• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENGE MBANGAN TEMA

C. Pola Multiple

Pola ini ditunjukkan tema satu klausa dengan memperkenalkan sejumlah informasi yang berbeda, dari setiap informasi tersebut diambil dan dijadikan tema klausa berikutnya. Brosur hotel yang ditemukan pada pola multiple (gabungan) sebanyak 18 klausa. Misalnya pengembangan tema pada hotel Santika Jogja klausa 17 memperkenalkan informasi pada rema yaitu discover the office facilities at our business centre menjadi tema klausa berikutnya yang memberikan informasi yaitu Word processing, internet, secretarial service, and facsimile dan Internet hotspot using WiFi technology.

(11) Klausa17 T17 R16 Business will…centre. Klausa18 T18 R17 Word are…disposal. Klausa19 T19 R18 Internet is…area. Klausa20 T20 R19 Additional include…stand.

(Kl 17) Business travellers will discover the office facilities at our business centre.

(Kl 18) Word processing, internet, secretarial service, and facsimile are at your disposal.

(12) Klausa21 T21 R20

To stay fit join…classes

Klausa22 T22 R21

Fitness are…circuit.

Klausa23 T23 R22

Take a sauna ...workout.

Klausa24 T24 R23

Take a cool dip...time.

Klausa25 T25 R24

Enjoy fresh...meals.

Klausa26 T26 R25

The four is...city

(Kl 21) To stay fit, join our fitness center for use of the complete exercise equipment and aerobic classes.

(Kl 22) Fitness instructors are at hand to outline your training circuit.

(Kl 23) Take a sauna to complete your workout.

(Kl 24) Take a cool dip in our swimming pool during your leisure time.

(Kl 25) Enjoy fresh drinks or any choice of light meals.

Pola multiple pada klausa 21 pada rema memberikan informasi tentang pusat kebugaran yang memiliki peralatan yang lengkap dan kelas aerobik. Yang dijabarkan pada tema selanjutnya yaitu instruktur kesehatan, tempat sauna, kolam renang dengan menikmati minuman segar atau makanan yang beraneka macam.

Contoh lain juga terdapat pada teks LCP. Pola tema multiple yang cukup panjang memberikan penjelasan atau informasi pada tema berikutnya.

Pola multiple ditunjukkan pada kategori villa yaitu villa Plantation, villa Arum, villa Ambar dan Bella Vista.

(Kl 12) There are four villa categories;

(Kl 13) each category’s name describes its location or the sweet perfume of the surrounding flora.

(Kl 14) Plantation Villas accommodates up to two people.

(Kl 15) Elegant and specious interior enhance the original Javanese old teak wood carved structure furnished with crafted King size bed a wide mosquito netting and nice sitting area.

(Kl 16) Arum Villas accommodate up to two people.

(Kl 17) The specious accommodation is set in picturesque view of hills and mountains.

(Kl 18) The architecture and the interior reflect the cultural Javanese heritage and skill of local craftsmen, combined with chic romantic styling and personalised service.

(Kl 19) Ambar Villas accommodates up to 3 people.

(Kl 20) The two bedroom villa features classic colonial elegant interior both in the king size bedroom and in the connecting single bedroom.

(Kl 21) Bella Vista Five-bedroom villa for up to 10 people.

(Kl 22) The extensive state-of the art compound is a home to three connecting villas, which are authetic royal court from Solo, and two free-standing villas disperse in adjoining.

(Kl 24) The Bella Vista is features a private swimming pool, private pantry, private living - dining room and butler service.

(13) Klausa 12 T11 R12

There are…categories.

Klausa13 T12 R13

Each category’s describes…flora.

Klausa14 T13 R14

Plantation accommodates…people

Klausa15 T14 R15

Elegant… enhance…sitting area.

Klausa16 T15 R16

Arum accomodate…people.

Klausa17 T16 R17

The specious is…mountains.

Klausa18 T17 R18

The architecture reflect…service.

