• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III BMT TUMANG DAN SISTEMNYA

B. Produk-produk BMT Tumang Cabang Salatiga

Wewenangnya antara lain: ( ) Mengatur pola administrasi

( ) Mengajukan anggaran untuk kebutuhan administrasi

Gambar .

Struktur Organisasi BMT Tumang Cabang Salatiga

Sumber: KJKS Tumang Cabang Salatiga

B.Produk-produk BMT TUMANG a) Produk Pendanaan (Funding)

) Simpanan Mudharabah Al Muthlaqah

Simpanan Mudharabah Al Muthlaqah adalah simpanan

berdasarkan kaidah syari’ah mudharabah al muthlaqah,

dimana mudharib memberikan kepercayaan kepada BMT TUMANG untuk memanfaatkan dana yang dapat digunakan

MANAJER CABANG Marketing Finance Marketing Funding Customer Service Back Office Teller Security

dalam bentuk pembiayaan secara produktif, dapat memberikan manfaat pada anggota yang lain secara halal dan professional. Laba dari pembiayaan dibagi antara anggota dengan BMT sesuai nisbah (bagi hasil) yang disepakati di awal. Simpanan ini dapat diambil sewaktu-waktu. Simpanan mudharabah al-muthlaqah memiliki manfaat sebagai berikut:

(a) Aman, manfaat, menguntungkan dan insyaAllah barokah (b) Bagi hasil yang kompetitif (bersaing) sesuai dengan

ketentuan syariah

(c) Menolong sesama tanpa harus mengurangi keuangan anda (d) Bebas biaya administrasi

Syarat pembukaan Rekening Simpanan mudharabah al-muthlaqah adalah sebagai berikut:

(a) Menjadi anggota BMT Tumang

(b) Membayar simpanan pokok Rp. . ,- dan simpanan wajib Rp. . ,-

(c) Setoran selanjutnya minimal Rp. . ,-

(d) Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening

(e) Perorangan melampirkan fotocopy KTP atau identitas diri lainnya

(f) Lembaga menyerahkan identitas yang ditentukan oleh KJKS

Bagi hasil Simpanan Mudharabah Al Muthlaqah: (a) insyaAllah halal dan barokah

(b) anggota penyimpan akan mendapatkan bagi hasil simpanan sesuai dengan kesepakatan.

(c) Besarnya bagi ahsil simpanan ditetapkan menurut keuntungan KJKS BMT Tumang dengan nisbah antara BMT : anggota adalah :

(d) Bagi hasil yang dimaksud akan diperhitungkan setiap akhir bulan dan akan ditambahkan secara otomatis ke rekening simpanan anggota setiap awal bulan.

Jenis-jenis Simpanan Mudharabah Al Muthlaqah: (a) Simpanan Sukarela (Sikala)

(b) Simpanan Idul Fitri

(c) Simpanan Idul Adha (Qurban) (d) Simpanan Pendidikan

(e) Simpanan Haji (f) Simpanan Menikah

(g) Simpanan Sadranan (Si mandra) ) Simpanan Mudharabah Berjangka

Simpanan Mudharabah Berjangka (Deposito) adalah

simpanan berdasarkan kaidah syari’ah mudharabah

al-muthlaqah, dimana mudharib memberikan kepercayaan kepada BMT Tumang untuk memanfaatkan dana yang dapat

digunakan dalam bentuk pembiayaan secara produktif, dapat memberikan manfaat pada anggota yang lain secara halal dan professional. Laba dari pembiayaan dibagi antara anggota dengan BMT sesuai nisbah (bagi hasil) yang disepakati di awal. Manfaat Simpanan Mudharabah Berjangka (Deposito) antara lain:

(a) Aman, manfaat, menguntungkan dan InsyaAllah barokah (b) Bagi hasil yang kompetitif (bersaing) sesuai dengan

ketentuan syariah

(c) Menolong sesama tanpa harus emngurangi keuangan anda

(d) Bebas biaya administrasi

Syarat pembukaan Rekening Simpanan Mudharabah Berjangka (Deposito):

(a) Menjadi anggota BMT Tumang (b) Simpanan minimal Rp. . . ,-

(c) Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening

(d) Melampirkan fotocopy KTP atau identitas diri lainnya. Bagi hasil Simpanan Mudharabah Berjangka (Deposito):

