• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

F. Produk-produk Bank Rakyat Indonesia

Simpedes merupakan simpanan yang termasuk dalam kelompok tabungan. Simpedes adalah simpanan masyarakat pedesaan di BRI, termasuk dalam kelompok tabungan yang pengambilan maupun penyetorannya tidak di batasi dalam jumlah maupun frekuensi sepanjang saldo mencukupi. Simpedes diperkenalkan kepada masyarakat sejak bulan November 1984, dimaksudkan untuk menghimpun dana masyarakat guna menunjang sumber dana Kupedes. Dan sekarang ini sejak sebagian besar BRI Unit sudah online, nasabah Simpedes dapat menikmati transaksi secara online dan menggunakan fasilitas ATM. Ketentuan Umum Simpedes BRI:

a. Persyaratan Umum

1) Simpedes diperuntukkan bagi perorangan/group/badan usaha/yayasan, kecuali Bank atau Lembaga Keuangan Bukan Bank.

2) Bukti penyimpanan bagi penabung adalah Buku Tabungan Simpedes BRI yang diterbitkan oleh Bank Rakyat Indonesia dan catatan pembukuan yang ditatausahakan oleh Kantor Cabang/BRI Unit.

3) Bila terdapat perbedaan saldo antara Buku tabungan dengan catatan pembukuan Bank, maka yang dianggap sah saldo yang tercatat pada pembukuan Bank.

4) Apabila Buku Tabungan Hilang, penabung harus segera melaporkan ke Kantor Cabang/BRI Unit asal (Unit kerja pembuka rekening) dengan menyerahkan Surat Pernyataan Kehilangan dan bukti kehilangan dari kepolisian setempat. 5) Segala bentuk kerugian atas penyalahgunaan Buku Tabungan

dan Kartu BRI dalam bentuk apapun termasuk akibat hilangnya Buku Tabungan dan Kartu BRI, menjadi tanggung jawab sepenuhnya pihak penabung.

6) Penabung menyatakan tunduk kepada segala ketentuan yang berlaku di Bank, baik yang saat ini berlaku maupun yang akan datang.

b. Penyetoran dan Pengambilan

1) Setoran awal minimal Rp.100.000,- tanpa menggunkaan ATM dan jika menggunakan ATM setoran awal minimal Rp.150.000,-. Setoran selanjutnya minimal Rp.50.000,-.

2) Penyetoran/Pengambilan dapat dilakukan setiap saat pada waktu jam kerja selama kas buka, baik secara tunai atau non tunai.

3) Pengambilan di Kantor Cabang/BRI Unit asal minimal Rp.50.000,-

4) Pengambilan uang selain di Kantor Cabang/Unit asal dapat juga dilakukan nasabah yang mempunyai Kartu Atm di ATM BRI atau di ATM lain yang mempunyai logo: ATM BERSAMA, ATM BCA, LINK, CIRRUS, MAESTRO.

5) Saldo minimal Rp.50.000,-

6) Pengambilan dapat dilakukan kepada orang lain dengan menggunkan surat kuasa bermaterai cukup, yaitu materai Rp.6000,-.

7) Saldo kategori Pasif (Dormant) Rp.50.000,-. c. Perhitungan Bunga

1) Besarnya suku bunga ditetapkan oleh Bank. Setiap terjadi perubahan suku bunga akan diberlakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada penabung.

2) Bunga dibayarkan setiap akhir bulan dengan cara ditambahbukukan pada saldo terakhir (setelah dikurangi pajak sesuai ketentuan yang berlaku), yang tercatat dalam Buku Tabungan Simpedes BRI atas nama penabung.

Tingkat suku bunga Tabungan Simpedes yang berlaku di Bank Rakyat Indonesia adalah sebagi berikut:

Tabel 3.1

Tingkat Suku Bunga Tabungan Simpedes PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk

Unit Tanjung Tiram – Kisaran

SALDO SUKU BUNGA (p.a)

Rp. 0,- s.d Rp. 100.000,- 0 % > Rp. 100.000,- s.d Rp. 5.000.000,- 2 % > Rp. 5.000.000,- s.d Rp. 10.000.000,- 2.5 %

> Rp. 10.000.000,- 3 %

Sumber: PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Tanjung Tiram - Kisaran

d. Pajak Penghasilan

Apabila rekening simpedes mempunyai saldo terendah dalam satu bulan takwim lebih dari Rp.7.500.000,- maka terhadap penghasilan atas bunga dalam bulan yang bersangkutan dikenakan pajak penghasilan sebesar 20%.

e. Penutupan Tabungan Simpedes

1) Penutupan rekening dapat dilakukan baik atas kemauan nasabah sendiri maupun karena termasuk rekening pasif yang bersaldo Rp.50.000,- atau kurang dan selama 3 bulan berturut-turut tidak bermutasi.

