HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Profil Subjek
1. Subjek 1 ( K )
a. Deskripsi Subjek
Subjek pertama dalam penelitian ini adalah seorang pria dengan
inisial K. K yang lahir di Sleman, 27 Oktober 1980 memiliki tubuh
yang tinggi, berkulit cokelat, badan berisi, berambut lurus dan
berkacamata. K adalah pribadi yang ramah, cukup terbuka, dan
mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya. Aktivitas sehari – hari K sebagai lulusan D3 jurusan Teknik Elektro dari sebuah
Universitas Negeri di Yogyakarta ini adalah bekerja sebagai ahli
setting di sebuah digital print K yang kini berusia 32 tahun tinggal di Berbah bersama istri dan anaknya.
b. Gambaran Umum Riwayat Glaukoma Subjek ( K )
Subjek K mengalami glaukoma sejak tahun 2008. Awal mulanya
subjek melakukan cek kondisi mata yang sudah biasa dilakukannya
sekali atau dua kali dalam setahun. Gejala yang dialami K adalah
nyeri pada mata, pusing, dan mual. Subjek juga tidak mampu
melihat ke arah kanan secara maksimal tanpa harus melirik. Lalu
subjek mendapat rujukan untuk periksa ke dokter mata dengan
spesialisasi glaukoma. Sebelumnya, subjek sudah melakukan tes
tekanan bola mata dan tes lapang pandang. Berdasarkan hasil
subjek didiagnosa mengalami glaukoma primer sudut tertutup.
Subjek belum pernah melakukan operasi pada matanya.
Pengobatan yang dilakukannya hingga saat ini adalah
menggunakan obat tetes mata setiap hari. Saat ini subjek K masih
terus konsultasi dengan dokter spesialis glaukoma setiap bulannya,
untuk terus mengontrol kondisi matanya.
2. Subjek 2 ( TR )
a. Deskripsi Subjek
Subjek kedua dalam penelitian ini adalah seorang wanita dengan
inisial TR. TR yang lahir di Solo, 8 Maret 1974 memiliki tubuh
yang semampai, kurus, berkulit putih, berambut lurus panjang dan
berkacamata. TR adalah pribadi yang ramah, murah senyum,
terbuka, dan mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Aktivitas sehari – hari TR sebagai lulusan D3 jurusan sekretaris yang sudah menjadi seorang PNS ini adalah bekerja di sebuah
perpustakaan di kampus vokasi sebuah Universitas Negeri di
Yogyakarta. TR yang kini berusia 39 tahun tinggal di Depok,
Sleman bersama suaminya.
b. Gambaran Umum Riwayat Glaukoma Subjek ( TR )
Subjek TR mengalami glaukoma sudah sekitar dua tahun terakhir..
Pada awalnya subjek mengalami gejala pusing dan mual. Saat itu
lalu TR memeriksakannya ke dokter. Hasil yang diperolehnya
menyatakan bahwa TR tidak mengalami sakit apapun. Lalu ada
seorang teman yang menyarankan subjek untuk periksa ke dokter
spesialis mata, kemudian subjek memeriksakan diri ke dokter mata.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter
spesialis glaukoma, subjek didiagnosa mengalami glaukoma primer
sudut tertutup, kemudian dokter menganjurkan agar subjek
mengenakan kacamata. Subjek belum pernah melakukan operasi
pada matanya. Pengobatan yang dilakukannya hingga saat ini
adalah menggunakan obat tetes mata setiap hari.
3. Subjek 3 ( TE )
a. Deskripsi Subjek
Subjek ketiga dalam penelitian ini adalah seorang wanita dengan
inisial TE. TE yang lahir di Manado, 12 April 1957 memiliki tubuh
yang cukup tinggi, gemuk, berkulit putih, berambut keriting dan
berkacamata. TE adalah pribadi yang cukup ramah, terbuka, dan
mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya. Aktivitas sehari – hari TE sebagai lulusan D3 ini adalah sebagai seorang ibu rumah
tangga dan berjualan masakan khas Manado di rumah makan
milikinya. TE yang kini berusia 56 tahun tinggal di Depok, Sleman
bersama ketiga anaknya.
