• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program ini mempunyai beban studi kumulatif sebesar minimal

144 sks dengan lama studi kumulatif 8 sampai 14 semester. Pada saat

ini terdapat 3 jurusan dengan 6 program studi: yaitu Ilmu dan

Teknologi Pangan (ITP); Bioteknologi Industri; Keteknikan Pertanian

(TEP); Teknik Bioproses; Teknik Sumber Daya Alam dan Lingkungan

(TSAL) dan Teknologi Industri Pertanian (TIP).

Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

a. PS Ilmu dan Teknologi Pangan

Spesifikasi keilmuan yang diberikan meliputi pemahaman hasil

pertanian sebagai bahan biologis, pengetahuan tentang jenis-jenis

proses utama dalam mengubah bahan biologis menjadi komoditi,

pengetahuan tentang alat dan mesin pengolahan, kemampuan

membahas permasalahan aspek-aspek pengolahan komoditas,

kemampuan melakukan rekayasa proses untuk produk baru, serta

cara pengoperasian unit pengolahan sebagai sistem dan

optimasinya.

Kompetensi Utama

Mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu dan teknologi pada

industri pangan, mulai dari penanganan pasca panen,

pengolahan, pengawetan dan distribusinya untuk keperluan

konsumsi ataupun bahan industri secara efisien dan memenuhi

syarat (aman, bermutu dan sehat) dalam kerangka sistem

produksi yang ramah lingkungan berlandaskan keimanan dan

ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Komponen Kompetensi:

1. Memahami sifat-sifat kimia, biokimia, dan fisik bahan pangan

dan reaksi-reaksi yang terjadi yang berpengaruh terhadap

kualitas produk pangan

2. Mampu menerapkan ilmu fisika, kimia, biologi, matematika

dan teknik dalam sistem operasi dan proses pengolahan

pangan dan hasil pertanian untuk menghasilkan produk yang

bernilai tambah, bermutu dan aman

3. Memahami prinsip dan teknik analisa pangan dan mampu

menerapkannya dalam pengujian kualitas produk pangan

4. Memahami karakteristik mikrobia yang menguntungkan dan

merugikan serta mampu memanfaatkan dan

mengendalikannya dalam pengolahan pangan

5. Mampu mengendalikan kerusakan mutu dan gizi akibat

perubahan fisik, kimia, biokimia dan biologis produk pangan

selama penyimpanan.

6. Mampu menerapkan teknik-teknik pengujian fisik, kimia,

biokimia, bioassay, mikrobiologis dan sensoris untuk evaluasi

mutu dan keamanan pangan

7. Mampu menerapkan prinsip-prinsip penjaminan dan

pengendalian mutu yang berkaitan dengan Industri meliputi

Good Manufacturing Practises (GMP), HACCP, TQM dan Iso

Series.

8. Mampu berkomunikasi di dalam tim dan bekerja sama secara

efektif dengan para pemangku kepentingan dalam rangka

pengembangan agroindustri

9. Mampu berfikir secara logis dan analitis untuk

menyelesaikan persoalan yang dihadapi secara

professional

10. Memiliki ketrampilan dalam memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi terkini

11. Mampu menuangkan gagasan secara jelas dalam bentuk lisan

dan tulisan

12. Memiliki rasa kebangsaan dan kepedulian sosial yang tinggi

13. Mampu bekerja secara mandiri dan kelompok

14. Mampu menjadi insan pembelajar yang senantiasa mengikuti

dan menyelaraskan diri dengan kemajuan dan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Kompetensi Pendukung

Secara profesional mampu :

1. Mampu memanfaatkan kompetensi utamanya untuk

identifikasi, analisis dan penyelesaian masalah untuk

mendukung pengembangan komoditas bahan pangan

strategis nasional.

2. Secara mandiri atau dalam tim mampu untuk mengoperasikan,

merancang, menganalisis kelayakan dan mengembangkan

wirausaha dalam lingkup kompetensi utama.

2. PS Bioteknologi Industri

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari

pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain)

maupun produk dari makhluk hidup (enzim dll) dalam proses

produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dalam skala

industri. Program studi Bioteknologi Industri diharapkan dapat

menggabungkan keanekaragaman hayati khususnya mikroba dan

enzim dengan menggunakan keteknikan bioproses untuk

menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat bagi

pengembagan industri di Indonesia. Bidang kajian utama meliputi

Biologi Sel dan Molekuler, Bioproses, Enzimologi dan Teknologi

enzim, Mikrobiologi Pangan, Bioteknologi industri dan

Bioteknologi Lingkungan.

