BAB III METODOLOGI PENELITIAN
D. Populasi dan Sampel
Menurut Sugiyono (2012:115) menyatakan bahwa populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulanya. Jadi populasi dari penelitian ini adalah seluruh
karyawan PT. Sumatra Jaya Media yang berjumlah 68 orang.
Adapun jumlah karyawan PT. Sumatra Jaya Media berdasarkan bagian, dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel III-5
Jumlah Karyawan PT. Sumatra Jaya Media
No. Bagian Jumlah Karyawan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Redaktur Wartawan Admin Pemasaran Layouter Desaign iklan AE Iklan Satpam Office Boy Redaktur Pelaksana Kordinator Liputan 7 18 6 9 8 3 4 4 3 4 2 Jumlah 68
39
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2012:116) Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pada peneliti ini tidak
melakukan pengambilan sampel karena jumlah populasi yang sedikit sehingga
penelitian ini merupakan penelitian populasi (sensus).
Dengan demikian sampel dalam penelitian ini adalah 68 orang karyawan
PT. Sumatra Jaya Media.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:
1. Daftar pertanyaan (Questioner), adalah metode pengumpulan data dengan
membuat daftar pertanyaan dalam bentuk angket yang ditujukan kepada para
pegawai di objek penelitian yaitu PT. Sumatra Jaya Media dengan
menggunakan skala likert dengan bentuk checklist, dimana setiap pertanyaan
mempunyai 5 opsi yaitu:
Tabel III-5. Skala Likert‟s
Pernyataan Bobot
- Sangat Setuju
- Setuju
- Kurang Setuju
- Tidak setuju - Sangat Tidak setuju
5 4 3 2 1
Untuk mengukur validitas setiap butir pertanyaan, maka digunakan
teknik korelasi product moment, yaitu:
nxiyi – (xi)(yi) r xy =
{n (xi2) - (xi)2} {n (yi2 ) - (yi)2} (Sugiyono, 2012:182)
n = banyaknya pengamatan
xi = jumlah pengamatan butir x atau y yi = jumlah pengamatan total skor x atau y (xi2) = jumlah kuadrat pengamatan butir x atau y (yi2) = jumlah kuadrat pengamatan total skor x atau y (xi)2 = kuadrat jumlah pengamatan butir x atau y (yi)2 = kuadrat jumlah pengamatan total skor x atau y
xiyi = jumlah hasil kali butir x atau y dengan total skor x atau y
Ketentuan apakah suatu butir instrumen valid atau tidak adalah melihat
nilai probabilitas koefisien korelasinya. Menurut Imam Ghozali (2005:45), Uji
signifikansi dilakukan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Jika r hitung lebih
besar dari r tabel dan nilai positif maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut
dinyatakan valid. Dengan cara lain yaitu dilihat dari nilai sig (2 tailed) dan
membandingkannya dengan taraf signifikan () yang ditentukan peneliti. Bila nilai Sig (2 tailed) 0,05, maka butir instrumen valid, jika nilai Sig (2 tailed) 0,05, maka butir instrumen tidak valid.
Dari butir-butir pertanyaan yang diajukan kepada responden penelitian
dilakukan pengujian validitas, sebagai berikut:
Tabel IV-5
Hasil Uji Validitas Instrumen Kompensasi (X1)
No. Butir r hitung r tabel Status
1 0,577 0,239 Valid 2 0,371 0,239 Valid 3 0,483 0,239 Valid 4 0,532 0,239 Valid 5 0,555 0,239 Valid 6 0,436 0,239 Valid 7 0,477 0,239 Valid 8 0,519 0,239 Valid 9 0,590 0,239 Valid 10 0,625 0,239 Valid
41 Tabel IV-6
Hasil Uji Validitas Instrumen Motivasi kerja (X2)
No. Butir r hitung r tabel Status
1 0,560 0,239 Valid 2 0,702 0,239 Valid 3 0,529 0,239 Valid 4 0,601 0,239 Valid 5 0,646 0,239 Valid 6 0,611 0,239 Valid 7 0,613 0,239 Valid 8 0,496 0,239 Valid 9 0,743 0,239 Valid 10 0,485 0,239 Valid
Sumber : Data Penelitian (Diolah)
Tabel IV-7
Hasil Uji Validitas Instrumen Disiplin kerja (Y)
No. Butir r hitung r tabel Status
1 0,622 0,239 Valid 2 0,708 0,239 Valid 3 0,669 0,239 Valid 4 0,616 0,239 Valid 5 0,660 0,239 Valid 6 0,531 0,239 Valid 7 0,441 0,239 Valid 8 0,396 0,239 Valid 9 0,553 0,239 Valid 10 0,513 0,239 Valid
Sumber : Data Penelitian (Diolah)
Dari semua pertanyaan untuk masing-masing variabel yang diuji,
ternyata semua butir pertanyaan mempunyai status valid.
Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Cronbach Alpha.
Menurut Ghozali (2005:47) dikatakan reliabel bila hasil Alpha > 0,6, dengan
b r11 = [ ] [ ] (k – 1) σ1 2 Dengan keterangan: r11 = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan ∑σb2 = Jumlah varians butir
σ1 2
= Varians total
Tabel IV-8
Hasil Uji Reliabilitas Variabel X1, X2 dan Y
Variabel Nilai Reliabilitas Status
Kompensasi (X1) 0,697 Reliabel
Motivasi kerja (X2) 0,803 Reliabel
Disiplin kerja (Y) 0,776 Reliabel
Sumber : Data Penelitian (Diolah)
Dari data diatas dapat diketahui bahwa nilai reliabilitas setiap
variabel > 0,6, dengan demikian dapat dikatakan bahwa setiap variabel
dalam penelitian ini realibel atau dengan kata lain variabel setiap
penelitian ini dapat dijadikan alat atau instrumen.
2. Wawancara (interview), yaitu melakukan tanya jawab dengan pihak yang
berwenang di PT. Sumatra Jaya Media.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data
kuantitatif, yakni menguji dan menganalisis data dengan perhitungan angka-angka
dan kemudian menarik kesimpulan dari pengujian tersebut, dengan rumus-rumus
dibawah ini :
1. Regresi Linier Berganda
Penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dengan rumus sebagai
43
( Sugiyono, 2012:277)
Dimana:
Y = Disiplin Kerja
a = Konstanta
b1danb2= Besaran koefesien regresi dari masing-maing variabel
X1 = Kompensasi
X2 = Kompensasi
2. Uji Asumsi Klasik
Metode regresi merupakan model regresi yang menghasilkan estimator
linier tidak bias yang terbaik (Best linier unbias Estimate). Kondisi ini akan
terjadi jika dipenuhi beberapa asumsi yang disebut dengan asumsi klasik, sebagai
berikut :
a. Uji Normalitas
Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau
tidak. Dasar pengambilan keputusan dalam deteksi normalitas yaitu jika data
menyebar sekitar garis diagonal, maka modal regresi memenuhi asumsi
normalitas. Tetapi jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak
mengikuti arah garis diagonal., maka model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas.
b. Multikolinieritas
Uji ini bertujuan menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi
antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya bebas multikolinieritas
atau tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Uji multikolinieritas dapat Y = a + b1X1 +b2X2
Jika nilai tolerance lebih besar dari 0.06 atau jika koefisien korelasi antar variabel
bebas lebih kecil atau sama dengan 0.06 (r 0.06), maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinieritas pada data.
c. Heterokedastisitas
Uji ini digunakan agar mengetahui adanya ketidaksamaan varians dari
residual satu pengamatan ke pengamatan lain dalam sebuah model regresi. Bentuk
pengujian yang digunakan dengan metode informal atau metode grafik
scatterplot.
3. Pengujian Hipotesis 1. Uji Secara Parsial (uji t)
Untuk mengetahui signifikan atau tidaknya variabel bebasdengan variabel
terikat. Dihitung dengan rumus :
√
√ ( ) (Sugiyono, 2012:250)
Keterangan :
t =t hitung yang selanjutnya dikonsultasikan dengan t tabel
rt = Korelasi varsial yang ditentukan
n = Jumlah sampel
Ketentuan :
Jika nilai t dengan probability korelasi yakni sig-2 tailed< taraf signifikan
( )sebesar 0,05, maka H0 diterima, sehingga tidak tidak ada korelasi tidak signifikan antara variabel X dan Y, sedangkan jika nilai t dengan probabilitas t
45 dengan korelasi yakni sig-2 tailed > taraf signifikan ( ) sebesar 0,05, maka H0 ditolak, sehingga ada korelasi signifikan antara variabel X dan Y.
2. Uji F
Untuk mengetahui hipotesis variabel bebas dengan variabel terikat secara
bersama-sama digunakan uji F dengan rumus :
( ) ( )
(Sugiyono, 2012:257)
Keterangan :
Fh = Tingkat Signifikan
R² = Koefisien korelasi bergandayang telah ditemukan
k = Jumlah variabel independen
n = Jumlah anggota sampel
3. Koefisien Determinasi ( D )
Untuk menguji koefisien determinasi (D), yaitu untuk mengetahui
seberapa besar presentase yang dapat dijelaskan variabel bebas terhadap terikat :
(Sugiyono, 2012:210)
Keterangan :
D = Koefisiendeterminasi
R = Koefisien Korelasi Berganda
46
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN