• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pola Pemberdayaan dan Pembinaan UMKM Oleh Pendamping Individu

DI KOTA SUKABUMI

A. Pola Pemberdayaan dan Pembinaan UMKM Oleh Pendamping Individu

Kata pola dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti sistem, cara kerja, bentuk (struktur) yang tetap.40 Sedangkan menurut Kamus Ilmiah Populer, kata pola memiliki arti model, contoh atau pedoman (rancangan).41 Dalam penelitian ini makna pola yang lebih tepat adalah sistem atau cara kerja. Sehingga, pola pemberdayaan dan pembinaan berarti sistem atau cara pemberdayaan dan pembinaan.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 tahun 1998 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil, pembinaan dan pengembangan adalah upaya yang dilakukan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat melalui pemberian bimbingan dan bantuan perkuatan untuk

40

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1988), h. 692.

41

Puis A. Partanto dan M. Dahlan Al-Barry, Kamus Ilmiah Populer, (Surabaya; Artaloka, 1994), h. 605.

menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi usaha yang tangguh dan mandiri serta dapat berkembang menjadi usaha menengah,42 dilakukan secara terarah dan terpadu serta berkesinambungan.43 Adapun faktor-faktor yang harus dibina dan dikembangkan meliputi produksi dan pengolahan, pemasaran, sumber daya manusia, dan teknologi.

Pembinaan dan pengembangan UMKM dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut:

1. Identifikasi potensi dan masalah yang dihadapi usaha UMKM.

2. Penyiapan program pembinaan dan pengembangan sesuai potensi dan masalah yang dihadapi.

3. Pelaksanaan program pembinaan dan pengembangan.

4. Pemantauan dan pengendalian pelaksanaan progran pembinaan dan pengembangan bagi UMKM. 44

Sedangkan pembinaan dan pengembangan UMKM yang dilakukan oleh dunia usaha dan masyarakat, meliputi:

1. Penyediaan tenaga konsultan profesional, sarana, prasarana, dana, teknologi dan informasi.

2. Bimbingan dan konsultasi.

42

Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1998 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil, Pasal 1.

43Ibid, Pasal 2.

3. Pendidikan dan pelatihan. 4. Advokasi

5. Pendirian klinik konsultasi bisnis untuk UMKM. 45

Pusat Pengembangan Pendamping Usaha Kecil dan Menengah (P3UMKM) melalui mitra pendamping UMKM di berbagai daerah baik individu maupun lembaga memiliki berbagai program pembinaan dan pengembangan yang berpedoman pada Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1998 di atas. Program pembinaan dan pengembangan UMKM yang dilakukan oleh PUMKM meliputi sistem, metode dan teknik pendampingan.

Gambar 4.1

Skema Pola Pendampingan UMKM

Sumber : Buku Panduan P3UKM

Pusat Pengembangan Pendamping UKM Tahun 2010 Hal. 7

Gambar di atas menunjukan pola pendampingan UMKM yang dilakukan oleh PUMKM individu, sampai saat ini PUMKM telah mendampingi 25 UMKM 45Ibid, Pasal 12. PUKM - Pengumpulan data - Verifikasi data - Analisa data - Rekomendasi - Bimbingan - Penyuluhan - Pelatihan - Magang - Temu Usaha UMKM

di Kota Sukabumi. Kegiatan pendampingan ini bekerjasama dengan Dinas Koperasi, UMKM dan Perindag Kota Sukabumi serta Dewan Koperasi Daerah Kota Sukabumi.