2) Terhadap penutupan rekening atas kemauan nasabah sendiri dikenakan Biaya Administrasi Rp.25.000,-.

3) Sisa buku simpanan yang ada ditangan nasabah harus dikembalikan untuk dimatikan (dicoret silang) dan disimpan di BRI Unit.

f. Undian Simpedes BRI

1) Kepada Penabung, setiap bulan berhak mendapatkan 1 (satu) nomor undian untuk kelipatan saldo terendah Rp.100.000,- dalam bulan yang bersangkutan.

2) Hadiah berupa barang yang jumlah dan nilainya ditentukan oleh masing-masing Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia. 3) Penarikan undian dilaksanakan 2 (dua) kali dalam setahun,

pada bulan Januari dan Juli pada tempat yang ditentukan oleh Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia.

4) Pajak undian dihitung 20% dari nilai hadiah dan ditanggung oleh pemenang.

g. Biaya Administrasi

Biaya Administrasi yang dikenakan bagi nasabah yang memiliki tabungan Simpedes dikenakan biaya Administrasi sebesar Rp.5.000,-/bulan.

h. Lain-lain

1) Bea materai tidak dipungut untuk setiap bukti penyetoran maupun bukti pengambilan rekening.

2) Sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan ketetapan Direksi Bank Indonesia.

2. Britama

Britama adalah merupakan simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan yang dilayani di Kanca, dan BRI unit yang sudah online, yang pengambilan maupun penyetorannya tidak dibatasi dan jumlah maupun frekuensinya sepanjang saldo mencukupi.

Ketentuan Umum Britama: a. Persyaratan

1) Britama diperuntukkan bagi penyimpan/penabung perorangan/group/badan usaha/yayasan, kecuali bank atau Lembaga Keuangan Bukan Bank.

2) Bukti penyimpan/penabung adalah buku tabungan Britama yang diterbitkan oleh Bank Rakyat Indonesia.

3) Apabila buku Britama hilang, penyimpan/penabung wajib melaporkan secara tertulis kepada Bank Rakyat Indoensia dengan melampirkan Surat Keterangan Polisi. Dengan dasar tersebut bank akan menerbitkan buku Britama Pengganti. Segala kerugian atas penyalahgunaan buku tabungan dalam bentuk apapun termasuk juga yang diakibatkan karena hilangnya buku tabungan sepenuhnya menjadi tanggung jawab penyimpan/penabung.

4) Apabila terdapat saldo pada buku Britama dengan saldo yang tercatat di computer Teller pembukuan Bank, maka sebagai patokan bagi Bank Rakyat Indonesia adalah saldo yang tercatat pada computer Teller Pembukuan Bank.

b. Penyetoran dan Pengambilan

1) Setoran awal minimal Rp.200.000,- dengan atau tanpa ATM dan setoran selanjutnya minimal Rp.200.000,- sesuai yang ditetapkan oleh Direksi Bank Rakyat Indonesia.

2) Penyetoran dan pengambilan dapat dilakukan setiap waktu selama jam buka kas, baik secara tunai atau non tunai.

3) Setiap pengambilan, Penyimpan/penabung harus menunjukkan buku Britama kepada Bank Rakyat Indonesia. 4) Pengambilan dapat diwakilkan kepada orang lain bila

disertakan surat kuasa bermaterai cukup.

5) Saldo minimum yang harus disisakan sekurang-kurangnya Rp.50.000,-

6) Pengambilan uang dapat juga dilakukan melaui ATM apabila penyimpan/penabung memiliki kartu ATM yang dapat dilakukan di ATM BRI atau di ATM lain yang mempunyai logo: ATM BERSAMA, ATM BCA, LINK, CIRRUS, MAESTRO.

c. Bunga Britama

1) Bunga diperhitungkan atas saldo terendah dan dibayarkan setiap akhir bulan dengan cara ditambahbukukan pada saldo terakhir yang tercatat dalam Buku Tabungan Britama atas nama penyimpan atau penabung.

