• Tidak ada hasil yang ditemukan

News Server(NNTP)

Bab 17 Group Policy

Group policy bisa anda bayangkan sebagai peraturan-peraturan yang harus dijalankan. Peraturan ini seperti menjalankan script tertentu setiap logon/off, startup/shutdown, kompleksitas password dan lain-lain.

Kini anda telah mempunyai peraturan dan pertanyaan selanjutnya adalah, peraturan ini harus anda terapkan kepada siapa? Kepada user langsung dong.. Salah, anda tidak dapat menerapkan group policy langsung ke user! Lalu?ya namanya juga group, jadi diterapkan kepada group. Ternyata juga tidak. Anda juga tidak dapat menerapkan group policy untuk group. Anda hanya bisa menerapkan yang sudah anda buat ke Site, Domain dan OU(Organization Unit).

Sebenarnya group policy juga sudah ada pada sistem operasi windows 2000 dan windows XP. Policy ini disebut sebagai Local GPO(Group Policy Objects). Jadi, jika anda menerapkan suatu GPO pada OU Teknik Komputer maka semua user yang ada di OU Teknik Komputer tadi akan terkena semua peraturan yang kita buat untuk OU Teknik Komputer tadi.

Group Policy editor terdiri dari 2 macam konfiguration, yaitu: Computer configuration

User configuration

Dimana computer configuration merupakan konfigurasi untuk sebuah komputer tersebut dan wajib berlaku bagi siapapun yang menggunakan komputer tersebut. Sedangkan user configuration berlaku untuk user yang dikenakan GPO tersebut. Tidak peduli user tadi mau log on dari komputer manapun karena peraturan yang dibuat tadi akan tetap berlaku.

Keduanya ini dijalankan pada saat yang berbeda. Computer konfiguration dijalankan ketika sebuah komputer dihidupkan(Start up). Sedangkan user configuratioan dijalankan ketika user log on ke jaringan.

Anda hanya bisa menggunakan GPO untuk mengatur komputer windows 2000, windows XP, dan windows server 2003. GPO tidak akan dijalankan oleh komputer pada windows versi sebelumnya seperti windows 95, windows 98, windows ME dan lain-lain yang masih menggunkan system policy.

Membuat GPO pada OU Teknik Komputer:

1. Buka Active directory users and computers kemudian klik kanan OU Teknik Komputer kemudian pilih properties.

2. Maka akan muncul kotak dialog properties dari Teknik Komputer, klik tab Group Policy kemudian klik tombol New

17.2.1

3. Maka akan tampil group poilicy object yang baru. ubah dengan nama GPO Teknik

Komputer Policy, kemudian klik tombol Edit

17.3.2

4. Maka akan tampil dialog group policy editor.

17.4.3 Dialog GPO

Disini saya akan mencoba memberikan contoh pengkonfigurasian GPO untuk OU Teknik Komputer. Untuk lebih jelasnya, ikutilah langkah-langkah dibawah ini:

Menghilangkan tombol Run

5. Klik tanda plus yang ada pada Administrative Templates kemudian klik Start Menu and Taskbar. Pada dialog setting, cari Remove Run menu from Start Menu. Kemudian klik 2 kali. (Lihat gambar 17.5.2)

Gambar 17.5.4 Setting untuk menonaktifkan tombol run

6. Maka akan tampil dialog Remove run menu from run menu properties. Pilih opsi Enable kemudian klik OK. (gambar 17.5.3)

Gambar 17.5.5 Pilihan pada opsi Enable

7. Restart komputer

Mendisable Aplikasi Microsoft Word

Jika anda ingin policy group untuk Teknik Komputer tidak dapat menjalankan aplikasi office misalnya microsoft word atau aplikasi yang berasal dari windows. Misalnya Internet explorer atau aplikasi-apliksi lainnya, gunakanlah trik berikut:

Instalasi Office melalui Server

1. Buat Folder baru di C:\ dan beri nama Packages kemudian Sharing File tersebut... (Lihat gambar 17.2.6)

2. Kemudian Copy-kan master Office XP ke dalam folder packages yang kita buat tadi.

Gambar 17.2.6

4. Setelah Dialog Distributed File System tampil, klik kanan pada Distributed File System lalu pilih New Root... (lihat gambar 17.4.7)

Gambar 17.4.7

5. Maka akan tampil dialog Wizard yang akan menuntun anda dalam melakukan instalasi. Klik Next untuk melanjutkan...(gambar 17.5.8)

Gambar 17.5.8

6. Selanjutnya anda akan dihadapkan dengan pertanyaan tentang type Root yang ingin anda instal. Dalam hal ini, pilih saja opsi Domain root. (gambar 17.6.9). Klik Next...

