• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPERTI INVESTASI

2013 2012 Harga perolehan Saldo awal 34.251.449.144 34.200.660.622 Penambahan - 50.788.522 Saldo akhir 34.251.449.144 34.251.449.144 Akumulasi penyusutan Saldo awal (22.648.881.170 ) (20.912.372.766 ) Penambahan (1.705.224.711 ) (1.736.508.404 ) Saldo akhir (24.354.105.881 ) (22.648.881.170 )

Nilai buku bersih 9.897.343.263 11.602.567.974

Pendapatan sewa properti investasi yang diakui untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31+Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 46.029.334.989 dan Rp 41.540.767.098, yang disajikan sebagai pendapatan sewa pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Properti investasi di Entitas Anak sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 terdiri dari tanah kavling Cinere seluas 600m2 dan bangunan mal Cinere seluas 18.294 m2, yang disewakan kepada pihak ketiga berdasarkan perjanjian sewa.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapat diperoleh kembali dari properti investasi, manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan

nilai aset untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012.

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah 8.426.157.733 - - - 8.426.157.733 Bangunan 18.111.581.976 - - 4.350.000.000 22.461.581.976 Inventaris mesin 1.289.181.538 125.055.000 - - 1.414.236.538 Inventaris kantor 5.959.795.367 515.396.151 - - 6.475.191.517 Inventaris proyek 7.775.871.458 484.128.000 - - 8.259.999.458 Kendaraan 7.245.334.893 - 562.725.000 - 6.682.609.893 Bangunan dalam Pelaksanaan 500.000.000 3.850.000.000 - (4.350.000.000 ) - Jumlah 49.307.922.965 4.974.579.151 562.725.000 - 53.719.777.116 Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan 3.030.308.189 1.334.346.861 - - 4.364.655.050 Inventaris mesin 1.287.926.546 90.621.305 - - 1.378.547.851 Inventaris kantor 4.421.222.091 1.081.657.064 - - 5.502.879.155 Inventaris proyek 3.729.222.454 822.269.797 - - 4.551.492.251 Kendaraan 4.806.414.387 560.277.642 342.833.564 - 5.023.858.465 Sub Jumlah 17.275.093.667 3.889.172.669 342.833.564 - 20.821.432.772 Nilai Buku 32.032.829.298 32.898.344.344 2012

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah 8.426.157.733 - - - 8.426.157.733 Bangunan 18.111.581.976 - - - 18.111.581.976 Inventaris mesin 1.205.886.083 83.295.455 - - 1.289.181.538 Inventaris kantor 5.857.070.117 102.725.250 - - 5.959.795.367 Inventaris proyek 7.712.497.788 67.408.670 4.035.000 - 7.775.871.458 Kendaraan 7.335.484.893 - 90.150.000 - 7.245.334.893 Bangunan dalam Pelaksanaan - 500.000.000 - - 500.000.000 Jumlah 48.498.227.281 753.429.375 94.185.000 - 49.307.922.965 Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan 2.161.154.712 869.153.477 - - 3.030.308.189 Inventaris mesin 1.109.981.059 177.945.487 - - 1.287.926.546 Inventaris kantor 3.232.455.072 1.188.767.019 - - 4.421.222.091 Inventaris proyek 2.911.824.587 817.807.304 409.437 - 3.729.222.454 Kendaraan 4.276.110.105 548.464.923 18.160.637 - 4.806.414.387 Sub Jumlah 13.691.525.531 3.602.138.210 18.570.074 - 17.275.093.667 Nilai Buku 34.957.153.059 32.032.829.298

merupakan penjualan kendaraan dengan nilai buku sebesar Rp 219.891.435 yang menghasilkan laba rugi penjualan aset tetap masing-masing sebesar Rp 70.608.565.

Pengurangan aset tetap selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 merupakan penjualan kendaraan dan inventaris proyek, dengan nilai buku masing-masing sebesar Rp 71.989.363 dan Rp 3.625.563, yang menghasilkan laba (rugi) penjualan aset tetap masing-masing sebesar (Rp 16.453.648) dan Rp 6.374.437.