2) Tingkat suku bunga ditetapkan oleh Direksi Bank Rakyat Indonesia dan berlaku di seluruh Kantor BRI Unit.

Tingkat suku bunga tabungan Britama yang berlaku di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Pada saat penulis mengadakan Praktik Kerja lapangan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Tingkat Suku Bunga Tabungan Britama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk

Unit Tanjung Tiram – Kisaran

SALDO SUKU BUNGA (p.a)

Rp. 0,- s/d Rp. 500.000,- 0% Rp. 5.00.000,- s/d Rp. 5.000.000,- 2% > Rp.5.000.000,- s/d Rp. 50.000.000,- 2,25% > Rp. 50.000.000,- s/d Rp.100.000.000,- 2,50% > Rp. !00.000.000,- s/d Rp. 1 Milyar 3,25% > 1 Milyar 4%

Sumber: PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Tanjung Tiram – Kisaran

d. Pajak penghasilan

Apabila rekening Britama mempunyai saldo terendah dalam satu bulan takwim lebih dari Rp. 7.500.000,- maka terhadap penghasilan atas bunga dalm bulan yang bersangkutan dikenakan pajak penghasilan (pph) sebesar 20%.

e. Penutupan Tabungan Britama

1) Penutupan rekening dapat dilakukan baik atas kemauan nasabah sendiri maupun karena termasuk rekening pasif yang bersaldo Rp. 50.000,- atau kurang dan selam 3 bulan berturut-turut tidak bermutasi.

2) Terhadap penutupan rekening atas kemauan nasabah sendiri dikenakan biaya administrasi Rp. 25.000,-.

3) Sisa buku simpanan yang ada ditangan nasabah harus dikembalikan untuk dimatikan (dicoret silang) dan disimpan di BRI Unit.

f. Undian Berhadiah Britama

1) Setiap nasabah yang membuka tabungan Britama dengan saldo awal Rp. 200.000,- otomatis sudah ikut dalam undian BRI yang disebut juga dengan “Untung Beliung Britama”. 2) Hadiah berupa Mobil, Sepeda Motor, Uang dalam bentuk

Tabungan yang jumlahnya ditentukan oleh BRI sendiri.

3) Penarikan Undian dilaksanakan secara nasional yaitu dilakukan di BRI Pusat dengan mengadakan event atau acara khusus untuk penarikan undian tersebut.

4) Pajak Undian dihitung 25% dari nilai hadiah yang ditanggung oleh pemenang.

g. Biaya Administrasi

Biaya Administrasi yang dikenakan bagi nasabah yang memiliki tabungan Britama dikenakan biaya Administrasi sebesar Rp.7.500,-/bulan.

h. Lain-lain

1) Bea materai tidak dipungut untuk setiap bukti penyetoran maupun bukti pengambilan rekening.

2) Sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan ketetapan Direksi Bank Indonesia.

3. Deposito BRI (DepoBRI)

Deposito BRI (DepoBRI) adalah simpanan berjangka yang dikeluarkan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu yang telah diperjanjikan antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan.

Bilyet DepoBRI yang telah dikeluarkan oleh PT. BRI Tbk. Merupakan tanda bukti atas simpanan deposito di BRI Unit yang diterbitkan atas nama pemiliknya, dan tidak dapat diperjualbelikan seperti halnya sertifikat deposito maupun dipindahtangankan kepada orang lain tanpa surat kuasa pemilik.Ketentuan Deposito BRI (DepoBRI) sebagai berikut: a. Nilai Nominal

Nilai Nominal DepoBRI ditetapkan minimal Rp.2.500.000,-. b. Persyaratan Pembukaan

1) Pembukaan DepoBRI dilakukan dengan mengisi formulir Aplikasi CIF & APL 01 dilampiri fotocopy bukti diri sebanyak 3 lembar.

2) Calon nasabah harus mengisi Kartu Contoh Tanda Tangan (KCTT) sebagai alat control pada saat pencairan

3) Materai Rp.6.000,- yang disiapkan oleh calon nasabah DepoBRI.

