• Tidak ada hasil yang ditemukan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PER 3 0 JUNI 2018 DAN 2017

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Cat at an at as

Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAM A AM BON TAHUN 2018

III. Cat at an at as Laporan Keuangan | Penj elasan Pos-pos Realisasi Anggaran 24

V. Catatan atas Lapor an Keuangan

A. Penjelasan Umum

A.1. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 t ent ang Keuangan Negara;

b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 t ent ang Perbendaharaan Negara;

c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 t ent ang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jaw ab Keuangan Negara;

d. Perat uran Pemerint ah Nomor 8 Tahun 2006 t ent ang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Inst ansi Pem erint ah sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 38 Tahun 2008;

e. Perat uran Direkt ur Jenderal Perbendaharaan Nom or PER-62/ PB/ 2009 t ent ang Tat a cara Penyajian Informasi Pendapat an dan Belanja secara Akrual pada Laporan Keuangan;

f. Perat uran Presiden Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 t ent ang Perubahan Kedua dan PP Nomor 45 Tahun 2013 m engenai Perubahan Ket iga at as Keput usan Presiden Nomor 42 t ahun 2002 t ent ang Pedom an Pelaksanaan Anggaran Pendapat an dan Belanja Negara;

g. Perat uran Pemerint ah Nomor 71 Tahun 2010 t ent ang St andar Akunt ansi Pemerint ahan;

h. Perat uran M ent eri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/ PM K.05/ 2007 sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran M ent eri Keuangan Nomor 233/ PM K.05/ 2011 t ent ang Perubahan at as Perat uran M ent eri Keuangan Nom or 171/ PM K.05/ 2007 t ent ang Sist em Akunt ansi dan Pelaporan Keuangan Pem erint ah Pusat ;

i. Perat uran Direkt ur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-80/ PB/ 2011 t ent ang Penambahan dan Perubahan Akun Pendapat an, Belanja, dan Transf er pada Bagan

Cat at an at as

Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAM A AM BON TAHUN 2018

III. Cat at an at as Laporan Keuangan | Penj elasan Pos-pos Realisasi Anggaran 25 Akun St andar;

j. Perat uran Direkt ur Jenderal Perbendaharaan Nom or PER-42/ PB/ 2012 t ent ang Penambahan dan Perubahan Akun Non Anggaran dan Neraca pada Bagan Akun St andar;

k. Perat uran Sekret aris M ahkamah Agung No. 003/ SEK/ 12/ 2012 m engenai Pedoman Akunt ansi dan Pelaporan Keuangan M ahkamah Agung RI dan Badan Peradilan yang berada di baw ahnya.

l. Perat uran M ent eri Keuangan Nomor 01/ PM K.06/ 2013 t ent ang Penyusut an Barang M ilik Negara Berupa Aset Tet ap Pada Ent it as Pem erint ah Pusat ;

m. Perat uran M ent eri Keuangan Nomor 270/ PM K.05/ 2014 t ent ang Penerapan St andar Akunt ansi Pemerint ahan Berbasis Akrual pada Pem erint ah Pusat

n. Perat uran M ent eri Keuangan Nomor 177/ PM K.05/ 2015 t ent ang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kement erian Negara/ Lembaga;

o. Perat uran M ent eri Keuangan Nomor 222/ PM K.05/ 2016 t ent ang perubahan at as Perat uran M ent eri Keuangan Nomor 177/ PM K.05/ 2015.

A.2. Pr ofil dan Kebijakan Teknis Pengadilan Agama Ambon

Visi Pengadilan Agama Ambon adalah

M isi Pengadilan Agama Ambon adalah

Unt uk m ew ujudkan Visi dan M isi t ersebut Pengadilan Agama Ambon m elakukan beberapa langkah-langkah st rat egis sebagai berikut :

A.3. Pendekatan Penyusunan Lapor an Keuangan

Laporan Keuangan Tahun 2018 ini m erupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Kant or . Laporan Keuangan ini dihasilkan melaui Sist em

Cat at an at as

Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAM A AM BON TAHUN 2018

III. Cat at an at as Laporan Keuangan | Penj elasan Pos-pos Realisasi Anggaran 26 Akunt ansi Inst ansi (SAI) yait u serangkaian prosedur m anual maupun yang t erkomput erisasi mulai dari pengumpulan dat a, pencat at an dan pengikht isaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kem ent erian Negara/ Lembaga.

