• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORITIS

E. Program Siaran

1. Pengertian Program

Kata ―program‖ berasal dari bahasa Inggris programme atau program yang berarti acara atau rencana. Undang-Undang Penyiaran Indonesia tidak menggunakan kata program untuk acara tetapi menggunakan istilah ―siaran‖ yang didefenisikan sebagai pesan atau rangkaian pesan yang disajikan dalam berbagai bentuk. Program adalah segala hal yang disampaikan stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audiennya.

Program atau acara yang disajikan adalah faktor yang membuat audien tertarik untuk mengikuti siaran yang dipancarkan stasiun penyiaran baik radio maupun televisi. Program dapat disamakan atau dianalogikan dengan produk atau barang atau pelayanan yang di jual kepada audien dan pemasang iklan. Program adalah produk yang dibutuhkan audiens untuk bersedia mengikutinya. Program yang baik akan mendapatkan

pendengar atau penonton yang lebih besar, sedangkan acara yang buruk tidak akan mendapatkan pendengar atau penonton.86

Menjadwalkan program siaran tidak semudah yang dibayangkan, mengingat penata program harus jeli memperhatikan apa yang disenangi para audience (pemirsa). Pada umumnya isi program siaran di televisi meliputi acara seperti berita, talk show,

film, sinetron/drama, kuis, dan musik.

Menurut Peter Pringle dan rekannya: "The television programmer target a

general audience and attempt to response to the preferences of those persons who are available to view". Pengelola stasiun televisi menargetkan suatu audien umum dan

berupaya untuk memberikan respon atas kesukaan/preferensi dari orang-orang yang tengah menonton. 87 Dengan demikian, pengelola program stasiun televisi harus mengarahkan programnya kepada segmen pemirsa tertentu yang tersedia pada waktu siaran tertentu. Pada stasiun televisi afiliasi lokal, perencanaan program harus memutuskan program televisi jaringan yang mana yang akan disiarkan, program apa yang akan ditolak atau ditunda, dan seterusnya.

2. Departemen Program

Departemen program merupakan yang bertanggung jawab dalam mengelola program atau acara pada suatu stasiun penyiaran. Jika suatu program bisa menarik banyak audien dan jika program itu memiliki karakteristik yang sesuai dengan kebutuhan pemasang iklan untuk mempromosikan produknya, maka media penyiaran bersangkutan akan mendapatkan pemasang iklan dan mendapatkan pemasukan, pendapatan dan prospek suatu media penyiaran sangat ditentukan oleh bagian program.

Membuat rencana siaran berarti membuat konsep acara yang akan disuguhkan kepada audien. Menurut Pringle-Starr-McCavitt dalam bukunya Electronic Media

Management, fungsi utama bagian program dapat dirumuskan sebagai berikut :88

86Ibid, h.209-210.

87

Peter K. Pringle, et.al., Electronic Media Management (Second Edition), Focal Press, Boston-London, 1991), h.101.

88

1. Production or acquisition of content that will appeal to targeted audiences (memproduksi dan membeli atau akuisisi program yang dapat menarik audien yang di tuju).

2. The scheduling of program to attract the desired audience (menyusun jadwal penayangan program atau scheduling program untuk menarik audien yang diinginkan).

3. The production of public service and promotional announcements and local

commercials (memproduksi layanan public dan promosi serta produksi iklan lokal).

4. The production or acquisition of ather programs to satisfied the public interest (produksi dan akuisisi program-program lainnya untuk memuaskan katertarikan publik).

5. The generation of a profit for the station‟s owners (menciptakan keuntungan bagi pemilik media penyiaran).

Seorang perencana acara yang baik akan selalu mempertimbangkan bagaimana agar acara itu digemari. Bagian pengelola program siaran harus mempertimbangkan empat hal ketika merencanakan program siaran yang terkait dengan :89

1. Production, artinya materi program yang dipilih haruslah yang bagus dan diharapkan akan disukai audien yang dituju.

2. Price, artinya biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi atau membeli program sekaligus menentukan tarif iklan bagi pemasang iklan yang berminat memasang iklan pada program bersangkutan.

3. Place, artinya kapan waktu siaran yang tepat bagi program itu. Pemilihan waktu siar yang tepat bagi suatu program akan sangat membantu keberhasilan program bersangkutan.

4. Promotion, artinya bagaimana memperkenalkan dan kemudian menjual acara itu sehingga mendatangkan iklan dan sponsor.

3. Jenis Program

Stasiun televisi setiap harisnya menyajikan berbagai jenis program yang jumlahnya sangat banyak dan jenisnya sangat beragam. Pada dasarnya apa saja yang dijadikan program untuk ditayangkan di televisi selama program itu menarik dan disukai audien, dan selama tidak bertentangan dengan kesusilaan, hukum dan peraturan yang berlaku.

Vene-Gross seperti dikutip oleh Morissan, menentukan jenis program berarti menentukan atau memilih daya tarik (appeal) dari suatu program. Adapun yang di maksud dengan daya tarik bagai mana suatu program mampu menarik audiennya. "The

programmers must select the appeal through straight the audience will be reached".

