a. Peningkatan Kualitas Pemerintah dengan Peningkatan Kemampuan Aparat Desa Melalui Pelatihan Operasional Komputer dan Internet
Memasuki era digital peran komputer dan internet erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Kemudahan untuk mengakses informasi yang diperlukan menjadi poin tersendiri bagi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Pemanfaatan internet dan komputer juga harus diikuti dengan kemampuan dan pengetahuan yang baik dan benar. Pemanfaatan komputer dan internet secara tidak langsung akan lebih mempermudah pekerjaan manusia termasuk pemerintah yang dalam hal ini aparatur desa Belimbing. Berdasar hasil survey, masih banyak pegawai di kantor desa yang belum begitu cakap dalam mengoperasikan komputer dan bagaimana memanfaatkan internet untuk mempermudah pekerjaan mereka. Berdasarkan hal tersebut kami merencanakan program bantu untuk meningkatkan kualitas aparatur desa melalui pelatihan operasional komputer dan internet. Penggunaan internet disini difokuskan dalam penggunaan email untuk mempermudah pekerjaan aparat desa dalam surat menyurat ataupun pengiriman informasi secara cepat
Diharapkan melalui program ini aparatur desa yang mendapatkan pelatihan dapat mengimplementasikan dengan baik, sehingga akan mempercepat kinerja
26
dari aparat. Selain itu, masyarakat juga akan sangat terbantu dengan kegiatan positif ini. Dengan adanya komputer dan internet , akan mempermudah kinerjanya dan masyarakat dapat meghemat waktu jika dibandingkan dengan pengerjaan secara manual. Sasaran dari program ini adalah semua aparatur desa meliputi staf kantor desa, staf BUMDes , para kelian dinas, staf BPD dan lainnya.
Rincian Pelaksanaan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan : Selasa, 23 Agustus 2016 Lokasi : Kantor Desa Belimbing Kelompok Sasaran : Seluruh aparat desa Belimbing Pihak yang terlibat : Aparat desa Belimbing
Jadwal Pelaksanaan
No Tanggal Kegiatan Pukul Waktu Tempat 1 Sabtu, 20 Agustus 2016 Rapat koordinasi, mengirim surat undangan dan mempersiapkan materi pelatihan 08.00- 10.00 2 jam Posko KKN Unud Desa Belimbing 2 Selasa, 23 Agustus 2016 Pelaksanaan program pelatihan 09.00- 14.00
6 jam Kantor Desa Belimbing
Total 8 jam
Hasil Pelaksanaan
Selama kegiatan berlangsung, aparat desa yang hadir sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Selain itu, aparat desa berhasil membuat dan mempraktekkan pembuatan email dan bagaimana cara menggunakannya. Kendala
Adapun kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah bermasalah di koneksi internet. Koneksi internet di sekitar Kantor Desa Belimbing tidak cukup baik, sehingga sempat menghambat pelaksanaan program ini ketika
27
praktek pembuatan email. Namun setelah diusahakan terus-menerus, kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.
