• Tidak ada hasil yang ditemukan

Praktek Shalat Jama’ dan Qasar

Mutiara Hikmah:

B. Praktek Shalat Jama’ dan Qasar

Jika telah memenuhi syarat sah sebagai rukhsah, selain dijama’, shalat fardlu juga dapat diqasar maupun jama’ qasar asalkan memenuhi syarat. Hal ini merupakan rukhsah (keringanan) yang diberikan Allah agar manusia tidak meninggalkan shalat fardlu walau dalam keadaan apapun, sebab Allah tidak menghendaki kesukaran pada hambaNya.

1. Cara Mengerjakan Shalat Jama’

Ada dua macam cara mengerjakan shalat jama’ yaitu: a. Cara Melaksanakan Salat Jama’ Taqdim

Misalnya shalat Zuhur dengan Ashar: shalat Zuhur dahulu empat rakaat kemudian shalat Ashar empat rakaat, dilaksanakan pada waktu duhur.

Tata caranya sebagai berikut:

1) Berniat shalat Zuhur dengan jama’ taqdim. Bila dilafalkan yaitu:

ِّللهِﺎ ض ْﺮَفِ ّﺮْصَعﻟﺍَِعَمِﺎ ﻤْﻳّدْقَتِﺎ عْﻤَجٍِﺕﺎَعَك َرَِعَب ْرَﺍِ ّﺮْهُظﻟﺍِ َﺽ ْﺮَفِىِّّلَصُﺍ

ىﻟﺎَعَت

Artinya:

” Saya niat shalat Zuhur empat rakaat digabungkan dengan shalat Ashar dengan jama’ taqdim karena Allah Ta’ala”

2) Takbiratul ihram

3) Shalat Zuhur empat rakaat seperti biasa. 4) Salam

5) Berdiri lagi dan berniat shalat yang kedua (Ashar), jika dilafalkan sebagai berikut;

ُِظﻟﺍَِعَمِﺎ ﻤْﻳّدْقَتِﺎ عْﻤَجٍِﺕﺎَعَك َرَِعَب ْرَﺍِ ّﺮْصَعﻟﺍِ َﺽ ْﺮَفِىِّّلَصُﺍ

ِّللهِﺎ ض ْﺮَفِ ّﺮْه

ىﻟﺎَعَت

Artinya: “ Saya niat shalat Ashar empat rakaat digabungkan dengan

shalat Zuhur dengan jama’ taqdim karena Allah ta’ala.

6) Takbiratul ihram

7) Shalat Ashar empat rakaat seperti biasa. 8) Salam.

Setelah salam pada shalat yang pertama harus langsung berdiri, tidak boleh diselingi perbuatan atau perkataan misalnya dzikir, berdo’a, bercakap-cakap dan lain-lain.

b. Cara Melaksanakan Shalat Jama’ Ta’khir

Misalnya shalat Maghrib dengan Isya’: boleh shalat magrib dulu tiga rakaat kemudian shalat Isya’ empat rakaat, dilaksanakan pada waktu Isya’.

Tata caranya sebagai berikut:

1) Berniat menjama’ shalat Maghrib dengan jama’ ta’khir. Bila dilafalkan, yaitu:

ِّللهِﺎ ض ْﺮَفِّءﺎَشّعﻟﺍَِعَمِﺍ ﺮْي ّخأَتِﺎ عْﻤَجٍِﺕﺎَعَك َرِ َﺙَلََثِّب ّﺮْغَﻤﻟﺍِ َﺽ ْﺮَفِىّلَصُﺍ

ىَﻟﺎَعَت

Artinya:

“Saya niat shalat Maghrib tiga rakaat digabungkan dengan shalat Isya’ dengan jama’ ta’khir karena Allah Ta’ala”

2) Takbiratul ihram

3) Shalat Maghrib tiga rakaat seperti biasa. 4) Salam.

