Beserta Laporan Auditor Independen Pada Tanggal 31 Desember 2020 Dan
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
4. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) Efek Ekuitas (lanjutan)
2020
Jenis efek Lembar saham Harga perolehan rata-rata Nilai wajar
Persentase terhadap jumlah portofolio efek (%) Saham (lanjutan)
PT Merdeka Copper Gold Tbk 2.370.960 4.305.081.576 5.761.432.800 1,03
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 551.088 5.066.417.675 5.745.092.400 1,03
PT XL Axiata Tbk 2.012.112 4.982.359.189 5.493.065.760 0,97
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 1.935.216 4.661.169.660 5.283.139.680 0,94
PT Ciputra Development Tbk 5.203.296 5.931.826.797 5.125.246.560 0,92
PT Pakuwon Jati Tbk 10.047.744 4.977.300.929 5.124.349.440 0,92
PT Aneka Tambang Tbk 2.550.384 2.189.853.025 4.934.993.040 0,88
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 2.614.464 5.417.334.671 4.509.950.400 0,81
PT Ace Hardware Indonesia Tbk 2.473.488 3.994.183.745 4.242.031.920 0,76
PT Bukit Asam Tbk 1.486.656 4.119.690.252 4.177.503.360 0,74
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 2.704.176 7.776.099.525 4.069.784.880 0,73
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 1.730.160 2.926.072.447 3.434.367.600 0,61
PT Erajaya Swasembada Tbk 1.550.736 3.023.664.086 3.411.619.200 0,61
PT Vale Indonesia Tbk 602.352 2.047.951.402 3.071.995.200 0,54
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk 2.012.112 2.624.852.152 2.947.744.080 0,53
PT Summarecon Agung Tbk 1.666.080 986.794.537 1.341.194.400 0,24
Jumlah 157.470.192 572.681.969.188 559.388.218.320 100,00
2019
Jenis efek Lembar saham Harga perolehan rata-rata Nilai wajar
Persentase terhadap jumlah portofolio efek (%) Saham
PT Bank Central Asia Tbk 1.971.130 57.000.686.724 65.885.020.250 10,62
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 8.577.814 64.335.653.827 65.834.722.450 10,61
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 14.817.460 60.195.789.178 65.196.824.000 10,51
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 15.334.032 60.243.746.146 60.876.107.040 9,81
PT Astra International Tbk 7.775.768 56.790.429.122 53.847.193.400 8,68
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 3.697.568 30.883.126.201 29.025.908.800 4,68
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 2.107.070 25.552.428.392 25.284.840.000 4,07
PT Unilever Indonesia Tbk 557.354 25.196.620.440 23.408.868.000 3,77
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 1.073.926 22.039.469.344 20.431.442.150 3,29
PT Kalbe Farma Tbk 11.731.622 17.650.698.597 19.005.227.640 3,06
PT Indofood Sukses Makmur Tbk 2.161.446 15.520.825.098 17.129.459.550 2,76
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 1.305.024 13.479.935.379 14.551.017.600 2,34
PT United Tractors Tbk 666.106 16.878.505.944 14.337.931.650 2,31
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 6.144.488 12.762.700.003 13.333.538.960 2,15
PT Adaro Energy Tbk 8.333.122 11.358.529.447 12.958.004.710 2,09
PT Gudang Garam Tbk 231.098 16.890.639.178 12.248.194.000 1,97
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk 1.821.596 10.867.194.805 11.840.374.000 1,91
PT AKR Corporindo Tbk 2.582.860 10.572.996.231 10.202.297.000 1,64
PT Jasa Marga (Persero) Tbk 1.930.348 10.398.368.717 9.989.550.900 1,61
REKSA DANA BATAVIA SMART LIQUID ETF CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2020 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)
4. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) Efek Ekuitas (lanjutan)
2019
Jenis efek Lembar saham Harga perolehan rata-rata Nilai wajar
Persentase terhadap jumlah portofolio efek (%) Saham (lanjutan)
PT Surya Citra Media Tbk 5.695.886 8.107.801.612 8.031.199.260 1,29
PT Vale Indonesia Tbk 1.998.318 6.563.255.159 7.273.877.520 1,17
PT Bumi Serpong Damai Tbk 4.866.652 6.600.212.625 6.107.648.260 0,98
PT Ciputra Development Tbk 5.519.164 6.686.409.940 5.739.930.560 0,92
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 2.637.236 5.908.665.780 5.590.940.320 0,90
PT Erajaya Swasembada Tbk 2.813.958 5.624.844.120 5.051.054.610 0,81
PT Aneka Tambang Tbk 5.559.946 4.663.437.722 4.670.354.640 0,75
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 584.542 5.391.118.189 4.500.973.400 0,73
PT Waskita Karya (Persero) Tbk 2.949.898 5.309.710.712 4.380.598.530 0,71
PT Matahari Department Store Tbk 1.005.956 3.986.579.800 4.235.074.760 0,68
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 1.454.558 2.967.049.619 2.894.570.420 0,47
PT XL Axiata Tbk 910.798 2.516.404.831 2.869.013.700 0,46
PT Indo Tambangraya Megah Tbk 231.098 4.039.980.145 2.651.849.550 0,43
PT Bukit Asam Tbk 761.264 2.554.641.089 2.024.962.240 0,33
PT Indika Energy Tbk 679.700 1.083.960.676 812.241.500 0,14
Jumlah 134.485.442 623.163.963.851 620.613.746.970 100,00
Aktivitas perdagangan dan harga pasar saham sangat fluktuatif dan tergantung kepada kondisi pasar modal. Nilai realisasi dari saham tersebut dapat berbeda secara signifikan dengan harga pasar masing-masing pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.
