facility bears annual interest of 1 month time deposit BII plus margin 4% per annum for Rupiah loan and 1 month SIBOR plus margin 2% per annum for US$ loan. The loan is secured by deposits on behalf of the Company in BII amounting to Rp9.70 billion and will be due on October 14, 2010.

h. Bank Sarasin – Rabo Asia Limited h. Bank Sarasin – Rabo (Asia) Limited

Pada tanggal 3 Desember 2009, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman dengan Bank Sarasin-Rabo (Asia) Limited

Dokumen terkait