• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program-Program Pendidikan Life skill yang Terdapat di MTs Negeri 4

B. Hasil Penelitian

1. Program-Program Pendidikan Life skill yang Terdapat di MTs Negeri 4

7) Terbentuk taman toga di madrasah hasil inovasi pembelajaran lingkungan hidup.

8) Makanan dan kantin terbebas dari makanan yang mengandung 5 P (Penyedap, pengawet, pewarna, pemanis, dan pengenyal)

3. Sarana dan Prasarana MTs Negeri 4 Blitar

MTs Negeri 4 Blitar memiliki beberapa sarana dan prasarana, seperti ruang Kepala Sekolah, Ruang Guru, Ruang Kelas yang terdiri dari 24 kelas, Perpustakaan, Laboraturium IPA, Laboraturium Bahasa, Laboraturium Komputer, Lapangan Bola Volly, Lapangan Futsal, Gedung Indoor, Aula, Ruang Tata Usaha, Tempat Ibadah (Masjid), Ruang Konseling, UKS (Usaha Kesehatan Sekolah), ruang OSIS, Toilet, Gudang, Tempat Peralatan Olahraga, Ruang Keterampilan, Kantin, Koperasi Siswa, Pos Satpam dan juga Parkiran.

39

diperoleh peneliti berdasarkan hasil wawancara dan observasi dilapangan mengenai latar belakang dari perencanaan program pendidikan life skill yang dilakukan di MTs Negeri 4 Blitar. Kegiatan awal yang dilakukan peneliti yaitu melakukan wawancara kepada beberapa narasumber seperti Wakil Kepala Kurikulum dan beberapa guru yang terkait dengan program pendidikan life skill di MTs Negeri 4 Blitar.

MTs Negeri 4 Blitar membekalkan peserta didiknya untuk memiliki nilai-nilai dasar dalam kehidupan sehingga nantinya dapat bermanfaat bagi perkembangan hidupnya, seperti yang disampaikan narasumber M, selaku Wakil Kepala Kurikulum MTs Negeri 4 Blitar:

“Program pendidikan life skill yang diterapkan di madrasah sendiri itu tujuannya untuk membekali siswa dan siswi agar bermanfaat ketika sudah dewasa. Program pendidikan life skill sendiri itu di madrasah diterapkannya melalui kegiatan ekstrakurikuler dan pembiasaan keagamaan, karena melalui kegiatan tersebut skill yang dimiliki siswa dapat terus terasah dan berkembang”.38

Berdasarkan pernyataan yang disampaikan oleh Wakil Kepala Kurikulum MTs Negeri 4 Blitar diatas, bahwasannya sekolah mengimplementasikan pendidikan life skill melalui kegiatan ektrakurikuler, pembiasaan keagamaan dan bimbingan konseling. Pengimplementasian tersebut termasuk life skill atau kecakapan hidup mengenai personal peserta didik, kecakapan akademis peserta didik, vokasionalis, dan kecakapan sosial peserta didik. Berikut ini merupakan pendidikan life skill yang diterapkan oleh MTs Negeri 4 Blitar.

38 Hasil Wawancara dengan narasumber M selaku Wakil Kepala Kurikulum MTs Negeri 4 Blitar pada tanggal 12 April 2022 pukul 10.00 WIB

a. Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler merupakan kegiatan pendidikan yang dilakukan diluar jam pembelajaran. Tujuan dari ekstrakurikuler yaitu untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, dan kecakapan peserta didik. Narasumber M yang merupakan Wakil Kepala Kurikulum MTs Negeri 4 Blitar memaparkan apa saja kegiatas ekstrakurikuler yang diada di sekolah dengan menyampaikan:

“Untuk kegiatan ekstra di madrasah sebenarnya ada banyak, tapi karena kemarin ada wabah covid ya, sebagain ekstra jadi kurang aktif bahkan sudah tidak kembali latihan, ekstra yang aktif sekarang itu ada pramuka, PSHT, dan Tahfidz”.

1) Pramuka

Ekstrakurikuler pramuka merupakan salah satu program pendidikan life skill yang terdapat di MTs Negeri 4 Blitar.

Pelaksanaan ekstra pramuka bertujuan untuk menanamkan karakter peserta didik yang kreatif, disiplin, dan mengasah jiwa peserta didik yang pemberani dan percaya diri. Seperti yang disampaikan oleh narasumber SZ selaku pembina dari ekstrakurikuler pramuka menyampaikan bahwa tujuan dari ekstra ini adalah sebagai berikut:

“Tujuan dari ekstra pramuka adalah untuk menanamkan karakter siswa seperti kemandirian, kreatifitas, kedisiplinan siswa, membentuk jiwa siswa yang pemberani dan percaya diri”.39

2) Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)

39 Hasil wawancara dengan narasumber SZ selaku pembina ekstrakurikuler pramuka di MTs Negeri 4 Blitar pada tanggal 18 Mei 2022 pukul 11.07 WIB

