• Tidak ada hasil yang ditemukan

Portal Informasi Pasar

Dalam dokumen BAB III ANALISIS MODEL (Halaman 31-36)

Sub sistem ini merupakan suatu portal informasi supply demand komoditas pertanian, termasuk di dalamnya harga produk suatu komoditas, bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Selain itu, di dalam portal informasi pasar ini juga terdapat berita-berita dan artikel-artikel yang terkait pertanian dan forum diskusi. Dengan adanya portal informasi ini diharapkan fungsi kontrol selain dilakukan oleh regulator, juga dapat dilakukan oleh masyarakat umum. Fungsi lain dari portal informasi ini adalah adanya sharing knowledge antar pengguna sistem serta sebagai salah satu media bagi pemerintah dalam menyebarkan informasi yang berguna tentang pertanian di Indonesia.

Portal informasi pasar ini akan mendapatkan input dari sub sistem pengumpul data dan sub sistem realisasi produksi dan konsumsi.

Owner atau pemilik dari sub sistem ini adalah pemerintah pusat, sedangkan pengelolanya adalah masing-masing pemerintah provinsi di Indonesia. Adapun penggunanya selain owner dan pengelola adalah

masyarakat umum yang memiliki perhatian atau berkepentingan terhadap supply demand pertanian di Indonesia. Setiap orang dapat berdiskusi dan menuliskan ide dan pendapatnya tentang supply demand pertanian di Indonesia baik dalam forum maupun dalam bentuk artikel.

Keempat sub sistem tersebut harus saling terintegrasi seperti ditunjukkan pada gambar III.9 .

Sub Sistem Pengumpul Data

Sub Sistem Pendukung Pembuatan Keputusan

Sub Sistem Realisasi Produksi dan Konsumsi

Target Produksi Koreksi Rencana

Portal Informasi Pasar

Gambar III.9 Hubungan Antar Sistem Informasi

Hubungan antara sistem informasi dengan informasi yang dibutuhkan ditunjukkan pada gambar III.10.

Sub Sistem Pengumpul Data

Sub Sistem Pendukung Pembuatan Keputusan

Sub Sistem Realisasi Produksi dan Konsumsi Portal Informasi Pasar

Informasi Wilayah secara Umum Informasi Tentang Karakteristik suatu Komodtias Informasi Potensi Wilayah terhadap suatu Komoditas Informasi Demand Wilayah terhadap suatu Komoditas Informasi Distribusi Antar Wilayah Informasi Kuantitas Hasil Produksi Informasi Supply Demand Manca Negara Informasi Kuantitas Hasil Produksi Terserap Berita dan Artikel

Gambar III.10 Hubungan antara Sistem Informasi dengan Informasi yang Dibutuhkan

Sedangkan hubungan antara sistem informasi dengan aktivitas-aktivitas perencanaan ditunjukkan pada gambar III.11.

Sub Sistem Pengumpul Data

Sub Sistem Pendukung Pembuatan Keputusan

Sub Sistem Realisasi Produksi dan Konsumsi

Portal Informasi Pasar Identifikasi Potensi Wilayah Menentukan Target Produksi Memperkirakan Demand Wilayah Identifikasi Metode Distribusi Terbaik Identifikasi

Potensi Impor dan Kebutuhan Ekspor

supply data supply data

Gambar III.11 Hubungan antara Sistem Informasi dengan Aktivitas Perencanaan

Sistem informasi yang telah didefinisikan di atas merupakan salah satu dari entitas arsitektur aplikasi di EAP tentang enterprise pertanian di Indonesia. Adapun penjelasan tentang keempat sub sistem yang tercakup di dalam sistem informasi supply demand komoditas pertanian Indonesia dapat dilihat pada lampiran B.

c. Sumber Daya Manusia

Salah satu elemen yang harus diperhatikan pada dimensi komponensial adalah elemen sumber daya manusia (SDM). SDM yang terlibat dalam model ini adalah:

1. Operator dari pemerintah pusat sebagai regulator

Merupakan SDM di bawah koordinasi pemerintah pusat yang bertanggungjawab untuk mengelola:

a. Informasi tentang karakteristik suatu komoditas. 56

b. Informasi supply demand dari manca negara.

c. Informasi distribusi antar wilayah, berkoordinasi dengan pemerintah provinsi yang terkait.

Selain informasi tersebut, pemerintah pusat juga memiliki peran dalam sharing knowledge yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas supply chain komoditas pertanian di Indonesia.

Dari identifikasi tanggung jawab informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa operator pemerintah pusat bertanggungjawab untuk mengelola sub sistem sebagai berikut:

a. Sub sistem pengumpul data b. Portal informasi pasar

Selain kedua sub sistem tersebut, operator pemerintah pusat juga menggunakan sub sistem pendukung pembuatan keputusan sebagai sistem yang dapat membantu dalam aktivitas perencanaan kolaborasi supply demand komoditas pertanian Indonesia.

2. Operator dari pemerintah provinsi

Merupakan SDM di bawah koordinasi pemerintah provinsi yang bertanggungjawab untuk mengelola:

a. Informasi wilayahnya secara umum

b. Informasi potensi wilayah terhadap suatu komoditas c. Informasi demand wilayah terhadap suatu komoditas d. Informasi kuantitas hasil produksi

e. Informasi kuantitas hasil produksi yang terserap atau telah dikonsumsi

f. Informasi distribusi antar wilayah, berkoordinasi dengan pemerintah pusat

Selain sejumlah informasi tersebut, masyarakat umum juga memiliki peran dalam sharing knowledge yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas supply chain komoditas pertanian di Indonesia.

Dari identifikasi tanggung jawab informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa operator pemerintah provinsi bertanggungjawab untuk mengelola sub sistem sebagai berikut:

a. Sub sistem pengumpul data

b. Sub sistem realisasi produksi dan konsumsi c. Portal informasi pasar

Selain ketiga sub sistem tersebut, operator pemerintah pusat juga enggunakan sub sistem pendukung pembuatan keputusan sebagai sistem yang dapat membantu dalam aktivitas perencanaan kolaborasi supply demand komoditas pertanian Indonesia.

Hubungan antara SDM dengan informasi yang dibutuhkan ditunjukkan pada gambar III.12 dan hubungan antara SDM dengan sistem informasi ditunjukkan pada gambar III.13.

Informasi Wilayah secara Umum Informasi Tentang Karakteristik suatu Komodtias Informasi Potensi Wilayah terhadap suatu Komoditas Informasi Demand Wilayah terhadap suatu Komoditas Informasi Distribusi Antar Wilayah Informasi Kuantitas Hasil Produksi Informasi Supply Demand Manca Negara Informasi Kuantitas Hasil Produksi Terserap Operator Pemerintah Pusat Operator Pemerintah Provinsi Sharing Knowlegde

Gambar III.12 Hubungan antara SDM dengan Informasi yang Dibutuhkan

Sub Sistem Pengumpul Data

Sub Sistem Pendukung Pembuatan Keputusan

Sub Sistem Realisasi Produksi dan Konsumsi Portal Informasi Pasar

Operator Pemerintah Pusat

Operator Pemerintah Provinsi

Gambar III.13 Hubungan antara SDM dengan Sistem Informasi yang Digunakan

SDM yang telah didefinisikan di atas merupakan salah satu dari entitas arsitektur data di EAP tentang enterprise pertanian di Indonesia, yaitu entitas orang.

d. Hardware atau perangkat keras

Perangkat keras tidak menjadi bagian dari model karena hanya sudah menjadi bagian dari sistem informasi yang telah disebutkan.

4. Dimensi Tingkah Laku

Elemen yang terlibat pada dimensi ini adalah dimensi kontrak dan persetujuan kerjasama (termasuk batasan dan kondisi). Elemen budaya dan tingkah laku tidak menjadi pembahasan pada penelitian ini.

Dalam dokumen BAB III ANALISIS MODEL (Halaman 31-36)

Dokumen terkait