b. Ngayah di Pura
Ngayah merupakan suatu tradisi umat Hindu yang selalu dilakukan untuk melakukan persiapan sebelum upakara/piodalan puncak di pura. Dan merupakan suatu kewajiban bagi masyarakat desa untuk “ngaturang ngayah” dalam setiap piodalan di pura. Berdasarkan hasil survey, selama periode KKN ada piodalan di pura yang ada di Desa Belimbing. Sebagai mahasiswa yang menetap di desa Belimbing, menjadi sebuah kewajiban untuk kami menghormati dan turut serta membantu dalam persiapan piodalan tersebut. dan kami diberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam persiapan piodalan tersebut. Selama KKN berlangsung , ngayah dilakukan di Pura Puseh Desa Pekraman Belimbing dan di Pura Luhur Mekori. Adapun rincian pelaksanaan kegiatan ini adalah :
Rincian Pelaksanaan Program
Waktu Pelaksanaan : Rabu/ 27 Juli 2016 , Minggu/31 Juli 2016, Senin/1 Agustus 2016, Selasa/2 Agustus 2016, Rabu/3 Agustus 2016
Lokasi : Pura Luhur Mekori dan Pura Puseh Desa Pekraman Belimbing
Kelompok Sasaran : Masyarakat desa Belimbing Pihak yang Terlibat : Aparat desa dan masyarakat desa Jadwal Pelaksanaan
No Tanggal Kegiatan Pukul Waktu Tempat 1 Sabtu, 27 Juli 2016 Ngayah membersihkan area pura 08.00- 11.00
3 jam Pura Luhur Mekori
2 Rabu, 31 Juli 2016
Ngayah membantu membuat sate dan mejejaitan
08.00- 13.00
5 jam Pura Puseh Desa
28 Belimbing 3 Senin, 1 Agustus 2016 Ngayah membantu membuat penjor dan mejejaitan
08.00- 13.00
5 jam Pura Luhur Mekori
4 Selasa, 2 Agustus 2016
Ngayah melasti ke pantai Soka dalam rangkaian odalan Pura Luhur Mekori
12.00 – 16.00
4 jam Pura Luhur Mekori – Pantai Soka 5 Rabu, 3 Agustus 2016 Ngayah puncak odalan sekaligus maturan ke Pura Luhur Mekori 15.00- 18.00
3 jam Pura Luhur Mekori
Total 20 jam
Hasil Pelaksanaan
Selama mengikuti kegiatan ngayah, masyarakat menyadari kehadiran mahasiswa KKN Unud di desa Belimbing. Dan kegiatan ngayah ini secara tidak langsung mendekatkan dan mempererat sosialisasi mahasiswa dengan masyarakat di desa Belimbing
Kendala
Adapun kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah susahnya mengatur waktu karena terbentur dengan persiapan maupun pelaksanaan program pokok lainnya
c. Membantu Persiapan HUT RI ke 71 di Desa Belimbing
Pelaksanaan KKN PPM periode XIII tahun 2016 yang dilaksanakan mulai tanggal 23 Juli sampai dengan 29 Agustus bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2016. Pada HUT RI ke-71 tahun ini Desa Belimbing mendapat giliran untuk mengadakan rangkaian HUT RI untuk se-kecamatan Pupuan. Oleh karena itu, pada saat pelaksanaan
29
KKN berlangsung mahasiswa peserta KKN Desa Belimbing berencana untuk membantu persiapan perayaan kemerdekaan yang biasa diadakan di Desa Belimbing. Pada pelaksanaan kegiatan ini, mahasiswa KKN diikutsertakan menjadi panitia acara. Persiapan HUT RI dipersiapkan dari satu minggu sebelum menyambut HUT RI. Dalam rangkaian acara HUT RI dilaksanakan lomba-lomba yang melibatkan anak sekolah dasar dan anak SMP. Lomba-lomba yang diadakan oleh desa diantaranya panjat pinang, lari karung, tarik tambang, tajog, serta masih banyak lomba lainnya. Selain itu, pada tahun ini diadakan kegiatan jalan santai yang diikuti oleh seluruh masyarakat kecamatan Pupuan.