(a) insyaAllah halal dan barokah

(b) Bagi hasil akan dipindahbukukan ke rekening simpanana mudharabah bisaa setiap tanggal

(c) Ketentuan nisbah bagi hasil yang ditawarkan adalah Jangka Waktu . Nisbah Penyimpan**

i. Bulan

ii. Bulan

iii. Bulan ,

iv. Bulan

**Waktu dan Nisbah bisa disepakati antara BMT dan Pentimpan ) Simpanan Mudharabah Berjangka Untuk Masa Depan (Si

Muda MaPan)

Si Muda MaPan adalah produk simpanan di BMT Tumang dengan prinsip akad mudharabah muthlaqah, yaitu perjanjian mudharabah yang tidak mensyaratkan perjanjian tertentu (investasi tidak terikat). Simpanan tersebut direncanakan khusus untuk kebutuhan anggota di waktu yang akan dating. Manfaat Si Muda Mapan antara lain:

a) Dengan akad Mudharabah Muthlaqah penyimpan dapat memperoleh bagi haisl dari hasil usaha BMT Tumang yang insyaAllah halal dan Barokah b) Bagi hasil yang diterima setiap bulannya akan

ditambahkan ke simpanan, yang secara otomatis akan menambah bagi ahisl secara proporsional c) Untuk simpanan jangka waktu minimal tahun

dimasukkan ke dalam keluarga peduli pendidikan, diantaranya:

(a) Setiap tahun ajaran baru akan mendapatkan bingkisan peralatan sekolah (b) Anggota yang sakit ( pname) akan

emndapatkan santunan Rp. . ,-

(c) Anggota yang meningal dunai akan mendapatkan santunan sebesar Rp.

. . ,-

(d) Setiap anak didik yang berprestasi disa diusulkan mendapatkan bea siswa dari Devisi Maal BMT Tumang

Ketentuan Si Muda Mapan:

a) Menjadi anggota BMT Tumang

b) Setoran minimal setiap bulan Rp. . ,-

c) Jangka waktu dan ketentuan nisbah bagi ahsil penyimpan Jangka waktu Nisbah

Penyimpan i. tahun ii. tahun iii. - tahun iv. - tahun v. - tahun ,

vi. Labih dari tahun

Dari bagi hasil yang seharusnya diterima, , nya disisihkan untuk infaq sosial yang akan dimasukkan ke bagian Maal BMT Tumang. Ilustrasi penerimaan bagi hasil Si Muda Mapan Simpanan : Rp. . ,- per bulan Waktu : tahun Nisbah :

b) Produk Pembiayaan ( ) Investasi

Transaksi pembiayaan investasi dapat dilakukan dalam jenis transaksi, yakni Mudharabah dan Musyarakah.

(a) Mudharabah

Mudharabah adalah akad kerjasama usaha/ perniagaan antara pihak pemilik dana (shahibul maal) sebagai pihak yang menyediakanmodal dana sebesar dengan pihak pengelola modal (mudharib), untuk diusahakan dengan porsi keuntungan akan dibagi bersama (nisbah) sesuai dengan kesepakatan dimuka dari kedua belah pihak,sedangkan kerugian (jika ada) akan ditanggung pemilik modal, kecuali jika ditemukan adanya kelalaian atau kesalahan oleh pihak pengelola dana (mudharib), seperti penyelewengan,kecurangan, dan penyalahgunaan dana.

Akad kerjasama Mudharabah ini dibedakan dalam jenis, yakni:

(i) Mudharabah Muthlaqah, akad ini adalah perjanjian mudharabah yang tidak mensyaratkan perjanjian tertentu (investasi tidak terikat), misalnya dalam ijab si pemilik modal tidak mensyaratkan kegiatan usaha apa yang ahrus dilakukan dan ketentuan-ketentuan lainnya, yang pada intinya memberikan kebebasan kepada pengelola dana untuk melakukan pengelolaan investasinya.

(ii) Mudharabah Muqayyadah, akad ini mencantumkan persyaratan-persyaratan tertentu yang ahrus dipenuhi dan dijalankan oleh sipengelola dana yang berkaitan dengan tempat usaha, tata cara usaha, dan obyek investasinya (investasi yang terikat). Sebagai contoh: pengeloal dana dipersyaratkan dalam kerjasama untuk melakukan hal-hal sebagai berikut: (a) Tidak mencantumkan dana mudharabah yang

diterima dengan dana lainnya.

