• Tidak ada hasil yang ditemukan

PLAXIS CALCULATIONS V.8

Dalam dokumen BAB IV ANALISIS DATA (Halaman 38-51)

Tahap-tahap perhitungan (calculation) dibagi menjadi empat tahap / phase yaitu: 1. Initial Phase, merupakan default dari program (fase 0).

2. Tahap Gravity Loading, yaitu phase dimana tegangan dan regangan awal akibat berat tanah sendiri dari model dihitung (fase 1).

3. Tahap perhitungan faktor keamanan (SF), yaitu fase dimana kestabilan lereng akibat fase 1 dihitung (fase2).

4. Tahap Vertical Loading, yaitu phase dimana tegangan dan regangan awal akibat berat tanah sendiri dan akibat beban luar dari model dihitung (fase 3).

5. Tahap perhitungan faktor keamanan (SF), yaitu fase dimana kestabilan lereng akibat fase 3 dihitung (fase4).

6. Tahap DPT, yaitu phase dimana tegangan dan regangan awal akibat berat tanah sendiri dan pengaruh dinding penahan tanah dari model dihitung (fase 5).

Pada perhitungan faktor keamanan (SF) digunakan metode Phi-c reduction. Phi-c reduction adalah option yang tersedia dalam Plaxis untuk menghitung faktor keamanan (SF). Option ini hanya tersedia untuk tipe perhitungan secara Plastic menggunakan Manual control atau dengan prosedur Load advencement number of steps. Dalam Phi-c reduction dilakukanpendekatan parameter-parameter kekuatan tanah tan φ dan c dengan mengurangi nilainya sampai tercapainya keadaan dimana kegagalan struktur terjadi. Jumlah pengali ΣMsf digunakan untuk mendefinisikan harga dari parameter-parameter kekuatan tanah. ΣMsf = reduced input reduced input c c = ϕ ϕ tan tan

Parameter-parameter kekuatan tanah secara otomatis dikurangi sampai tercapainya kegagalan struktur. = = failure available SF σ σ

harga ΣMsf saat kegagalan

Langkah-langkah perhitungan pada Plaxis Calculations adalah sebagai berikut : 1. Tahap Gravity Loading

Pada window General pilih Plastic pada combo box (kotak kombo) pertama dari Calculation type dan Load adv. ultimate level pada kotak kombo kedua. Ada kotak Number/ID beri nama fase 1 dengan Gravity Loading. Calculation type : plastic/ load adv. ultimate level. Start from phase : 0 - Initial Phase.

Tahap awal dari analisis digunakan untuk menghitung tegangan-tegangan awal akibat berat sendiri massa tanah dan tegangan horizontal. Untuk mencari tegangan dan regangan awalnya digunakan cara gravity loading. Metode ini digunakan untuk menghitung tegangan awal dengan cara memasukkan beban tanah pada tahap perhitungan, oleh karena itu bawaan dari program yang memakai persamaan Jacky (Ko = 1 – sin φ) tidak diperlukan dalam mencari regangan dan tegangan awal dari model elemen hingga.

Gambar 4.26 Window General Pada Fase Gravity Loading

Tekan tahap <Parameter>, pada tahapan ini terdapat parameter-parameter untuk mengontrol perhitungan. Pada kotak kombo Additional step = 100 dan klik delete intermediate step. Pada kotak Loading input pilih Staged construction, kemudian tekan tombol Define. Akan tampil geometry input, pilih geometry input yang akan dinonaktifkan dengan cara diklik pada bagian yang dimaksud.

Gambar 4.27 Window Parameter Pada Fase Gravity Loading

Tahapan multiplier akan terpilih setelah menekan tombol Define. Pada window Multipliers secara otomatis akan ditutup oleh program sehingga yang aktif hanya Σ

-option staged construction dipilih user, kemudian tekan <Next> untuk memasuki fase perhitungan kedua.

Gambar 4.28 Window Multipliers Pada Fase Gravity Loading

Gambar 4.29 Window Input Gambar Pada Fase Gravity Loading

2. Tahap Safety Factor akibat Gravity Loading

Pada Phase box Number/ID beri nama untuk fase perhitungan kedua sebagai SF, untuk mencari angka keamanan tubuh lereng akibat Gravity Loading dengan metode Phi-c reduPhi-ction. Fase kedua ini dimulai dari fase pertama, untuk mendefinisikannya klik start from phase : 1-Gravity Loading.

Gambar 4.30 Window General Pada Fase SF Gravity Loading

Pada window Parameters, terdapat parameter-parameter untuk mengontrol perhitungan. Pada kotak kombo Additional steps = 100 untuk memberikan gambaran detail pada output. Dan klik reset displacements to zero, kemudian pilih Incremental multipliers pada Loading input, lalu tekan <Define>.