4) Wajib menabung untuk tempat bunga Deposito yang dibayarkan setiap bulan.

1) Besarnya suku bunga DepoBRI sudah ditetapkan setiap periode yang disesuaikan dengan perkembangan pasar, dan diberitahukan ke Kanwil/Kantor Cabang oleh Kanpus BRI. 2) Wewenang untuk memberikan suku bunga negoisasi di atas

suku bunga hanya diberikan kepada kanpus BRI. (Kepala Unit tidak berwenang menetapkan suku bunga negoisasi). Tingkat suku bunga Deposito yang berlaku di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3

Tingkat Suku Bunga Deposito PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk

Unit Tanjung Tiram – Kisaran Jangka Waktu

Suku Bunga (p.a)

< Rp. 100 juta Rp. 100 juta s/d Rp.1M 1 bulan 6% 6,25% 2 bulan 6% 6,25% 3 bulan 6% 6,25% 6 bulan 6,50% 6,25% 12 bulan 6,50% 6,25% 18 bulan 6,50% 6,25% 24 bulan 6,50% 6,25%

Sumber: PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Tanjung Tiram – Kisaran

d. Suku Bunga Khusus

Khusus kepada nasabah DepoBRi yang mempunyai nilai nominal di atas Rp.1 M, diberikan tingkat bunga khusus yang dapat dinegoisasikan antara nasabah dengan pihak BRI.

e. Pembayaran Bunga

1) Bunga DepoBRI dibayarkan setiap bulan secepatnya pada tanggal jatuh tempo bunga atau tanggal jatuh tempo pokok, yaitu tanggal pembayaran bunga setiap bulan yaitu tanggal yang sama dengan tanggal pembukaan DepoBRI setiap bulan.

2) Dalam hal tanggal jatuh tempo bunga (maupun pokok) bertepatan pada hari libur, maka pengambilan bunga (maupun pencairan nominal) pada tanggal atau hari kerja berikutnya.

3) Pembayaran bunga dapat dilakukan dalam beberapa pilihan sebagai berikut:

a) Diambil atau dibayarkan secara tunai.

b) Dipindahbukukan ke rekening lain yang ditatausahakan di Kanca/BRI Unit yang bersangkutan.

c) Dipindahbukukan ke rekening lain yang ditatausahakan di Kanca/BRI Unit yang bersangkutan, dan dikenakan biaya transfer sesuai dengan ketentuan tarif biaya transfer. d) Ditambahkan pada pokok DepoBRI saat perpanjangan. f. Pajak Penghasilan (PPh)

Apabila nominal rekening DepoBri diatas Rp.7.500.000,- maka terhadap penghasilan atas bunga deposito dikenakan pajak penghasilan (PPh) sebesar 20%.

g. Penalty Bunga

Pencairan DepoBRI sebelum jatuh tempo yang jangka waktunya 1 (satu) bulan dikenakan penalty sesuai dengan nominalnya dengan ketentuan sebagai berikut:

Tabel 3.4

Tingkat Pinalti Deposito

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Tanjung Tiram – Kisaran

NOMINAL PENALTI

Rp.2.500.000,- s/d Rp.10.000.000,- Rp. 10.000,- > Rp.10.000.000,- s/d Rp.25.000.000,- Rp. 25.000,-

> Rp.25.000.000,- Rp. 50.000,-

Sumber: PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Tanjung Tiram – Kisaran

Pencairan DepoBRI sebelum jatuh tempo yang jangka waktunya diatas 1 (satu) bulan dikenakan penalty sebesar 25% dari bunga DepoBRI yang menjadi hak Deposan.

h. Penarikan Nominal DepoBRI

1) Penarikan DepoBRI dilaksanakan setelah jatuh tempo pokok. Yang dimaksud dengan jatuh tempo pokok adalah tanggal berakhirnya jangka waktu DepoBRI.

2) Dalam hal jatuh tempo bertepatan dengan hari libur, maka penarikan nominal (termasuk pengambilan bunga) tersebut dilakukan pada tanggal atau hari kerja berikutnya.

