• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV KAJIAN LOKASI PERANCANGAN

4.2 Profil Tapak

Profil tapak merupakan data yang terdapat pada lokasi perancangan yang digunakan untuk mengetahui kondisi fisik tapak, keadaan lingkungan, batas-batas tapak dan potensi pada tapak. Lokasi tapak terletak pada kawasan Pondok Pesantren Tebuireng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Kondisi eksisting kawasan yang ada saat ini antara lain.

4.2.1 Data Tapak secara Detail

Kabupaten : Jombang Kecamatan : Diwek

Desa : Cukir

Dusun : Tebuireng

Luas Tapak : 75.000 m2 atau 7,5 Ha

Gambar 4. 3 Peta Lokasi

Sumber : https://www.google.co.id/maps/place/Kawasan+Parkir+Makam+Gus+Dur

Batas- batas yang langsung berhubungan dengan tapak :

keterangan:

area terbuka hijau area service area pendidikan pondok pesantren

Perancangan Pusat Pengembangan Olahraga Dan Kesenian Islam dengan Pendekatan Konsep Seni Islam Al-faruqi di Jombang, Jawa Timur 67  Utara : Area parkir Makam Gus Dur, Universitas Hasyim Asy’ari

 Selatan : Sawah

 Timur : Area pondok pesantren putri, Universitas Hasyim Asy’ari, STM

 Barat : Area Pedagang kaki lima, tempat sampah umum dan jalan utama Makam Gusdur

Tapak berbatasan dengan sarana umum antara lain area edukasi, area wisata Makam Gus Dur dan area umum lain . Sehingga dalam penerapan menentukan pembagian zonase tapak memperhatikan area sekitarnya. Hal tersebut bertujuan agar tidak saling mengganggu antar aktifitas yang ada di tapak dengan lingkungan sekitarnya yang berbatasan langsung dengan tapak

Gambar 4. 4 Batas Tapak Sumber: Dokumen Pribadi 4.2.2 Kebijakan Tata Ruang Lokasi Tapak Perancangan

Lokasi tapak terletak pada kawasan Pondok Pesantren Tebuireng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Tapak merupakan area zonasi pengembangan kawasan pendidikan pesantren dan kawasan perumahan dengan sistem kegiatan wilayah pendidikan, perdagangan dan jasa, komersil, wisata religi dan industri.

keterangan:

area terbuka hijau area service area pendidikan pondok pesantren area permukiman UNHASYI STM

Akses jalan parkiran makam Gus Dur

TPA

Warung Kawasan parkiran

Perancangan Pusat Pengembangan Olahraga Dan Kesenian Islam dengan Pendekatan Konsep Seni Islam Al-faruqi di Jombang, Jawa Timur 68

Gambar 4. 5 Zonase Kabupaten Jombang Sumber : Pemerintah Kabupaten Jombang, 2013

Peraturan rencana pembangunan daerah merupakan sebuah kebijakan dalam mendirikan sebuah bangunan yang telah ditetapkan sesuai dengan standart daerah. Peraturan tersebut bertujuan untuk memenuhi persyaratan keandalan bangunan rancangan, keselamatan dalam bencana alam dengan mempertibangkan keamanan pengguna rancangan. Peraturan rencana pembangunan daerah pada tapak akan dijelaskan sebagai berikut (perda Kabupaten Jombang, 2011)

1. Koefisien Dasar Bangunan (KDB).

Koefisien Dasar Bangunan (KDB) merupakan angka presentase perbandingan antar luas seluruh lantai dasar bangunan gedung terhadap luas lahan perencanaan. KDB pada tapak termasuk kedalam kategori bangunan gedung dilokasi sedang (KDB 50%-60%) yang merupakan daerah permukiman, pendidikan dan pariwisata pada area Pondok Pesantren Tebuireng.

2. Koefisien Lantai Bangunan (KLB)

Koefisien Lantai Bangunan (KLB) merupakan angka presentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung terhadap luas tanah perencanaan. Tingakat ketinggian bangunan pada bangunan gedung rendah dengan jumlah lantai bangunan gedung sampai dengan empat lantai, bangunan gedung sedang dengan jumlah lantai bangunan gedung lima sampai dengan delapan lantai yang merupakan area publik. 3. Garis Sempadan Bangunan (GSB)

Garis Sempadan Bangunan (GSB) merupakan penetapan garis sempadan bangunan gedung dengan as jalan, tepi sungai ataupun jarigan dengan tegangan tinggi. Tinngi pagar pada GSJ dan GSB maksimal 2,5 meter untuk daerah industri. Luas GSB dan GSJ diukur 1/2 dari luas jalan utama. Bangunan yang berkenankan terbangun pada GSB adalah bangunan pertandaan, tempat sampah, bak bunga, gardu jaga, tempa parkir, gardu telepon umum, gardu ATM dam kamar mandi atau WC umum.

