• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

D. Produk Asuransi dan Investasi (unit link )

Investasi adalah menanamkan atau menempatkan asset, baik berupa harta maupun dana, pada sesuatu yang diharapkan akan memberikan hasil pendapatan atau akan meningkatkan nilai dimasa mendatang.46

Sedangkan pendapat lainnya investasi diartikan sebagai komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan dimasa datang.47

45

Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep, dan Strategi, (Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2004), Edisi I, Cet.-7, h. 268

46

Sofiniyah Ghufron, Briefcase Book Edukasi Profesional Syariah: Sistem Keuangan & Investasi Syariah, (Jakarta: Renaisan, 2005), cet. Ke-1, h.12

Prinsip dasar investasi syariah adalah bahwa perusahaan selaku pemegang amanah wajib melakukan investasi terhadap dana yang terkumpul dari peserta, dana investasi yang dimaksud harus sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Perkembangan dunia asuransi dewasa ini memperkenalkan polis asuransi jiwa unit link atau disebut juga dengan nama investment linked sebagai salah satu cara berinvestasi yang efektif dimana nilai investasinya dijabarkan melalui nilai unit yang dikaitkan dalam polis asuransi jiwa. Nilai unit tersebut merupakan total dari dana premi peserta asuransi. Polis dalam asuransi merupakan seluruh perjanjian atau persetujuan tertulis untuk saling mengkaitkan diri diantara tertanggung (peserta) dengan penanggung (perusahaan).48

Sedangkan unit link syariah adalah perlindungan asuransi syariah melalui usaha saling melindungi dan tolong menolong di antara sejumlah orang atau pihak melalui investasi dalam bentuk aset. Unit link yang merupakan gabungan asuransi sekaligus investasi ini memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.49

Unit Link adalah suatu bentuk asuransi individu yang memberikan proteksi jiwa dimana setiap saat nilainya bervariasi sesuai dengan nilai asset

47

Nurul Huda & Mustafa Edwin Nasution, Investasi pada Pasar Modal Syariah,

(Jakarta: Kencan, 2008), cet. Ke-2, h. 7

48

Ikrom, “Tinjauan Praktis Asuransi Unit Link Studi Pada PT MAA Life Assurance” , (Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Jakarta, 2009), hal. 1

49

http://www.reksadanasyariah.net/2008/08/mengenal-unit-link-syariah.html. Di akses pada tanggal 16 Juni 2010

investasinya. Produk unit link memberikan 2 manfaat sekaligus yaitu proteksi dan investasi.

Investasi unit link dilakukan dengan pengumpulan dana dari nasabah, yang kemudian dialokasikan dalam unit-unit kecil selanjutnya diberi nilai sesuai portfolio dimana unit-unit inipun dipilih sendiri oleh nasabah sendiri, apakah profit gain, profit loss, ataupun no profit yang akan didapat nasabah. Maka dalam asuransi unit link terdapat dua penanggung risiko, risiko proteksi tetap ditanggung oleh perusahaan sedangkan risiko investasi ditanggung sendiri oleh nasabah.

Salah satu perusahaan yang mengeluarkan produk unit link adalah BNI Life Insurance divisi yaitu BLife InvestLink Syariah yang merupakan program asuransi dengan investasi yang dikelola sesuai syariah yang bertujuan memberikan hasil investasi optimal sesuai jenis investasi yang nasabah pilih dan bersih dari unsur maysir, gharar, dan riba.

BLife InvestLink Syariah memberikan manfaat sebesar uang asuransi beserta nilai investasi jika tertanggung mengalami musibah meninggal dunia sebelum masa asuransi berakhir. BLife InvestLink Syariah juga memberikan manfaat sebesar nilai investasi jika tertanggung hidup pada akhir kontrak asuransi.

