• Tidak ada hasil yang ditemukan

54

BAB III

AKAD IJA>RAH DAN PEMBIAYAAN PERIKAHAN DI KSPPS SRI SEJAHTERA JAWA TIMUR

A. Profil KSPPS Sri Sejahtera Jawa Timur

1. Gambaran Umum KSPPS Sri Sejahtera Jawa Timur

KSPPS Sri Sejahtera Jawa Timur adalah lembaga keuangan syariah yang berjenis Jasa Keuangan Non Bank. Perjalanan Berdirinya KSPPS Sri Sejahtera ini di awali dari musyawarah beberapa orang terdekat. Musyawah ini dilaksanakan ketika berlokasi di Jl. Simo Kwagean No. 82 Surabaya yang menghasilkan pemikiran-pemikiran mengenai dibentuknya sebuah koperasi syariah serta ditetapkan pula pengurus-pengurusnya, antara lain: Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Terbentuknya KSPPS Sri Sejahtera Jawa Timur ini awalnya adalah karena adanya 2 kelompok orang, yaitu kelompok orang yang akif dalam kegiatan majelis taklimdan orang yang mempunyai kemampuan bisnis yang bagus. Kedua kelompok ini akhirnya bergabung untuk menjalankan kegiatan koperasi sehingga dapat berjalan dengan bagus karena ada 2 sisi kegiatan yang saling menopang antara kegiatan bisnis dan kegiatan yang memiliki kedekatan kerohanian.101

55

Pada awal berdirinya KSPPS atau BMT Sri Sejahtera mengontrak sebuah tempat di Jl. Simo Kwagean No. 82 Surabaya pada bulan Oktober 2012 untuk dijadikan tempat musyawarah dan sebagai kantor awal KSPPS Sri Sejahtera. Pada bulan yang sama pengurus KSPPS Sri Sejahtera melakukan pertemuan resmi di rumah makan Nur Pasific yang dihadiri oleh Dinas Koperasi dengan agenda mendengarkan sosialiasi dari Dinas Koperasi dengan agenda mendengarkan sosialisasi dari Dinas Koperasi kemudian pihak KSPPS Sri Sejahtera mengajukan berksd ke Dinas Koperasi.

Pada bulan November 2012 awal berdirinya KSPPS Sri Sejahtera yang beralamatkan di Jl. Simo Kwagean No. 82 Surabaya dan telah ditentukan pula pegawai dan staf yang ikut serta berkontribusi di KSPPS Sri Sejahtera. Satu tahun berjalan KSPPS Sri Sejahtera mendirikan tempat RAT (Rapat Anggota Tahunan) pertama yang bersamaan dengan itu KSPPS Sri Sejahtera berpindah lokasi kantor yang bertepatan di Jl. Simo Kalangan No. 192 Surabaya. KSPPS Sri

Sejahtera resmi mempunyai badan hukum Nomor

P2T/01/09.01/01/1/2013. Akan tetapi badan hukumnya masih berbentuk konvensional, walaupun ada perubahan undang-undang No. 25 Tahun 1992 menjadi undang-undang No. 17 Tahun 2012 tentang perkoperasian, karena dalam undang-undang No. 17 Tahun 2012 tidak dijelaskan perlu adanya perubahan tentang badan hukum, akan tetapi

56

dalam pelaksanaan KSPPS Sri Sejahtera harus tetap berlandaskan prinsip syariah.102

2. Visi dan Misi KSPPS Sri Sejahtera Jawa Timur

KSPPS Sri Sejahtera Jawa Timur memiliki visi Menumbuhkan dan Mengkokohkan pengusaha mikro berbasis pembinaan. Sedangkan misi dari KSPPS Sri Sejahtera Jawa Timur adalah Memberdayakan ekonomi masyarakat, Memberikan pelayanan simpanan dan pembiayaan yang terbaik dengan mengutamakan pada usaha mikro dan menengah, Melakukan konsultasi guna meningkatkan kualitas hidup kesejahteraan, anggota dan masyarakat. KSPPS Sri Sejahtera Jawa Timur memiliki motto “Bersama syariah hidup menjadi berkah”. 3. Struktur Organisasi dan Struktur PersoaliaKSPPS Sri Sejahtera Jawa

Timur

a. Struktur Organisasi 1. Susunan Pengurus

 Ketua : Drs. Mujani  Sekretaris : H. Samiran

 Bendahara : Titik Endah Wijayanti, A.Md 2. Susunan Pengawas

 Koordinator : Dra. Sri Suliyani  Anggota : Arif Johan, SE

102KSPPS Sri Sejahtera Jawa Timur, Profil KSPPS Sri Sejahtera Jawa Timur (Surabaya: KSPPS Sri Sejahtera Jawa Timur, 2013), 2.

57

 Anggota : Nisrina Dwi Nur Raniah 3. Pengawas Syariah

 Ketua : Ali Hamdan, M.E.I  Anggota : Kuswanto, ST 4. Keanggotaan

 Jumlah awal tahun 45 Orang, dan jumlah akhir tahun 513 Orang

 Partisipasi : Aktif 513 Orang 5. Pelaksanaan Pendidikan/Pelatihan

 Pengembangan kerjasama usaha koperasi jasa keuangan dengan lembaga keuangan perbankan.

 Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur.  Sosialisasi Perpajakan dalam rangka meningkatkan

kepatuhan wajib pajak Koperasi.

 Seminar dan bimbingan teknis pencanangan gerakan membumikan Koperasi Syariah di Provinsi Jawa Timur.  Workshop penyusunan Standart Operasional Prosedur

(SOP).103

b. Struktur Personalia

Pada KSPPS BMT Sri Sejahtera tidak ada devisi khusus mengenai personalia karena manager membimbing seluruh

103KSPPS Sri Sejahtera Jawa Timur , LaporanRapat Anggota Tahunan (RAT) Ke IV (Surabaya: KSPPS Sri sejahtera Jawa Timur, 2016), 14-15.