Tabel 4.1

Data UMKM Binaan Pendamping Individu Kota Sukabumi

No. Nama Alamat Mulai Komoditi

1 Jujun Junaedi Jl. Otista Gg. Karya Bakti RT. 2/9 Kel. Nanggeleng Kec. Citamiang

1979 Tahu

2 Adim

Samsudin

Jl. Otista Gg. Karya Bakti RT. 4/9 Kel. Nanggeleng Kec. Citamiang

2000 Tahu

3 Aep Rohman Jl. Otista Gg. Karya Bakti RT. 5/9 Kel. Nanggeleng Kec. Citamiang

1970 Tahu

4 Dedi Suryana Jl. Otista Gg. Karya Bakti RT. 5/2 Kel. Nanggeleng Kec. Citamiang

1980 Tahu

5 Aep Saepudin Gg. Masjid Kota Paris 1996 Tahu 6 Daman Jl. Pelabuhan II Tegallega

RT. 2/17 Kel/Kec. Lembursitu

1980 Tahu

7 Adjo Jl. Pelabuhan II Tegallega Kel/Kec. Lembursitu

2006 Tahu 8 Sahru Ramadan Jl. Dwikora RT. 5/1 No. 24

Kel. Nyomplong Kec. Warudoyong

1995 Tahu

9 Sutoyo Jl. Otista Gg. Karya Bakti RT. 5/9 Kel. Nanggeleng Kec. Citamiang

2002 Tempe

10 Warnaji Jl. Pemuda Gg. Sumber Jaya RT. 5/9 Kel/Kec. Citamiang

1998 Tempe 11 Mustadi Jl. Pemuda Gg. Sumber Jaya

RT. 5/9 Kel/Kec. Citamiang

2001 Tempe 12 Kosar Jl. Kota Paris Gg. Mesjid

RT. 6/1 Kel. Kebon Jati Kec. Cikole

2000 Bika Ambon

13 Eli Kartina Jl. Bhayangkara Ponpes Syamsul Ulum RT. 3/5 No.

8 Kel/Kec. Gunung Puyuh 14 Ridwan Raliby Jl. RS Syamsuddin No. 1B

Kel/Kec. Cikole

2003 Brownies 15 Evi Hevidiani Jl. Subang Jaya BCI RT.

3/11 Kel. Subang Jaya Kec. Cikole

2005 Brownies

16 Nona Nursetyo Jl. Pasir Bahagia I No. 57 RT. 4/7 Kel. Nanggeleng Kec. Citamiang

2008 Kue

17 Rully Monica Jl. Pabuaran Gg. Taruna III RT. 2/5 Kel. Dayeuh Luhur Kec. Warudoyong

1998 Kue

18 Siulie Meylana Perum Tanjung Sari Jl. Wijaya Kusuma No. 49 Kel. Karang Tengah Kec.

Gunung Puyuh

1997 Kue

19 Deden Azis Jl. Siliwangi Gg. Maksudi RT. 3/6 Kel. Kebon Jati Kec. Cikole

2003 Kue

20 Medi Supriadi Jl. RA Kosasih Gg. Uben RT. 3/16 Kel. Cisarua Kec. Cikole

1990 Kue SUS

21 Nona Nursetyo Jl. Siliwangi No. 7 Gg. Mansyur RT. 3/7 Kel. Kebon Jati Kec. Cikole

1959 Banket Jahe

22 Ismail Jl. Otista Gg. Karya Bakti RT. 4/9 Kel. Nanggeleng Kec. Citamiang

2003 Kripik Pisang

23 Ida Farida Jl. Siliwangi Gg. Pelita RT. 4/5 Kel/Kec. Cikole

1999 Kripik Pisang 24 Irwan Sopian Jl. Selaerih RT. 4/7 Kel.

Dayeuh Luhur Kec. Warudoyong 2008 Kripik Sngkong 25 Indra Tanubakti` Jl. Dwikora RT. 6/3 Kel/Kec. Warudoyong 2005 Kripik Singkong Sumber:

Laporan Kegiatan Pendampingan Pendamping Individu P3UKM Tahun 2009

Hal. 35-36

Dari tabel di atas, dapat dilihat berbagai jenis usaha yang menjadi binaan PUMKM. UMKM binaan bergerak di bidang kuliner baik makanan maupun

minuman. UMKM binaan mendapatkan berbagai pelatihan, asistensi, bimbingan dan kegiatan pengembangan baik dilakukan oleh pemerintah maupun pihak swasta yang menjadi mitra pemerintah.

