• Tidak ada hasil yang ditemukan

31 Desember 2014 31 Desember 2013 Jumlah pinjaman dalam negeri yang segera

jatuh tempo:

RDI konversi 13.109.091.692 194.564.560.513

RDI Modal Kerja 16.397.263.371 151.489.737.643

Surat Sanggup/MTN 370.000.000.000 -

399.506.355.063 346.054.298.156 Jumlah pinjaman dalam negeri yang jatuh

tempo lebih dari satu tahun:

RDI Konversi 181.455.468.821 -

RDI Modal Kerja 135.092.474.272 -

Surat Sanggup/MTN 400.000.000.000 570.000.000.000

Promes Lehman 3.000.000.000 3.000.000.000

719.547.943.093 573.000.000.000 1.119.054.298.156 919.054.298.156 Rincian Surat Sanggup, sebagai berikut:

31 Desember 201 4 31 Desember 201 3 MTN I Perum Perumnas Tahun 2012 Seri A 85.000.000.000 85.000.000.000 MTN I Perum Perumnas Tahun 2012 Seri B 65.000.000.000 65.000.000.000 MTN I Perum Perumnas Tahun 2012 Seri C 150.000.000.000 150.000.000.000 MTN I Perum Perumnas Tahun 2013 Seri A 70.000.000.000 70.000.000.000 MTN I Perum Perumnas Tahun 2013 Seri B 100.000.000.000 100.000.000.000 MTN I Perum Perumnas Tahun 2013 Seri C 100.000.000.000 100.000.000.000

MTN I Perum Perumnas Tahun 2014 Seri A 50.000.000.000 -

MTN I Perum Perumnas Tahun 2014 Seri B 50.000.000.000 -

MTN I Perum Perumnas Tahun 2014 Seri C 50.000.000.000 -

MTN I Perum Perumnas Tahun 2014 Seri D 50.000.000.000 -

770.000.000.000 570.000.000.000 Pinjaman Dalam Negeri Perum Perumnas tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 sebagai berikut:

29. PINJAMAN DALAM NEGERI (Lanjutan)

Dalam Jutaan Rupiah

Jenis Pinjaman Saldo per 31 Desember 2013

Mutasi (Bersih) Saldo per 31 Desember 2014 2014 Jatuh Tempo Jangka Panjang

RDI Konversi 194.565 - 13.109 181.455

RDI Modal Kerja 151.490 - 16.397 135.092

Surat Sanggup 570.000 200.000 370.000 400.000

Promes Lehman 3.000 - - 3.000

Jumlah 919.055 200.000 399.506 719.547

Dalam Jutaan Rupiah

Jenis Pinjaman Saldo per 31 Desember 2012

Mutasi (Bersih) Saldo per 31 Desember 2013 2013 Jatuh Tempo Jangka Panjang

RDI Konversi 194.565 - 194.565 -

RDI Modal Kerja 151.490 - 151.490 -

Surat Sanggup 520.000 50.000 - 570.000

Promes Lehman 3.000 - - 3.000

Jumlah 869.055 50.000 346.055 573.000

Pinjaman dalam negeri merupakan pinjaman yang berasal dari sumber-sumber pendanaan dalam negeri yang mencakup sumber-sumber dana sebagai berikut:

a. Pinjaman Konversi dari Pemerintah RI sesuai surat Menteri Keuangan RI nomor S-296/MK.017/1999 tanggal 21 Juli 1999 tentang Restrukturisasi Keuangan Perum Perumnas yang selanjutnya dituangkan dalam dokumen Perjanjian Pinjaman no. RDI-368/DP3/1999 tanggal 11 Agustus 1999 dan terakhir diaddendum dengan perjanjian perubahan (Amandemen) nomor AMA-131/RDI-368/DP3/2004 tanggal 21 Januari 2004. Dalam perjanjian dan amandemen tersebut ditegaskan bahwa plafon pinjaman pokok adalah sejumlah Rp145.405.466.667 Jangka waktu perjanjian adalah 10 (sepuluh) tahun termasuk masa tenggang 5 (lima) tahun terhitung mulai tanggal Surat Menteri Keuangan tanggal 21 Juli 1999. Pengembalian pokok pinjaman dilakukan dalam 10 (sepuluh) kali angsuran semesteran dalam jumlah yang sama pada setiap tanggal 11 Februari dan 11 Agustus yang dimulai tanggal 11 Februari 2005 dan berakhir 11 Agustus 2009. Tingkat bunga pinjaman adalah 5% per tahun. Tunggakan non-pokok sesuai dengan Berita Acara Rekonsiliasi Perum Perumnas No. BA: OST-I-0488/PB.4.1/2013 tanggal 2 Juli 2013 kewajiban tunggakan non-pokok sebesar Rp49.159.093.846 sehingga total pinjaman RDI Konversi sebesar Rp194.564.560.513. Sampai saat ini, pinjaman ini masih dalam proses diusulkan menjadi Penyertaan Modal Negara (PMN).