41

Program pendidikan life skill yang terdapat di MTs Negeri 4 Blitar selanjutnya adalah ekstra PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate), ekstra ini merupakan salah satu organisasi yang termasuk kedalam IPSI (Ikatan Pancasila Seluruh Indonesia). Tujuan dari ekstra PSHT sendiri yaitu mengembangkan skill atau kecakapan siswa dalam bidang olahraga dan juga bela diri, selain itu tujuan dari ekstra ini adalah menjadikan peserta didik sebagai manusia yang berbudi luhur. Maksud dari berbudi luhur yaitu agar nantinya siswa dapat mengetahui akan pandangannya terhadap segala hal yang baik ataupun tidak, sebagaimana yang diucapkan oleh narasumber ASM selaku pembina ekstrakurikuler PSHT berikut ini:

“PSHT merupakan organisasi yang termasuk dalam IPSI (Ikatan Pancasila Seluruh Indonesia) yang berasal dari Madiun. Secara umum, organisasi ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa. Tujuan lain dari ektrakurikuler ini untuk yaitu mencapai prestasi dibidang olahraga. Selain itu tujuan lain dari ekstra PHST yaitu mendidik siswa menjadi manusia yang berbudi luhur, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa”.40

3) Tahfidz al-Qur’an

MTs Negeri 4 Blitar juga mengimplementasikan program pendidikan life skill melalui ekstrakurikuler tahfidz. Tujuan dari ekstra tahfidz sendiri adalah untuk menyiapkan jiwa peserta didik,

40 Hasil wawancara dengan narasumber ASM selaku pembina ekstrakurikuler PSHT di MTs Negeri 4 Blitar pada tanggal 19 Mei 2022 pukul 10.04 WIB

sepeti yang diungkapkan oleh narasumber ARF selaku pembina ekstraurikuler tahfidz berikut ini:

“Tujuan dari ekstrakurikuler tahfidz untuk menanamkan jiwa Qurani pada siswa, karena siswa yang memiliki jiwa Qurani akan merasa atau memahami larangan dan kewajiban dalam agama, selain itu siswa juga dapat menyiapkan jiwanya karena sudah memulai dengan menghafal Al-Qur’an dan memanajemen waktunya”. 41

b. Pembiasaan Keagamaan

MTs Negeri 4 Blitar mengajarkan kepada peserta didik untuk hidup sebagaimana umat beragama, sehingga sekolah menerapkan kegiatan pembiasaan keagamaan untuk terus melatih dan membiasakan para peserta didiknya, kegiatan ini juga merupakan salah satu kecakapan hidup yang nantinya akan berguna untuk diri peserta didik dan masyarakat di lingkungan sekitarnya, dimana peserta didik mampu untuk menilai dan melakukan segala sesuatu yang sesuai atau bahkan bertentangan dengan ajaran-ajaran agama islam. Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan keagamaan di MTs Negeri 4 Blitar menurut ZS sebagai narasumber menjelaskan melalui wawancara bahwa:

“Kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan di madrasah kita ini bertujuan untuk membiasakan siswa berakhlak islami, melancarkan hafalan siswa dengan membiasakan bertadarus Al-Qur’an, membiasakan siswa untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban dalam islam”.42

41 Hadil wawancara dengan narasumber ARF selaku pembina eekstrakurikuler tahfidz di MTs Negeri 4 Blitar pada tanggal 31 Mei 2022 pukul 11.25 WIB

42 Hasil wawancara dengan narasumber ZS selaku guru agama di MTs Negeri 4 Blitar pada tanggal 14 April 2022 pukul 12.03 WIB

43

Beberapa kegiatan keagamaan yang diimplementasikan sebagai penerapan dari pendidikan life skill yang dilaksanakan di MTs Negeri 4 Blitar yaitu seperti menerapkan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun), melaksanakan Sholat Dhuha dan Sholat Dzuhur berjamaah, membaca doa sebelum dan sesudah pelajaran, memperingati hari-hari besar Islam seperti Maulid Nabi, dan kajian kitab yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan.

c. Bimbingan Konseling (BK)

MTS Negeri 4 Blitar memfasilitasi peserta didik dengan menyediakan berbagai program pendidikan life skill seperti adanya kegiatan ekstrakurikuler dan juga pembiasaan keagamaan, selain itu juga MTs Negeri 4 Blitar menyediakan layanan bagi para peserta didiknya untuk mengonsultasikan mengenai life skill atau kecakapan hidup kepada guru BK (Bimbingan Konseling). Layanan ini ditujukan untuk membantu para peserta didik agar peserta didik dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal, selain itu juga peserta didik dapat mengonsultasikan permasalahan mengenai penjurusan pendidiknya. Sebagaimana yang diungkapkan oleh narasumber SSA yang berperan sebagai Koordinasi Bimbingan Konseling MTs Negeri 4 Blitar, berikut ini:

“Tujuannya sendiri ya untuk konsultasi siswa-siswa bisa konsultasi permasalahan hidup, kualitas diri, penjurusan untuk melanjutkan sekolah nanti setelah lulus, rata-rata si ya biasanya mereka bertanya-tanya sekolahan yang bagus atau

recommend gitu ya mbak untuk SMA atau MA, kadang juga ada yang datang untuk curhat-curhat”.43