5) Berdiri lagi dan berniat shalat yang kedua (Isya’), jika dilafalkan sebagai berikut;

ِّعﻟﺍِ َﺽ ْﺮَفِىِّلَصُﺍ

َِش

ِّللهِﺎ ض ْﺮَفِّب ّﺮْغَﻤﻟﺍَِعَمِﺍ ﺮْي ّخأَتِﺎ عْﻤَجٍِﺕﺎَعَك َرَِعَب ْرَﺍِّءﺎ

ىَﻟﺎَعَت

Artinya:

“Saya berniat shalat Isya’ empat rakaat digabungkan dengan shalat Maghrib dengan jama’ ta’khir karena Allah Ta’ala.”

6) Takbiratul Ihram

7) Shalat Isya’ empat rakaat seperti biasa. 8) Salam.

2. Cara Mengerjakan Shalat Qasar

Tata cara shalat qasar adalah sebagai berikut:

Ambil contoh shalat qasar Zuhur caranya adalah sebagai berikut: a. Berniat shalat dengan cara qasar, jika dilafalkan sebagai berikut:

ىﻟﺎَعَتِّللهِﺍ ﺮْصَﻗِّنْيَتَعْك َرِ ّﺮْهُظﻟﺍِ َﺽ ْﺮَفِىِّلَصُﺍ

Artinya:

“Saya berniat shalat Zuhur dua rakaat diqasar karena Allah Ta’ala”

b. Takbiratul ihram. c. Shalat dua rakaat d. Salam

3. Cara Menjama’ sekaligus Mengqasar

Cara menjama’ sekaligus mengqasar shalat adalah menggabungkan dua shalat fardlu dalam satu waktu sekaligus meringkas (qasar). Hukum dan syaratnya sama dengan shalat jama’ dan shalat qasar. Shalat jama’ qasar dapat dilaksanakan secara taqdim maupun ta’khir.

Misalnya shalat Zuhur dengan Ashar, tata caranya sebagai berikut:

a. Berniat menjama’ qasar shalat Zuhur dengan jama’ taqdim. Jika dilafalkan sebagai berikut:

َِﻟّﺍِﺎ ع ْوُﻤْجَمِﺍ ﺮْصَﻗِّنْيَتَعْك َرِ ّﺮْهُظﻟﺍِ َﺽ ْﺮَفِىِّلَصُﺍ

ٍِﻢْﻳّدْقَتَِعْﻤَجُِﺮْصَعﻟﺍِّهْي

ِ

ىَﻟﺎَعَتِّلله

Artinya:

UJI PUBLIK

“Saya berniat shalat Zuhur dua rakaat digabungkan dengan shalat Ashar dengan jama’ taqdim, diqasar karena Allah Ta’ala”

b. Takbiratul ihram.

c. Shalat duhur dua rakaat (diringkas) d. Salam.

e. Berdiri dan niat shalat Ashar, jika dilafadzkan sebagai berikut:

َِعْﻤَجِ ّﺮْهُظﻟﺍِىَﻟّﺍِﺎ ع ْوُﻤْجَمِﺍ ﺮْصَﻗِّنْيَتَعْك َرِ ّﺮْصَعﻟﺍِ َﺽ ْﺮَفِىِّلَصُﺍ

ٍِﻢْﻳّدْقَت

ِ

ىَﻟﺎَعَتِّلله

Artinya:

“Saya berniat shalat Ashar dua rakaat digabungkan dengan shalat Zuhur dengan jamak taqdim, diqasar karena Allah Ta’ala”

f. Takbiratul ihram.

g. Shalat Ashar dua rakaat (diringkas).

4. Niat Shalat Jama’ dan Qasar a. Niat Shalat Jama’ Taqdim

1) Niat Shalat Zuhur Jama’ Taqdim dengan Shalat Ashar

ِْﺮَفِﻲِّّلَصُأ

ِىﻟﺎَعَتِّللهِ ٍﻢْﻳّدْقَتَِعْﻤَجِ ّﺮْصَعﻟﺍِعمِﺎ ع ْوُﻤْجَمٍِﺕﺎَعك َرِعبرأ ّﺮْهُّظﻟﺍِ َﺽ

Artinya:

“Aku niat shalat fardlu Zuhur empat rakaat digabung dengan shalat Ashar jama’ taqdim karena Allah Ta’aala.”