Ikhtisar pembelian efek ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing adalah sebesar Rp212.398.857.896 (dengan jumlah lembar saham sebanyak 98.402.362 lembar) dan Rp787.690.236.995 (dengan jumlah lembar saham sebanyak 168.593.740 lembar).
Terdapat aksi korporasi pemecahan saham pada tanggal 2 Januari 2020 untuk PT Unilever Indonesia Tbk dengan perbandingan 1:5 sehingga jumlah lembar saham Reksa Dana bertambah 2.229.416 lembar.
Ikhtisar penjualan efek ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing adalah sebesar Rp245.818.639.300 (dengan jumlah lembar saham sebanyak
REKSA DANA BATAVIA SMART LIQUID ETF CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2020 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)
6. PIUTANG DIVIDEN
Akun ini merupakan piutang dividen atas pajak penghasilan pasal 23 adalah sebesar Rp138.428.033 pada tanggal 31 Desember 2020 (Catatan 8b).
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang dividen pada akhir tahun, Manajer Investasi berkeyakinan bahwa seluruh piutang tersebut dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan cadangan penurunan nilai.
7. PIUTANG ATAS PENJUALAN UNIT PENYERTAAN
Akun ini merupakan piutang atas penjualan unit penyertaan adalah sebesar Rp27.401.139.325 pada tanggal 31 Desember 2019.
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang atas penjualan unit penyertaan pada akhir tahun, Manajer Investasi berkeyakinan bahwa seluruh piutang tersebut dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai.
8. PERPAJAKAN
a. Utang Pajak
Akun ini terdiri dari:
2020 2019 Pajak Penghasilan : Pasal 23 457.508 268.771 Pasal 25 57.457.784 4.886.493 Pasal 29 543.474.211 951.600.057 Jumlah 601.389.503 956.755.321 b. Pajak Kini
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak, sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah berikut:
2020 2019
Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain (15.348.745.401) 677.721.227 Perbedaan tetap:
Penghasilan/transaksi yang tidak termasuk objek pajak, yang dikenakan pajak bersifat final
dan/atau tidak kena pajak: Pendapatan bunga:
Rekening giro (240.063.775) (168.162.916) Dividen (922.853.550) - Kerugian (keuntungan) investasi yang
telah direalisasi 17.062.213.259 (572.941.748) Kerugian investasi yang belum direalisasi 10.743.533.987 6.036.039.349 Beban untuk mendapatkan, menagih dan
memelihara penghasilan/transaksi yang tidak termasuk objek pajak dan/atau yang telah
dikenakan pajak bersifat final 4.138.109.296 3.697.917.867 Beban transaksi 503.601.262 532.262.221
Penghasilan kena pajak 15.935.795.078 10.202.836.000
REKSA DANA BATAVIA SMART LIQUID ETF CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2020 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)
8. PERPAJAKAN (lanjutan) b. Pajak Kini (lanjutan)
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak, sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
2020 2019
Taksiran penghasilan kena pajak (dibulatkan) 15.935.795.000 10.202.836.000
Pajak Penghasilan Kini
2020:
(22% x Rp15.935.795.000) 3.505.874.900 - 2019:
(25% x Rp10.202.836.000) - 2.550.709.000
Beban pajak penghasilan kini 3.505.874.900 2.550.709.000
Dikurangi :
Pajak penghasilan dibayar di muka
Pasal 23 (2.430.621.154) (1.555.130.506) Pasal 25 (531.779.535) (43.978.437)
Utang pajak penghasilan 543.474.211 951.600.057
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk maksud akuntansi dan kemungkinan dapat berubah pada saat Reksa Dana menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya.
Perhitungan pajak penghasilan badan tahun 2019 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. Sedangkan perhitungan pajak penghasilan badan tahun 2020 akan dilaporkan selambat-lambatnya tanggal 30 April 2021. Pada tanggal 23 September 2008 melalui Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2008, Pemerintah Indonesia menerbitkan peraturan pajak penghasilan yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2009. Dengan berlakunya peraturan ini, tarif pajak penghasilan badan menjadi tarif tetap sebesar 25% (dua puluh lima persen) berlaku sejak tahun pajak 2010.
Pada tanggal 5 Oktober 2020, Pemerintah telah mengesahkan Undang-Undang No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Omnibus Law) yang mulai berlaku efektif sejak tanggal 2 November 2020. Dengan berlakunya Undang-undang ini, maka penghasilan dividen yang berasal dari dalam
REKSA DANA BATAVIA SMART LIQUID ETF CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2020 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)
8. PERPAJAKAN (lanjutan)