Alokasi penyusutan tahun berjalan adalah sebagai berikut:

2013 2012

Beban pokok penjualan 142.609.825 259.186.103

Beban penyusutan dan amortisasi 3.746.539.664 3.342.952.107

Jumlah 3.889.149.489 3.602.138.210

Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

2013 2012

Hasil penjualan 290.623.180 65.535.715

Nilai buku (220.014.615) (75.614.926 )

Laba (Rugi) Penjualan Aset Tetap 70.608.565 (10.079.211 )

Pengurangan aset dalam penyelesaian – bangunan merupakan reklasifikasi aset dalam penyelesaian – bangunan ke dalam aset tetap.

Pada tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan dan Entitas Anak telah mengasuransikan bangunan dan kendaraan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 395.921.086.190 dan Rp 3.214.239.320 dan Rp 406.223.086.190 dan Rp 5.851.125.000, kepada pihak ketiga, AIG, PT Asuransi Bintang Tbk, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk, PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia, PT Asuransi Central Asia dan PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul di masa yang akan datang.

Berdasarkan hasil penelaahan manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa tidak ada situasi atau keadaan yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai atas aset tetap.

31 Desember 2013 31 Desember 2012

Bank

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 27.430.000.000 75.477.651.500 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 35.000.000.000 60.000.000.000

PT Bank Syariah Mandiri 43.931.970.000 47.531.971.000

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 6.666.666

-

106.361.970.000 183.016.289.166

Lembaga keuangan lainnya

PT Chandra Sakti Utama Leasing - 802.709.080

PT Orix Indonesia Finance 251.223.223 758.616.891

251.223.223 1.561.325.971

Jumlah 106.613.193.223 184.577.615.137

Bagian jangka pendek 60.651.222.223 157.910.948.470

Bagian jangka panjang

45.961.971.000 26.666.666.667

Perusahaan

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. PK/468/1211 tanggal 23 Desember 2011, Perusahaan telah mendapat Fasilitas Kredit Berjangka (uncommitted/revolving) sebesar Rp 60.000.000.000 dengan jangka waktu selama 12 (dua belas) bulan dan dapat diperpanjang kembali. Atas fasilitas pinjaman Kredit Berjangka tersebut, Perusahaan telah menjaminkan piutang usaha sebesar Rp 75.023.593.142. Perjanjian kredit tersebut telah memperoleh perpanjangan jangka waktu pinjaman sampai dengan 23 Desember 2013 sesuai dengan perjanjian perpanjangan dan perubahan terhadap perjanjian kredit No. PPWKP/110/1212 tanggal 21 Desemberi 2012,

Berdasarkan Perjanjian Perubahan dan Perjanjian Terhadap Perjanjian Kredit Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk untuk mengurangi jumlah kredit atas Fasilitas Kredit berdasarkan Perjanjian Kredit yaitu dari Rp 60.000.000.000 menjadi sebesar Rp 35.000.000.000 terhitung sejak tanggal 23 Desember 2013 dan berakhir pada tanggal 23 Desember 2014. Atas fasilitas pinjaman Kredit Berjangka tersebut, Perusahaan telah menjaminkan piutang usaha sebesar Rp 43.750.000.000.

Pada tanggal 30 November 2007, Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Akad line facility Murabahah (Akad Pembiayaan al Murabahah) dengan PT Bank Syariah Mandiri untuk tujuan pembiayaan pembangunan Perumahan Tatya Asri di Bogor dengan limit pembiayaan sebesar Rp20.000.000.000 dengan cara pencairan bertahap sesuai dengan rencana kebutuhan/RAB dan bukti pengeluaran investasi non bangunan komersial. Selama pembiayaan belum selesai Perusahaan tidak diperkenankan (negative covenant) untuk:

(1) melakukan pembelian/penambahan aset kendaraan ataupun rumah di atas Rp 1.000.000.000;