Subjek TE mengalami glaukoma sejak tahun 2011. Awal mulanya
subjek melakukan cek retina mata yang sudah biasa dilakukannya
setiap bulan. Subjek TE pernah memiliki riyawat penyakit mata
lainnya yaitu katarak. Gejala yang dialami K adalah nyeri pada
mata. Lalu subjek mendapat rujukan untuk periksa ke dokter mata
dengan spesialisasi glaukoma karena tekanan matanya cukup
tinggi. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan konsultasi dengan
dokter spesialis glaukoma, subjek didiagnosa mengalami glaukoma
primer sudut tertutup. Dengan beberapa kali kontrol hasil yang
diperoleh subjek adalah tekanan bola matanya naik turun, sehingga
dokter memutuskan untuk melakukan tindak operasi. Hingga saat
ini subjek sudah dua kali melakukan operasi pada matanya, karena
operasi pertamanya mengalami kegagalan. Pengobatan yang
dilakukannya hingga saat ini adalah menggunakan obat tetes mata
setiap hari. Saat ini subjek TE mengalami kegagalan pada operasi
pertamanya, subjek pernah mencoba terapi totok tetapi hasilnya
tetap naik turun, sehingga TE memutuskan untuk berhenti
mengikuti terapi totok.
4. Subjek 4 ( NS )
a. Deskripsi Subjek
Subjek keempat dalam penelitian ini adalah seorang pria dengan
memiliki tubuh yang tinggi, gemuk, berkulit cokelat, berambut ikal
dan berkacamata. NS adalah pribadi yang cukup ramah, sedikit
tertutup, dan mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Aktivitas sehari – hari NS sebagai mahasiswa jurusan sistem informasi di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer di Yogyakarta adalah
kuliah dan bekerja secara mandiri sebagai penerima jasa penukaran
mata uang asing. NS yang kini berusia 22 tahun tinggal di sebuah
kos di dekat kampusnya dan sesekali pulang ke rumah orangtuanya
di Kota Gede.
b. Gambaran Umum Riwayat Glaukoma Subjek ( NS )
Subjek NS mengalami glaukoma sudah sekitar tiga atau empat
tahun. Awal mulanya subjek hanya mengalami minus pada
matanya. Akan tetapi, suatu pagi saat bangun tidur, NS tidak bisa
melihat sama sekali dan mengalami nyeri pada matanya. Lalu NS
memeriksakannya ke dokter spesialis mata, diketahui bahwa
tekanan matanya sangat tinggi. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan
konsultasi dengan dokter spesialis glaukoma, subjek didiagnosa
mengalami glaukoma primer sudut tertutup. Subjek belum pernah
melakukan operasi pada matanya, karena saat dianjurkan operasi
subjek tidak berani. Subjek lebih memilih pengobatan
menggunakan obat tetes mata setiap hari yang dilakukannya hingga
5. Subjek 5 ( SR )
a. Deskripsi Subjek
Subjek kelima dalam penelitian ini adalah seorang wanita dengan
inisial SR. SR yang lahir di Sleman, 17 Agustus 1984 memiliki
tubuh pendek, berisi, berkulit cokelat, berambut lurus,
berkacamata, dan saat ini sedang hamil anak pertamanya. SR
adalah pribadi yang ramah, murah senyum, terbuka, dan mudah
beradaptasi dengan lingkungan barunya. Aktivitas sehari – hari SR sebagai lulusan SMA ini adalah sebagai karyawan swasta yang
bekerja di sebuah perusahaan obat di Jalan Raya Yogyakarta – Solo, bagian pengemasan obat. SR yang kini berusia 28 tahun
tinggal di Kalasan bersama suami dan mertuanya.
b. Gambaran Umum Riwayat Glaukoma Subjek ( SR )
Subjek SR mengalami glaukoma sejak tahun 2009. Awal mulanya
subjek melakukan hanya cek kondisi minus pada matanya, namun
hasil yang diperolehnya adalah tekanan bola matanya yang tinggi.
Selanjutnya subjek diberi obat penurun tekanan mata dan
melakukan periksaan lapang pandang. Lalu subjek mendapat
rujukan untuk periksa ke dokter mata dengan spesialisasi
glaukoma. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan konsultasi dengan
primer sudut tertutup. Subjek belum pernah melakukan operasi
pada matanya. Kondisi mata yang dialami subjek SR menyebabkan
bola matanya terkesan lebih menonjol keluar. Subjek sudah
melakukan observasi pada matanya selama enam bulan, tetapi
hasilnya tekanan pada matanya tidak mengalami penurunan berarti.
Pengobatan yang dilakukannya hingga saat ini adalah
menggunakan obat tetes mata setiap hari.
C.Rangkuman Tema Temuan Penelitian