a. Pastikan adanya program pemeriksaan kebocoran secara reguler minimum setahun sekali atau lebih tergantung regulasi setempat untuk seluruh instalasi terpasang.Jika sistem memiliki sejarah kebocoran, maka frekuensipemeriksaan harus dilakukan lebih sering.
b. Sistem paket berskala kecil seperti AC window, water cooler, vending machine dan domestic refrigerator, tidak memerlukan program pemeriksaan kebocoran. Kecuali perawatan untuk menjaga kebersihan kondenser.
171 7. Dokumentasi.
Setelah pekerjaan servis, inspeksi, atau pekerjaan lain di bidang refrijerasi dan tata udara, pastikan log book peralatan tersebut sudah di update dengan informasi terbaru.
Pemeriksaan kebocoran harus dilakukan:
a. sebelum melakukan charging pada instalasi baru; b. setelah start-up awal;
c. bila diduga terjadi kebocoran;
d. ketika melakukan refilling peralatan yang lama tidak dioperasikan; e. ketika mengganti komponen utama;
f. pemeriksaan rutin tahunan.
Titik-titik di mana kebocoran sering terjadi:
a. Flare fitting, kekencangan nut dan brazed joint; b. Schrader valve;
c. Compressor gasket; d. Rotating shaft seal; e. Control bellow;
f. Lokasi di mana terdapat oli.
Pada kondisi normal, sisi tekanan tinggi dan sisi tekanan rendah akan mencapai keseimbangan ketika unitnya tidak bekerja. Tekanan statik ini sudah cukup untuk memeriksa adanya kebocoran. Pada unit berskala besar, sisi tekanan dapat diberikan tekanan positif dengan memanfaatkan hot gas defrost sebelum menguji kebocoran di evaporator, heat exchanger, thermostatic expansion valve atau solenoid valve.
Reparasi Kebocoran.
a. Jika kebocoran disebabkan sambungan mekanik, maka titik sambungan harus dikencangkan dengan menggunakan kunci torsi, dan kemudian diperiksa ulang kebocorannya.
172 c. Jika kebocoran disebabkan kasus lain, maka sistem perlu diisolasi dan
dilakukan pump down atau diambil refrijerannyamenggunakan peralatan recovery atau recycling.
Sistem Paket Berskala Kecil.
Masalah yang sering dihadapi pada sistem paket berskala kecil adalah kontaminasi. Jika sistem mengalami kontaminasi berat sehingga menyebabkan motor kompresor hermetik terbakar, maka tindakan yang harus dilakukan adalah cleaning and flushing. Karena alasan ekononis dan teknis liquid receiver sehingga tidak perlu melakukan pump-down. Pada kasus demikian, diperlukan recovery cylinder atau refrigerant drum (low-pressure recovered refrigerant) untuk digunakan sebagai penampung recovered refrigerant yang akan digunakan kembali untuk keperluan pengisian refrigerant charge.
173
Gambar 5. 4 Recover dengan Kompresor
Sistem Berskala Besar.
Pada sistem komersial berskala besar, memungkinkan setiap bagian dari sistemdiisolasi dan dibersihkan dengan prosedur tertentu, yaitu:
a. Keluarkan refrijeran dan oli lubrikan yang sudah terkontaminasi ke recovery container. Pabrikan biasanya menggunakan auxiliary receiver atautangki spsesial "ton tank" untuk merekaveri refrijeran dalam jumlah besar dari peralatan refrijerasi dan tata udaraagar refrijeran tersebut dapat dipakai kembali.
b. Bersikan setiap bagian secara terpisah (off-site) jika sistem refrijerasi sudah kosong.Tutup dengan rapat bagianlain yang belum mendapat penanganan untuk mencegah masuknya udara dan uap air ke dalam bagian tersebut. Untuk membilas bagian-bagian sistem dari sisa refrijeran dan oli lubrikan yang sudah terkontaminasi gunakan bahan pembilas (solvent) yang ramah lingkungan, tidak berpotensi merusak lapisan ozon.