Gambar 17.6.9

7. Klik Next lagi saja untuk melanjutkan. (gambar 17.7.10)

Gambar 17.7.10

8. Masukkan nama server anda. Kemudian klik Next lagi. (gambar 17.8.11)

Gambar 17.8.11

9. Selanjutnya memasukkan nama root yang kita buat tadi. Klik Next (gambar 17.9.12)

Gambar 17.9.12

Gambar 17.10.13

Setelah langkah dalam mengkonfigurasi root packages selesai, selanjutnya tugas kita adalah menentukan OU mana yang akan kita kenakan policy atau group mana yang akan kita kenakan policy.

1. Klik Start/Administrative Tools/Active Directory User and Computers 2. Klik kanan OU Kampus B lalu pilih Properties (Lihat gambar 17.2.14)

Gambar 17.2.14

3. Maka akan tampil properties dari OU Kampus B. Kemudian klik tab Group Policy lalu klik button New. (lihat gambar 17.3.15)

Gambar 17.3.15

4. Rubahlah nama New Group Policy Object menjadi packages Office OU kampus B, kemudian klik tombol Edit…(Gambar 17.4.16)

Gambar 17.4.16

5. Pada Dialog Group Policy Object Editor klik User configuration/Software Instalation kemudian klik kanan dan pilih Properties… (Gambar 17.5.17)

Gambar 17.5.17

6. Pada Default packages location, ketikkan \\DC1\Packages. (gambar 17.6.18), lalu pada Instalation User Interface options pilih options Maximum kemudian klik OK Note: DC1 merupakan nama komputer server. Dan Packages merupakan nama folder yang kita sharing tadi dimana terdapat packages dari master Office XP

Nama komputer

Gambar 17.6.18

7. Selanjutnya klik kanan lagi software instalation pilih New/Package... (Lihat gambar 17.7.19)

Gambar 17.7.19

8. Lakukan blok pada semua pilihan yang ada difolder Packages on Dc1, kemudian klik Open..(lihat gambar 17.8.20)

Gambar 17.8.20

9. Pada Dialog Deploy Software, pilih opsi Assigned artinya apabila user mengklik icon office yang ada di start menu, maka office tadi akan terinstal secara automatis di komputer user tersebut. (Gambar 17.9.21)

Gambar 17.9.21

10. Setelah anda klik OK maka akan tampil di Dialog Group Policy Object Editor File yang kita virtual tadi. Lihat pada gambar yang ada dilingkaran merah. (gambar 17.10.22)

Gambar 17.10.22

11. Restart komputer dan Log of sebagai user Kampus B, ingat bukan sebagai Adminstrator! Setelah Log in sebagai user, klik saja salah satu icon Office pd start menu yang akan kita instal.

Catatan:

Untuk dapat melakukan langkah diatas, program yang akan anda instal tersebut haruslah memiliki file setup yang berformat “.MSI”. Jika pada program yang akan anda lakukan instalasi melalui server ini tidak terdapat file setup yang berformat *.MSI Maka anda harus mengconvert file setup-nya menjadi berformatkan *.MSI. Program yang dapat melakukan hal ini dapat anda download melalui situs www.ondemandsoftware.com

Dalam buku ini, saya tidak menjelaskan secara keseluruhan tentang fungsi dari masing-masing setting GPO ini. Tetapi jika anda ingin mengetahui lebih jauh tentang Setting GPO ini, anda dapat melihatnya pada situs: http://www.microsoft.com/windowsserver2003/gpmc/default.mspx

Bab 18

Dokumen terkait