• Tidak ada hasil yang ditemukan

H. Metode Penelitian

3. Populasi dan Sampel a.Populasi a.Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karateristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.27

Berdasarkan pendapat tersebut, maka populasi adalah semua unit analisis yang akan diteliti sehingga dapat diambil kesimpulan secara umum, atau seluruh obyek yang akan menjadi fokus penelitian. Populasi

26Ibid., h. 225

dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung yaitu sebesar 27.969 orang.

b. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.28

Teknik sampel yang digunakan adalah teknik puposive

samplingdengan cara mengambil berdasarkan keperluan peneliti. Artinya

setiap unit atau individu yang diambil dari populasi dipilih dengan sengaja berdasarkan pertimbangan atau syarat tertentu.29

Kriteria pertimbangan pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah:

a. Mahasiswa aktik Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung b. Mahasiswa yang telah mengikuti seminar pasar modal, sekolah pasar

modal tingkat 1 dan 2

c. Mahasiswa yang memiliki rekening aktif di Galeri Investasi Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

28Sugiyono, Op. Cit., h. 81

29Erwan Agus Purwanto dan Dyah Ratih Sulistyastuti, Metode Penelitian Kualitatif untuk

Berdasarkan kriteria pengambilan sampel di atas maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 39 mahasiswa.

4. Metode Pengumpulan data

Demi memudahkan dalam memperoleh data dari lapangan, maka penulis menggunakan metode pengumpul data yaitu sebegai berikut :

a Metode Observasi

Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, observasi tidak

terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam lainnya.30Sedangkan

menurut Winarno Surahmad mengartikan obeservasi sebagai “Teknik pengumpulan data dimana penyelidik mengadakan pengamatan langsung terhadap gejala-gejala subyek yang diselidiki, baik pengamatan itu dilakukan dalam situasi sebenarnya maupun dilakukan

situasi buatan”.31

Ada dua jenis teknik pokok dalam observasi yaitu sebagai

berikut:32

1. Observasi berperan serta (participant observation)

2. Observasi nonpartisipan

30Sugiyono, Op. Cit., h. 145.

31 Winarno Surahman, Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung: Tarsito, 2006), h. 162. 32Sugiyono, Op. Cit., h. 145.

Namun dalam hal ini penulis hanya menggunakan metode observasi non partisipan karena peneliti tidak mengambil bagaian secara penuh dari aktifitas obyek yang diteliti.

b Metode Interview

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pedahuluan untuk menentukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah

respondennya sedikit/kecil.33

c Metode Dokumentasi

Dokumen marupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya

catatan harian, sejarah kehidupan (life histories), ceritera, biorafi,

peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode

observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.34

33Ibid., h. 137.

d. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpul data yang dilakukan dengan memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya.35

Metode ini peneliti gunakan untuk mendapat informasi data yang

dibutuhkan yang berkaitan dengan sejarah, jumlah

penduduk/mahasiswa, struktur organisasi, dan tingkat pengetahuan tentang pasar modal syari’ah.

3. Metode Pengolahan Data

Setelah data terkumpul, kemudian langkah-langkah selanjutnya penulis akan mengolah data yang masih mentah menjadi data sistematis, sehingga dapat memberikan arti dan dapat menemukan jawaban dari pada permasalahan yang sedang penulis teliti. Dalam mengelola data yang diperoleh dari lapangan tersebut, penulis analisis kualitatis (non statistik) karena data yang diperoleh merupakan data deskriptif, hal ini sesasuai dengan pendapat Sumadi Suyabrata yaitu: “Peneliti harus memastikan pola analisis mana yang akan digunakannya, apakah analisis statistik ataukan analisis non statistik. Pemilihan ini tergantung pada data yang terkumpul statistik sesuai dengan data kuantitatif atau data yang dikualifikasikan yaitu dalam

35 Ibid., h. 142.

bentuk bilangan, sedangakan analisis non statistik dengan data

deskriptif”.36

Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, dalam mengelola data

melalui tahapan sebagai berikut:37

a Editing adalah mengecek data yang ada apakah sudah lengkap

atau belum, jika sudah lengkap dapat dilanjutkan kelangkah berikutnya.

b Klasifikasi adalah pengelompokan data yang sesuai dengan

alternative jawaban sehingga diperoleh jawaban dari masing-masing item yang telah diberikan dapat dicari prosentasinya.

c Tabulasi adalah memasukan hasil analisis data disertai dengan

perhitungan dan prosentasenya dalam tabel.

d Interpersentasi adalah memberikan penafsiran terhadap data

yang di peroleh secara mendalam sehingga dapat ditarik kesimpulan yang bersifat umum.