3) Penarikan DepoBRI dapat diwakilkan pada orang lain dengan menggunakan surat kuasa.

i. Perpanjangan DepoBRI

1) Perpanjangan DepoBRI dapat dilakukan dengan cara otomatis atau tidak otomatis. Perpanjangan otomatis adalah perpanjangan DepoBRI yang telah jatuh tempo secara otomatis sesuai dengan jangka waktu deposito dan telah diperjanjikan pada saat pembukaan. Dan perpanjangan tidak otomatis (biasa) adalah perpanjangan jangka waktu DepoBRI yang telah jatuh tempo dengan cara pengajuan sebelum atau pada saat jatuh tempo DepoBRI.

2) Atas perpanjangan DepoBRI tersebut diatas, kepada deposan tidak perlu diterbitkan bilyet deposito baru (tetap menggunakan bilyet deposito yang lama). Nomor rekening dan jangka waktu yang tetap sama, sedangkan suku bunga mengikuti ketentuan yang baru.

3) Apabila terjadi perubahan nominal dan jangka waktu perpanjangan otomatis tidak berlaku, DepoBRI yang bersangkutan dianggap sebagai DepoBRI penempatan baru sehingga diterbitkan bilyet baru serta tanggal valuta efektif mulai tanggal penerbitan bilyet baru tersebut.

4) Terhadap DepoBRI yang telah jatuh tempo dan belum dicairkan/diambil atau belum diperpanjang oleh deposan, maka DepoBRI tersebut secara otomatis akan diperpanjang oleh bank sesuai dengan jangka waktu yang sama dengan suku bunga counter rate yang berlaku saat itu.

4. Kupedes

Kupedes adalah Kredit Umum Pedesaan yang diberikan oleh BRI Unit kepada masyarakat yang bersifat individual, selektif, dan berbunga wajar untuk mengembangkan atau meningkatkan usaha kecil yang layak (eligible).

a. Jenis-jenis KUPEDES

Jenis-jenis KUPEDES berdasarkan golongan masyarakat yaitu: 1) Komersil (Pedagang/Usaha)

Yang dimaksud komersil adalah semua pengusaha yang bergerak dalam berbagai sektor ekonomi yang ada di wilayah BRI Unit untuk tambahan modal kerja usahanya atau untuk pembiayaan pembelian sarana dan prasarana atau peralatan produksi.

Adapun sector-sektor ekonomi yang mendapat Kupedes adalah:

a) Sektor Pertanian b) Sektor Perindustrian c) Sektor Perdagangan d) Sektor Jasa lainnya

2. Golongan Masyarakat Berpenghasilan Tetap (Golbertap) Berdasarkan Surat Edaran Kanpus BRI No.

S.112-DIR/BUD/8/89 dan Surat Edaran S. 150-DIR/bud/3/93, yang dimaksud dengan Golbertap adalah:

b) Pensiunan dari Golbertap

c) Pegawai tetap dari perusahaan swasta d) Pegawai BUMN

b. Syarat-syarat Calon Peminjam 1) Bidang Usaha

a) Usaha yang berdomisili di wilayah kerja BRI Unit setempat yang dibuktikan dari penduduk setempat dan Surat Keterangan Usaha dari Lurah.

b) Agunan berupa SHM, SHGB, SK Camat, BPKB yang asli. c) Foto copy KTP (suami dan istri).

d) PBB yang sudah lunas dan surat tanah. e) Foto copy Kartu keluarga (KK).

f) Tidak sedang menikmati kredit dari Kanca maupun BRI Unit dan Bank lain.

g) Bersedia membuka rekening simpanan di BRI Unit yang bersangkutan.

h) Pas Photo (suami dan istri).

i) Khusus pinjaman 100 juta, calon peminjam harus melampirkan Sertifikat hak Milik dan harus ada NPWP, TBP, SITU.

2) Golongan Berpenghasilan Tetap a) Pegawai

(1) Tempat kerja atau kantor berdomisili di wilayah kerja BRI Unit.

(2) Tidak sedang menikmati kredit dari Kanca maupun BRI Unit maupun Bank lain.

(3) Surat Pengangkatan Pegawai Tetap yang asli. (4) Surat Pengangkatan Terakhir yang asli.

(5) KARPEG/ASABRI/ASTEK/Taspen/Jamsostek. (6) Slip Gaji terakhir.

(7) PKS (Perjanjian Kerja Sama) dengan tempat kerja calon nasabah.

