• Tidak ada hasil yang ditemukan

PIUTANG NON-USAHA NON-TRADE RECEIVABLES

Dalam dokumen 807c2a5c5d b9ea6ad92d (Halaman 43-45)

3 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

6. PIUTANG NON-USAHA NON-TRADE RECEIVABLES

2015 2014

Bagian lancar Current portion

Pihak ketiga Third parties

Rupiah Rupiah

PT Asetama Capital (a) 74.512) - PT Asetama Capital (a)

Lainnya 1.185) 5.053 Others

Dikurangi: cadangan kerugian

penurunan nilai (35.126) -

Less: allowances for impairment losses

40.571) 5.053

Dolar AS US Dollar

Lainnya 1.494) 51 Others

42.065) 5.104

Pihak berelasi (Catatan 32) Related parties (Note 32)

Rupiah Rupiah

PT Adaro Energy Tbk 23.857) 18.302 PT Adaro Energy Tbk

PT Adaro Strategic Capital 37.844) 30.777 PT Adaro Strategic Capital

PT Adaro Strategic Lestari 15.086) 12.269 PT Adaro Strategic Lestari

Lainnya 1.242) 367 Others

78.029) 61.715

Jumlah bagian lancar 120.094) 66.819 Total current portion

Bagian tidak lancar Non-current portion

Pihak ketiga Third parties

Rupiah Rupiah

PT Asetama Capital (a) -) 72.824 PT Asetama Capital (a)

Dolar AS US Dollar

PT Multiline Shipping Services 32.099) 26.752 PT Multiline Shipping Services

32.099) 99.576

Pihak berelasi (Catatan 32) Related parties (Note 32)

Rupiah Rupiah

PT Agro Maju Raya (b) 78.719) - PT Agro Maju Raya (b)

PT Tenaga Listrik Gorontalo (c) 27.340) 23.340 PT Tenaga Listrik Gorontalo (c)

PT Baskhara Utama Sedaya (d) 11.307) - PT Baskhara Utama Sedaya (d)

117.366) 23.340

Jumlah bagian tidak lancar 149.465) 122.916 Total non-current portion

269.559) 189.735

Informasi tambahan: Additional information:

a. Pada tanggal 14 Januari 2013, Perusahaan

menandatangani perjanjian dengan PT Asetama Capital (AC) untuk memberikan AC pinjaman dengan jumlah pokok sebesar Rp100.000. Pinjaman tersebut hanya bisa dipergunakan oleh AC untuk membeli saham MPM sampai dengan 5% dari jumlah saham yang ditawarkan kepada masyarakat

pada saat penawaran umum saham perdana MPM.

a. On 14 January 2013, the Company entered into an

agreement with PT Asetama Capital (AC) to provide a loan to AC of an aggregate principal amount up to Rp100,000. The loan can only be used by AC to purchase MPM’s shares up to 5% of the number of shares offered to the public at

MPM’s initial public offering.

Pinjaman ini akan jatuh tempo dalam waktu 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan pinjaman. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar (i) suku bunga Sertifikat Bank Indonesia atau (ii) JIBOR, yang mana lebih rendah. Perusahaan memperoleh hak untuk mendapatkan penawaran terlebih dahulu jika AC bermaksud untuk menjual saham MPM di pasar negosiasi.

This loan is due 36 (thirty six) months from the date of initial drawdown. This loan bears interest at (i) the interest rate of Bank Indonesia Certificates or (ii) JIBOR, whichever is lower. The Company has the right to buy the MPM shares first if AC intends to sell the MPM shares over the counter.

b. Pada tanggal 15 Juli 2015, Perusahaan

menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Agro Maju Raya (AMR) untuk memberikan AMR pinjaman dengan jumlah pokok sebesar Rp65.386. Pinjaman ini akan jatuh tempo dalam waktu 3

(tiga) tahun sejak tanggal penandatangan

perjanjian. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13% per tahun.

b. On 15 July 2015, the Company entered into a loan

agreement with PT Agro Maju Raya (AMR) to provide a loan to AMR an aggregate principal amount up to Rp65,386. This loan will due in 3 (three) years from the signing of the loan agreement. This loan bears interest at 13% per annum.

