• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINGKAT PENDAPATAN

METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data

3.2 Populasi dan Sampel .1 Populasi .1 Populasi

34Husein umar, Research Methods in Finance and Banking, cet II,

Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2002, h. 82

35Muhamad, Metodologi PenelitianEkonomi Islam Pendekatan

Kuantitatif, Jakarta: PT. Raja grafindo Persada, 2008, h. 103.

36Muhamad, Metodologi PenelitianEkonomi Islam Pendekatan

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.37 Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan.38 Berdasarkan data yang penulis dapat dari observasi langsung. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedagang pasar Mranggen dan populasi dalam penelitian ini sebanyak 931 responden.

3.2.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang mempunyai karakteristik yang relatif sama dan dianggap dapat mewakili populasi.39 Menurut S. Margono sampel adalah sebagian dari populasi, sebagai contoh (monster) yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu.40 Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah teknik nonprobability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau

37 M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Prenada Kencana Group, 2005, h. 122.

38S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2003, h. 118

39Sugiono, Metode..., h. 62

kesempatan yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.41 Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 89 responden. Untuk menentukan berapa ukuran sampel minimal yang harus diambil menggunakan Slovin sebagai berikut : n = Keterangan : n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi

e = Persentase kelonggaran ketelitian 5%. 3.3 Metode Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data tentang pengaruh modal, jam kerja, dan loaksi terhadap tingkat pendapatan pedagang pasar Mranggen, maka metode yang digunakan adalah melalui :

3.3.1 Observasi

Metode observasi adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut.42 Observasi merupakan metode penelitian

41Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : Alfabeta, 2010, h. 122

42Moh. Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009, h. 175

dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung pada obyek penelitian. Menurut Sutrisno Hadi yang dikutip oleh Sugiyono mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis, yaitu proses pengamatan dan ingatan.43

Menurut Cholid observasi atau pengamatan adalah alat pengumpulan data yang di lakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang di selidiki.44 Dalam penelitian ini observasi di lakukan pada modal, jam kerja, dan lokasi terhadap tingkat pendapatan pedagang pasar Mranggen.

3.3.2 Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab yang dikerjakan dengan sistematik dan berlandaskan pada masalah, tujuan, dan hipotesis penelitian. Pada dasarnya terdapat dua jenis wawancara yaitu wawancara terstruktur dan wawancara bebas tidak terstruktur45

43Sugiono, Metodologi..., h. 203

44

Cholid Narbuko, Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009, h. 1

Wawancara terstrukur dilakukan bila peneliti tahu secara persis informasi apa yang ingin dikumpulkan dan karena itu dapat mengajukan pertanyaan spesifik untuk responden. Wawancara bebas tidak terstruktur dapat mengatasi kelemahan wawancara terstruktur karena dapat mengajukan pertanyaan yang lebih luas, lebih terbuka.

Wawancara (interview) adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara penanya dengan penjawab (responden) dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara)46. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan dengan pedagang Pasar Mranggen.

3.3.3 Kuesioner

Kuesioner adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden dengan panduan kuesioner. Kuesioner adalah alat pengumpulan data yang berupa daftar pertanyaan tertulis untuk memperoleh keterangan dari sejumlah responden.47

46

Narbuko, Metodologi..., h. 194

47Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi, Semarang: Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo, 2008, h.162

Pertanyaan diperoleh dari masing-masing indikator variabel, baik variabel dependen atau independen. Kuesioner diberikan langsung kepada responden agar lebih efektif, serta mudah untuk memberikan penjelasan yang berkaitan dengan pengisian kuesioner tersebut.