(8) Pas photo (suami dan istri).

(9) Foto copy KTP (suami & istri) dan Kartu Keluarga (KK).

b) Pensiunan

(1) KARIB (Kartu Pensiun) yang asli. (2) SK Pensiunan yang asli.

(3) Slip Gaji Pensiun.

(4) Foto Copy Kartu Keluarga yang asli (5) Pas Photo (suami dan istri).

(6) Foto Copy KTP (suami dan istri).

(7) Umur peminjam pensiunan maximal 75 tahun saat jatuh tempo pinjaman.

c. Besar Plafond Kupedes

Besarnya plafond Kupedes yang dapat diberikan oleh PT. BRI Tbk. adalah:

BRI Unit diperbolehkan untuk melayani permohonan Kupedes dari seorang pengusaha minimal Rp. 25.000.000,- hingga Rp. 100.000.000,-.

2) Plafond Kupedes Untuk Golongan Berpenghasilan Tetap Maksimum Kredit yang diberikan besarnya adalah sebesar Rp. 100.000.000,- tetapi disesuaikan dengan gaji bersih yang diterima atau dengan kata lain kredit yang diberikan tidak melebihi 60% dari gaji bersih yang diterima.

d. Suku Bunga Kupedes

Perhitungan suku bunga Kupedes dihitung dengan menggunakan system perhitungan Flat Rate System, yaitu dihitung dari besarnya maksimum kredit mula-mula dan dibebankan sepanjang jangka waktu kredit. Tingkat bunga Kupedes yang berlaku saat ini adalah 1,3% perbulan (15% p.a) untuk Golongan Berpenghasilan Tetap dan 1,87% perbulan ( 22,44% p.a) untuk pedagang/usaha.

e. Agunan Kupedes

Agunan yang disediakan oleh calon harus cukup menutupi jumlah Kupedes yang diterimanya. Agunan Kupedes dapat dibedakan berdasarkan golongan nasabah debitur, yaitu:

1) Golongan Komersil ( Pedagang/Usaha) a) Benda Bergerak, yang dibedakan atas:

(1) Benda bergerak berwujud, misalnya kendaraan bermotor, perhiasan (emas), mesin-mesin, inventaris atau perabot.

(2) Benda bergerak tak berwujud, misalnya Deposito Berjangka BRI, Gaji atau upah.

a) Benda tak bergerak misalnya: tanah dan bangunan. 2) Golongan Berpenghasilan Tetap

Jaminan utama Kupedes bagi Golongan Berpenghasilan Tetap adalah gaji atau uang pensiunan yang bersangkutan. f. Berkas-berkas Kupedes

Nasabah yang ingin mengajukan permohonan peminjaman Kupedes harus memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan pihak BRI, adapun persyaratan tersebut yaitu:

1) Bagi Kupedes Golongan Komersil (Pedagang/Usaha)

a) Lembaran control proses penyelesaian SKPP Kupedes sejak diajukan kewajiban BRI Unit

b) Kwitansi (UD-01A)

c) Surat Keterangan mengenai agunan misalnya: tanah, kendaraan bermotor, Deposito BRI.

d) Keterangan-keterangan tentang permintaan pinjaman (Model 72).

e) Surat Pengakuan Hutang.

f) Surat Izin Usaha dan surat-surat lainnya tentang usaha yang berkenaan dengan kredit.

g) Tanda terima, beserta bukti kepemilikan agunan, fotocopy KTP.

2) Bagi Kupedes Golongan Berpenghasilan Tetap

a) Lembaran control Proses penyelesaian SKPP Kupedes sejak diajukan kewajiban BRI Unit.

b) Kwitansi (Model UD-01A). c) Konfirmasi pinjaman.

d) Surat Keterangan dari instansi terkait. e) Surat Rekomendasi.

f) Surat Pernyataan Bendaharawan. g) Surat Kuasa Memotong Gaji.

h) Surat keterangan Perincian gaji terakhir.

i) Keterangan-keterangan tentang pinjaman (Model 75). j) Surat Pengakuan Hutang.

k) Tanda terima, beserta SK pertama dan terakhir asli, fotocopy KTP, ASKES/ASTEK, ASABRI, TASPEN dan Kartu pegawai.

BAB IV

ANALISIS DAN EVALUASI

Dokumen terkait