BAB III

GAMBARAN UMUM TENTANG PT. BNI LIFE INSURANCE DIVISI SYARIAH

A. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN

Dalam mewujudkan tujuan kedepan menjadi salah satu bank nasional terbesar yang menyediakan layanan terpadu bagi seluruh nasabahnya "One Stop Financial Service", pada tanggal 28 November 1996, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bersama dengan PT. Asuransi Jiwasraya mendirikan perusahaan asuransi jiwa PT. Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya (BNI Life) yang lingkup usahanya meliputi Asuransi Jiwa, Asuransi Kesehatan, Asuransi Kecelakaan Diri, Anuitas dan Pengurus Dana Pensiun.

Seiring berjalannya waktu, terjadi perubahan komposisi kepemilikan saham BNI Life dimana saat ini mayoritas kepemilikan dimiliki oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Maka nama PT. Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya berubah menjadi PT. BNI Life Insurance. Terkait dengan adanya perubahan logo di Bank BNI dan kondisi tersebut diatas, secara otomatis terjadi perubahan logo BNI Life.

Dengan berpedoman Visi, Misi dan Moto perusahaan, BNI Life senantiasa mengedepankan pelayanan terbaik bagi nasabahnya. Selain menyediakan produk

tradisional, BNI Life juga menghadirkan beberapa produk lainnya antara lain produk asuransi pesangon dan produk asuransi yang dikombinasai dengan investasi (unit link). Selain untuk memenuhi kebutuhan pasar syariah pada tanggal 19 Mei 2004, BNI Life membentuk unit khusus Syariah yang menyediakan produk-produk asuransi dengan prinsip syariah. Dengan demikian semua produk yang dihadirkan oleh BNI Life dapat memenuhi kebutuhan pasar yang beragam.

Saat ini pemasaran produk BNI Life dilakukan melalui kantor-kantor pemasaran yang tersebar dibeberapa kota besar antara lain Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Medan, Samarinda dan Makasar. Selain itu BNI LIfe juga membuka jalur kerjasama pemasaran dengan perbankan (Bancassurance) melalui kantor-kantor cabang BNI. BNI Life telah memiliki lebih dari 2,78 juta peserta asuransi kumpulan dan 12.500 pemegang polis asuransi jiwa perorangan yang didukung oleh 830 agen profesional yang tersebar diseluruh Indonesia dan 250 staf dan karyawan.

BNI Life Insurance menyediakan berbagai macam layanan dan produk asuransi jiwa baik konvensional maupun syariah untuk memenuhi kebutuhan perencanaan keuangan baik individu maupun korporasi. Produk-produk yang ditawarkan meliputi produk asuransi pendidikan, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, anuitas, unit link, pengelolaan dana pesangon, asuransi syariah dan produk lainnya.

B. VISI DAN MISI PERUSAHAAN

1. Visi

Menjadi perusahaan asuransi kebanggan nasional yang unggul dalam layanan dan kinerja. Penjelasan dari visi ini adalah menjadi perusahaan asuransi yang kokoh dan terkemuka di Indonesia dengan menawarkan jasa asuransi yang lengkap, terpadu, dan berkualitas baik untuk nasabah individu maupun kumpulan. Secara konsisten berorientasi pada kepuasan pelanggan, memiliki komitmen yang tinggi untuk meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan pegawai.

2. Misi

Memaksimalkan stakeholder value dengan menyediakan solusi asuransi yang fokus pada segmen pasar individu. Penjelasan dari misi ini adalah memaksimalkan kepuasan seluruh pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan yang terdiri dari pemegang saham, nasabah, manajemen dan karyawan, masyarakat, dan pemerintah.

C. PRODUK PT BNI LIFE INSURANCE DIVISI SYARIAH

PT. BNI Life Insurance Divisi Syariah memiliki 2 jenis produk yang terdiri dari produk individu dan produk kumpulan. Produk individu yaitu berupa BLife Wadi‟ah Cendikia, BLife Syariah Amanah Investa, dan BLife InvestLink Syariah. Sedangkan produk kumpulan yaitu berupa BLife Sharia Saving Plan

Insurance, BLife Sharia Health Plan Insurance, dan BLife Sharia Personal Accident Insurace.

a. Produk Individu berupa:

a) BLife Wadiah Cendikia

BLife Wadi‟ah Cendikia merupakan program asuransi pendidikan yang dirancang sesuai dengan prinsip syariah. BLife Wadi‟ah Cendikia memberikan manfaat asuransi berupa:

1. Apabila peserta mengalami musibah meninggal dunia dalam masa asuransi maka akan dibayarkan 100% uang pertanggungan. Selanjutnya pertanggungan menjadi bebas permidan manfaat dana pendidikan tetap diberikan.