Skala yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian ini menggunakan skala Likert 5 poin yaitu skala yang berisi lima tingkat preferensi jawaban responden dengan pilihan sebagai berikut :

a. SS : Sangat Sesuai

b. S : Sesuai

c. N : Netral

d. TS : Tidak Sesuai

e. STS : Sangat Tidak Sesuai

Masing-masing jawaban memiliki nilai sebagai berikut : a. SS : 5 b. S : 4 c. N : 3 d. TS : 2 e. STS : 148 3.3.4 Metode dokumentasi 48Prasetyo, Metode..., h. 125

Metode dokumentasi adalah metode untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan-catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya49. Metode ini digunakan sebagai pelengkap guna memperoleh data sebagai bahan informasi yang berupa latar belakang kantor, tugas pokok dan tata kerja, struktur organisasi, presentasi serta data lain yang mendukung.

Terhadap kuesioner yang dipakai dalam penelitian, dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas instrumen penelitian.

1) Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen50. Instrumen dikatakan valid jika dapat mengukur apa yang diinginkan dan mengungkap data variabel yang diteliti secara tepat.

Dalam penelitian ini validitas yang digunakan adalah validitas internal, validitas yang

49Suharsimi Arikunto, Op. Cit, hlm. 231.

dicapai apabila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrumen secara keseluruhan. Dengan kata lain sebuah instrumen dikatakan memiliki misi instrumen secara keseluruhan yaitu mengungkap data dari variabel yang dimaksud.

Validitas data diukur dengan menggunakan r hitung dengan r table (r product moment). Apabila r hitung > r table, dan nilai positif maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid dan apabila sebaliknya maka tidak valid.51

2) Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untukdigunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen sudah baik52. Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu instrumen dapat memberi hasil. Pengukuran yang konsisten apabila pengukuran dilakukan berulang-ulang

51

Imam ghozali, Aplikasi Analisis Multinariate Dengan Program

SPSS, Cetakan IV, Undip, Semarang, 2006, hlm.45

terhadap gejala yang sama dengan alat pengukuran yang sama. Uji reliabilitas ini hanya dilakukan pada data yang dinyatakan valid. Untuk menguji reliabilitas digunakan teknik croanbach alpa > 0,60.

Untuk menilai reliable tidak hanya suatu instrument dilakukan dengan mengkonsultasikan r hitung dengan r tabel, apabila r hitung > r tabel maka instrumen dinyatakan reliable dan apabila r hitung < r tabel maka instrumen dinyatakan tidak reliabel. 3.4 Variabel Penelitian dan Pengukuran

Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan53

Menurut Sugiono yang dikutip oleh Mochamad Fauzi macam-macam variabel dapat dibedakan sebagai variabel dependen dan variabel independen. Variabel independen adalah variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi perubahan variabel dependen. Sedangkan variabel dependen

53Mochamad Fauzi, Metode Penelitian Kuantitatif, Semarang :

adalah variabel terikat yang mempengaruhi karena adanya variabel bebas.54

Dalam penelitian ini subjek penelitian adalah pelanggan dan objek penelitiannya adalah Pedagang Pasar Mranggen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah modal (X1), jam kerja (X2) dan lokasi (X3) terhadap tingkat pendapatan dalam perspektif ekonomi islam (Y).

Dalam penelitian ini variabel dan indikator penelitian dapat dilihat dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Tabel 3.1

Variabel, Definisi, Indikator dan Skala Pengukuran Variabel Penelitian N o. Variabel Penelitian Definisi Operasional

Indikator Skala Penelitian

1. Modal (X1) Sesuatu yang digunakan untuk mendirikan atau menjalanka  modal sendiri  modal pinjama n  modal patunga Skala Likert 54Ibid, h. 150

n suatu usaha n  modal orang lain 2. Jam Kerja (X2) Waktu yang digunakan pedagang untuk berdagang  waktu dagang  lama dagang  Hari dagang selama satu minggu Skala Likert 3. Lokasi (X3) Tempat untuk berdagang  keterjan gkauan lokasi  fasilitas umum  lahan parkir Skala Likert 4. Pendapatan (Y) Penghasilan usaha berupa uang yang  lokasi  waktu  jenis barang Skala Likert

didapatkan oleh pedagang dalam satu hari kerja dagang

Dokumen terkait