• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM PENATAAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

C. KONSOLIDASI RENCANA AKSI PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI

2. PROGRAM PENATAAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Berdasarkan ketentuan Pasal 62 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008, menyatakan bahwa Biro Hukum mempunyai tugas menyiapkan penyusunan rancangan peraturan Komisi Pemilihan Umum, advokasi, penyelesaian sengketa, dan penyuluhan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu, pengkajian, administrasi hukum peserta Pemilu, dokumentasi dan informasi hukum serta ketatausahaan biro.

Biro Hukum Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum (selanjutnya disingkat KPU) adalah satuan kerja di jajaran Sekretariat Jenderal KPU yang bertanggung jawab terhadap pembentukan Peraturan Komisi Pemilihan Umum, yang dalam hal ini dilaksanakan oleh Bagian Perundang-undangan. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008 menegaskan bahwa Biro Hukum Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum mempunyai tugas menyiapkan penyusunan rancangan peraturan KPU, serta penyuluhan, pengkajian dan evaluasi peraturan perundang-undangan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Biro Hukum Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum (selanjutnya disingkat KPU), menyelenggarakan fungsi :

1. Penyiapan penyusunan rancangan peraturan KPU; 2. Pengkajian peraturan perundang-undangan;

3. Pemberian advokasi dan penyelesaian sengketa hukum; 4. Pelaksanaan administrasi hukum peserta Pemilu; 5. Penyusunan dokumen dan informasi hukum; dan 6. Pelaksanaan urusan tata usaha biro.

Berdasarkan fungsi tersebut di atas, dalam hal penataan peraturan perundang-undangan, Biro Hukum Sekretariat KPU memiliki peranan yang penting. Penataan perundang-undangan merupakan tugas dari Bagian Perundang-Undangan pada Biro Hukum Sekretariat Jenderal KPU. Disamping itu, bagian ini memiliki tugas, antara lain :

1. Penyiapan bahan dan penyusunan rancangan peraturan KPU tentang Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD, Presiden/Wakil Presiden, dan Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah dan rancangan peraturan KPU terkait dengan dukungan penyelenggaraan Pemilu;

2. Penyuluhan peraturan perundang – undangan; 3. Pengkajian dan evaluasi peraturan KPU; dan

4. Penyampaian saran dan pertimbangan terhadap rancangan peraturan KPU dan keputusan KPU.

a. Pencapaian

Sekretariat Jenderal KPU dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan kewenangannya, diatur dalam beberapa peraturan perundang-undangan, diantaranya :

 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;

 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai politik sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011;

 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum:

 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD;

 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2010;

 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008;.

1) Kegiatan yang sudah dilakukan, waktu pencapaian , output dan manfaat program

Dalam rangka penataan peraturan perundang-undangan serta pelaksanaan fungsi dan tugasnya, Biro Hukum Sekretariat Jenderal KPU telah melakukan program-program :

a) Penyusunan rancangan Peraturan KPU sebagai amanat Undang-Undang bidang Politik tahun 2012

Output : Rancangan peraturan KPU dalam UU bidang Politik Manfaat : sebagai capaian kinerja dari Biro Hukum KPU

b) Rekomendasi hasil evaluasi terhadap peraturan terkait Pemilu dan Pemilukada tahun 2012

Output : Dokumen Evaluasi terhadap peraturan terkait pemilu dan pemilukada

Manfaaat : memperjelas peraturan yang melingkupi pemilu dan pemilukada.

c) Pembentukan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) tahun 2013

Output : peraturan terkait Pemilu dan Pemilukada yang dapat diakses dalam beberapa media

Manfaat : membuka akses bagi pengguna untuk dapat mengakses informasi hukum terkat pemilu dan pemilukada

d) Dokumentasi hukum berupa indeks peraturan perundang-undangan di bidang Penyelenggaraan Pemilu serta peraturan lainnya dalam bentuk pustaka dan Digital 2013

Output : indeks peraturan terkait Pemilu dan Pemilukada yang dapat diakses dalam beberapa media

Manfaat : mempermudah pengguna untuk dapat mengakses informasi hukum terkait pemilu dan pemilukada

b. Rencana

1) Kegiatan yang sedang dilakukan

a) Pengembangan Jarngan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Output : Aplikasi Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum

Parameter : Dapat di terapkannya Aplikasi Jaringan Dokumentasi Informasi dan Hukum

Pelaksanaan : 2013 - Sekarang

b) Pemetaan peraturan perundangan terkait KPU Output : Dokumen Pemetaan Undang-Undang

Parameter : Tersedianya Peta Undang-Undang terkait KPU Pelaksanaan : 2013 – Sekarang

c) Analisis Peraturan dan Keputusan KPU

Output : Dokumen review analisis peraturan dan Keputusan KPU Parameter : Tersedianya review analisis peraturan dan keputusan KPU

2) Kegiatan yang akan dilakukan

Berdasarkan pencapaian yang telah diperoleh, kegiatan reformasi birokrasi yang direncanakan akan dilakukan adalah:

a) Pemetaan peraturan perundang-undangan dalam penyelenggaraan Pemilu; b) Evaluasi terhadap Peraturan KPU agar tidak terjadi tumpang tindih,

disharmonis, serta multitafsir;

c) Penyusunan SOP penyusunan dan pembentukan peraturan perundang-undangan;

d) Penyusunan SOP pendokumentasian peraturan perundang-undangan; e) Penyusunan SOP penyuluhan peraturan perundang-undangan;

f) Pendokumentasian berupa indeks peraturan perundang-undangan dalam Penyelenggaraan Pemilu dalam bentuk pustaka dan digital.

c. Kriteria Keberhasilan

Kriteria keberhasilan perubahan dikelola dengan baik adalah :

1) Terbentuknya JDIH melalui website KPU sebagai percepatan informasi di bidang hukum;

2) Tersedianya SOP penyusunan dan pembentukan peraturan perundang-undangan;

3) Tersedianya peta peraturan perundang-undangan;

4) Tersedianya hasil evaluasi/identifikasi terhadap Peraturan KPU yang tumpang tindih, disharmonis, serta multitafsir;

5) Tersusunnya SOP pendokumentasian peraturan perundang-undangan; 6) Tersusunnya SOP penyuluhan peraturan perundang-undangan;

7) Tersedianya dokumentasi berupa indeks peraturan perundang-undangan di bidang penyelenggaraan Pemilu dalam bentuk pustaka dan digital.

Kriteria Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan diharapkan dapat mewujudkan sasaran reformasi birokrasi nasional (outcomes) berupa tercapainya sasaran target peningkatan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN pada tahun 2014.

d. Agenda Prioritas

1) Program dan aktivitas reformasi birokrasi yang saat ini sedang dilakukan dan menjadi prioritas adalah :

b) Melakukan pemetaan peraturan perundang-undangan dan penyusunan rangangan Peraturan KPU dalam penyelenggaraan Pemilu;

c) Melakukan evaluasi/identifikasi terhadap Peraturan KPU tumpang tindih, disharmonis, serta multitafsir;

d) Melakukan Revisi SOP penyusunan dan pembentukan peraturan perundang-undangan;

e) Melakukan penyusunan SOP pendokumentasian peraturan perundang-undangan;

f) Melakukan penyusunan SOP penyuluhan peraturan perundang-undangan; dan

g) Melakukan pendokumentasian berupa indeks peraturan perundang-undangan di bidang Penyelenggaraan pemilu dalam bentuk pustaka dan digital.