4. Metode Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini dilakukan secara kualitatif. Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan

36 Sumardi Suryabrata, Metode Penelitian (Jakarta: Cv. Rajawali, 2006), h. 39 37Ibid., h. 44.

analisis terhadap jawaban yang diwawancarai. Bila jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis terasa belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi, sampai tahap tertentu, diperoleh data

yang dianggap kredibel.38Metode ini digunakan dalam pengumpulan

data dari berbagai literatur yang ada berkaitan dengan “Yuk Nabung Saham” dan keinginan/minat untuk memulai berinvestasi di pasar modal syari’ah.

I. Penelitian Terdahulu

Berdasarkan judul diatas ada beberapa judul sebelumnya yang menjadi rujukan dalam penyempurnaan judul ini, diantaranya :

1. Adha Riyadi dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi di pasar modal”. Objek dari penelitian ini adalah mahasiswa FEBI UIN Sunan Kalijaga. Metode pengumpulan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 84 mahsiswa. Dengan kesimpulan bahwa variabel manfaat investasi berpengaruh terhadap minat investasi mahasiswa. Hal ini disebabkan oleh mahasiswa FEBI UIN Sunan Kalijaga mengetahui akan pentingnya melakukan investasi untuk kehidupan dimasa yang akan datang seperti untuk tunjangan hari tua , kebutuhan akan dana yang mendesak, dan investasi dapat mengurangi tekanan inflasi terhadap kekayaan yang dimiliki, karena

harta yang diinvestasikan akan meningkat jumlahnya apa bila mendapat keuntungan dari investasi.39

2. Husnul Khotimah dengan judul “Pengaruh Sosialisasi dan Pengetahuan terhadap Minat Investor pada Efek Syariah di Pasar Modal”, objek dari penelitian ini adalah nasabah PT Danareksa Sekuritas Cabang FE-UI Depok. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 35 responden. Penelitian menggunakan teknik analisis data regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis, variabel sosialisasi dan pengetahuan baik secara persial maupun secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat investor. Hasil penelitian mengartikan bahwa setiap perubahan yang terjadi pada variabel sosialisasi dan pengetahuan secara bersama-sama akan berpengaruh terhadap minat investor, misalnya jika salah satu variabel dihilangkan atau ditambah dengan varibel bebas lain, maka kemungkinan hasil penelitian berbeda.40

3. Dedek Wibowo dengan judul “Analisis Peranan Pasar Modal Syari’ah IDX Kantor Perwakilan Lampung Dalam Preferensi Investasi”,Permasalahan dalam penelitian ini adalah apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi investor berinvestasi di pasar modal syari’ah pada masyarakat kelurahan Enggal Tanjung Karang Pusat. Metode yang digunakan penelitian deskriftif analisis, Sampel

39Adha Riyadi, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi di Pasar Modal”.(Yogyakarta: Skripsi Fakultas FEBI UIN Sunan Kalijaga, 2016), h. 2-3

40Husnul Khotimah, Pengaruh Sosialisasi dan Pengetahuan terhadap Minat Investor pada Efek Syariah di Pasar Modal. ( Jakarta: Jurnal. Politeknik Negeri, 2014), h. 430.

dari penelitian 10 dari jumlah populasi ada, dan teknik pengumpul data menggunakan metode interview, observasi dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data digunakan metode analisis data yang bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan berpikir dedukif.41

Adapun yang membedakan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yakni terdapat pada dua variable independennya yaitu Yuk Nabung Saham dan satu variable dependen yakni Minat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung untuk berinvestasi di Pasar Modal Syari’ah.

41Dedek Wibowo, “Analisis Peranan Pasar Modal Syari’ah IDX Kantor Perwakilan Lampung Dalam Preferensi Investasi”. (Lampung: Skripsi Program Ekonomi Syari’ah UIN Raden Intan Lampung, 2016), h. 90.

BAB II