174 c. Setelah kegiatan pembilasan selesai dilakukan pada setiap bagian sistem,
rakit kembali sistem dan gunakan filter-dryer baru, dan modifikasi perlu dilakukan jika menggunakan refrijeran baru.
d. Evakuasi sistem dengan menggunakan vacuum pump hingga mencapai deep vacuum 500 mmHg (0.02 inHg).
e. Recharge sistem dengan menggunakan prosedur yang benar.
f. Jalankan sistemnya dan lakukan pengujian kebocoran untuk mengkonfirmasikan bahwa seluruh sambungan dalam kondisi bagus.
Gambar 5. 5 Gas Charging Method
Charging
1. Persiapkan. Kegiatan charging harus dipersiapkan dengan baik sesuai prosedur yang berlaku. Pada tahap persiapan ini, selang(hose)dan gauge pressure harus diperiksa agar tidak terjadi kebocoran refrijeran ke atmosfir. Gunakan gas nitrogen untuk keperluan pressure test pada selangdan gauge manifolduntuk menguji adanya kebocoran sebelum peralatan tersebut di pasang pada sistem.
175 2. Charging Line. Usahakan charging line sependek mungkin, dan dilengkapi dengan back check atau isolation valve dengan jarak antara 15 hingga 30 cm (6 to 12") pada bagian akhir dari charging line.
176 3. Purging. Purging atau pengeluaran udara yang terjebak di dalam sistem harus dilakukan dengan cara yang benar. Non-condensable fluid seperti udara dan uap air dapat dikeluarkan dengan cara konvensional atau menggunakan adsorption technology.
Gambar 5. 7 Purging Method
4. Venting. Jangan membuang refrijeran langsung ke udara atmosfir, gunakan prosedur baku yang telah disepakati bersama untuk keselamatan lingkungan.
177 Proyek Akhir:
Pemasangan Instalasi Sistem Refrijerasi Komersial
Rencanakan sebuah proyek pemasangan instalasi sistem refrijerasi komersial berdasarkan diagram skematik kerja pemipaan yang diberikan. Diskusikan dengan teman sekelompok gambar detail untuk tata letak komponen dan instalasi pemipaannya termasuk kabinet atau ruang penyimpanannya.
Perancangan harus mencakup: condensing unit, evaporator, katub ekspansi, asesori pemipaan, komponen listrik, mencakup Thermostat, pressure control switch, electircal switch, relay dan overload protector.
Kalian harus merencanakan pekerjaan start-up system dancommissioning berdasarkan persyaratan teknis yang diberikan dalam jangka waktu tertentu. Setelah pekerjaan komisioning selesai dilakukan, kalian harus membuat dokumentasi terkait dengan operasi dan performansi sistem. .
Persyaratan Teknis
1) Spesifikasi Cold Cabinet Refrigerant=R134A
Ambient temperature=28 oC - 33˚C Condensing temperature difference=12K Cabinet temperature=5˚C
Evaporation temperature difference=7K 2) Control & Safety Setting
Suhu kabinet dikontrol oleh thermostat sesuai thermostat setting.
Defrost controller mengontrol cut off sistem setiap 6 jam, proses defros berlangsung selama 30 Menit.
178 Gambar Kerja
180
DAFTAR PUSTAKA
McQuiston, Parker and Spitler, Heating Ventitalting, and Air Conditioning, Analysis and Design, 2005, 6th Ed., John Wiley & Sons, Inc.
Althouse, Turnquist, Bracciano, 2003, Modern Refrigeration & Air
Conditioning, Instructor Manual with answer Key,The Goodheard-Willcox Company, USA
Goliber, Paul F., 1986, Refrigeration Servicing, Bombay, D.B. Taraporevala Son & Co Private L.td
Harris, 1983, Modern Air Conditioning Practice, Third Edition, Mc.Graw - Hill International Book Company
Althouse, Andrew D., 2003, Modern Refrigeration & Air Conditioning, The Goodhard-Willcox Company, USA
John Tomczyk, Troubelshooting & Servicing Modern Refrigeration & Air Conditioning System,
Dossat, Roy J., 1980, Principles of Refrigeration, Second Edition, SI Version, Jonh wiley & Son Inc., New York, USA