(b) Tidak melakukan investasi pada kegiatan usaha yang bersifat sistem jual beli cicilan, tanpa adanya penjamin dan atau tanpa jaminan.

(c) Si pengelola dana harus melakukan sendiri kegiatan usahanya dan tidak diwakilkan kepada pihak ketiga.

(b) Musyarakah

Pembiayaan Musyarakah (Syirkah) adalah suatu bentuk akad kerjasama perniagaan antara beberapa pemilik modal untuk menyertakan modalnya dalam suatu usaha, dimana masing-masing pihak mempunyai hak untuk ikut serta dalam pelaksanaan manajemen usaha tersebut.Keuntungan dibagi menurut proporsi penyertaan modal atau berdasarkan kesepakatan bersama. Musyarakah dapat diartikan pula sebagai pencampuran dana untuk tujuan pembagian keuntungan.

Jenis-jenis Musyarakah:

(i) Syirkah Kepemilikan (Amlak), syirkah yang terjadi karena warisan, wasiat atau faktor lainnya yang mengakibatkan pemilikan asset oleh kedua orang atau lebih, serta berbagi dalam kepemilikan asset ril tersebut atas keuntungan yang dihasilkan daripadanya.

(ii) Syirkah Akad/ Kontrak (Uqud), syirkah yang terjadi karena kesepakatan dua orang mitra atau lebih yang bekerjasama dalam permodalan, kerja, dan atau keahlian

serta berbagi keuntungan dan kerugian dari kemitraan tersebut. syirkah Akad/ Kontrak ini memiliki berbagai jenis dan variasi, yakni:

( ) Pembiayaan Jual-Beli

Ada beberapa konsep jual beli yang diperbolehkan dalam Islam, antara lain adalah Murabahah, Salam dan Istisna

(a) Pembiayaan Murabahah

Murabahah adalah jual beli barang pada harga asal (harga perolehan) dengan tambahan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh keduabelah pihak (Penjual dan Pembeli). Karakteristiknya adalah penjual harus memberitahu berapa harga produk yang dibeli dan menentukan suatu tingkat keuntungan sebagai tambahannya.Cara pembayaran dan jangka waktu disepakati bersama, dapat secara lumpsum ataupun secara angsuran.Murabahah dengan pembayaran secara angsuran ini disebut dengan Bai” Bitsaman Ajil.

(b) Pembiayaan Salam

Salam adalah akad pembelian jual-beli yang dilakukan dengan cara pembeli melakukan pemesanan pembelian

terlebih dahulu atas barang yang dipesan/ diinginkan dan melakukan pembayaran dimuka atas barang tersebut, baik dengan cara pembayaran sekaligus ataupun dengan cara mencicil, yang keduanya harus diselesaikan pembayarannya (dilunasi) sebelum barang yang dipesan/ diinginkan diterima kemudian.

(c) Pembiayaan Istisna

Istisna adalah akad bersama pembuat untuk suatu pekerjaan tertentu dalam tanggungan atau akad jual beli suatu barang yang akan dibuat terlebih dahulu oleh pembuat yang juga sekaligus menyediakan kebutuhan bahan baku barangnya. Jika bahan baku disediakan oleh pemesan, akad ini menjadi akad Ujrah (upah)

( ) Pembiayaan Jasa-Sewa (a) Pembiayaan Ijarah

Ijarah adalah pemilikan hak atas manfaat dari penggunaan sebuah asset sebagai ganti dari pembayaran. Pengertian Sewa (Ijarah) adalah sewa atas manfaat sari sebuah asset, sedangkan sewa-beli (jarah wa Iqtina) atau disebut juga Ijarah Muntahiya bi Tamlik adalah sewa yang diakhiri dengan pemindahan kepemilikan.