Programmer harus memilih daya tarik yang merupakan cara untuk meraih audiennya.90

Berbagai jenis program dapat digolongkan menjadi dua bagian besar berdasarkan jenisnya yaitu :91

1. Program informasi

Manusia pada dasarnya memiliki sifat ingin tahu yang besar dan ingin tahu apa yang terjadi di tengah masyarakat. Programmer dapat mengeksplorasi rasa ingin tahu untuk menarik sebanyak mungkin pemirsa. Program informasi di televisi, memberikan banyak informasi untuk memenuhi rasa ingin tahu pemirsa terhadap suatu hal. Program informasi adalah segala jenis siaran yang tujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan (informasi) kepada khalayak pemirsa. Program informasi dapat di bagi menjadi dua bagian besar yaitu:

(a) Berita keras (hard news)

Berita keras (hard news) adalah segala informasi penting dan menarik yang harus segera disiarkan oleh media penyiaran karena sifatnya yang harus segera ditayangkan agar dapat diketahui oleh khalayak audien secepatnya. Berita keras disajikan dalam suatu program berita yang berdurasi mulai dari beberapa menit saja misalnya breaking news, hingga program berita yang berdurasi 30 menit, bahkan 1 jam. Berita keras dapat di bagi ke dalam beberapa bentuk berita yaitu

straight news berarti berita langsung, maksudnya berita yang singkat (tidak

90Edwin T. Vane. Lynne S. Gross: Programming for TV, Radio and cable, dalam Morrison,

Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi, Jakarta: Kencana, 2008, h. 218

91

detail) menyajikan informasi terpenting saja. Feature, menampilkan program berita-berita ringan, misalnya informasi mengenai tempat makan yang enak atau tempat hiburan yang menarik. Infotainment adalah berita yang menyajikan informasi mengenai kehidupan orang-orang yang dikenal masyarakat (celebrity). (b) Berita lunak (soft news) adalah segala informasi yang penting dan menarik yang

disampaikan secara mendalam (indepth) namun tidak bersifat harus segera ditayangkan, Program yang termasuk ke dalam kategori berita lunak adalah

current affair, magazine, documenter, dan talk show.

(c) Current Affair, merupakan program yang menyajikan informasi yang terkait dengan suatu berita penting yang muncul sebelumnya namun dibuat secara lengkap dan mendalam. Dengan demikian, current affair cukup terikat dengan waktu dalam hal penayangannya namun tidak seketat hard news, batasannya adalah bahwa selama isu yang dibahas masih mendapat perhatian khalayak, maka

current affair dapat disajikan. Misalnya, program yang menyajikan cerita

mengenai kehidupan masyarakat setelah ditimpa bencana alam dahsyat, misalnya gempa bumi atau tsunami.

(d) Magazine, Diberi nama magazine karena topik atau tema yang disajikan mirip dengan topik-topik atau tema yang terdapat dalam suatu majalah (magazine).

Magazine adalah program yang menampilkan informasi ringan namun mendalam

atau dengan kata lain magazine adalah feature dengan durasi yang lebih panjang.

Magazine ditayangkan pada program tersendiri yang terpisah dari program

berita. Magazine lebih menekankan pada aspek menarik suatu informasi ketimbang aspek pentingnya.

(e) Dokumenter. Dokumenter adalah program informasi yang bertujuan untuk pembelajaran dan pendidikan namun disajikan dengan menarik. Misalnya program dokumenter yang menceritakan mengenai suatu tempat, kehidupan atau sejarah seorang tokoh, atau kehidupan atau sejarah suatu masyarakat (misalnya, suku terasing) atau kehidupan hewan di padang rumput dan sebagainya. Gaya atau cara penyajian dokumenter sangat beragam dalam hal teknik pengambilan gambar, teknik editing, dan teknik penceritaannya; mulai dari yang sederhana

hingga yang tersulit. Suatu program dokumenter adakalanya dibuat seperti membuat sebuah film sehingga sering disebut dengan film dokumenter.

(f) Talk Show. Program talk show atau perbincangan adalah program yang menampilkan satu atau beberapa orang untuk membahas suatu topik tertentu yang dipandu oleh seorang pembawa acara (host). Mereka yang diundang adalah orang-orang yang berpengalaman langsung dengan peristiwa atau topik yang diperbincangkan atau mereka yang ahli dalam masalah yang tengah dibahas.92 2. Program Hiburan

Program hiburan adalah segala bentuk siaran yang bertujuan untuk menghibur pemirsa dalam bentuk musik, lagu, cerita, dan permainan. Program yang termasuk dalam kategori hiburan adalah : (1) Drama adalah pertunjukkan yang menyajikan cerita mengenai kehidupan atau karakter seseorang atau beberapa orang yang diperankan oleh pemain (artis) yang melibatkan konflik atau emosi. Program televisi yang termasuk drama adalah sinetron, film. (2) Permainan adalah suatu bentuk program yang melibatkan sejumlah orang baik secara individu ataupun kelompok yang saling bersaing untuk mendapatkan sesuatu. Program permainan dapat di bagi seperti quiz show dan realita show; (3) Musik adalah program yang ditampilkan dalam dua format yaitu video klip atau konser; (4) Pertunjukkan adalah program yang menampilkan kemampuan seseorang atau beberapa orang pada suatu lokasi baik di studio maupun di luar studio, di dalam ruangan ataupun di luar ruangan, misalnya pertunjukkan lawak, sulap, lenong, wayang, ceramah agama, dan sebagainya.93

Dokumen terkait