(2) melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang mengagendakan perubahan Anggaran Dasar, susunan pengurus, pemegang saham dan struktur modal;

(3) melunasi utang pemegang saham dan membayar dividen;

(4) mengeluarkan pernyataan berutang dalam bentuk pinjaman, penyewaan atau garansi kepada pihak lain;

(5) meminta pembiayaan baru atau tambahan dari Bank atau lembaga pembiayaan lainnya untuk proyek yang sama;

(6) membubarkan Perusahaan, merger dengan perusahaan lain, mengakuisisi perusahaan lain dan mohon dinyatakan pailit kepada instansi yang berwenang;

(7) melakukan penjualan atau mengalihkan kepemilikan sebagian atau seluruh aset Perusahaan;

(8) menjamin, menjual atau membebani dengan liabilitas seluruh atau sebagian aset Perusahaan termasuk pendapatan yang telah dan akan diterima.

Perusahaan berjanji untuk membayar kembali jumlah seluruh utangnya kepada Bank dalam jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan terhitung sejak tanggal pencairan dan atas kesepakatan kedua belah pihak dapat diperpanjang kembali.

Atas fasilitas ini, Perusahaan menyerahkan jaminan berupa:

(1) 24 Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun yang terletak di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kotamadya Jakarta Selatan, Kecamatan Setiabudi, Kelurahan Kuningan Timur, terdaftar atas nama PT Centra Lingga Perkasa, berkedudukan di Jakarta.

(2) Personal guarantee dari Tn. Sudjono Barak Rimba (pemegang saham).

Pada tanggal 30 April 2009, Perusahaan juga menandatangani perjanjian akad line facility (akad pembiayaan al Murabahah) dengan PT Bank Syariah Mandiri untuk tujuan pembiayaan pembangunan cluster Mahapraya yang terletak di perumahan Tatya Asri, Desa Cijujung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat dengan limit pembiayaan sebesar Rp 10.000.000.000. Selama pembiayaan Perusahaan tidak diperkenankan untuk (negative covenant):

(1) Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham dengan agenda dan keputusannya adalah untuk mengubah status Perusahaan, tujuan Perusahaan, anggaran dasar Perusahaan, susunan pengurus, susunan pemegang saham dan struktur modal dan/atau membubarkan Perusahaan;

(2) Melunasi utang pemegang saham dan membayar dividen;

(3) Mengeluarkan pernyataan berutang dalam bentuk pinjaman, penyewaan atau garansi kepada pihak lain;

(4) Meminta pembiayaan baru atau tambahan dari Bank atau lembaga pembiayaan lainnya untuk proyek yang sama;

(6) Melakukan merger dengan perusahaan lain, mengakuisisi perusahaan lain atau mendirikan Entitas Anak baru;

(7) Minta dinyatakan pailit kepada pihak yang berwenang;

(8) Menggunakan Keuangan Perusahaan yang tidak berhubungan dengan usaha yang dijalankan atau dibiayai bank;

(9) Menjaminkan, menjual atau mengalihkan kepemilikan sebagian atau seluruh aset Perusahaan termasuk pendapatan yang telah dan atau akan diterima.

Perusahaan berjanji untuk membayar kembali jumlah seluruh utangnya kepada Bank dalam jangka waktu 18 bulan termasuk grace period selama 6 bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian tersebut.

Atas fasilitas ini, Perusahaan menyerahkan jaminan berupa:

(1) 23 (dua puluh tiga) unit apartemen milik PT Centra Lingga Persada (CLP), Entitas Asosiasi, yang terletak di The Bellagio Residence yang diikat dengan hak tanggungan peringkat I. (2) Jaminan-jaminan yang sebelumnya yang telah dijaminkan oleh Perusahaan atas

pembiayaan lain yang telah diterima oleh Perusahaan sebelumnya dari bank yaitu berupa 12 (duabelas) unit rumah susun atau apartemen milik CLP yang telah diikat dengan hak tangungan peringkat I.

(3) Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee) dari MPI, Entitas Anak.