2. Apabila peserta mengalami musibah cacat tetap total dalam masa asuransi maka akan dibayarkan 10% uang pertanggungan. Selanjutnya pertanggungan menjadi bebas premi dan manfaat dana pendidikan tetap diberikan.

3. Apabila penerima beasiswa mengalami musibah meninggal dunia dalam masa asuransi maka dibayarkan 10% uang pertanggungan. Selanjutnya manfaat dana pendidikan diteruskan dengan mengganti penerima beasiswa yang baru.

Adapun syarat yang diberlakukan adalah sehat jasmani dan rohani, mengisi Surat Permintaan Asuransi Jiwa Syariah (SPAJS), melampirkan fotocopy kartu keluarga dan kartu tanda penduduk dan akte kelahiran anak, dan usia peserta yang diperkenankan 18 tahun dan maksimum 55 tahun (usia ditambah masa asuransi maksimal 65 tahun).

Besarnya premi disesuaikan dengan usia peserta dan besarnya uang pertanggungan. Dengan cara pembayaran premi sekaligus, tahunan, semesteran, triwulan, dan bulanan. Masa pembayaran premi disesuaikan dengan usia anak pada saat awal mengikuti BLife Wadi‟ah Cendikia.

b) BLife Syariah Amanah Investa

BLife Amanah Investa merupakan program asuransi dengan investasi yang dikelola secara professional dan transparan dan sesuai dengan Syariah yang bertujuan untuk memeberikan perlindungan dan perencanaan investasi masa depan.

Keistimewaan pada produk BLife Syariah Amanah Investa adalah memberikan hasil investasi yang optimal sesuai jenis investasi yang peserta pilih dan bersih dari Maysir, Gharar, dan Riba; serta menambah dana, melakukan penarikan dana, dan mengalihkan jenis investasi peserta. BLife Syariah Amanah Investa memberikan manfaat berupa:

1. Jika tertanggung meninggal dunia sebelum masa asuransi berakhir, ahli waris akan mendapatkan yang asuransi sebesar 10 (sepuluh)kali premi dasar tahunan (untuk peserta berusia 5 sampai 50 tahun) atau 5 (lima) kali premi dasar tahunan (untuk peserta berusia 51 tahun sampao 60 tahun) minimal sebesar Rp. 7.500.000,- ditambah nilai investasi.

2. Jika tertanggung hidup pada akhir kontrak asuransi, tertanggung akan mendapatkan manfaat sebesar nilai investasi.

Jenis investasi yang dapat dipilih peserta: 1. BLife Syariah Fixed Income

Menawarkan tingkat investasi yang stabil dengan resiko yang aman. Dana peserta sebagian besar akan ditempatkan pada efek pendapatan tetap dan instrumen pasar uang syariah (80% - 98%), sisanya pada Efek Ekuitas Syariah dan kas.

2. BLife Syariah Managed Fund

Menawarkan tingkat investasi yang relative lebih tinggi dengan risiko yang moderat. Dana peserta akan ditempatkan pada:

- Efek pendapatan tetap dan isntrumen pasar uang syariah (30% - 70%)

- Efek Ekuitas Syariah (30% - 70%)

Menawarkan tingkat investasi yang maksimal denga risiko yang sepadan. Dana peserta sebagian besar akan ditempatkan pada Efek Ekuitas Syariah (minimal 80%), dan sisanya pada obligasi syariah dan / atau instrument pasar uang syariah dan kas.