Rincian Pelaksanaan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan : Sabtu/6 Agustus 2016 , Rabu/ 10 Agustus 2016, Sabtu/13 Agustus 2016, Senin/ 15 Agustus 2016, Selasa/16 Agustus 2016, Rabu/17 Agustus 2016, Kamis/18 Agustus 2016
Lokasi : Kantor Desa Belimbing, wantilan desa, dan lapangan
Kelompok sasaran : Masyarakat desa Belimbing Pihak yang terkait : Aparat desa dan masyarakat desa Jadwal Pelaksanaan
No Tanggal Kegiatan Pukul Waktu Tempat 1 Sabtu, 6
Agustus 2016
Rapat persiapan HUT RI di kantor desa
08.00- 13.00
5 jam Kantor Desa Belimbing
2 Rabu, 10 Agustus 2016
Membantu membuat undian hadiah jalan santai
12.00- 13.00
1 jam Kantor Desa Belimbing 3 Sabtu, 13 Agustus 2016 Membantu dan menjadi peserta/supporter dalam lomba sepak
14.00- 18.00
4 jam Lapangan Desa
30 bola 4 Senin, 15 Agustus 2016 Membungkus hadiah juara dalam perlombaan HUT RI 08.00- 13.00
5 jam Kantor Desa Belimbing
Rapat membahas mengenai partisipasi dalam perayaan HUT RI 16.00- 18.00 2 jam Posko KKN Unud 5 Selasa, 16 Agustus 2016 Melanjutkan membantu membungkus hadiah juara dalam perlombaan HUT RI 08.00- 14.00
6 jam Kantor Desa Belimbing Pelatihan untuk pementasan HUT RI 16.00- 24.00 7 jam Posko KKN 6 Rabu, 17 Agustus 2016 Upacara bendera dalam memperingati HUT RI 07.00- 10.00 2 jam Lapangan desa Menjadi panitia perlombaan dalam peringatan HUT RI 10.00- 13.00 3 jam Lapangan desa Upacara penurunan bendera merah putih
15,30- 16.30
1 jam Lapangan desa
Gladi pementasan hiburan dalam rangka memeriahkan HUT RI di desa Belimbing 17.00- 19.00 2 jam Wantilan desa
31 pementas hiburan dalam rangka memeriahkan HUT RI di desa Belimbing 00.00 desa 7 Kamis,18 Agustus 2016 Menjadi panitia dalam acara memeriahkan HUT RI di desa Belimbing 00.00- 01.00 1 jam Wantilan desa Total 43 jam Hasil Pelaksanaan
Selama kegiatan dilakukan, acara dapat berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu , kehadiran mahasiswa KKN dapat turut memeriahkan perayaan dan membantu pelaksanaan acara perayaan HUT RI di desa Belimbing. Kendala
Adapun kendala dalam pelaksanaan kegiatan adalah susahnya mengatur waktu karena berbenturan dengan pelaksanaan kegiatan program pokok.
d. Gotong Royong
Gotong Royong merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menjaga kebersihan dan keasrian suatu wilayah. Kegiatan ini biasanya melibatkan seluruh warga yang mendiami tempat atau kawasan tersebut. Begitu pula program kegiatan gotong royong di Desa Belimbing ditujukan untuk memupuk kebersamaan dan rasa persaudaraan antara masyarakat desa serta meningkatkan kesadaran akan kebersihan wilayah desa itu sendiri. Gotong royong merupakan salah satu bentuk kegiatan berkaitan dengan menjaga kebersihan serta keasrian sarana dan prasarana pemukiman. Kegiatan gotong royong dalam KKN tahun ini lebih banyak pelaksanaannya membantu pelaksanaan perayaan HUT RI di desa Belimbing. Gotong royong dilakukan bersama-sama dengan apparat desa, siswa sekolah dan masyarakat.
32
Waktu Pelaksanaan : Jumat/29 Juli 2016, Sabtu/8 Agustus 2016, Rabu/10 Agustus 2016, Jumat/12 Agustus 2016, Senin/15 Agustus 2016, Selasa/16 Agustus 2016, Kamis/18 Agustus 2016
Lokasi : Wantilan desa, Kantor desa, Lapangan Desa Kelompok Sasaran : Masyarakat desa Belimbing
Pihak yang Terlibat : Aparat desa dan masyarakat desa Belimbing Jadwal Pelaksanaan
No Tanggal Kegiatan Pukul Waktu Tempat 1 Jumat, 29
Juli 2016
Membantu menghias kebun wantilan dan pengecetan tiang bendera di wantilan 10.00- 12.00 2 jam Wantilan desa 2 Senin, 8 Agustus 2016 Gotong royong membersihkan kantor desa dan memasang umbul-umbul HUT RI
09.00- 14.00
5 jam Kantor desa Belimbing 3 Rabu, 10 Agustus 2016 Gotong royong di lapangan dan wantilan 09.00- 11.00
2 jam Wantilan dan lapangan desa 4 Jumat, 12 Agustus 2016 Kerja bakti di wantilan, membersihkan wantilan dan lapangan 08.00- 13.00
5 jam Wantilan dan lapangan desa 5 Senin, 15 Agustus 2016 Gotong royong membuat penjor dan memasang tenda di
08.00- 13.00
5 jam Wantilan desa
33 wantilan 6 Selasa, 16 Agustus 2016 Melanjutkan gotong royong di wantilan , lapangan dan kantor desa 08.00- 14.00 6 jam Wantilan, lapangan, dan kantor desa 7 Kamis, 18 Agustus 2016 Gotong royong membersihkan wantilan setelah penyelenggaraan acara perayaan HUT RI 08.00 - 12.00 4 jam Wantilan desa Total 29 jam Hasil Pelaksanaan
Setelah kegiatan dilakukan, gotong royong yang dilakukan mahasiswa diharapkan dapat membantu pekerjaan dan kegiatan yang ada di desa. Dan masyarakat desa pun menyambut baik dengan keikutsertaan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN.