SAI t erdiri dari Sist em Akunt ansi Inst ansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sist em Informasi M anajemen dan Akunt ansi Barang M ilik Negara (SIM AK-BM N). SAI dirancang unt uk menghasilkan Laporan Keuangan Sat uan Kerja yang t erdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuit as. Sedangkan SIM AK-BM N adalah sist em yang menghasilkan inf ormasi aset t et ap, persediaan, dan aset lainnya unt uk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara sert a laporan manajerial lainnya.

A.4. Basis Akuntansi

Kant or m enerapkan basis akrual dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuit as sert a basis kas unt uk penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah basis akunt ansi yang m engakui pengaruh t ransaksi dan perist iw a lainnya pada saat t ransaksi dan perist iw a it u t erjadi, t anpa memperhat ikan saat kas at au set ara kas dit erima at au dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akunt ansi yang yang m engakui pengaruhi t ransaksi at au perist iw a lainnya pada saat kas at au set ara kas dit erima at au dibayar. Hal ini sesuai dengan St andar Akunt ansi Pem erint ahan (SAP) yang t elah dit et apkan dengan Perat uran Pem erint ah Nomor 71 Tahun 2010 t ent ang St andar Akunt ansi Pem erint ahan.

A.5. Dasar Pengukur an

Pengukuran adalah proses penet apan nilai uang unt uk mengakui dan memasukkan set iap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang dit erapkan Kant or dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan hist oris.

Aset dicat at sebesar pengeluaran/ penggunaan sumber daya ekonomi at au sebesar nilai w ajar dari imbalan yang diberikan unt uk m emperol eh aset t ersebut . Kew ajiban dicat at sebesar nilai w ajar sumber daya ekonomi yang digunakan pem erint ah unt uk m emenuhi kew ajiban yang bersangkut an.

Cat at an at as

Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAM A AM BON TAHUN 2018

III. Cat at an at as Laporan Keuangan | Penj elasan Pos-pos Realisasi Anggaran 27 Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mat a uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mat a uang asing dikonversi t erl ebih dahulu dan dinyat akan dalam mat a uang rupiah.

A.6. Kebijakan Akuntansi

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2018 t elah mengacu pada St andar Akunt ansi Pemerint ahan (SAP). Kebijakan akunt ansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi konvensi, at uran-at uran, dan prakt ik-prakt ik spesifik yang dipilih oleh suat u ent it as pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Disamping it u, dalam penyusunannya t elah dit erapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerint ahan.

Kebijakan-kebijakan akunt ansi yang pent ing yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Kant or Pengadilan Agama Ambon adalah sebagai berikut :

( 1.) Pendapatan LRA

Pendapat an-LRA diakui pada saat kas dit erima pada Kas Umum Negara (KUN).

Akunt ansi pendapat an-LRA dilaksanakan berdasarkan azas brut o, yait u dengan

membukukan penerimaan brut o, dan t idak mencat at j umlah net t onya (set elah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapat an-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapat an.

( 2.) Pendapatan LO

Pendapat an-LO adalah hak pem erint ah pusat yang diakui sebagai penambah ekuit as dalam periode t ahun anggaran yang bersangkut an dan t idak perlu dibayar kembali.

Pendapat an-LO diakui pada saat t imbulnya hak at as pendapat an dan / at au Pendapat an direalisasi, yait u adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara khusus pengakuan pendapat an-LO pada Badan Akunt ansi dan Pelaporan Keuangan adalah sebagai berikut :

Pendapat an Jasa Pelat ihan diakui set elah pelat ihan selesai dilaksanakan

Pendapat an Sew a Gedung diakui secara proporsional ant ara nilai dan periode w akt u sew a.

Pendapat an Denda diakui pada saat dikeluarkannya surat keput usan denda at au dokumen lain yang dipersamakan

Cat at an at as

Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAM A AM BON TAHUN 2018

III. Cat at an at as Laporan Keuangan | Penj elasan Pos-pos Realisasi Anggaran 28

Akunt ansi pendapat an-LO dilaksanakan berdasarkan azas brut o, yait u dengan membukukan penerimaan brut o, dan t idak mencat at j umlah net t onya (set elah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapat an disajikan menurut klasifikasi sumber pendapat an.

( 3.) Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam peride t ahun anggaran yang bersangkut an yang t idak akan diperoleh pembayarannya kem bali oleh pem erint ah.

Belanja diakui pada saat t erjadi pengeluaran kas dari KUN.

Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja t erjadi pada saat pert anggungjaw aban at as pengeluaran t ersebut disahkan oleh Kant or Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/ jenis belanja dan selanjut nya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam Cat at an at as Laporan Keuangan.

( 4.) Beban

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi at au pot ensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuit as, yang dapat berupa pengeluaran at au konsumsi aset at au t imbulnya kew ajiban.

Beban diakui pada saat t imbulnya kew ajiban; t erjadinya konsumsi aset ; t erjadinya penurunan manfaat ekonomi at au pot ensi jasa.

Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/ jenis belanja dan selanjut nya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Cat at an at as Laporan Keuangan.

( 5.) Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Invest asi, Aset Tet ap, Piut ang Jangka Panjang dan Aset Lainnya.

a. Aset Lancar

Cat at an at as

Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAM A AM BON TAHUN 2018

III. Cat at an at as Laporan Keuangan | Penj elasan Pos-pos Realisasi Anggaran 29 valut a asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs t engah BI pada t anggal neraca.

Invest asi Jangka Pendek BLU dalam bent uk surat berharga disajikan sebesar nilai perolehan sedangkan invest asi dalam bent uk deposit o dicat at sebesar nilai nominal.

Piut ang diakui apabila menenuhi krit eria sebagai berikut :

a) Piut ang yang t imbul dari Tunt ut an Perbendaharaan/ Gant i Rugi apabila t elah t imbul hak yang didukung dengan Surat Ket erangan Tanggung Jaw ab M ut lak dan/ at au t elah dikeluarkannya surat keput usan yang mempunyai kekuat an hukum t et ap.

b) Piut ang yang t imbul dari perikat an diakui apabila terdapat perist iw a yang menimbulkan hak t agih dan didukung dengan naskah perjanjian yang menyat akan hak dan kew ajiban secara jelas sert a jumlahnya bisa diukur dengan andal

Piut ang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan (net realizable value). Hal ini diw ujudkan dengan m embent uk penyisihan piut ang t ak t ert agih. Penyisihan t ersebut didasarkan at as kualit as piut ang yang dit ent ukan berdasarkan jat uh t empo dan upaya penagihan yang dilakukan pem erint ah. Perhit ungan penyisihannya adalah sebagai berikut :

Penggolongan Kualitas Piutang

Kualitas Piutang Uraian Penyisihan

Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh

tempo

0.5%

Kurang Lancar Satu bulan t erhitung sejak tanggal Surat

Tagihan Pertama t idak dilakukan pelunasan

10%

Diragukan Satu bulan t erhitung sejak tanggal Surat

Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan

50%

M acet 1. Satu bulan terhit ung sejak tanggal Surat

Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan

2. Piut ang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang N egara/ DJKN

100%

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tunt ut an Perbedaharaan/ Gant i Rugi (TP/ TGR) yang akan jat uh t empo 12 (dua belas) bulan set elah t anggal neraca

Cat at an at as

Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAM A AM BON TAHUN 2018

III. Cat at an at as Laporan Keuangan | Penj elasan Pos-pos Realisasi Anggaran 30 disajikan sebagai Bagian Lancar TP/ TGR at au Bagian Lancar TPA.

Nilai Persediaan dicat at berdasarkan hasil invent arisasi fisik pada t anggal neraca dikalikan dengan:

harga pembelian t erakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;

harga st andar apabila diperoleh dengan m emproduksi sendiri;

harga w ajar at au est imasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya.

b. Aset Tetap

Aset t et ap m encakup seluruh aset berw ujud yang dimanf aat kan oleh pem erint ah maupun unt uk kepent ingan publik yang m empunyai masa manfaat lebih dari 1 t ahun.

Nilai Aset t et ap disajikan berdasarkan harga perolehan at au harga w ajar.

Pengakuan aset t et ap didasarkan pada nilai sat uan minimum kapit alisasi

sebagai berikut :

a) Pengeluaran unt uk per sat uan peralat an dan m esin dan peralat an olah raga yang nilainya sama dengan at au lebih dari Rp300.000 (t iga rat us ribu rupiah); b) Pengeluaran unt uk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan at au

lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh jut a rupiah);

c) Pengeluaran yang t idak t ercakup dalam bat asan nilai minimum kapit alisasi t ersebut di at as, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran unt uk t anah, jalan/ irigasi/ jaringan, dan aset t et ap lainnya berupa koleksi perpust akaan dan barang bercorak kesenian.