Ketentuan yang diberlakukan:

1. Sehat jasmani dan rohani, berusia antara 5 - 60 tahun

2. Minimal premi dasar : Rp. 300.000.- / bulan

3. Minimal top up berkala : Rp. 100.000.- / bulan

4. Minimal top up sekaligus : Rp. 1.000.000.-

5. Minimal penarikan dana : Rp. 1.000.000.-

6. Minimal pengalihan dana : Rp. 1.000.000.-

7. Risiko investasi menjadi tanggung jawab peserta

8. Perusahaan tidak menjamin hasil kinerja investasi

9. Nilai investasi dapat meningkat atau menurun dan nilai polis dapat lebih kecil dari nilai dana yang diinvestasikan sesuai kinerja investasi

c) BLife InvestLink Syariah

BLife InvestLink Syariah yang merupakan program asuransi dengan investasi yang dikelola sesuai syariah yang bertujuan memberikan hasil investasi optimal sesuai jenis investasi yang nasabah pilih dan bersih dari unsur maysir, gharar, dan riba.

Produk BLife InvestLink Syariah memberikan kefleksibelan dalam berinvestasi, yaitu berupa:

1. Nasabah bebas menentukan pilihan jenis investasi yang ada.

2. Nasabah dapat menambah dana investasi (Top Up) untuk meningkatkan hasil investasi yang dapat dilakukan setiap saat.

3. Nasabah dapat melakukan penarikan dana investasi sebagian (Withdrawal/surrender).

4. Dana investasi dikelola secara professional dan transparan sesuai dengan prinsip syariah.

5. Nasabah dapat mengubah jens dana investasi (Switching).

BLife InvestLink Syariah memberikan manfaat sebesar uang asuransi beserta nilai investasi jika tertanggung mengalami musibah meninggal dunia sebelum masa asuransi berakhir. BLife InvestLink Syariah juga memberikan

manfaat sebesar nilai investasi jika tertanggung hidup pada akhir kontrak asuransi.

Pilihan investasi sepenuhnya berada ditangan nasabah sesuai dengan jenis investasi yang ditawarkan BLife InvestLink Syariah. Nasabah dapat memilih satu atau kombinasi dari pilihan yang ada. Jenis investasi yang menjadi pilihan adalah:

1. BLife Syariah Stabil

Menawarkan tingkat investasi yang stabil dengan risiko yang aman. Untuk pilihan investasi ini, dana nasabah akan ditempatkan dengan komposisi minimal 80% hingga maksimal 98% pada efek pendapatan tetap, termasuk Efek bersifat utang/investasi dan instrument pasar uang yang bersifat syariah, dan minimal 2% hingga maksimal 20% pada kas dan/atau setara dengan kas.

2. BLife Syariah Berimbang

Menawarkan tingakat investasi yang relative lebih tinggi dengan risiko yang moderat. Untuk pilihan investasi ini, dana nasabah akan ditempatkan dengan komposisi antara 5% sampai 75% pada kas dan instrument pasaruang berbasis syariah; sukuk; efek ekuitas yaitu saham yang bersifat syariah.

3. BLife Syariah Optimal

Menawarkan tingkat investasi yang maksimal dengan risiko yang sepadan. Untuk pilihan investasi ini, dana nasabah akan ditempatkan dengan komposisi minimal 80% dan maksimal 100% pada Efek ekuitas yang berasal dari kumpulan Efek Syariah yang terdapat di Jakarta Islamic Index, serta minimal 0% dan maksimal 20% pada pasar uang syariah dan kas.

Adapun persyaratan nasabah BNI Life untu produk BLife InvestLink Syariah seperti:

1. Sehat jasmani dan rohani.

2. Usia peserta yang diperkenankan 5 s/d 60 tahun.

3. Minimal premi sekaligus sebesar Rp. 5.000.000,-

4. Minimal penambahan dana investasi (Top Up) sebesar Rp. 1.000.000,-

5. Minimal penambahan dana sebagian (Withdrawal) sebesar Rp. 1.000.000,- dengan minimal sisa dana investasi sebesar Rp. 5.000.000,-

Ketentuan lain yang dimiliki produk BLife InvestLink Syariah: 1. Peserta bebas memilih jenis investasi yang dikehendaki.