Sistem pendampingan yang dilakukan oleh pendamping individu UMKM di Kota Sukabumi meliputi :

a. Pengumpulan data

Dalam tahap ini, pendamping UMKM mengumpulkan data mengenai UMKM-UMKM yang berlokasi di wilayah Kota Sukabumi. Kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Koperasi, UMKM dan Perindag Kota Sukabumi serta Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Kota Sukabumi.

b. Verifikasi data

Setelah mengumpulkan data, maka pendamping memverifikasi potensi dan masalah yang dihadapi oleh UMKM tersebut.

c. Analisa data

Setelah diverifikasi, maka data tersebut dianalisis untuk lebih menguatkan hasil verifikasi dan kemungkinan akan ditemukan potensi dan masalah baru. d. Rekomendasi

Setelah dianalisis, maka pendamping UMKM merekomendasikan berbagai temuan mengenai potensi dan masalah serta prioritas faktor yang harus dibina dan dikembangkan.46

Adapun metode pendampingan yang dilakukan oleh PUMKM terhadap UMKM binaan di Kota Sukabumi meliputi :

a. Bimbingan

Dalam hal ini, pendamping UMKM membantu pelaku usaha membuat proposal kelayakan usaha, sehingga usaha tersebut layak untuk dibiayai oleh lembaga pembiayaan baik bank maupun non bank.

Tabel 4.2

Realisasi Pembiayaan/Kredit Perbankan Kepada UMKM Binaan Kota Sukabumi

No. Nama Komoditi Bank Pelaksana

Realisasi

Dana Ket

1 Jujun Junaedi Tahu KUR BRI 20.000.000,-

2 Adim Samsudin

Tahu Bank Jabar 25.000.000,-

3 Aep Rohman Tahu Bank Jabar 25.000.000,-

4 Dedi Suryana Tahu KUR BRI 10.000.000,-

5 Aep Saepudin Tahu KUR BRI 10.000.000,-

6 Daman Tahu Mandiri 100.000.000,-

7 Adjo Tahu KUR BRI 10.000.000,-

8 Sahru Ramadan

Tahu BRI 15.000.000,-

9 Sutoyo Tempe Danamon SP 40.000.000,-

46

Wawancara Pribadi dengan Riki Koswara (Pendamping Individu UKM). Sukabumi, 21 November 2010.

10 Warnaji Tempe BRI 75.000.000,-

11 Mustadi Tempe Bank Jabar 150.000.000,-

12 Kosar Bika Ambon - - Macet

13 Eli Kartina Bika Ambon Bank Jabar 15.000.000,- 14 Ridwan Raliby Brownies Bank Jabar 30.000.000,- 15 Evi Hevidiani Brownies KUR BRI 5.000.000,-

16 Nona Nursetyo Kue - - Macet

17 Rully Monica Kue KUR BRI 10.000.000,-

18 Siulie Meylana Kue KUR BRI 10.000.000,-

19 Deden Azis Kue Bank Jabar 40.000.000,-

20 Medi Supriadi Kue SUS KUR BRI 10.000.000,- 21 Nona Nursetyo Banket Jahe KUR BRI 5.000.000,-

22 Ismail Kripik Pisang - - Macet

23 Ida Farida Kripik Pisang KUR BRI 10.000.000,- 24 Irwan Sopian Kripik

Sngkong

KUR BRI 5.000.000,- 25 Indra Tanu Kripik

Singkong

BRI 30.000.000,-

b. Pelatihan

Pelatihan ini lebih menekankan pada peningkatan kemampuan manajerial dan administrasi para pelaku UMKM.

Tabel 4.3

Partisipasi UKM Binaan Dalam Pelatihan UKM

No. Nama Perencanaan Partisipatif & Capacity Building (Dalaga Biru, Cianjur) Pengembangan Kemitraan UMKM

Dokumen terkait