Aset Tet ap yang t idak digunakan dalam kegiat an operasional pem erint ah yang disebabkan ant ara lain karena aus, ket inggalan jam an, t idak sesuai dengan kebut uhan organisasi yang makin berkembang, rusak berat , t idak sesuai dengan rencana um um t at a ruang (RUTR), at au m asa kegunaannya t elah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.

Aset t et ap yang secara permanen dihent ikan penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat ada usulan penghapusan dari ent it as sesuai dengan ket ent uan perundang-undangan di bidang pengelolaan BM N/ BM D.

Cat at an at as

Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAM A AM BON TAHUN 2018

III. Cat at an at as Laporan Keuangan | Penj elasan Pos-pos Realisasi Anggaran 31 c. Penyusunan Aset Tetap

Penyusut an aset t et ap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasit as dan manfaat dari suat u aset t et ap.

Penyusut an aset t et ap t idak dilakukan t erhadap: a. Tanah

b. Konst ruksi dalam Pengerjaan (KDP)

c. Aset Tet ap yang dinyat akan hilang berdasarkan dokum en sumber sah at au dalam kondisi rusak berat dan/ at au usang yang t elah diusulkan kepada Pengelola Barang unt uk dilakukan penghapusan

Penghit ungan dan pencat at an Penyusut an Aset Tet ap dilakukan set iap akhir semest er t anpa memperhit ungkan adanya nilai residu.

Penyusut an Aset Tet ap dilakukan dengan m enggunakan met ode garis lurus yait u dengan m engalokasikan nilai yang dapat disusut kan dari Aset Tet ap secara m erat a set iap semest er selama M asa M anfaat .

M asa M anfaat Aset Tet ap dit ent ukan dengan berpedoman Keput usan M ent eri Keuangan Nomor: 59/ KM K.06/ 2013 t ent ang Tabel M asa M anf aat Dalam Rangka Penyusut an Barang M ilik Negara berupa Aset Tet ap pada Ent it as Pem erint ah Pusat . Secara um um t abel masa manfaat adalah sebagai berikut :

Penggolongan M asa M anfaat Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap M asa M anfaat

Peralat an dan M esin 2 s.d. 20 t ahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

Aset Tetap Lainnya (Alat M usik M odern) 4 t ahun

d. Piutang Jangk a Panjang

Piut ang Jangka Panjang adalah piut ang yang diharapkan/ dijadw alkan akan dit erima dalam jangka w akt u lebih dari 12 (dua belas ) bulan set elah t anggal pelaporan.

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tunt ut an Perbendaharaan/ Tunt ut an Gant i Rugi (TP/ TGR) dinilai berdasarkan nilai

Cat at an at as

Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAM A AM BON TAHUN 2018

III. Cat at an at as Laporan Keuangan | Penj elasan Pos-pos Realisasi Anggaran 32 nominal dan disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan

e. Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pem erint ah selain aset lancar, aset t et ap, dan piut ang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset t ak berw ujud, t agihan penjualan angsuran yang jat uh t empo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak ket iga (kemit raan), dan kas yang dibat asi penggunaannya.

Aset Tak Berw ujud (ATB) disajikan sebesar nilai t ercat at net o yait u sebesar harga perolehan set elah dikurangi akumulasi amort isasi.

Amort isasi ATB dengan masa manf aat t erbat as dilakukan dengan m et ode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan at as ATB dengan masa manf aat t idak t erbat as t idak dilakukan amort isasi.

M asa M anfaat Aset Tak Berw ujud dit ent ukan dengan berpedoman Keput usan M ent eri Keuangan Nomor: 620/ KM .6/ 2015 t ent ang M asa M anfaat Dalam Rangka Am ort isasi Barang M ilik Negara berupa Aset Tak Berw ujud pada Ent it as Pem erint ah Pusat . Secara umum t abel masa manfaat adalah sebagai berikut :

Penggolongan M asa M anfaat Aset Tak Berw ujud

Kelom pok Aset Tak Berw ujud M asa M anfaat (tahun)

Softw are Komputer 4

Franchise 5

Lisensi, Hak Paten Sederhana, M erk, Desain Industri, Rahasia Dagang, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.

10

Hak Ekonom i Lembaga Penyiaran, Pat en Biasa, Perlindungan Varietas Tanam an Semusim.