58

karyawan agar memahami setiap tugas atau setiap devisi yang ada. Berikut merupakan yang dianggap sebagai devisi personalia dan deskripsi tugasnya :

1. Manager, memiliki deskripsi tugas sebagai berikut:

 Memberikan supervisi kepada bawahannya secara langsung sepeerti: Teller, Customer Service, Collecting, dan Administrasi

 Menganalisa pembiayaan yang dilakukan secara langsung  Menerapkan sebagian marketing yang memberikan

pelayaanan kepada anggota secara baik. 2. Teller, memiliki deskripsi tugas sebagai berikut:

 Bertanggung Jawab melaporkan laporan keuangan per hari kepada manajer

 Melaporkan jumlah kas yang tersedua secara factual dan mencocokannya dengan laporan keuangan

 Melayani anggota yang sedang melakukan simpanan atau penarikan dan melakukan angsuran

3. Customer Service, memiliki deskripsi tugas sebagai berikut:  Bertanggungjawab terhadap laporan angsuran dan database

anggota

 Bertanggungjawab untuk melayani anggota dalam pengisian slip simpanan, angsuran, maupun penarikan.

59

 Melayani calon anggota yang akan melakukan pembiayaan ataupun ingin bergabung menjadi anggota di KSPPS BMT Sri Sejahtera

 Bertanggungjawab untuk meningkatkan anggota yang terlambat membayar angsuran.

4. Collecting/ Survey (Tim Kunjungan Anggota) , memiliki deskripsi tugas sebagai berikut:

 Melakukan survey terhadap anggota yang akan melakukan pembiyaan sebagai bentuk pencegahan resiko yang mungkin terjadi.

 Bertanggungjawab mengumpulkan kembali dana yang sudah disalurkan kepada anggota melalui pembiayaan. 5. Administrasi, memiliki deskripsi tugas sebagai berikut:

 Bertanggungjawab untuk menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan untuk pembiayaan serta untuk simpanan dan penarikan

60

Gambar 1.1 struktur personalia KSPPS Sri Sejahtera Jawa Timur

a. Manajer dan Karyawan  Jumlah Manajer

 Manajer : Kuswanto, ST  Jumlah Karyawan

 Teller : Ria Puspita, Tika

 Customer Service : Tri Agustina

 Collecting/Survey (TKA) : Zunaidi dan Aldi

 Administrasi Koperasi :Atik Budi Handayani

61

 Administrasi Futsal (Founding) : Liska Dwi Putriani104

b. Hubungan dengan Instansi Lain  Microfin Cabang Surabaya  Bank Mandiri Syariah  Lembaga Manajemen Infaq  Rumah Zakat

4. Produk-Produk KSPPS Sri Sejahtera Jawa Timur

KSPPS Sri Sejahtera Jawa Timur memiliki produk-produk yang ditawarkan kepada masyarakat, antara lain:105

a. Produk Penghimpunan Dana 1) Mudha>rabah

Aplikasi Mudha>rabah dalam penghimpunan dana di KSPPS Sri Sejahtera ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

a. Penyertaan Modal b. Investasi Tidak Terikat

Adapun macam-macam dari simpanan ini yaitu:  Simpanan Haji  Simpanan Umrah  Simpanan Resepsi  Simpanan Pendidikan 104Ibid., 24.

62

 Simpanan Korban  Simpanan Aqiqah  Simpanan Hari Raya 2) Wadiah

dapat diartikan sebagai titipan murni dari satu pihak ke pihak lain, baik individu maupun badan hukum yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja si pemilik menghendaki.

b. Produk Penyaluran Dana 1) Pembiayaan Mudha>rabah

Mudharabah adalah akad kerja sama usaha/perniagaan antara pihak pemilik dana (shahibul mal) sebagai pihak yang menyediakan modal dana sebesar 100% dengan pihak pengelola modal (mudharib), untuk diusahakan dengan porsi keuntungan akad dibagi bersama (nisbah) sesuai dengan kesepakatan di muka dan kedua belah pihak.

2) Pembiayaan Musya>rakah

Pembiayaan Musyarakah (syirkah) adalah suatu bentuk akad kerjasama perniagaan antara beberapa pemilik modal untuk menyertakan modalnya dalam suatu usaha, di mana masing-masing pihak mempunyai hak untuk ikut serta dalam pelaksanaan manajemen usaha tersebut.

63

Murabahah adalah jual beli barang pada harga asal (harga perolehan) dengan tambahan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh kedua belah pihak (penjual dan pembeli). Karakteristiknya adalah penjual harus memberitahu beberapa harga produk yang dibeli dan menentukan suatu tingkat keuntungan sebagai tambahannya.

4) Ija>rah

Ija>rah adalah pemilikan hak atas manfaat dari penggunaan sebuah aset sebagai ganti pembayaran.

5) Qardh

Pinjaman kebajikan (Qardh) adalah jenis pembiayaan melalui

peminjaman harta kepada orang lain tanpa mengharapkan

imbalan. Fasilitas tersebut dalam kjks disebut sebagai

Al-Qardhul Hasan, yaitu penyediaan pinjaman dana kepada pihak

yang layak untuk mendapatkannya.

6) Hawalah

Hawalah ialah akad yang menghendaki pengalihan hutang

dari tanggungjawab seseorang kepada tanggungjawab orang lain.

Dalam akad Hawalah yang terlibat adalah 3 orang yaitu KSPPS

Sri Sejahtera, anggota yang melakukan pembiayaan, dan pihak

64