(b) Pembiayaan Muntahiya Bitamlik

Ijarah Muntahiya Bitamlik adalah fasilitas pembiayaan dengan sistem sewa atas suatu objek sewa antara Bank dan nasabah dalam periode yang ditentukan dan diakhiri dengan kepemilikan barang di tangan nasabah ( ) Pembiayaan Qordh

Pembiayaan Qordh adalah meminjamkan harta kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan. Dalam litelatur fiqh, Qordh dikategorikan sebagai akad tathawwu yaitu akad saling membantu dan bukan transaksi komersial. Dalam rangka mewujudkan tanggung jawab sosial, Lembaga Keuangan Syariah dapat memberikan fasilitas yang disebut Al-Qardhul Hassan, yaitu penyediaan pinjaman dana kepada pihak yang layak untuk mendapatkannya.

BAB IV

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP BAGI HASIL

SIMPANAN MUDHARABAH BERJANGKA STUDY KASUS DI

BMT TUMANG CABANG SALATIGA

A. Pelaksanaan Bagi Hasil Simpanan Mudharabah Berjangka di BMT Tumang Cabang Salatiga

. Operasional Deposito Mudharabah di BMT Tumang Cabang Salatiga

Kegiatan utama dari sebuah lembaga keuangan adalah penghimpunan dana, salah satunya adalah penghimpunan dana dari masyarakat, penghimpun dana dari masyarakat ini dilakukan guna membantu permodalan awal dari pada pendiri, adapun salah satu cara untuk menghimpun dana dari masyarakat adalah dengan menyediakan produk deposito berjangka. Secara umum, deposito berjangka adalah simpanan perorangan atau badan usaha yang hanya dapat diambil setelah jatuh tempo.Sehingga, deposito berjangka merupakan suatu simpanan yang berbeda dengan simpanan lainnya, seperti tabungan, yang sewaktu-waktu dapat diambil oleh nasabahnya.

Produk deposito yang disediakan oleh BMT Tumang Cabang Salatiga ini adalah deposito berjangka, dengan jangka waktu bulan, bulan, dan bulan. Dimana dalam produk deposito ini akad yang

digunakan adalah akad wadiah yad dhamanah, pengelola beralasan bahwa semua simpanan uang dari masyarakat pada prinsipnya adalah sebuah titipan yang wajib dijaga dan dikembalikan sesuai dengan prosedur yang ada di BMT Tumang Cabang Salatiga. (wawancara dengan Bapak Ni’am

selaku Manager BMT Tumang Cabang Salatiga pada Hari Jum’at tanggal

Juli jam . )

Adapun operasional deposito mudharabah di BMT Tumang Cabang Salatiga ini meliputi: strategi pemasaran produk deposito mudharabah, prosedur pembukaan rekening dan ketentuan yang berlaku didalamnya, dan pengelolaan dana deposito di BMT Tumang Cabang Salatiga.

a) Strategi pemasaran Produk Simpanan Mudharabah Berjangka (Deposito Mudharabah)

Tehnik yang dijalankan untuk mensosialisasikan produk-produk pada saat pendirian BMT TUMANG Cabang Salatiga adalah:

. Menggunakan strategi perkenalan yang pertama, “Gebyar” yaitu semua marketing dari berbagai cabang dikumpulkan menjadi satu dan semua dikerahkan ke daerah-daerah sekitar Salatiga, seperti masjid, instalasi pendidikan, kecamatan dan rumah-rumah warga. Yang kedua “Soft Opening” yaitu mengadakan acara perkenalan atau sosialisasi dengan mengumpulkan tokoh-tokoh masyarakat (ketua RT/RW), para pejabat, dan warga masyarakat yang tergolong ahniyah (orang kaya). Sehingga dengan cara itu diharapkan bisa

terjalin kerja sama yang baik antara msyarakat dengan BMT Tumang Cabang Salatiga.

. Selain menggunakan cara di atas, dalam memperkenalkan pendirian BMT Tumang Cabang Salatiga juga dengan pembuatan pamplet, liflet dan juga setangkai bunga mawar dengan tulisan BMT Tumang Cabang Salatiga, untuk diberikan kepada warga masyarakat sebagai promosi telah dibukanya BMT Tumang Cabang Salatiga. Serta disebarkan di tempat-tempat umum seperti amsjid dan pasar-pasar agar dapat diketahui oleh masyarakat luas.

Berikut pendapat beberapa anggota terhadap simpanan mudharabah berjangka di BMT Tumang Cabang Salatiga:

( ) Nama : Zaenal Arifin Simpanan :Rp. . .