Komponen Kompetensi

1) Landasan kepribadian (Attitude);

a. Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

b. Berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri.

c. Memiliki nasionalisme yang tinggi.

2) Penguasaan keilmuan dan keterampilan

(Knowledge-Skills)

a. Mampu menguasai prinsip dasar bioteknologi, yang dicirikan

oleh penguasaan teori dan praktek dalam bidang teknik

molekuler, rekayasa genetik, dan teknik

bioproses/fermentasi.

b. Mendemonstrasikan pemahaman/pengertian tentang

bioteknologi secara komprehensif.

c. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang terkait dengan

bioteknologi pangan, bioteknologi industri dan bioteknologi

lingkungan.

d. Mampu menguasai teknologi produksi aneka produk pangan,

energi, bahan kimia dan biomaterial yang berwawasan

lingkungan.

e. Mampu mengoperasikan dan memelihara peralatan utama

dalam bioteknologi.

f. Mampu melakukan analisis, sintesis dan mengintegrasikan

pengetahuan dan informasi.

g. Mampu melakukan penelitian dasar bioteknologi dengan

didampingi pembimbing.

h. Menunjukkan kemampuan untuk mencari, mengadaptasikan

dan memberikan solusi pada permasalahan bidang

i. Memiliki perhatian dan rasa ingin tahu yang tinggi bidang

bioteknologi.

j. Menunjukkan perhatian dan pemahaman terhadap isu-isu

komersialisasi, etika, hukum dan sosial yang terkait

bioteknologi.

k. Mengetahui dan memahami pengembangan produk,

perencanaan dan strategi pemasaran produk-produk

bioteknologi.

l. Memiliki kemampuan meneruskan ke pendidikan jenjang

yang lebih tinggi di bidang bioteknologi atau yang terkait

3) Kemampuan berkarya (Knowledge-Skills);

a. Memiliki kemampuan dalam mengaplikasikan pengetahuan,

keterampilan, dan potensi lainnya dalam belajar, bekerja,

dan dalam mengembangkan pribadinya maupun profesi di

bidang bioteknologi.

b. Mampu menggunakan teknik laboratorium yang umum

diaplikasikan dalam bioteknologi.

4) Sikap dan perilaku dalam berkarya (Attitude)

a. Mampu berkomunikasi dengan bahasa Indonesia dan Bahasa

Asing serta berinteraksi secara baik dengan individu lain.

b. Mampu membangun komitmen dan integritas profesional dan

nilai-nilai etika

c. Mampu berfikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan dan

menyesuaikan dengan situasi terkini

d. Mampu mendefinisikan masalah, mengidentifikasi akar

masalah, melihat berbagai alternatif pemecahan dan

merekomendasikan alternatif strategi pemecahan masalah.

e. mampu mendemonstrasikan kemampuan komunikasi lisan dan

tulisan secara formal dalam berbagai bentuk,

mengkomunikasikan masalah teknis dan non-teknis dengan

baik.

f. mampu bekerja secara efektif dengan orang lain

g. Memahami dan mempraktekan konsep belajar sepanjang

hayat.

h. Mampu mencari, merunut, menyarikan informasi ilmiah dan

non-imiah secara mandiri dan kritis.

i. Mampu memimpin dalam berbagai situasi.

j. Mampu menangani konflik pribadi atau kelompok.

k. Mampu menggunakan sumber-sumber informasi/pustaka.

l. Mampu merumuskan strategi pelaksanaan pekerjaan secara

optimal.

n. Mampu menangani berbagai kegiatan (multitasking abbility)

secara simultan pada berbagai kondisi.

5) Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat

(Attitude).

a. Mampu bekerja dengan individu dengan latar belakang

berbeda untuk mencapai hasil maksimal.

b. Memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan.

c. Mampu mengaplikasikan ilmu dan teknologi untuk

pengembangan masyarakat.

JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIAN

1. PS Keteknikan Pertanian

Jurusan ini menitikberatkan pada penerapan teknologi

produksi, pemanfaatan bahan dan hasil pertanian serta tenaga

alam dengan menekankan pada obyek formal kerekayasaan dalam

pengadaan mesin, bangunan, pengendalian lingkungan dan

sistem produksi pertanian serta prosesing hasil pertanian.

Spesifikasi keilmuan yang diberikan meliputi aplikasi dasar

mekanisasi pertanian, operasi dan perawatan peralatan dan

permesinan pertanian, kemampuan manajerial untuk

mengorganisasikan dan mengembangkan serta

meng-implementasikan teknologi baru, perencanaan jangka panjang dan

perencanaan strategis dari aspek mekanisasi pertanian, riset dan

pengembangan Keteknikan Pertanian, rekayasa (desain)

mekanisasi pertanian, pelatihan dan pengembangan karier,

instalasi, konstruksi dan manufakturing, keamanan, reliabilitas,

dan keselamatan kerja, serta aspek mekanisasi penanganan bahan

dan hasil pertanian dan pemasaran.

Kompetensi utama

Kompetensi utama lulusan Keteknikan Pertanian adalah

menjadi tenaga ahli di bidang Rekayasa alat dan mesin industri

pertanian serta pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan

dengan kreteria sebagai berikut :

a. Menguasai dasar-dasar teknik dan pertanian untuk

identifikasi, perumusan, dan pemecahan masalah dalam

bidang Keteknikan Pertanian

b. Mampu melakukan rancang bangun dan pengelolaan alat dan

mesin industri pertanian.

c. Mampu merencanakan pengelolaan sumberdaya alam dan

lingkungan.

Kompetensi Pendukung

Selain kompetensi utama, lulusan Keteknikan Pertanian juga

memiliki kompetensi pendukung antara lain :

a. Sistem Kontrol Otomatis, mempunyai kemampuan dalam

mengaplikasikan kontrol otomatis dalam rancang bangun alat

dan mesin industri pertanian baik dalam bentuk perangkat

keras (hardware) maupun perangkat lunak (software).

b. Penguasaan Teknologi Informasi (TI), mempunyai kemampuan

memanfatkan teknologi informasi untuk pemutakhiran

kompetensi utama.

c. Komunikasi, mempunyai kemampuan dalam

meng-komunikasikan potensi diri baik dalam bentuk verbal maupun

tulisan.

d. Manajemen dan Kewirausahaan, mempunyai kemampuan

mengelola dan memberdayakan potensi keilmuannya dalam

pemecahan masalah keteknikan pertanian.

2.PS Teknik Bioproses

Teknik bioproses merupakan bidang ilmu yang menjembatani

implementasi bioteknologi pada skala keekomoniannya, melalui

pengembangan sistem industri untuk membuat bioproduk pada

volume yang diinginkan, biaya rendah dan dengan hasil yang

dapat memenuhi standar kelayakan. Sedangkan untuk proses

aplikasinya yaitu teknologi pemanfaatan bahan yang berasal dari

makhluk hidup untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi

manusia misalnya untuk mengganti penggunaan bahan kimia yang

berbahaya dan mengganti penggunaan bahan bahan yang tidak

dapat diperbaharui atau membuat produk yang ramah lingkungan.

Bahan kajian pada program studi ini meliputi instrumentasi dan

bioproses, energi terbarukan, teknik pengolahan Pangan, dan

pengembangan material biologis

Komponen Kompetensi

1) Landasan kepribadian

Mampu bersikap sebagai manusia agamis yang berbudi luhur

dan berfikir rasional ilmiah serta berekspresi sesuai ilmu yang

dikuasai dalam pergaulan internasional dan mempunyai

kepribadian yang utuh dengan karakter keutamaan seperti

kejujuran, tanggung jawab, menjunjung tinggi moral dan etika,

mempunyai etos kerja yang tinggi. Untuk itu mahasiswa

dibekali dengan berbagai pengetahuan dan pendidikan dalam

berbagai Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) yang

dilengkapi dengan proses belajar mengajar yang didesain

untuk terbangunnya karakter keutamaan (soft skills building)

2) Penguasaan keilmuan dan keterampilan (K-S),

a. Mampu memahami pengetahuan tentang ilmu biosistem dan

bioproses.

b. Mampu menerapkan, mengembangkan dan merencanakan

sistem bioproses dengan menerapkan ilmu rekayasa dan

mempertimbangkan faktor lingkungan.

c. Mampu mendapatkan pengetahuan tentang standarisasi

internasional yang berhubungan dengan bioproses dan

peraturan peraturan yang terkait lainnya.

d. Untuk itu mahasiswa dibekali dengan Matakuliah Keilmuan

dan Ketrampilan (MKK).

3) Kemampuan berkarya

Mampu untuk meneliti dan mengembangkan pengetahuan

bioenergi berbasis lingkungan. Untuk itu mahasiswa dibekali

dengan Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB).