(4) Jaminan pribadi (Personal Guarantee) dari Tn Sudjono Barak Rimba (komisaris).

Berdasarkan Surat Penegasan Persetujuan Pembiayaan No. 12/102-3/SP3/DKI tanggal 24 November 2010, Perusahaan telah memperoleh persetujuan pembiayaan modal kerja Perusahaan dari PT Bank Syariah Mandiri dengan ketentuan sebagai berikut:

Fasilitas : Line facility al Musyarakah (perpanjangan dan perubahan peruntukan pembiayaan).

Tujuan Pembiayaan : Modal kerja Perusahaan PT Megapolitan Developments Tbk

Limit Pembiayaan : Rp 30.000.000.000 (Tiga Puluh Miliyar Rupiah)

Tenor : 12 bulan, revolving

Biaya Administrasi : Rp 300.000.000 per tahun dibayar di muka

Jaminan : - Fidusia tagihan milik Megapolitan Developments Group sebesar Rp30.000.000.000

- Hak tanggungan atas 19 Unit apartemen Bellagio Residence yaitu 16 unit prestigia, 2 unit catania corner dan 1 unit catania seluruhnya seluas 3.757m2 dengan nilai Hak Tanggungan sebesar Rp 31.494.000.000

Berdasarkan Addendum Akad Komitmen Limit Fasilitas Pembiayaan (Line Facility) No. 014/001/ADD-Line facility/I/2011 tanggal 26 Januari 2012 dan Berdasarkan Surat Penegasan Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Pembiayaan PT Megapolitan Developments Tbk nomor 15/038-3/SP3/CRD tertanggal 20 Maret 2013, struktur pembiayaannya mejadi sebagai berikut:

Tujuan Pembiayaan : Modal kerja Proyek Perumahan Tatya Asri Limit Pembiayaan : Rp 27.531.971.000

Jangka Waktu : Sampai dengan 30 April 2016 Expected Return : Eqv. 11% p.a

Cara Pembayaran : Bagi hasil dan pokok dibayarkan setiap bulan Biaya Administrasi : 1% dari limit pembiayaan

Fasilitas Pembiayaan Al-Musyarakah

Perusahaan telah memperoleh persetujuan pinjaman pembiayaan Al-Musyarakah sebesar Rp 20.000.000.000 dengan Nisbah Bagi Hasil yaitu Bank : 0,08% dan Nasabah : 99,92%. Jangka waktu pinjaman atas Fasilitas Pembiayaan Al-Musyarakah telah diperpanjang sampai dengan 30 September 2012. Perusahaan telah memperoleh kembali persetujuan perpanjangan Fasiltas Pembiayaan Al-Musyarakah sampai dengan tanggal tanggal 30 Januari 2013. Berdasarkan Surat Penegasan Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Pembiayaan PT Megapolitan Developments Tbk nomor 15/038-3/SP3/CRD tertanggal 20 Maret 2013 jangka waktu pinjaman diperpanjang sampai tanggal 23 Maret 2014. Adapun jaminan atas fasilitas tersebut adalah Deposito di Bank Syariah Mandiri senilai Rp 20.000.000.000 a.n PT Megapolitan Developments.

Entitas Anak

PT Mega Pasanggrahan Indah (MPI)

a. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Berdasarkan Perjajian Kredit No. 843/S/KK.UT/HCL/XII/2012 tanggal 6 Desember 2012, MPI Entitas anak memperoleh Fasilitas Pinjaman KYG (Kredit Yasa Griya): Rp 100.000.000.000 dan KI (Kredit Investasi) : Rp 60.000.000.000 dengan tingkat suku bunga KYG:11,50% p.a, KI: 12,00%p.a. Jangka waktu pinjaman KYG adalah 36 (tiga puluh enam) bulan, KI: 72 (Ttujuh puluh dua) bulan atau 6 (enam) tahun terhitung sejak penandatangan perjanjian kredit dan dapat diperpanjang kembali.