29. PINJAMAN DALAM NEGERI (Lanjutan)

b. Pinjaman Modal Kerja dari Pemerintah RI sesuai surat Menteri Keuangan RI nomor S-296/MK.017/1999 tanggal 21 Juli 1999 tentang Restrukturisasi Keuangan Perum Perumnas yang selanjutnya dituangkan dalam dokumen Perjanjian Pinjaman nomor RDI-369/DP3/1999 tanggal 11 Agustus 1999 dengan plafon Rp100.000.000.000. Jangka waktu pinjaman adalah 8 (delapan) tahun termasuk masa tenggang 3 (tiga) tahun sejak tanggal ditandatangani perjanjian. Pembayaran pokok pinjaman dilakukan dalam 10 (sepuluh) kali angsuran semesteran yang sama jumlahnya pada setiap tanggal 11 Februari dan 11 Agustus yang dimulai tanggal 11 Februari 2003 dan berakhir 11 Agustus 2007. Perum Perumnas baru melakukan pembayaran sebesar Rp10.000.000.000 sehingga total pokok pinjaman tersisa sebesar Rp90.000.000.000. Kewajiban tunggakan non-pokok sesuai dengan Berita Acara Rekonsiliasi Perum Perumnas No. BA: OST-I-0485/PB.4.1/2013 tanggal 2 Juli 2013, adalah sebesar Rp61.489.737.643 sehingga total Tagihan RDI Modal Kerja sebesar Rp151.489.737.643. Tingkat bunga pinjaman adalah 12% per tahun.

Sampai saat ini, pinjaman ini masih dalam proses diusulkan menjadi Penyertaan Modal Negara (PMN). Lihat Catatan No. 42

c. Perum Perumnas menerbitkan Surat Sanggup, sesuai dengan Akta Perjanjian Penerbitan dan Penunjukan Agen Pemantau Medium Term Notes (MTN) I Perum Perumnas Tahun 2012 No. 248 tanggal 30 Mei 2012 dan Addendum I Perjanjian Penerbitan dan Penunjukan Agen Pemantau Medium Term Notes (MTN) I Perum Perumnas Tahun 2012 No. 330 tanggal 29 Juni 2012 dibuat di hadapan Arry Supratno SH., Notaris di Jakarta sebagai berikut:

Perum Perumnas menerbitkan dan menawarkan surat utang berupa surat sanggup berjangka menengah atau Medium Term Notes dengan cara penempatan secara terbatas dengan jumlah maksimal sebesar Rp300.000.000.000 adalah:

 MTN I berdenominasi Rupiah Seri A ("MTN I Perum Perumnas Sari A") senilai Rp85.000.000.000 berjangka waktu 36 bulan sejak diterbitkan pada tanggal 06 Juni 2012 dengan tingkat bunga 12,50% per tahun.

 MTN I berdenominasi Rupiah Seri B ("MTN I Perum Perumnas Seri B") senilai Rp65.000.000.000 berjangka waktu 36 bulan sejak diterbitkan pada tanggal 06 Juni 2012 dengan tingkat bunga 12,50% per tahun.

 MTN I berdenominasi Rupiah Seri C ("MTN I Perum Perumnas Seri C") senilai Rp150.000.000.000 berjangka waktu 36 bulan sesuai Akta Pengakuan Utang No. 218 tanggal 31 Juli 2012 dibuat di hadapan Arry Supratno SH., dengan tingkat bunga 12,50% per tahun.

Perum Perumnas telah menunjuk beberapa Agen Penjual (Arranger) yaitu: PT Mandiri Sekuritas untuk menata-usahakan penjualan MTN I Perum Perumnas Tahun 2012 Seri A, PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas untuk menata-usahakan penjualan MTN I Perum Perumnas Tahun 2012 Seri B, dan PT Indo Premier Securitas untuk menata-usahakan penjualan MTN I Perum Perumnas Tahun 2012 Seri C.

29. PINJAMAN DALAM NEGERI (Lanjutan)

Perum Perumnas telah menunjuk PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (selanjutnya disebut "KSEI"), untuk bertindak sebagai Agen Pembayaran.

