3.3 Teknik Pengumpulan Data
3.3.4 Tes Praktik
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto, 2008: 46). Lembar pengamatan tes praktik ini dibuat sesuai dengan Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang telah dibuat oleh guru.
Tabel 3.1 Lembar Pengamatan Tes Praktik (Proses) Pertemuan 1
Aspek
Penilaian Materi Indikator Skor
Skor Maks Motorik (1)Lapah Tebeng
(2)Lapah Injing
(3)Gubu Ghahang
(4)Giser
Siswa mampu menirukan
semua ragam gerak 5
5 Siswa mampu menirukan tiga
ragam gerak 4
Siswa mampu menirukan dua
ragam gerak 3
Siswa mampu menirukan satu
ragam gerak 2
Siswa tidak mampu menirukan semua ragam gerak 1
Pertemuan 2 Aspek
Penilaian Materi Indikator Skor
Skor Maks Motorik (1)Sesayak (2)Jong Simpuh (3)Jong Sembah (4) GerakNgelap
Siswa mampu menirukan
semua ragam gerak 5
5 Siswa mampu menirukan 3
ragam gerak 4
Siswa mampu menirukan 2
ragam gerak 3
Siswa mampu menirukan 1
ragam gerak 2
Siswa tidak mampu menirukan semua ragam gerak 1
Pertemuan 3 Aspek
Penilaian Materi Indikator Skor
Skor Maks Motorik (1)Lapah Tebeng
(2)Lapah Injing (3)Gubu- ghahang (4)Giser (5)Sesayak (6)Jong simpuh (7)Jong sembah (8)Ngelap
Siswa mampu menirukan
semua ragam gerak 5
5 Siswa mampu menirukan 7-6
ragam gerak 4
Siswa mampu menirukan 5-4
dua ragam gerak 3
Siswa mampu menirukan 3-2
satu ragam gerak 2
Siswa hanya mampu
menirukan satu ragam gerak 1 Intelektual Siswa mampu menghafal
semua ragam gerak sesuai dengan urutan, hitungan dan kode perpindahan gerak pada musik tarihalibambang
5
5 Siswa mampu menghafal 7-6
ragam gerak sesuai dengan urutan, hitungan dan kode perpindahan gerak pada musik tarihalibambang
4
Siswa mampu menghafal 5-4 ragam gerak sesuai dengan urutan, hitungan dan kode perpindahan gerak pada musik tarihalibambang
3
Siswa mampu menghafal 3-2 ragam gerak sesuai dengan urutan, hitungan dan kode perpindahan gerak pada musik
penggiring tarihalibambang Siswa hanya mampu
menghafal 1 ragam gerak sesuai dengan urutan, hitungan dan kode perpindahan gerak pada musik tarihalibambang
1
Pertemuan 4 Aspek
Penilaian Materi Indikator Skor
Skor Maks Motorik (1)Tolak Tebing
(2)Injak Lado (3)Selimpat (4)Melayang (5)Timbangan
Siswa mampu menirukan
semua ragam gerak 5
5 Siswa mampu menirukan
empat ragam gerak 4 Siswa mampu menirukan tiga
ragam gerak 3
Siswa mampu menirukan dua
ragam gerak 2
Siswa hanya mampu
menirukan satu ragam gerak 1
Pertemuan 5 Aspek
Penilaian Materi Indikator Skor
Skor Maks Motorik (1)Lapah Tebeng
(2)Lapah Injing (3)Gubu Ghahang (4)Giser (5)Sesayak (6)Jong Simpuh (7) Jong Sembah (8) Ngelap
Siswa mampu menirukan
semua ragam gerak 5
5 Siswa mampu menirukan 12-
10 ragam gerak 4
Siswa mampu menirukan 9-7
ragam gerak 3
Siswa mampu menirukan 6-4
(9)Tolak Tebing (10)Injak Lado (11)Selimpat (12)Melyang
(13)Timbangan
Siswa hanya mampu menirukan kurang dari 4 ragam gerak
1
Intelektu- al
Siswa mampu menghafal semua ragam gerak sesuai dengan urutan, hitungan, dan kode perpindahan gerak pada musik tarihalibambang
5
5 Siswa mampu menghafal 12-
10 ragam gerak sesuai dengan urutan, hitungan, dan kode perpindahan gerak pada musik tarihalibambang
4
Siswa mampu menghafal 9-7 ragam gerak sesuai dengan urutan, hitungan, dan kode perpindahan gerak pada musik tarihalibambang
3
Siswa mampu menghafal 6-4 ragam gerak sesuai dengan urutan, hitungan, dan kode perpindahan gerak pada musik tarihalibambang
2
Siswa hanya mampu
menghafal kurang dari 4 ragam gerak sesuai dengan urutan, hitungan, dan kode
perpindahan gerak pada musik tarihalibambang
Hasil belajar ragam gerak tari halibambang dapat diukur dengan menggunakan lembar pengamatan proses belajar siswa dengan total skor ditentukan sesuai dengan RKH penilaian pada setiap pertemuan.