Beliau mengungkapkan bahwa prosedur pengajuan simpanan mudharabah berjangka yang ditetapkan oleh BMT Tumang Cabang Salatiga tidaklah terlalu sulit dan berbelit-belit. Beliau juga senang dan puas dengan simpanan mudharabah berjangka yang mempunyai jangka waktu yang bervariatif yaitu , , dan bulan.

( ) Nama : Ibu Marwah Simpanan : Rp. . .

Beliau menmgungkapkan dengan adanya simpanan mudharabah berjangka, beliau bisa menyimpan uangnya dengan

aman dan bisa diperpanjang secara otomatis walaupun beliau tidak memberitahukan kepada pihak BMT akan diperpanjang. b) Prosedur pembukaan rekening dan ketentuan yang berlaku dalam

Simpanan Mudharabah Berjangka (Deposito Mudharabah) di BMT Tumang Cabang Salatiga

( ) Prosedur Pembukaan Rekening Deposito

(a) mMenjadi anggota KJKS BMT TUMANG

(b) Menyetorkan uang yang akan didepositokan minimal Rp.

. . ,-

(c) Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening (d) Melampirkan fotocopy KTP atau identitas diri lainnya

(e) Memilih jangka waktu yang akan digunakan: , , atau bulan.

( ) Ketentuan yang berlaku dalam produk deposito (Simpanan Mudharabah Berjangka)

(a) Jangka waktu penyimpanan adalah , , , dan bulan dengan diberikan bagi hasil sesuai ketentuan yang berlaku (b) Penarikan simpanan sebelum jatuh waktunya berakhir

dikenakan Bagi Hasil sesuai dengan ketentuan BMT Tumang Cabang Salatiga.

(c) Bagi hasil akan dibayarkan setiap bulan sesuai tanggal jatuh temponya

(d) Jika dikehendaki setelah jatuh waktunya, simpanaan ini dapat diperpanjang secara otomatis dengan dikenakan Nisbah Bagi Hasil yang berlaku saat perpanjangan

(e) Simpanan atas nama tidak dapat dipindahtangankan, simpanan atas pembawa dapat dipindahtangankan.

(f) Bila pemilik simpanan meninggal dunia uang simpanannya akan dibayarkan kepada ahli warisnya yang sah.

(g) BMT Tumang Cabang Salatiga menjaminkan seluruh harta dan kekayaannya untuk pembayaran kembali hak pemilik simpanan ini.

(h) Dalam hal terjadi sertifikat simpanan hilang harus segera melaporkan kepada yang berwajib dan memberitahukan kepada BMT Tumang Cabang Salatiga (membawa surat laporan kehilangan dari kepolisian)

(i) Setiap perubahan nama, alamat dan tanda tangan pemilik simpanan harus segera diberitahukan kepada BMT Tumang Cabang Salatiga.

(j) Segala sesuatu yang belum diatur dalam ketentuan ini akan ditetapkan kemudian. (Dikutip dari Data Syarat dan Ketentuan Pembukaan Rekening Simpanan Mudharabah Berjangka di BMT Tumang Cabang Salatiga)

c) Pengelolaan Dana Simpanan Mudharabah Berjangka (Deposito Mudharabah)

Simpanan Mudharabah Berjangka adalah simpanan berdasarkan

kaidah syari’ah mudharabah al-muthlaqah, dimana mudharib

memberikan kepercayaan kepada BMT Tumang untuk memanfaatkan dana yang dapat digunakan dalam bentuk pembiayaan secara produktif, dapat memberikan manfaat pada anggota sesuai dengan ketentuan syariah. Laba dari pembiayaan dibagi antara anggota dengan BMT sesuai dengan nisbah (bagi hasil) yang sudah disepakati diawal.

Menurut Bapak Ni’am selaku manager BMT Tumang Cabang

Salatiga bahwa dana Deposito ini sangat berguna sekali bagi BMT. Hal ini dikarenakan sifat dari rekening deposito yang hanya dapat diambil setelah jatuh tempo baik itu bulan, bulan atau bulan. Dengan demikian, sehingga BMT dapat memaksimalkan dana tersebut semaksimal mungkin untuk memperoleh keuntungan dari pengelolaan dan simpanan mudharabah berjangka (Deposito Mudharabah) tersebut.