2. Atas pilihan tersebut, segala risiko investasi menjadi tanggung jawab peserta.

3. Nilai investasi dapat meningkat atau menurun sesuai kinerja investasi.

4. Nilai polis dapat lebih kecil dari nilai dana yang diinvestasikan.

5. Perusahaan tidak menjamin hasil kinerja investasi.

Penarikan atas hasil investasi bebas pajak setelah nasabah berinvestasi selama minimal 3 tahun.

b. Produk kumpulan berupa:

a) BLife Sharia Saving Plan Insurance

BLife Sharia Saving Plan Insurance adalah produk asuransi jiwa yang menggabungkan unsure proteksi asuransi jiwa dengan investasi yang berbasis syariah, yang dibentuk untuk mengakomodasi kepentingan undang-undang No 13 tahun 2003 tentang imbalan pasca kerja program imbalan pasti.

Manfaat program BLife Sharia Saving Plan Insurance adalah: 1. Manfaat pada akhir masa kepersertaan (usia pension normal).

Pembelian akumulasi dana dan hasil unvestasu sekaligus (lumpsum) apabila peserta mencapai usia pension.

2. Manfaat apabila peserta meninggal dunia dalam masa asuransi.

Pemberian santunan duka dalam akumulasi dana beserta hasil investasi apabila peserta meninggal dunia dalam masa asuransi.

3. Manfaat apabila peserta mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Pemberian akumulasi dana beserta bagi hasil investasi yang terhimpun apabila peserta mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

4. Manfaat apabila peserta berhenti bekerja.

Pemberian akumulasi dana beserta hasil investasi yang terhimpun apabila peserta berhenti bekerja.

Keuntungan program apabila peserta mengambil produk BLife Sharia Saving Plan Insurance:

1. Pengelolaan dana pesangon nsabah akan terpisah secara hukum sehingga memberikan kenyamanan bagi karyawan Karena adanya kepastian manfaat pesangon.

2. Sedini mungkin perusahaan sudah menyiapkan kewajibannya terhadap arus kas yang akan keluar karena akan terjadinya pembayaran pesangon karyawan karena pemutusan hubungan kerja.

3. Pembayaran kewajiban kepada karyawan pasca sarjana dari program ini dapat dilakukan secara sekaligus (lumpsum) atau dapat juga dibayarkan secara anuitas.

4. Pengelolaan dana pesangon dibuat secara transparan dengan memberikan laporan evaluasi pengelolaan secara periodic sesuai kebutuhan perusahaan.

5. Karyawan mendapatkan tambahan benefit berupa pertanggungan asuransi terhadap risiko meninggal dunia.

6. Dana yang terhimpun akan di investasikan ke instrument investasi yang sesuai dengan syariah.

Mudharabah hasil investasi dengan bagi hasil adalah 80% untuk pemegang polis dan 20% unuk BNI Life.

b) BLife Sharia Health Plan Insurance

Tujuannya adalah memberikan rasa aman jika terjadi hal yang tidak terduga menyangkut kondisi tubuh dan kesehatan seseorang melalui jaminan biaya pengobatan bagi setiap peserta, karena sakit atau cedera akibat kecelakaan selama satu tahun masa asuransi. Masa asuransinya adalah 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang. Premi merupakan premi ta‟awun Tahunan dengan pembayaran di muka.

Keuntungan program:

1. Memberikan rasa aman bagi pegawai dalam bekerja karena adanya manfaat asuransi kesehatan bagi pegawai dan atau keluarganya.

2. Membantu perusahaan dalam menetapkan besarnya anggaran pengeluaran kesehatan karyawan setiap tahun.

3. Perusahaan asuransi dapat lebih konsentrasi pada bidang usaha yang dikelolanya daripada disibukan dengan administrasi kesehatan pegawai.