2) Niat Shalat Ashar Jama’ Taqdim dengan Shalat Zuhur

ِِّّلَصُﺍ

ِىَﻟﺎَعَتِّ ّلِلٍِﻢْﻳّدْقَتَِعْﻤَجِﺮهظﻟﺍَِعَمِﺎ ع ْوُﻤْجَمٍِﺕِﺎَعْك َرَِعَب ْرَﺍ ّﺮْصَعﻟﺍِ َﺽ ْﺮَفِى

Artinya:

“Aku niat shalat fardlu Ashar empat rakaat digabung dengan shalat Zuhur jama’ taqdim karena Allah Ta’aala.”

3) Niat Shalat Maghrib Jama’ Taqdim dengan shalat Isya’

ِىَﻟﺎَعَتِّ ِّ ّلِلِ ٍﻢْﻳّدْقَتَِعْﻤَجِّءﺎَشّعﻟْﺍَِعَمِﺎ ع ْوُﻤْجَمٍِﺕﺎَعَك َرِ َﺙَلََثِّب ّﺮْغَﻤﻟْﺍِ َﺽ ْﺮَفِىِّّلَصُﺍ

Artinya:

“Aku niat shalat fardlu Maghrib tiga rakaat digabung dengan shalat Isya’ jama’ taqdim karena Allah Ta’aala.”

4) Niat Shalat Isya’ Jama’ Takdim dengan shalat Maghrib

ِىَﻟﺎَعَتِّ ِّ ّلِلِ ٍﻢْﻳّدْقَتَِعْﻤَجِّب ّﺮْغَﻤﻟْﺍَِعَمِﺎ ع ْوُﻤْجَمٍِﺕﺎَعك َرِعبرأِّءﺎَشّعﻟْﺍِ َﺽ ْﺮَفِىِّّلَصُﺍ

Artinya:

“Aku niat shalat fardlu Maghrib tiga rakaat digabung dengan shalat Isya’ jama’ taqdim karena Allah Ta’aala.”

b. Niat Shalat Jama’ Ta’khir

1) Niat Shalat Zuhur Jama’ Ta’khir dengan Shalat Ashar

ِىَﻟﺎَعَتِّ ّلِلِ ٍﺮْي ّخْأَتَِعْﻤَجِ ّﺮْصَعﻟﺍَِعَمِﺎ ع ْوُﻤْجَمٍِﺕِﺎَعْك َرَِعَب ْرَﺍ ّﺮْهُّظﻟﺍِ َﺽ ْﺮَفِىِّّلَصُﺍ

Artinya:

“Aku niat shalat fardlu Zuhur empat rakaat digabung dengan shalat Ashar jama’ ta’khiri karena Allah Ta’aala.”

2) Niat Shalat Ashar Jama’ Ta’khir dengan Shalat Zuhur

ِىَﻟﺎَعَتِّ ّلِلِ ٍﺮْي ّخْأَتَِعْﻤَجِ ّﺮْهُّظﻟﺍَِعَمِﺎ ع ْوُﻤْجَمٍِﺕِﺎَعْك َرَِعَب ْرَﺍ ّﺮْصَعﻟﺍِ َﺽ ْﺮَفِىِّّلَصُﺍ

Artinya:

“Aku niat shalat fardlu Ashar empat rakaat digabung dengan shalat Zuhur jama’ ta’khiri karena Allah Ta’aala.”

3) Niat Shalat Maghrib Jama’ Ta’khir dengan shalat Isya’

ِىَﻟﺎَعَتِّ ِّ ّلِلِ ٍﺮْي ّخْأَتَِعْﻤَجِّءﺎَشّعﻟْﺍَِعَمِﺎ ع ْوُﻤْجَمٍِﺕﺎَعَك َرِ َﺙَلََثِّب ّﺮْغَﻤﻟْﺍِ َﺽ ْﺮَفِىِّّلَصُﺍ

Artinya:

“Aku niat shalat fardlu Maghrib tiga rakaat digabung dengan shalat Isya’

jama’ ta’khir karena Allah Ta’aala.”