Klausa19 T18 R19

Ambar villas accomodate…people

Klausa20 T19 R20

The two bedroom features…bedroom.

Klausa21 T20 R21

Bella vista five-bedroom..people

Klausa22 T21 R22

The extensive offer…villas

Klausa23 T22 R23

which are…adjoining

Klausa24 T20 R24

The Bella Vista is…service.

Contoh tersebut memperlihatkan bahwa pola tema multiple memberikan organisasi penyusunan pada teks dengan kedua strategi pola zig- zag dan tema re-iteration yang dilakukan untuk menjabarkan tema utama. Pola Multiple menyebutkan ada 4 kategori villa yaitu villa Plantation, villa Arum, villa Ambar dan Bella Vista. Didalam pola multiple memiliki Pola zig-zag berfungsi untuk mengembangkan informasi yang terdapat pada klausa sebelumnya, misalnya Villa Plantation yang menampung 2 orang dan memberikan informasi interior dengan struktur kayu jati yang berukuran besar. Selain pola zig-zag yang terdapat pada pola Mulitple adalah pola re-

iteration. Misalnya klausa 21 yang menyebutkan Bella Vista memliki 5 tempat tidur

Seperti pola pilihan tema yang lain, penggunaan pola tema dapat juga berhubungan dengan mode. Bahasa brosur hotel menunjukkan sedikit

‘rencana’ dalam pengembangan tema dengan bagian pola tema re-iteration yang pendek dan pergeseran tema yang cepat. Teks tertulis dalam penggunaan strategi pengembangan tema lebih umum. Meski kedua tema dari pola tema zig-zag dan pola tema multiple dalam brosur hotel sedikit dibandingkan dengan pola tema re-iteration. Nominalisasi dalam pola tema re-iteration mempunyai tujuan untuk menciptakan kohesi teks.

Dalam penelitian ini, penulis menemukan bahwa ada klausa yang dikembangkan tanpa memanfaatkan pola pengembangan tema yaitu hanya menggunakan Tema dan Rema. Dari klausa-klausa yang dikembangkan terdapat pola tema yang tanpa mengulangi Tema + Rema dari klausa sebelumnya. Hal ini membuat setiap klausa memiliki ide yang terpisah karena tidak dikembangkan dari tema atau rema. Selain munculnya Tema+Rema, dalam brosur perhotelan juga terdapat Rema kosong (empty Rheme) seperti pada brosur Quality Hotel Solo (teks 8).

(14) Klausa4 T3 R3 Executive is…participants. Klausa5 T4 R Served by... ... Klausa13 T12 R11

Royal Espresso is…area.

Klausa14 T13 R

Dalam analisis teks HQ, ditemukan adanya Rema kosong (Lixia Wang). Hal ini berarti bahwa penulis brosur gagal memberikan informasi baru di Rema. Maka dalam menulis suatu teks harus adanya kohesi untuk memberikan informasi baru yang diperkenalkan di Tema. Informasi baru juga diletakkan di Rema. Keseimbangan antara Tema dan Rema merupakan komponen yang sangat penting dalam menyusun teks. Klausa 5 dan klausa 14, tidak terdapat rema karena tema yang tertulis dalam bentuk pasif. Jadi tidak ada informasi baru. Atau dengan kata lain subjek yang digunakan terdapat pada klausa sebelumnya.

Dari pembahasan brosur hotel dapat disimpulkan bahwa tidak mengikuti pola pengembangan tema yang terdapat pada teori Eggins. Dalm membangun teks pengemnbangan pola tersebut berbeda-beda, yaitu pola re- iteration, pola zig-zag, dan pola gabungan. Dari ketiga hal itu terdapat juga rema kosong. Seperti yang kita tahu bahwa iklan memiliki fungsi informatif dan persuasif atau membujuk dengan menggerakkan kesadaran masyarakat yang sekreatif bagi penulis brosur supaya konsumen termotivasi untuk mengikuti produsen dari produk yang diiklankan atau ditawarkan.

BAB VII

Dokumen terkait