Keistimewaan program:

1. Premi tetap selama 1 (satu) tahun masa asuransi berjalan.

Sesuai kaidah syariah, premi merupakan premi ta‟awun yang sifatnya tahunan, selama masa asuransi kesehatan berjalan tidak akan ada perubahan premi meskipun terjadi perubahan harga obat-obatan, tarif rumah sakit, tarif dokter, dan lain-lainnya.

2. Bebas memilih apotik dan laboratorium

Peserta bebas untuk menggunakan apotik dan laboratorium untuk pemeriksaan kesehatan sesuai dengan rujukan dokter, dengan hanya menunjukan kartu kepersertaan apabila berobat pada Apotik/Laboratorium provider (terlampir) atau menggunakan sistem Reimbursement apabila berobat di luar Apotik/Laboratorium provider.

c) BLife Sharia Personal Accident Insurance

Tunjuan asuransi ini adalah memberikan perlindungankepada karyawan perusahaan terhadap risiko yang dipertanggungkan yang mungkin terjadi dalam masa asuransi. Masa kontrak asuransi adalah 1 (satu) tahun,

dengan premi sekaligus minimum sebesar Rp. 5.000.000,- untuk minimum peserta 50 orang dan dibayar sekaligus dimuka.

Pembayaran sekaligus manfaat asuransi yaitu sebesar uang asuransi apabila peserta meninggal dunia dalam masa asuransi, yaitu sebagi berikut: 1. Pembayaran sekaligus sebesar 100% uang asuransi apabila peserta

meninggal dunia bukan karena kecelakaan dalam masa asuransi.

2. Pembayaran sekaligus sebesar 200% uang asuransi apabila peserta meninggal dunia karena kecelakaan dalam masa asuransi.

3. Pembayaran sekaligus sebesar 100% uang asuransi apabila peserta mengalami cacat total secara permanen akibat kecelakaan dalam masa asuransi.

4. Pembayaran sekaligus sebesar prosentase tertentu dari uang asuransi apabila peserta mengalami cacat tetap sebagian secara permanen akibat kecelakaan dalam masa asuransi (maksimal 100% uang asuransi).

Ketentuan Underwriting: 1. Free cover

2. Usia peserta maksimum 55 tahun

BAB IV

PEMBAHASAN

A. STRATEGI PEMASARAN PRODUK BLIFE INVESTLINK SYARIAH

PADA PT. BNI LIFE INSURANCE DIVISI SYARIAH

Saat ini pertmubuhan jumlah perusahaan asuransi syariah di Indonesia makin meningkat, dilihat dari banyaknya perusahaan-perusahaan yang awalnya konvensional membuka cabang syariah seiring dengan meningkatnya kesadaran dan minat masyarakat untuk berasuransi di perusahaan asuransi yang halal (tidak mengandung unsure Gharar, Maysir, dan Riba) dan menentramkan.

PT. BNI Life Insurance divisi Syariah merupakan salah satu perusahaan asuransi berdasarkan prinsip Islam yang tidak terlepas dari persaingan-persaingan antar perusahaan asuransi. Salah satu produk yang banyak diminati oleh masyarakat adalah produk unit link, dan di berbagai perusahaan lain pun unit link juga banyak diminati karena keuggulan-keunggulan dan keuntungan-keuntungan yang dimiliki unit link.

Namun setiap usaha yang dilakukan oleh perusahaan asuransi dalam memasarkan produk-produknya yang bertujuan untuk meningkatkan premi sesuai dengan apa yang ditargetkan merupakan bagian dari strategi pemasaran. Hal yang paling mendasar dalam strategi pemasaran adalah bagaimana cara dan upaya

untuk menarik minat masyarakat agar dapat bertahan ataupun meningkat jumlah nasabahnya.

Strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. BNI Life Insurance divisi Syariah khususnya pada produk BLife InvestLink Syariah yaitu dengan menggunakan perumusan strategi pemasaran, bermula dari strategi segmentasi pasar (segmentation), strategi penentuan pasar sasaran (targeting), dan strategi posisi pasar (positioning). Selain itu juga dengan mengembangkan bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari 4 unsur yaitu produk (product), harga (price), distribusi (place), dan promosi (promotion).

Berikut uraian tentang strategi pemasaran produk BLife InvestLink Syariah:

1. Strategi Segmentasi Pasar (segmentation)

Langkah pertama yang dilakukan oleh PT BNI Life Insurance Divisi Syariah dalam kegiatan pemasaran adalah dengan mengsegmentasi pasar. Segmentasi pasar terfokus pada nasabah yang memiliki dana yang besar. Dana yang menganggur di tabungan deposito. Adapun kriteria yang dibutuhkan dalam segmentasi pasar antara lain: 50

a) Segmentasi geografis: secara geografis tidak ada pengkhususan.

50

b) Segmentasi demografis: faktor usia masuknya adalah usia 17 tahun. Penghasilanya tidak ada minimum persyaratan, namun paling tidak nasabah memiliki dana bebas atau dana menganggur (idle fund) minimal Rp. 5.000.000,- untuk berinvetasi.

c) Segmentasi psikologis: nasabah yang dibidik adalah nasabah yang mempunyai tujuan memaksimalkan dana yang dimilikinya. Nasabah tidak ingin dipersulit dengan pembayaran regular atau bertahap, keinginan nasabah mudah, sekali bayar, simpel dan pengembalian hasil maksimal.

d) Segmentasi prilaku: secara perilaku tidak ada segmentasi, namun profil resiko nasabah dalam berinvestasi akan ditentukan sendiri yang sesuai.

2. Strategi Penentuan Pasar Sasaran (Targeting)

Demi meningkatkan pendapatan premi pada perusahaan, pasti dilakukam pula penyesuaian pada penentuan pasar sasaran, agar penjualan menjadi tepat sasaran. Dalam hal ini untuk target pasar, PT. BNI Life Insurance Divisi Syariah telah menentukan targetnya. Target pasar pada produk BLife InvestLink Syariah adalah nasabah yang memiliki dana menganggur pada tabungan atau deposito yang cukup besar dengan minimum pembayaran Rp. 5.000.000,-.51

51

3. Strategi Posisi Pasar (positioning)

PT. BNI Life Insurance Divisi Syariah merupakan solusi terbaik untuk memberikan berbagai fasilitas produk jasa kepada masyarakat. PT. BNI Life Insurance Divisi Syariah tetap memfokuskan produk BLife InvestLink Syariah menjadi produk alternatif utama dalam berinvestasi selain tabungan dan deposito, dengan tingkat pengembalian hasil atau nisbah yang lebih tinggi.52

Selain itu, premi sekaligus yang ditawarkan oleh PT. BNI Life Insurance Divisi Syariah pada produk BLife InvestLink Syariah memiliki keunggulan yang relatife lebih murah dibanding perusahaan-perusahaan asuransi jiwa syariah yang menawarkan produk sejenis yaitu produk unit link.

Ukuran pembeda keunggulan premi sekaligus, tentu dapat dibuktikan dengan pemberian setoran atau pembayaran premi sekaligus tersebut. PT. BNI Life Divisi Syariah mampu membuktikan bahwa premi sekaligus yang dibayarkan nasabah terhadap produk BLife InvestLink lebih murah dibandingkan dengan produk sejenis yg ditawarkan oleh perusahaan asuransi jiwa syariah yang lain.

Sebagai angka pembanding PT. BNI Life Insurance Divisi Syariah menawarkan jumlah pembayaran dengan minimum premi sekaligus sebesar Rp. 5.000.000,-. Jumlah pembayaran premi sekaligus ini adalah jumlah pembayaran minimum terendah, jika dibandingkan dengan perusahaan asuransi lainnya,

52

sebagai perbandingannya adalah PT. MAA Life Assurance syariah yang

Dokumen terkait