Nilai Pengamatan Proses Siswa = Skor Siswa
Skor Maksimum x 100
Tabel 3.2 Lembar Pengamatan Tes Praktik (Evaluasi Akhir) Pertemuan 8
No Aspek Indikator Skor Skor
Maksimum 1 Wiraga (kemampuan gerak dan hafalan)
Siswa mampu menarikan urutan ragam gerak tari halibambang dari awal sampai akhir tanpa kesalahan
5
5 Siswa mampu menarikan
urutan ragam gerak tari
halibambangdengankesalahan
1-9 kali dari 13 ragam gerak
4
Siswa mampu menarikan urutan ragam gerak tari
halibambangdengan
kesalahan 10-18 kali dari 13 ragam gerak
3
Siswa mampu menarikan urutan ragam gerak tari
halibambangdengan
kesalahan 19-27 kali dari 13 ragam gerak
2
Siswa mampu menarikan urutan ragam gerak tari
halibambangdengan
kesalahan lebih dari 27 kali dari 13 ragam gerak
2
Wirasa (ekspresi penjiwaan)
Siswa mampu menarikan tari Halibambangdengan santai, tersenyum dan pandangan lurus ke depan
5
5 Siswa mampu menarikan tari
halibambangdengan wajah
masih terlihat menghafal, tersenyum dan pandangan lurus ke depan
4
Siswa mampu menarikan tari
halibambangdengan wajah
masih terlihat menghafal, jarang tersenyum dan padangan lurus ke depan
3
Siswa mampu menarikan tari
halibambangdengan wajah
gugup, tidak tersenyum, dan menoleh ke kanan dan ke kiri
2
Siswa mampu menarikan tari
halibambang dengan wajah
gugup, tidak tersenyum dan pandangan masih menoleh ke kanan kiri, atas dan bawah
1 3 Wirama (kesesuaian gerak dengan musik)
Siswa mampu menarikan tari
halibambang sesuai dengan
tempo dan irama musik tari halibambang
5
5 Siswa menarikan tari
halibambangkan tetapi mengalami 1-9 kali terlambat atau mendahului musik sehingga tidak sesuai dengan tempo dan irama musik tari halibambang
4
Siswa menarikan tari halibambangakan tetapi mengalami 10-18 kali terlambat atau mendahului musik sehingga tidak sesuai dengan tempo dan irama musik tarihalibambang
Siswa menarikan tari halibambangakan tetapi mengalami 19-27 kali terlambat atau mendahului musik sehingga tidak sesuai dengan tempo dan irama musik tarihalibambang
2
Siswa menarikan tari halibambangakan tetapi mengalami lebih dari 27 kali terlambat atau mendahului musik sehingga tidak sesuai dengan tempo dan irama musik tarihalibambang
1
Hasil tes praktik siswa dapat diukur dengan total skor maksimal berjumlah 15 sehingga hasil belajar siswa dapat dilihat menggunakan patokan perhitungan persentase untuk skala lima dengan rumus sebagai berikut.
Nilai tes praktik = Skor Siswa
Skor Maksimum x 100
Perolehan nilai pengamatan proses belajar siswa dan tes praktik dapat diukur menggunakan penentuan patokan dengan presentase untuk skala lima sebagai berikut.
Tabel 3.3 Penentuan Patokan dengan Persentase untuk Skala Lima Interval Persentase tingkat
Penguasaan Keterangan 80%-100% Baik Sekali 66%-79% Baik 56%-65% Cukup 40%-55% Kurang 1%-39% Kurang Sekali (Modifikasi Arikunto, 2008: 246)
2.3.5 Nontes
Teknik nontes yang digunakan dibuat dalam bentuk 2 jenis lembar pengamatan, yaitu lembar pengamatan aktivitas siswa dan lembar pengamatan aktivitas guru.
Tabel 3.4 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa
No Aspek Indikator Skor Skor
Maksimum
1 Motor
Activities
Seluruh siswa mencoba memperagakan ragam gerak yang telah disampaikan oleh guru
5
5