Pinjaman ditujukan untuk pembangungan 636 unit apartemen “Bellevue Suites dan Bellevue Mall” terdiri dari 2 tower (Tower A dan Tower B) dan 251 unit “Citywalk Retail” beserta sarana dan prasarananya.

Jaminan atas kredit pinjaman dari BTN adalah tanah lokasi proyek beserta bangunan yang ada dan yang akan ada di atasnya, yang terletak di Jl. Cinere Raya, Kel. Pangkalan Jati, Kec. Cinere, Kotamadya Depok, Propinsi Jawa Barat, dengan total lahan seluas 16.543 m2, dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama

PT Mega Pasanggrahan Indah (MPI) (Lanjutan) b. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Berdasarkan akta Perjanjian Membuka Kredit No. 1 tanggal 2 September 2008 yang dibuat di hadapan Hana Tresna Widjaja, S.H., Notaris diJakarta, MPI telah memperoleh fasilitas kredit konsumtif dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) sebesar Rp 1.558.000.0000 yang dipergunakan untuk pembelian kendaraan. Tingkat bunga atas fasilitas kredit tersebut yaitu 6% pertahun flat rate yang dibayar secara efektif tiap bulan dengan jangka waktu 36 (tigapuluh enam) bulan atau 3 (tiga) tahun lamanya terhitung sejak penandatanganan akta tersebut. Jaminan atas fasilitas tersebut adalah 1 (satu) unit kendaraan bermotor milik pemberi fidusia sesuai dengan akta jaminan fidusia No. 2 tanggal 2 September 2008 yang dibuat di hadapan Hana Tresna Widjaja, S.H., Notaris diJakarta. Pada tahun 2013 perusahaan telah melunasi hutang kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Titan Property (TP)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN)

Berdasarkan pada Surat Persetujuan Pemberian Kredit (SP2K) No. 82/Tgr.Ut/SP2K/VI/2008 tanggal 19 Juni 2008, TP, Entitas Anak, memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi (KYG) dari BTN dengan plafond kredit Rp73.600.000.000 yang digunakan untuk pembangunan apartemen Urbana University Village yang terletak di Desa Bencongan. Kecamatan Curug, Kabupaten Banten, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman 36 (tiga puluh enam) bulan terhitung sejak penandatanganan perjanjian kredit dan dapat diperpanjang. Atas pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12.5 % p.a. (adjustable rate). Pinjaman ini dijamin dengan agunan pokok berupa tanah lokasi proyek beserta bangunan yang ada dan yang akan ada di atasnya seluas minimal 28.703 m2, yang terletak di Desa Bencongan, Kecamatan Curug, Kabupaten Banten, Propinsi Banten dengan bukti kepemilikan berupa kepemilikan atas nama PT Titan Property, Entitas Anak. Perjanjian pinjaman ini telah diperpanjang 24 (duapuluh empat) bulan sampai dengan Desember

2013 sesuai dengan Surat Persetujuan Pemberian Kredit – Addendum (SP2K-Add) No. 06/Tgr.Ut/HCL/SP2K-Add/II/2012 tanggal 14 Februari 2012.

Addendum Akad Komitmen Limit Fasilitas Pembiayaan (Line Facility)No. 06-/Tgr.Ut/HCL/SP2K-Add/II/2012 tanggal 14 Februari 2012 dan Surat Penegasan Persetujuan Perpanjangan Sementara Fasilitas Pembiayaan PT Titan Property, Entitas Anak, No. 0536/TP/DIR/VIII/11, Perusahaan tanggal 19 Agustus 2011, Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berupa jangka waktu perpanjangan sementara sampai dengan 24 (duapuluh empat) bulan sejak penandatanganan addendum Perjanjian Kredit yaitu atas utang dengan jenis Fasilitas “Non Revolving” dengan limit pencairan sebesar Rp 61.827.000.000. Pada tahun 2013, PT Titan Property, Entitas anak, telah melunasi hutang bank tersebut.