4.2.3 Saluran Utilitas kawasan

Saluran utilitas kawasan terdiri dari saluran Elektrikal dan plumbing pada tapak 1. Saluran elektrikal

Perancangan Pusat Pengembangan Olahraga Dan Kesenian Islam dengan Pendekatan Konsep Seni Islam Al-faruqi di Jombang, Jawa Timur 69 Saluran eletrikal bersumber dari jalan penghubung antar desa yang merupakan jalan utama ke arah makam Gusdur. Sehingga tidak membutuhkan saluran elektrikal yang baru.

Gambar 4. 6 Saluran Elektrikal Sumber: Dokumen Pribadi 2. Saluran air bersih

Pada objek rancangan menerapkan sumber air bersih yang berasal dari sumur bor melalui teknik pompa air. Hal tersebut dikarenakan pada lokasi rancangan masih mempunyai sumber air yang cukup dalam memenuhi kebutuhan air bersih pada tapak.

3. Saluran air kotor

Saluran air kotor diarahkan oleh drainase dan dibuang pada sungai utama di daerah dusun Seblak tanpa adanya pengolahan air limbah terlebih dahulu. Hal tersebut mengakibatkan terjadi dampak negatif pencemaran lingkungan sekitar pada area tapak. Sehingga dalam penerapan rancangan membutuhkan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) untuk mencegah pencemaran air limbah pada lingkungan sekitar.

Gambar 4. 7 Saluran Pembuangan Air Kotor Sumber: Dokumen Pribadi

4. Pembuangan sampah Akhir di sebelah utara tapak

Area pembuangan akhir terletak di sebelah utara tapak sehingga mempermudah proses pembuangan limbah dan sampah yang ada pada tapak. Akan tetapi berdampak negatif pada tapak dengan adanya bebauan yang menyengat dan menimbulkaan view yang tidak menarik.

Sehingga dalam penataan zoning pada tapak harus memperhatikan peletakan dan orientasi bangunan agar tidak menggangu aktivitas baik didalam maupun area pembuangan akhir.

Perancangan Pusat Pengembangan Olahraga Dan Kesenian Islam dengan Pendekatan Konsep Seni Islam Al-faruqi di Jombang, Jawa Timur 70

Gambar 4. 8 Area Pembuangan Akhir Sumber : Dokumen Pribadi 4.2.4 Aksesbilitas Pada Tapak

Tapak terletak pada lokasi yang strategis pada jalur penghubung antar Kota Jombang dengan Kediri. Lokasi tapak merupakan area kawasan parkir makam Gus Dur sehingga sudah tersedia aksesbilitas ke tapak dengan baik. Lokasi tapak berdekatan dengan jalur transportasi umum dengan berjarak 500m dari jalan utama. Tapak terletak dilingkungan Pondok Pesantren Tebuireng sehingga santri dapat mengakses dengan mudah tanpa memerlukan alat transportasi menuju tapak.

Gambar 4. 9 Aksesbilitas Pada Tapak Sumber : Dokumen Pribadi

Gambar 4. 10 Jalam menuju Makam Gus Dur Sumber : Dokumen Pribadi

4.2.5 Vegetasi

Tapak pada saat ini merupakan area persawahan pada tapak hanya terdapat vegetasi tanaman semak dan tebu yang disewa pabrik gula.

Perancangan Pusat Pengembangan Olahraga Dan Kesenian Islam dengan Pendekatan Konsep Seni Islam Al-faruqi di Jombang, Jawa Timur 71

Gambar 4. 11 Vegetasi Pada tapak Sember : Dokumen Pribadi 4.2.6 View

view atau pandangan dari tapak atau ke arah tapak merupakan hal yang perlu dipertimbangkan ketika menentukan tata masa maupun zona pada bangunan. view atau pandangan dari arah tapak, di sebelah barat terdapat jalan utama Makam Gus Dur dan terdapat pandangan luas berupa hamparan sawah, view tapak dari arah utara merupakan Musium INHA, pandangan sebelah timur berupa Universitas Hasyim Asy’ari dan pandangan dari arah selatan berupa hamparan sawah dan terdapat rumah susun mahasiswa.

Dokumen terkait