Dalam mengelola dana Deposito yang sudah terkumpul, BMT Tumang Cabang Salatiga ini mengelolanya dengan cara menyalurkan melalui produk-produk pembiayaan kepada pihak ketiga yang telah disediakan antara lain:

( ) Pembiayaan Mudharabah ( ) Pembiayaan Musyarakah ( ) Pembiayaan Murabahah

( ) Pembiayaan Ba’I Bitsaman Ajil

Penyaluran dana dengan penyediaan produk pembiayaan ini merupakan salah satu cara untuk memanfaatkan dana deposito yang telah terkumpul. Yang mana nantinya diharapkan dapat menghasilkan keuntungan bagi semua pihak. Yang mana keuntungan tersebut akan dibagikan antara BMT dengan para anggota pembiayaan (kreditur), sehingga BMT dapat memberikan keuntungan pula kepada anggota debitur dalam hal ini adalah anggota simpanan deposito atau deposan.

(Wawancara dengan Bapak Ni’am pada hari Senin tanggal Juli

jam . )

d) Kelebihan dari Simpanan Mudharabah Berjangka (Deposito Mudharabah)

Adapun kelebihan dari Deposito Mudharabah ini antara lain:

( ) Dari bagi hasil yang didapat BMT sudah sekalian memotong zakat, jadi nantinya yg diterima sudah bersih.

( ) Bagi hasil yang kompetitif (bersaing) sesuia dengan ketentuan syariah

( ) Tidak dikenakan biaya administrasi

( ) Untuk deposito yang belum jatuh tempo, tetapi dicairkan oleh anggota maka tidak ada denda bagi nasabah deposan.

e) Pelaksanaan Bagi Hasil Simpanan Mudharabah Berjangka (Deposito Mudharabah) di BMT Tumang Cabang Salatiga

Simpanan Mudharabah Berjangka yang jumlah setoran minimal

Rp. . . ,- dengan tidak ada batas maksimal. Jangka waktu , , ,

dan bulan dan dapat diperpanjang sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakatai.

Praktek Bagi hasil deposito Mudharabah di BMT Tumang Cabang Salatiga adalah berdasarkan pada kesepakatan antara deposan dengan pihak BMT. Kesepakatan tersebut adalah kesepakatan dalam pemilihan jangka waktu atau lamanya deposito. Yang mana perolehan besar kecilnya bagi hasil yang akan diterima nasabah tergantung pada besar kecilnya simpanan yang disetorkan oleh deposan, karena pemberian keuntungan adalah berdasarkan presentase dari uang yang didepositokan dan lamanya jangka waktu yang dipilih oleh nasabah. ( ) Perhitungan bagi hasil simpanan mudharabah berjangka di BMT

Tumang Cabang Salatiga dipengaruhi oleh sumber dana di BMT, yaitu:

(a) Jumlah simpanan yang ada di BMT Tumang Cabang Salatiga (b) Jumlah simpanan mudharabah berjangka yang masuk

(c) Kewajiban jangka panjang (d) Modal

( ) Nisbah yang diterapkan di BMT Tumang Cabang Salatiga masing-masing sesuai jangka waktu yang sudah ditentukan:

Tabel .

Nisbah simpanan mudharabah berjangka

Jangka waktu Nisbah penyimpan

bulan

bulan

bulan ,

bulan

** waktu dan nisbah bisa disepakati antara BMT dan penyimpan

Sumber: Data diolah untuk penelitian ( )

Rumus hasil di BMT Tumang Cabang Salatiga:

= Saldo rata-rata simpanan mudharabah berjangka : ∑ jumlah

akumulatif simpanan mudharabah berjangka x Nisbah x Porsi bagi hasil

Keterangan:

(a) Saldo rata-rata simpanan mudharabah berjangka yaitu jumlah nominal simpanan mudharabah berjangka yang nasabah depositokan di BMT Tumang

(b) Akumulatif simpanan mudharabah berjangka yaitu jumlah keseluruhan simpanan mudharabah berjangka yang ada di BMT Tumang

(d) Porsi bagi hasil yaitu porsi rupiah bagi hasil untuk simpanan mudharabah berjangka.

Contoh Perhitungan Bagi Hasil Deposito:

Simpanan Mudharabah Berjangka (Deposito) pak Ali sebesar Rp.