Kendala
Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah tidak semua warga dapat turut serta berpartisipasi pada saat kegiatan ini berlangsung. Selain itu, jam pelaksanaan gotong royong terkadang berbenturan dengan jadwal
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat ditarik dalam pelaksanaan program KKN PPM Unud di Desa Belimbing selama kurang lebih 5 minggu adalah sebagai berikut :
1. Sebagai salah satu desa yang dipilih untuk dilaksanakannya KKN PPM 2016, permasalahan yang cukup krusial adalah mengenai pengoptimalan di bidang pariwisata. Hal ini karena belum cukup baik nya pengelolaan pariwisata di desa Belimbing yang merupakan salah satu desa wisata di Kabupaten Tabanan, Bali.
2. Tema yang diangkat dalam pelaksanaan KKN-PPM XIII Universitas Udayana di Desa Belimbing adalah “Pengembangan Desa Belimbing Melalui Pemberdayaan Masyarakat Untuk Mencapai Efisiensi dan Efektivitas dalam Pengelolaan Potensi Desa”
3. Program kerja disusun berdasarkan permasalan yang dihadapi oleh masyarakat desa Belimbing.
4. Sebagai solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi, maka program dibagi menjadi empat, yaitu bidang Prasarana Fisik, Peningkatan Produksi, Sosial Budaya,dan Kesehatan Masyarakat.
5. Semua program yang dirancang telah dilaksanakan dalam kurun waktu 5 minggu selama kegiatan KKN PPM ini berlangsung
6. Kendala terbesar yang dialami adalah dalam penyelarasan jadwal kegiatan di desa dengan jadwal kegiatan yang telah disusun sebelumnya serta cuaca yang kurang mendukung.
B. REKOMENDASI
a. Terkait dengan segala permasalahan yang ditemui dan dihadapi di Desa Belimbing, maka sangat diharapkan dukungan moril untuk meningkatkan motivasi masyarakat dalam membangun desa selain dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dirasa sangat penting dan akan sangat membantu dalam pengembangan Desa Belimbing.
b. Perlunya pembentukan badan pengelola khusus pariwisata desa dan memberdayakan masyarakat dalam pengembangan dan pengelolaannya mengingat potensi sebagai desa wisata sangatlah besar
c. Diharapkan diadakannya program yang dilakukan secara berkala untuk meningkatkan pengembangan pariwisata, seperti pelatihan bahasa asing untuk generasi muda , perawatan yang berkala terhadap fasilitas dan objek-objek yang ada. d. Diperlukan peningkatan koordinasi atau kerjasama pemerintah kabupaten ataupun provinsi serta instansi-instansi terkait
dengan masyarakat desa Belimbing untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di desa untuk menuju pembangunan desa Belimbing kearah yang lebih baik.
e. Khusus untuk masyarakat yang menderita katarak , bibir sumbing maupun terpasung dan terlantar hendaknya perlu lebih diperhatikan oleh pihak-pihak yang berkepentingan di desa dan sebaiknya dilakukan pendekatan moril yang lebih agar mereka mau memeriksakan diri.
LAMPIRAN