4) Sikap dan perilaku dalam berkarya

Mampu menyelesaikan permasalahan dalam berbagai aspek

yang tercakup dalam biosistem dan bioproses, khususnya

menjembatani riset laboratorium dan keekonomian

implementasi sistem produksi pangan dan bioteknologi. Untuk

itu mahasiswa dibekali dengan Matakuliah Perilaku Berkarya

(MPB) dan ditunjang dengan proses belajar mengajar yang

membentuk karakter atau soft skills yang dibutuhkan.

5) Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat

Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang berkaitan dengan bidang Teknik Bioproses dan

mempunyai pemahaman tentang kaidah kehidupan

bermasyarakat yang bertanggung jawab, menjadi teladan

dalam masyarakat yang menjunjung tinggi nilai dan norma yang

hidup dalam masyarakat serta hubungan kemasyarakatan.

Untuk itu mahasiswa dibekali dengan Matakuliah yang

menunjang terbangunnya pemahaman dan perilaku yang baik

dalam Berkehidupan Bersama/bermasyarakat (MBB).

2.PS Teknik Sumberdaya Alam dan Lingkungan

Program studi Teknik Sumber Daya Alam dan Lingkungan

berfokus pada pengembangkan penggunaan ilmu teknik untuk

pemanfaatan sumberdaya alam dan pelestarian lingkungan hidup.

Adapun Bahan kajian pada program studi ini meliputi desain

model pengelolaan lingkungan, manajemen dan analisi

sumberdaya lingkungan, adaptasi perubahan iklim dan rekayasa

konstruksi.

Komponen Kompetensi

1) Landasan kepribadian

Mampu bersikap sebagai manusia agamis yang berbudi luhur

dan berfikir rasional ilmiah serta berekspresi sesuai ilmu yang

dikuasai dalam pergaulan internasional.

2) Penguasaan keilmuan dan keterampilan (K-S)

a. Mampu melakukan survei potensi dan asesmen lingkungan

untuk pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam baik

biotik maupun abiotik,

b. Mampu melakukan perencanaan melalui tahap

mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi dan desain

pengelolaan sumber daya alam berwawasan lingkungan dan

berkelanjutan.

c. Mampu merancangbangun unit pengolahan limbah dan

penyediaan air bersih.

d. Mampu menginterpretasi dan memprediksi kerusakan

lingkungan dan bencana serta mampu merumuskan konsep

solusi pencegahan, usaha perbaikan dan manajemen serta

penanggulangannya.

3) Kemampuan berkarya

Menguasai dasar-dasar kewirausahaan, standarisasi dan

manajemen mutu.

4) Sikap dan perilaku dalam berkarya

Mampu mengkritisi (bersikap tanggap dan peka) kebijakan

pemerintah dalam pengelolaan sumber daya alam dan

lingkungan yang bertentangan dengan pembangunan

berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

5) Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat

Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang berkaitan dengan bidang Teknik Sumber Daya

Alam dan Lingkungan

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

PS Teknologi Industri Pertanian

Pendidikan Teknologi Industri Pertanian berkaitan dengan sistem

integral (terpadu) dari industri hasil pertanian yang terdiri dari:

manusia, material/bahan, mesin/peralatan, metode, uang (money),

dan informasi. Dasar keilmuan teknologi industri pertanian adalah

multidisiplin karena tidak hanya bertumpu pada penguasaan ilmu

matematika, fisika, dan biologi tetapi juga ilmu sosial termasuk di

dalamnya ilmu ekonomi dan manajemen.

Jurusan Teknologi Industri Pertanian memiliki 2 spesialisasi atau

bidang keahlian yaitu Teknologi Agroindustri dan Manajemen

Agroindustri.

Kompetensi Utama

1. Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip matematik, sains, teknik,

teknologi, dan manajemen dalam bidang agroindustri dan bisnis

pangan

2. Mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan

permasalahan agroindustri dan bisnis pangan

3. Mampu merancang, mengevaluasi, dan mengembangkan system

agroindustri dan bisnis pangan berorientasi pada kualitas dan

perbaikan berkesinambungan

Kompetensi Pendukung

1. Mampu bekerjasama dalam tim dan berkomunikasi secara efektif

2. Mampu memahami tanggungjawab profesi, etika dan social, serta

responsif terhadap issue-issue mutahir

3. Memiliki kesadaran akan pentingnya belajar yang terus menerus

(life-long learning)

Kompetensi Lainnya

1. Berwawasan entrepreneurship yang kreatif, inovatif, dan ramah

lingkungan

2. Berwawasan lingkungan dan memiliki kesadaran pengembangan

agroindustri berkelanjutan