BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.5. PROGRAM DAN KEGIATAN
Guna mendukung kelancaran dan tercapainya tujuan pelaksanaan program pembangunan di Provinsi Riau, Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Riau telah menetapkan 14 (empat belas) Program,adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.
6. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan.
7. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal.
8. Program kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan.
9. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga Ketertiban dan Keamanan.
II - 41
LAKIP SATPOL PP PROV. RIAU TAHUN 2016
10. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (PEKAT).
11. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam.
12. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Penegak Hukum.
13. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
14. Program Sosialisasi dan Penegakan Peraturan Daerah.
Dari 14 (empat belas) Program yang telah ditetapkan tersebut, didukung oleh 75 (tujuh puluh lima) kegiatan, yaitu :
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat.
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya Air dan Listrik. 3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
5. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 6. Penyediaan Alat Tulis Kantor
7. Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan
8. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 9. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
10. Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-Undangan 11. Penyediaan Makanan Dan Minuman
12. Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah 13. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
14. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 15. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 16. Pengadaan Perlengkapan Kantor
17. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
18. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana penunjang kantor 19. Pembangunan Barak Satpol PP Provinsi Riau
20. Pengadaan Peralatan studio dan Komonikasi Kantor 21. Pemeliharaan Rutin / Berkala Khusus Lapangan 22. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Olahraga 23. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 24. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan
25. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu 26. Pengadaan Pakaian Olahraga dan Perlengkapannya 27. Pendidikan Dan Pelatihan Formal
28. Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur
29. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
II - 42
LAKIP SATPOL PP PROV. RIAU TAHUN 2016
30. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 31. Penyusunan Rencana Kerja SKPD
32. Rapat Koordinasi pada setiap SKPD
33. Penyusunan Penetapan Kinerja (PENJA), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), LaporanEkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 34. Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Penyusunan Program
35. Monitoring, Evaluasi dan pelaporan
36. Penyusunan Revisi Rencana Strategis (Renstra) SKPD
37. Penyiapan Tenaga Kerja Pengendali Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan
38. Pelatihan Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 39. Pengamanan Unjuk Rasa dan Kerusuhan Massa
40. Pengawalan Pejabat dan Orang-orang Penting
41. Pengamanan dan Pengawasan Tempat-tempat Penting dan Gedung/Aset Pemrov
42. Pengamanan Upacara dan Acara Penting Hari-hari Besar
43. Operasi Pengendalian Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat 44. Kerjasama dengan Instansi Terkait dalam rangka Peningkatan Keamanan
dan Kenyamanan Lingkungan
45. Peningkatan Kerjasama Dengan Aparat Keamanan Dalam Teknik Pencegahan Kejahatan
46. Patroli Wilayah, Tempat/Lokasi rawan Gangguan
47. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Ketentraman, Ketertiban dan Penegakan Perda
48. Pembinaan Marhing Band Satpol PP Prov. Riau 49. Pelaksanaan Grand Prix Marching Band (GPMB)
50. Peningkatan Kapasitas Linmas dan Masyarakat Se-Provinsi Riau 51. Pertemuan dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dalam rangka
menciptakan KetertibanUmum dan Ketentraman Masyarakat
52. Pemberdayaan Satlinmas dan Masyarakat dalam Pengamanan Swakarsa 53. Pelaksanaan Penertiban dan Penegakan Disiplin Pegawai Negeri Sipil
Dilingkungan PemerintahProvinsi Riau (Razia/Sidak)
54. Operasi Pemberantasan Penyakit Masyarakat di Provinsi Riau 55. Pelaksanaan Tim Reaksi Cepat (TRC) Satpol PP
56. Kerjasama Pengembangan Kemampuan Aparat Polisi Pamong Praja denganTNI/POLRI/KEJAKSAAN
57. Pelatihan PPNS Satpol PP
58. Bimbingan Teknis Peningkatan Pemahaman Pengetahuan Peraturan Hukum bagi AnggotaSatpol PP Provinsi Riau
II - 43
LAKIP SATPOL PP PROV. RIAU TAHUN 2016
59. Gelar Pasukan Satpol PP
60. Pembinaan dan Pemberdayaan PPNS
61. Pelatihan Dasar Anggota Banpol Pamong Praja Se-Provinsi Riau 62. Training Of Trainers (TOT) Satpol PP Provinsi Riau
63. Bimbingan Manajemen Peningkatan Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Se-Provinsi Riau
64. Bimtek Motivasi Kerja Bagi Anggota Satpol PP Provinsi Riau 65. Bakti Sosial Satpol PP
66. In House Training Satpol PP Provinsi Riau 67. Jambore Satuan Polisi Pamong Praja
68. Peningkatan Teknis anggota TRC Satpol PP 69. Pelatihan Intel Satpol PP Provinsi Riau
70. Pelatihan Petugas Tindak Internal (PTI) Satpol PP Provinsi Riau 71. Pelatihan PHH Satpol PP Provinsi Riau
72. Pelatihan Menembak Satpol PP Provinsi Riau 73. Sosialisasi Peraturan Daerah
74. Penegakan Peraturan Daerah
75. Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah
IV - 44
LAKIP SATPOL PP PROV. RIAU TAHUN 2016
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui instrument
pertanggungjawaban secara periodik, yaitu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). Instrument pertanggungjawaban tersebut antara lain meliputi pengukuran, penilaian, evaluasi dan analisis kinerja, serta akuntabilitas keuangan yang dilaporkan secara menyeluruh dan terpadu untuk memenuhi kewajiban dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi.
3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Pengukuran kinerja meliputi penetapan indikator kinerja untuk masing-masing sasaran dan kegiatan, metode pengukuran kinerja, dan metode penyimpulan capaian kinerja sasaran.
3.1.1. Penetapan Indikator Kinerja
Untuk dapat mengukur kinerja suatu sasaran atau kegiatan perlu ditetapkan indikator yang mengindikasikan keberhasilan atau ketidakberhasilan pencapaian kinerja sasaran dan kegiatan tersebut. Indikator kinerja kegiatan meliputi indikator kinerja input, output, outcome, benefit dan impact. Indikator kinerja input merupakan sekumpulan sumberdaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu kegiatan. Indikator kinerja output merupakan keluaran nyata dan langsung dapat dilihat setelah kegiatan tersebut dilaksanakan. Indikator kinerja outcome adalah hasil atau manfaat langsung yang diharapkan dari pelaksanaan suatu kegiatan. Benefit dan impact merupakan manfaat yang berdampak lebih luas kepada masyarakat.