Gambar 4.31 Window Parameter Pada Fase SF Gravity Loading

Pada tahapan multipliers biarkan semua nilai bawaan yang ada. Nilai MSF pada Incremental loading = 0,1

Gambar 4.32 Window Multiplier Pada Fase SF Gravity Loading

3. Tahap Vertical Loading

Pada kotak Number/ID beri nama phase 3 dengan Vertical Loading. Calculation type : plastic/load adv. ultimate level. Start from phase : 1 – Gravity Loading.

Gambar 4.33 Window General Pada Fase Vertical Loading

Tekan tahap <Parameter>, pada tahapan ini terdapat parameter-parameter untuk mengontrol perhitungan. Pada kotak kombo Additional step =100 dan klik delete

intermediate step. Pada kotak Loading input pilih Stage construction, kemudian tekan tombol Define.

Gambar 4.34 Window Parameter Pada Fase Vertical Loading

Tahapan multiplier akan terpilih setelah menekan tombol Define. Pada window Multipliers secara otomatis akan ditutup oleh program sehingga yang aktif hanya Σ -Mweight dengan nilai 1. Jadi secara default program akan mengaktifkan gravity loading jika option staged construction dipilih user, kemudian tekan <Next>.

Gambar 4.36 Window Input Gambar Pada Fase Vertical Loading

4. Tahap Safety Factor akibat Vertical Loading

Pada Phase box Number/ID beri nama SF Vertical Loading untuk mencari angka keamanan lereng akibat Vertical Loading dengan Phi-c reduction. Fase keempat ini dimulai dari fase ketiga (Vertical Loading), untuk mendefinisikannya klik start from phase : 3-Vertical Loading.

Pada tahap <Parameter>, pada tahapan ini terdapat parameter-parameter untuk mengontrol perhitungan. Pada kotak kombo Additional step =100 dan klik reset displacements to zero, kemudian pilih Incremental multipliers pada Loading input, lalu tekan <Define>.

Gambar 4.38 Window Parameters Pada Fase SF Vertical Loading

Pada tahapan multipliers biarkan semua nilai bawaan yang ada. Nilai MSF pada Incremental loading = 0.1

5. Tahap DPT

Pada kotak Number/ID beri nama phase 5 dengan DPT. Calculation type : plastic/load adv. ultimate level. Start from phase : 3 – Vertical Loading.

Gambar 4.40 Window General Pada Fase DPT

Tekan tahap <Parameter>, pada tahapan ini terdapat parameter-parameter untuk mengontrol perhitungan. Pada kotak kombo Additional step =100 dan klik delete intermediate step. Pada kotak Loading input pilih Staged construction, kemudian tekan tombol Define. Akan tampil geometry input, pilih geometry input yang akan diaktifkan.

Pada window Multipliers secara otomatis akan ditutup oleh program sehingga yang aktif hanya Σ-Mweight dengan nilai 1. Jadi secara default program akan mengaktifkan gravity loading jika option staged construction dipilih user, kemudian tekan <Next> untuk memasuki fase perhitungan selanjutnya

Gambar 4.42 Window Multiplier Pada Fase DPT

6. Tahap Safety Factor akibat DPT

Pada Phase box Number/ID beri nama untuk fase perhitungan keenam sebagai SF DPT untuk mencari angka keamanan tubuh lereng akibat DPT dengan Phi-c reduction. Fase keenam ini dimulai dari fase kelima (DPT), untuk mendefinisikannya klik start from phase : 5-DPT.

Gambar 4.44 Window General Pada Fase SF DPT

Pada tahap <Parameter>, pada tahapan ini terdapat parameter-parameter untuk mengontrol perhitungan. Pada kotak kombo Additional step =100 dan klik reset displacements to zero.

Pada tahapan multipliers biarkan semua nilai bawaan yang ada. Nilai MSF pada Incremental loading = 0.1

Gambar 4.46 Window Multipliers Pada Fase SF DPT

Setelah enam fase perhitungan telah dimodelkan, maka langkah selanjutnya adalah menentukan letak titik-titik yang akan kita selidiki. PLAXIS V8 memberikan kemungkinan sampai 10 titik.

Gambar 4.47 Titik Yang Akan Ditinjau

Tekan tombol <Calculate> untuk memulai perhitungan fase-fase tersebut. Fase-fase yang akan dihitung akan diberi tanda anak panah biru di depan tulisan Phase,

Gambar 4.48 Proses Kalkulasi

Tekanlah tombol untuk melihat hasil simulasi Plaxis Output V8.

Dalam dokumen BAB IV ANALISIS DATA (Halaman 38-51)

Dokumen terkait