4) Niat Shalat Isya’ Jama’ Ta’khir dengan shalat Maghrib

ِىَﻟﺎَعَتِّ ِّ ّلِلِ ٍﺮْي ّخْأَتَِعْﻤَجِّب ّﺮْغَﻤﻟْﺍِعمِﺎ ع ْوُﻤْجَمٍِﺕﺎَعك َرِعبرأِّءﺎَشّعﻟْﺍِ َﺽ ْﺮَفِىِّّلَصُﺍ

Artinya:

“Aku niat shalat fardlu Isya’ empat rakaat digabung dengan shalat Maghrib jama’ ta’khir karena Allah Ta’aala.”

c. Niat Shalat Qasar

a. Niat Shalat Qasar Zuhur

ِىَﻟﺎَعَتِّ ّلِلِﺍ ﺮْصَﻗِ ّنْيَتَعْك َرِ ّﺮْهُّظﻟﺍِ َﺽ ْﺮَفِْﻲِّّلَصُأ

Artinya:

“Aku niat shalat fardlu Zuhur 2 rakaat qasar, karena Allah Ta’ala”.

UJI PUBLIK

b. Niat Shalat Qasar Ashar

ِىَﻟﺎَعَتِّللهِّﺍ ﺮْصَﻗِ ّنْيَتَعْك َر ّﺮْصَعْﻟﺍِ َﺽ ْﺮَفِىِّّلَصُﺍ

Artinya:

“Aku niat shalat fardlu Ashar 2 rakaat qasar, karena Allah Ta’ala.”

c. Niat Shalat Qasar Isya’

َِر ّءﺎَشّعْﻟﺍِ َﺽ ْﺮَفِىِّّلَصُﺍ

ِىَﻟﺎَعَتِّللهِّﺍ ﺮْصَﻗِ ّنْيَتَعْك

Artinya:

“Aku niat shalat fardlu Isya’ 2 rakaat qasar, karena Allah Ta’ala.”

d. Niat Shalat Jama’ sekaligus Qasar

Adapun niat shalat Jama’ sekaligus Qasar adalah sebagai berikut:

1) Niat Shalat Jama’ Taqdim dengan Qasar

a) Shalat Zuhur dan Ashar, yang dilakukan di waktu Zuhur (jama’ taqdim)

ِىٰﻟﺎَعَتِّ ّلِلِﺍ ﺮْصَﻗِّﻢْﻳّدْقَتَِعْﻤَجِ ّﺮْصَعْﻟﺎّبِﺎ ع ْوُﻤْجَمِّنْيَتَعْك َرِ ّﺮْهُّظﻟﺍِ َﺽ ْﺮَفِىِّّلَصُﺍ

Artinya:

“Aku berniat shalat fardlu Zuhur dua rakaat digabungkan dengan shalat Ashar dengan jama’ taqdim, diringkas karena Allah Ta’aala”.

ىٰﻟﺎَعَتِّ ّلِلِﺍ ﺮْصَﻗِ ّﻢْﻳّدْقَتَِعْﻤَجِ ّﺮْهُّظﻟﺍِىَﻟّﺍِﺎ ع ْوُﻤْجَمِّنْيَتَعْك َرِ ّﺮْصَعْﻟﺍِ َﺽ ْﺮَفِىِّّلَصُﺍ

Artinya:

“Aku berniat shalat Ashar dua rakaat digabungkan dengan shalat Zuhur dengan jama’ taqdim, diringkas karena Allah Ta’aala.”

b) Shalat Maghrib dan Isya’, yang dilakukan di waktu Maghrib (jama’ taqdim)

ِىٰﻟﺎَعَتِّ ّلِلِﺍ ﺮْصَﻗِ ّﺮْي ّخْأَتَِعْﻤَجِّب ّﺮْغَﻤْﻟﺎّبِﺎ ع ْوُﻤْجَمِّنْيَتَعْك َرِّءﺎَشّعْﻟﺍِ َﺽ ْﺮَفِىِّّلَصُﺍ

Artinya:

“Aku berniat shalat fardlu Isya’ dua rakaat digabungkan dengan shalat Maghrib dengan jama’ ta’khir, diringkas karena Allah Ta’aala”

ِىٰﻟﺎَعَتِّ ّلِلِ ّﺮْي ّخْأَتَِعْﻤَجِّءﺎَشّعْﻟﺍِىَﻟّﺍِﺎ ع ْوُﻤْجَمٍِﺕﺎَعَك َرِ َﺙ َلََثِّب ّﺮْغَﻤْﻟﺍِ َﺽ ْﺮَفِىِّّلَصُﺍ

Artinya:

“Aku berniat shalat fardlu Maghrib tiga rakaat digabungkan dengan shalat Isya’ dengan jama’ ta’khir, karena Allah Ta’aala”.