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG NON-USAHA (lanjutan) 6. NON-TRADE RECEIVABLES (continued)

Pada tanggal 28 September 2015, Perusahaan kembali menandatangani perjanjian pinjaman dengan AMR untuk memberikan AMR pinjaman dengan jumlah pokok sebesar Rp13.333. Pinjaman ini akan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) tahun sejak tanggal penandatangan perjanjian. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13% per tahun.

On 28 September 2015, the Company reentered into a loan agreement with AMR to provide a loan to AMR of an aggregate principal amount up to Rp13,333. This loan will due in 3 (three) years from the signing of the loan agreement. This loan bears interest at 13% per annum.

c. Pada tanggal 21 November 2014, yang terakhir

diubah pada tanggal 1 November 2015, Perusahaan dan PT Tenaga Listrik Gorontalo (TLG), perusahaan asosiasi, menandatangani perjanjian pinjaman dengan TLG untuk jumlah maksimal sebesar Rp27.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 15% per tahun dan jatuh tempo dalam waktu 7 (tujuh) tahun sejak tanggal penerbitan perjanjian pinjaman. Biaya bunga wajib dibayar pada saat perjanjian berakhir.

c. On 21 November 2014, as latest amended on 1

November 2015, the Company and

PT Tenaga Listrik Gorontalo (TLG), an associate, entered into a loan agreement with TLG for an aggregate principal amount up to Rp27,000. This loan agreement bears interest of 15% per annum and matures in 7 (seven) years after the issuance date of the agreement. The interest shall be paid on maturity date of the agreement.

d. Pada tanggal 21 Desember 2015, PT Interra Indo

Resources (IIR), entitas anak, telah setuju untuk memberikan pinjaman pemegang saham kepada PT Baskhara Utama Sedaya (BUS) (asosiasi) sebesar Rp11.307. Penyelesaian pinjaman ini menunggu

konversi fasilitas Mezzanine Term Loan menjadi

saham. Pinjaman ini dikenakan bunga setiap kuartal sebesar 16% per tahun.

d. On 21 December 2015, PT Interra Indo Resources

(IIR), a subsidiary, have agreed to provide Shareholder Loan to Baskhara Utama Sedaya (BUS) (associate) amounting Rp11,307. The settlement of this loan will be subject to the fulfillment on the conversion of Mezzanine Term Loan facility into new issued shares. The loan bears interest on quarterly basis at 16% per annum.

Manajemen berkeyakinan bahwa selain piutang non- usaha ke PT Asetama Capital, tidak terdapat indikasi penurunan nilai untuk piutang non-usaha lainnya, sehingga cadangan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk untuk sisa piutang non-usaha tersebut.

Management believes that except for the non-trade receivable to PT Asetama Capital, there is no indication of impairment for other non-trade receivables, and therefore, no allowance for impairment loss on those remaining non-trade receivables is provided.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

2015 2014

Persediaan barang jadi 159.932 77.484 Finished goods

Persediaan dalam proses - 3.426 Work-in-process

Bahan baku 23.135 7.121 Raw materials

Bahan kimia 3.918 2.710 Chemical

Suku cadang 3.104 166 Spare parts

190.089 90.907

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah nilai pertanggungan

masing-masing sebesar USD12.000.000 dan

USD12.000.000. Manajemen berkeyakinan bahwa total pertanggungan asuransi ini memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.

As of 31 December 2015 and 2014, the inventories are covered by insurance against loss of fire and other risks with a total sum insured amounting to

USD12,000,000 and USD12,000,000, respectively.

Management believes the total insurance coverage is adequate to cover losses which may arise.

Seluruh persediaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka panjang (Catatan 18).

All inventories as of 31 December 2015 and 2014 are pledged as collateral for long-term bank loans (Note 18).

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai, sehingga cadangan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk.

Management believes that there is no indication of impairment, and therefore, no allowance for impairment loss is provided.

Dalam dokumen 807c2a5c5d b9ea6ad92d (Halaman 43-45)

Dokumen terkait