Perusahaan

PT Chandra Sakti Utama

Berdasarkan pada Surat Perjanjian Induk Pembiayaan No. 10-LS-0006431-001 (2216-001-J-6431) pada tanggal 6 Agustus 2010 Perusahaanmendapat pinjaman dari PT Chandra Sakti Utama berupa fasilitas Pembiayaan barang modal berupa 2 (dua) unit traktor merek Caterpillar dan dikenakan bunga 16%.

Berdasarkan Akta No. 09 yang dibuat di hadapan Nathalia Alvina Jinata, S.H., Notaris di Jakarta, tanggal 6 Agustus 2010, tentang Perjanjian Induk Pembiayaan atas barang modal antara Perusahaan dengan PT Chandra Sakti Utama berupa 2 (dua) unit traktor merek Caterpillar. Pada tahun 2013, Perusahaan telah melunasi hutang kepada PT Chandra Sakti Utama

PT Orix Indonesia Finance

Berdasarkan pada Surat Perjanjian Pembiayaan No. L09J01330E tanggal 13 April 2010,

Perusahaan mendapat pinjaman dari PT Orix Indonesia Finance dengan sisa utang Rp563.640.000 sampai dengan tanggal 13 April 2013 dan dikenakan bunga 9.13%. Pinjaman

ini dijamin dengan jaminan dokumen kepemilikan lengkap (Invoice/Faktur asli/BPKB, kuitansi asli dan surat jalan).

Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. L11J-01995A pada tanggal 10 Agustus 2011, Perusahaan telah memperoleh persetujuan fasilitas pembiayaan dari PT Orix Indonesia Finance dengan persyaratan dan ketentuan sebagai berikut :

Barang Pembiayaan : 1 Unit Nissan Dump Truck CW520 1998 @ Rp 482.500.000 Nilai Pembelian : Rp 482.500.000

Simpanan Jaminan : Rp 96.500.000 Nilai Pembiayaan : Rp 386.000.000 Tingkat Bunga : 9,409% p.a flat

Masa Pembiayaan : 36 Bulan (18 Agustus 2011 s/d 18 Juli 2014)

Jaminan - BPKB Kendaraan Asli (berikut kelengkapan faktur dan kuitansi kosong)

- Pengikatan kontrak L11J-01994E sampai masa kontrak berakhir - Surat Persetujuan Dewan Komisaris

Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. L11J-01994E pada tanggal 10 Agustus 2011, Perusahaan telah memperoleh persetujuan fasilitas pembiayaan dari PT Orix Indonesia Finance dengan persyaratan dan ketentuan sebagai berikut :

Barang Pembiayaan : 1 Unit Caterpillar Excavator Nilai Pembelian : Rp 525.000.000

Simpanan Jaminan : Rp 105.000.000 Nilai Pembiayaan : Rp 420.000.000 Tingkat Bunga : 9,409% p.a flat

Masa Pembiayaan : 36 Bulan (18 Agustus 2011 s/d 18 Juli 2014)

Jaminan : - Dokumen Kepemilikan Lengkap (Invoice/Faktur asli, Kuitansi Asli dan Surat Jalan)

Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. L11J-02319A pada tanggal 27 September 2011, Perusahaan telah memperoleh persetujuan fasilitas pembiayaan dari PT Orix Indonesia Finance dengan persyaratan dan ketentuan sebagai berikut :

Barang Pembiayaan : 1 Unit Nissan Dump Truck CW54H 1996 @ Rp 472.500.000 Nilai Pembelian : Rp 472.500.000

Simpanan Jaminan : Rp 94.500.000 Nilai Pembiayaan : Rp 378.000.000 Tingkat Bunga : 9,4095% p.a flat

Masa Pembiayaan : 36 Bulan (21 Oktober 2011 s/d 21 September 2014)

Jaminan - BPKB Kendaraan Asli (berikut kelengkapan faktur dan kuitansi kosong)

- Pengikatan kontrak L11J-01994E sampai masa kontrak berakhir - Surat Persetujuan Dewan Komisaris