. . ,- dengan jangka waktu bulan. Kesepakatan nisbah bagi

hasil antara anggota: BMT adalah : . Bila total outsanding pembiayaan BMT (saldo dana BMT yang dipinjam anggota) adalah Rp.

. . ,- dan pendapatan bagi hasil pembiayaan BMT adalah Rp.

. . , - maka perhitungan bagi hasil yang akan didapat oleh Pak

Ali bulan tersebut adalah:

. . x . . x = . ,

. .

Maka jumlah bagi hasil yang diterima bulan tersebut adalah :Rp.

.

. Pengambilan Simpanan Mudharabah Berjangka (Deposito Mudharabah) sebelum jatuh tempo yang sudah ditentukan oleh BMT TUMANG Cabang Salatiga

Sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa kegiatan utama dari BMT adalah penghimpunan dana dari masyarakat, dan salah satu cara untuk menghimpun dana dari masyarakat tersebut adalah dengan menyediakan layanan simpanan deposito berjangka. Simpanan deposito

berjangka adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu teretentu berdasarkan perjanjian anggota penyimpan dengan BMT. Simpanan deposito berjangka merupakan sumber dana yang paling utama dan sangat penting bagi sebuah perusahaan dan lembaga keuangan baik lembaga keuangan konvensional maupun lembaga keuangan syariah. hal ini dikarenakan sifat dari simpanan tersebut yang mempunyai tempo atau jangka waktu tertentu didalam penarikannya, sehingga bank atau lembaga keuangan yang menerima simpanan deposito berjangka tersebut dapat lebih efisien dalam memanfaatkan simpanan tersebut, yang mana simpanan deposito tersebut dapat dijadikan sebagai modal untuk menjalankan usahanya. BMT bisaanya memberikan bunga yang besar untuk nasabah simpanan deposito berjangka sesuai jangka waktu yang dipilihnya. Jangka waktu yang diberikan bisaanya variatif yaitu: , , , bulan tergantung jangka waktu yang dipilih oleh nasabah. Jangka waktu yang ditentukan inilah, maka dana nasabah akan mengendap di BMT, sehingga bank mempunyai waktu yang cukup lama untuk memanfaatkan dana simpanan tersebut guna keperluan pembiayan jangka pendek yang dapat menghasilkan keuntungan.

BMT Tumang Cabang Salatiga sebagai lembaga keuangan syariah non Bank juga menawarkan produk deposito berjangka sebagaimana produk deposito berjangka pada umumnya dengan akad yang digunakannya adalah akad mudharabah. Deposito yang seperti ini

termasuk jenis deposito mudharabah muqayyadah dimana mudharib dibatasi dengan waktu yaitu harus mengembalikan uang simpanan shahibul maal pada waktu yang telah diperjanjikan mereka. Setelah nasabah deposan sudah memilih jangka waktu yang diinginkan maka sebagai tanda bukti nasabah deposan akan mendapatkan sertifikat deposito. Dimana pada sertifikat tersebut tertulis ketentuan bahwa simpanan hanya dapat dicairkan pada waktu tertentu sesuai perjanjian antara mudharib dengan shahibul maal.

Dalam ketentuan Simpanan Mudharabah Berjangka ini terdapat perjanjian pada akad kerja mudharabah berjangka yang merupakan salah satu produk BMT Tumang Cabang Salatiga apabila anggota ingin menarik uangnya sebelum jatuh tempo tidak dikenakan pinalti atau denda. Aturan ini telah merubah ketentuan sebelumnya yang mana dalam ketentuan sebelumnya dinyatakan nasabah akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. . ,-. Artinya tidak ada denda administrative yang akan dikenakan kepada nasabah. Akan tetapi nasabah hanya akan mendapat perubahan besarnya porsi bagi hasil. Hal ini dikarenakan bagi hasil yang akan diberikan adalah berdasarkan jangka waktu atau lamanya uang tersebut didepositokan. (Wawancara

dengan Bapak Ni’am selaku Manager di BMT Tumang pada hari

B. Pelaksanaan Bagi Hasil Simpanan Mudharabah Berjangka di BMT Tumang Cabang Salatiga Dalam Perspektif Hukum Islam

Islam menganjurkan dan membolehkan mudharabah karena

Dokumen terkait