Perum Perumnas telah menunjuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, untuk mewakili hak-hak dan kepentingan pemegang MTN selaku Agen Pemantau dan Agen Jaminan. d. Perum Perumnas menerbitkan Surat Sanggup, sesuai dengan Akta Perjanjian Akta

Perjanjian Penerbitan dan Penunjukan Agen Pemantau Medium Term Notes (MTN) I Perum Perumnas Tahun 2013 No. 174 tanggal 22 November 2013 di hadapan Arry Supratno, SH., Notaris di Jakarta sebagai berikut:

Perum Perumnas menerbitkan dan menawarkan surat utang berupa surat sanggup berjangka menengah atau Medium Term Notes dengan cara penempatan secara terbatas dengan jumlah maksimal sebesar Rp270.000.000.000 adalah:

 MTN I berdenominasi Rupiah Seri A ("MTN I Perum Perumnas Seri A") senilai Rp70.000.000.000 berjangka waktu 18 bulan sejak diterbitkan pada tanggal 26 Juli 2013 dengan tingkat bunga 9,825% per tahun.

 MTN I berdenominasi Rupiah Seri B ("MTN I Perum Perumnas Seri B") senilai Rp100.000.000.000 berjangka waktu 36 bulan sejak diterbitkan pada tanggal 23 Juli 2013 dengan tingkat bunga 11,25% per tahun.

 MTN I berdenominasi Rupiah Seri C ("MTN I Perum Perumnas Seri C") senilai Rp100.000.000.000 berjangka waktu 36 bulan sejak diterbitkan pada tanggal 23 Juli 2013 dengan tingkat bunga 11,25% per tahun.

Perum Perumnas telah menunjuk beberapa Agen Penjual (Arranger) yaitu: PT Indo Premier Securities, PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas untuk bertindak selaku penjual yang akan mencari calon pembeli investor.

Perum Perumnas telah menunjuk PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (selanjutnya disebut "KSEI"), untuk bertindak sebagai Agen Pembayaran.

Perum Perumnas telah menunjuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, untuk mewakili hak-hak dan kepentingan pemegang MTN selaku Agen Pemantau dan Agen Jaminan. e. Perum Perumnas menerbitkan Surat Sanggup, sesuai dengan Akta Perjanjian Akta

Perjanjian Penerbitan dan Penunjukan Agen Pemantau dan Agen Jaminan Medium Term Notes (MTN) I Perum Perumnas Tahun 2014 No. 10 tanggal 02 April 2014 di hadapan Arry Supratno, SH., Notaris di Jakarta sebagai berikut:

Perum Perumnas menerbitkan dan menawarkan surat utang berupa surat sanggup berjangka menengah atau Medium Term Notes dengan cara penempatan secara terbatas (private placement) dengan jumlah maksimal sebesar Rp200.000.000.000 adalah:

29. PINJAMAN DALAM NEGERI (Lanjutan)

 MTN I berdenominasi Rupiah Seri A ("MTN I Perum Perumnas Seri A") senilai Rp50.000.000.000 berjangka waktu 3 tahun sejak diterbitkan pada tanggal 03 April 2014 dengan tingkat bunga 11,35% per tahun.

 MTN I berdenominasi Rupiah Seri B ("MTN I Perum Perumnas Seri B") senilai Rp50.000.000.000 berjangka waktu 4 tahun sejak diterbitkan selambat-lambatnya pada tanggal 08 April 20143 dengan tingkat bunga 11,75% per tahun.

 MTN I berdenominasi Rupiah Seri C (“MTN I Perum Perumnas Seri C”) senilai

Rp50.000.000.000 berangka waktu 3 tahun sejak diterbitkan dengan tingkat bunga 11,35% per tahun. Sesuai Akta Pengakuan Hutang MTN I Perum Perumnas Seri C Nomor 55 tanggal 14 April 2014 menyebutkan tanggal 16 April 2014 sebagai Tanggal Penerbitan.

 MTN I berdenominasi Rupiah Seri D (“MTN I Perum Perumnas Seri D”) senilai

Rp50.000.000.000 berangka waktu 4 tahun sejak diterbitkan dengan tingkat bunga 11,75% per tahun. Sesuai Akta Pengakuan Hutang MTN I Perum Perumnas Seri D Nomor 56 tanggal 14 April 2014 menyebutkan tanggal 23 April 2014 sebagai Tanggal Penerbitan.

Perum Perumnas telah menunjuk PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (selanjutnya disebut "KSEI"), untuk bertindak sebagai Agen Pembayaran.

Perum Perumnas telah menunjuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, untuk mewakili hak-hak dan kepentingan pemegang MTN selaku Agen Pemantau dan Agen Jaminan.

Dokumen terkait