2) Niat Shalat Jama’ Ta’khir dengan Qasar

a) Shalat Zuhur dan Ashar, dilakukan di waktu Ashar (jama’ ta’khir)

ِّﺮْهُّظﻟﺎّبِﺎ ع ْوُﻤْجَمِّنْيَتَعْك َرِ ّﺮْصَعْﻟﺍِ َﺽ ْﺮَفِىِّّلَصُﺍ

ِ

ِىٰﻟﺎَعَتِّ ّلِلِﺍ ﺮْصَﻗِ ّﺮْي ّخْأَتَِعْﻤَج

Artinya:

“Aku berniat shalat fardlu Ashar dua rakaat digabungkan dengan shalat Zuhur dengan jama’ ta’khir, diringkas karena Allah Ta’aala.”

َِعْﻤَجِ ّﺮْصَعْﻟﺍِىَﻟّﺍِﺎ ع ْوُﻤْجَمِّنْيَتَعْك َرِ ّﺮْهُّظﻟﺍِ َﺽ ْﺮَفِىِّّلَصُﺍ

ِ

ِىٰﻟﺎَعَتِّ ّلِلِﺍ ﺮْصَﻗِ ّﺮْي ّخْأَت

Artinya:

“Aku berniat shalat fardlu Zuhur dua rakaat digabungkan dengan shalat Ashar dengan jama’ ta’khir, diringkas karena Allah Ta’aala”

b) Shalat Maghrib dan Isya’, yang dilakukan di waktu Isya’ (jama’ ta’khir)

ىِّّلَصُﺍ

ِ

ِىٰﻟﺎَعَتِّ ّلِلِﺍ ﺮْصَﻗِ ّﺮْي ّخْأَتَِعْﻤَجِّب ّﺮْغَﻤْﻟﺎّبِﺎ ع ْوُﻤْجَمِّنْيَتَعْك َرِّءﺎَشّعْﻟﺍِ َﺽ ْﺮَف

Artinya:

“Aku berniat shalat fardlu Isya’ dua rakaat digabungkan dengan shalat Maghrib dengan jama’ ta’khir, diringkas karena Allah Ta’aala.”

َِﺽ ْﺮَفِىِّّلَصُﺍ

ِىٰﻟﺎَعَتِّ ّلِلِ ّﺮْي ّخْأَتَِعْﻤَجِّءﺎَشّعْﻟﺍِىَﻟّﺍِﺎ ع ْوُﻤْجَمٍِﺕﺎَعَك َرِ َﺙ َلََثِّب ّﺮْغَﻤْﻟﺍِ

Artinya:

“Aku berniat shalat fardlu Maghrib tiga rakaat digabungkan dengan shalat Isya’ dengan jama’ ta’khir, karena Allah Ta’aala.”

Keterangan: Mengqasar atau menjama’ shalatﻭ baik jama’ taqdim

maupun jama’ ta’khir untuk shalat yang dikerjakan terlebih dahulu adalah shalat milik waktu tersebut.

Mubah : apabila dikerjakan maupun ditinggalkanpun tidak berdosa Jama’ : menggabungkan

Qasar : meringkas

Jama’ taqdim : jamak yang didahulukan Jama’ ta’khir : jamak yang diakhirkan

Allah memberikan keringanan (rukhsah) kepada muslim muslimat untuk tetap dapat menunaikan kewajiban shalat karena kondisinya darurat atau sedang perjalanan jauh.

1. Aku bisa hafal niat shalat yang dijama’ 2. Aku bisa hafal niat shalat yang diqasar

3. Aku bisa hafal niat shalat yang dijama’ sekaligus diqasar

Tidak semua shalat fardlu bisa dijama’ dan diqasar

Dokumen terkait