20

Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan Varietas Tanaman Tahunan

25

Hak Cipta at as Ciptaan Gol.II, Hak Ekonom i Pelaku Pertunjukan, Hak Ekonomi Produser Fonogram.

50

Hak Cipta atas Ciptaan Gol.I 70

Aset Lain-lain berupa aset t et ap pem erint ah disajikan sebesar nilai buku yait u harga perolehan dikurangi akumulasi penyusut an.

Cat at an at as

Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAM A AM BON TAHUN 2018

III. Cat at an at as Laporan Keuangan | Penj elasan Pos-pos Realisasi Anggaran 33 ( 6.) Kewajiban

Kew ajiban adalah ut ang yang t imbul dari perist iw a masa lalu yang penyelesaiannya mengakibat kan aliran keluar sumber daya ekonomi pem erint ah.

Kew ajiban pem erint ah diklasifikasikan kedalam kew ajiban jangka pendek dan kew ajiban jangka panjang.

(1.)Kew ajiban Jangka Pendek

(2.)Suat u kew ajiban diklasifikasikan sebagai kew ajiban jangka pendek jika diharapkan unt uk dibayar at au jat uh t empo dalam w akt u dua belas bulan set elah t anggal pelaporan.

(3.)Kew ajiban jangka pendek meliput i Ut ang Kepada Pihak Ket iga, Belanja yang M asih Harus Dibayar, Pendapat an Dit erima di M uka, Bagian Lancar Ut ang Jangka Panjang, dan Ut ang Jangka Pendek Lainnya. (4.)Kew ajiban Jangka Panjang

(5.)Kew ajiban diklasifikasikan sebagai kew ajiban jangka panjang jika diharapkan unt uk dibayar at au jat uh t empo dalam w akt u lebih dari dua belas bulan set elah t anggal pelaporan.

Kew ajiban dicat at sebesar nilai nominal, yait u sebesar nilai kew ajiban pem erint ah pada saat pert ama kali t ransaksi berlangsung..

( 7.) Ekuitas

Ekuit as merupakan m erupakan selisih ant ara aset dengan kew ajiban dalam sat u periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuit as disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuit as.

Cat at an at as

Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAM A AM BON TAHUN 2018

III. Cat at an at as Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran 34

B. Penjelasan atas Pos-pos Realisasi Anggar an

B.1. Pendapatan Negar a dan Hibah

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah : Rp224

Realisasi Pendapat an Negara dan Hibah unt uk periode yang berakhir pada 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp. 224 at au m encapai 0,00 persen dari est imasi pendapat an yang dit et apkan sebesar Rp. 0. Keseluruhan Pendapat an Negara dan Hibah yang dit erima oleh Pengadilan Agama Ambon adalah m erupakan Pendapat an Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya.

Tabel 3 Rincian Estimasi dan Realisasi PN BP per 30 Juni TA 2018

(dalam sat uan Rupiah)

No. Uraian Estimasi Pendapat an Realisasi %

1. 2.756.000 1.403.658 50,93

2. 8.646.000 6.893.130 79,72

3. Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan

0 0 0,00

4. Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah

0 0 0,00

5. Penerimaan Kembali Belanja M odal Tahun Anggar an Yang Lalu

0 0 0,00

6. Penerimaan Kembali Persekot/ Uang M uka Gaji

0 0 0,00

7. Penerimaan Kembali Belanja Pegaw ai Tahun Anggar an Yang Lalu

0 224 0,00

Total Pendapatan 224 0,00

Perbandingan realisasi PNBP TA 2018 dan 2017 disajikan dalam t abel dibaw ah ini :

Tabel 4 Perbandingan Realisasi PN BP per 30 Juni TA 2018 dan 2017

(dalam sat uan Rupiah)

No. Uraian TA 2018 2017 Perubahan

Cat at an at as

Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAM A AM BON TAHUN 2018

III. Cat at an at as Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran 35

1. 1.403.658 0 1.403.658 0,00 2. 6.893.130 0 6.893.130 0,00 3. Pendapatan Sewa Tanah,

Gedung, dan Bangunan

0 1.343.966 (1.343.966) (100,00) 4. Pendapatan Denda Keterlam batan Penyelesaian Pekerjaan Pem erint ah 0 274.200.291 (274.200.291) (100,00) 5. Penerimaan Kembali Belanja M odal Tahun Anggaran Yang Lalu

0 520.114.389 (520.114.389) (100,00)

6. Penerimaan Kembali Persekot/ Uang M uka Gaji

Dokumen terkait