Pihak Ketiga

PT Waskita Karya 15.628.795.903 -

PT Catur Bangun Mandiri 2.360.904.686 2.903.996.819

PT AJC 896.831.909 1.053.031.909

PT Anugerah Lestari Konstruksi Nusantara 789.994.775 1.546.204.889 PT Cushman & Wakefield 641.637.068 1.198.075.700

PT Roda Prima 522.403.185 522.403.185

PT Cakra Satya Internusa 474.229.467 -

Hotma Sitompoel 388.445.743 388.445.743

PT Megatika International 297.000.000 297.000.000

PT Sinar Jernih Indonesia 294.870.440 163.026.000

PT Virquaria 294.343.554 529.580.444

PT Mastersystem Infotama 273.109.537 -

PT Henan Putihrai 230.000.000 230.000.000

PT Markasia 215.100.000 150.000.000

Swisss Pasific Limited 164.662.000 -

PT Duta Kreasi Bersama Realtindo 134.799.500 136.124.450

PT Karya Agung 130.900.000 -

PT Media Grafika 128.242.412 385.668.500

MARSH 120.018.900 -

PT Jurukur Bahan 115.500.000 -

Dinar Maharta Advertising 101.800.000 134.550.000

Ridwan Budijanto 86.265.000 136.240.000 PT Kartasantosa Unggul 82.994.125 184.516.711 PT WEB 82.500.000 - PT Astramedia Indonesia 75.735.000 170.646.000 PT Alvadiwipa Anugerah 69.575.000 69.575.000 IPD International 66.740.025 233.360.875

PT Satria Adi Traco 56.661.504 74.000.000

PT Trijaya Tekhnika 55.745.160 88.337.260

PT Gunung Kencana 54.600.000 54.600.000

PT Sapta Kencana Kharisma 51.114.410 51.114.410

PT ISS Security 40.007.200 704.764.885

IFCA Consulting 14.900.000 97.400.000

PT Debindo Adhiswati 3.000.000 78.075.000

PT Armananta Eka Putra - 560.391.956

PT SO Office System - 393.195.000

PT Meco Systech Internusa - 274.216.250

PT Mitra Simetris - 159.705.000

PT Trimitra Jaya Persada - 153.678.800

PT Urbane Indonesia - 101.750.000

PT Greatech Artanindo - 93.321.724

Warrens & Partner - 82.500.000

PT ISS Indonesia - 74.120.000

PT Wahana Megah - 74.000.000

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 juta) 1.500.579.729 1.350.123.030 Sub Total Pihak Ketiga 26.444.006.232 14.897.739.540

Pihak berelasi

PT Rajawali Mitra Selaras 3.647.906.442 5.085.100.027

Barbara Barak Rimba 285.642.300 271.819.800

PT Melrimba Mitra 87.316.000 78.332.000

2013 yang dibuat oleh Handi Putranto Wilamarta, S.H., sebagai penganti dari Miki Tanumiharja, S.H., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan mengenai pengoperalihan hak-hak atas saham milik Nyonya Sondang Nira Utami sebanyak 210 saham kepada Nyonya Lora Melani Lowas Barak Rimba dan mengangkat Nyonya Lora Melani Lowas Barak Rimba sebagai Komisaris menggantikan Nyonya Sondang Nira Utami untuk sisa masa jabatan sampai dengan tanggal 29 Januari 2014.

Ringkasan utang usaha menurut umur utang usaha adalah sebagai berikut:

31 Desember 2013 31 Desember 2012

Kurang dari 30 hari 12.569.350.270 3.729.120.842

31 - 60 hari 7.714.141.666 1.290.507.674

60 - 90 hari 546.179.949 1.009.539.074

> 90 hari 9.559.403.170 14.303.823.777

Jumlah 30.464.870.974 20.332.991.367

31 Desember 2013 31 Desember 2012

Belum jatuh tempo 522.645.189 1.637.664.257

Telah jatuh tempo 29.942.225.785 18.695.327.110

Jumlah utang usaha 30.464.870.974 20.332.991.367

Dokumen terkait