LANDASAN TEORI
2.3. Sejarah Visual Basic
2.4.2. Properti Kontrol Data
1. Caption : Teks judul yang akan ditampilkan ditengah-tengah control data.
2. Connect : Memilih salah satu jenis DataBase yang ada.
3. DataBase Name : Menghubungkan control data dengan file DataBase. Disini kita harus memilih DataBase yang akan dijalankan sumber dari control data.
4. RecordSource : Memilih salah satu table dari DataBase yang dipilih. Biasanya sebuah DataBase memiliki dari satu table. Pilih table yang ingin dimanipulasi dengan control data pada property ini.
Pembuatan DataBase
Microsoft Visual Basic memiliki fasilitas yang dapat menangani bermacam-macam format DataBase. Untuk pembuatan DataBase dapat melalui program-program pengolahan data seperti Microsoft Access,dbase dan sebagainya. Dan dapat juga melalui menu Add-Ins_Visual Data Manager.
Penanganan Kesalahan
a. Jenis kesalahan dan Debug
Ada tiga kesalahan (bug) dalam pemrograman Visual Basic yaitu :
1. Kesalahan sintaksis/kompiler yaitu kesalahan yang melanggar aturan Visual Basic. Biasanya karena salah menulis fungsi interval Visual Basic. Misalnya salah mengetik nama property, kesalahan meletakkan tanda baca atau salah kata kunci.
2. Kesalahan run time yaitu kesalahan yang menyebabkan program berhenti ketika program sedang dijalankan. Contoh, hitungan membagi angkan dengan 0.
3. Kesalahan Logika yaitu kesalahan pemrogram yang membuat kode program memberikan hasil salah.
Debug adalah pencarian kesalahan program. Salah satu metode untuk mengenali kesalahan logika adalah menjalankan kode program per baris sambil mengamati isi variabel atau properti ketika berbah. Caranya saat program berjalan masuk ke break mode kemudian lihat jendela debug.
b. Perangkap kesalahan
Perangkap kesalahan adalah rutin perintah tambahan pada program untuk menghindari kesalahan. Terdiri dari pernyataan On Error dan fungsi Err dan Error$
Pernyataan ini akan memberitahukan program apa yang terjadi jika terjadi kesalahan. Jenis-jenis adalah :
1. On Error Go To Line : Memanggil rutin penanganan kesalahan yang dimulai pada suatu baris, baik baris angka maupun baris label. Jika terjadi kesalahan rut time, kontrol akan melompat kebaris dan membuat penanganan kesalahan dan menjadi aktif.
2. On Error Resume Next : Khusus untuk kesalahan run time, kontrol akan mengembalikan kendali ke pernyataan setelah pernyataan yang menyebabkan kesalahan.
3. On Error Go To 0 : Tidak mengaktifkan semua penanganan kesalahan pada prosedur sekarang.
Sebagai Contoh :
Sub cmdbukaGambar_click() On Error GoTo DiskError ...’Kode Anda
End Sub Disk Error :
If Err.Number =71 Then ’Disk belum siap
Msgbox (“Masukkan disket ke drive pastikan disk” & “drive tertutup”,,”Disk Belum Siap”)
Resume End If
End Sub
Fungsi Error$ digunakan untuk menerjemahkan kode kesalahan yang dihasilkan oleh program, sedangkan fungsi Err digunakan untuk melaporkan kesalahan yang terjadi pada program. Kode fungsi ini sering digunakan bersamaan.
Beberapa contoh kesalahan yang mungkin muncul dapat dilihat pada tabel berikut :
Kode Keterangan
7 Memory tidak cukup 55 File sudah dibuka
57 Terjadi kerusakan pada drive (Peralatan I/O) 61 Isi disket penuh
67 Terlalu banyak file 68 Peralatan tidak tersedia 70 File diproteksi
71 Disk drive belum siap (disk drive terbuka) 72 Terjadi kerusakan pada disk
76 Path tidak ditemukan
Tabel 2.5. Kesalahan
Sebagai contoh :
Sub cmdOk_Clik() On Error Goto FileError ...’Kode program anda
End Sub File Error :
MsgBox Error$ (err),48,”Pesan Kesalahan” Resume
End Sub
Untuk memudahkan menangani kesalahan pada program besar anda dapat menambahkan penanganan kesalahan pada suatu modul. Masukkan rutin penanganan kesalahan berikut pada suatu modul. Untuk menambahkan modul, klik menu Project-Add Module.
Sub Er’rHandler
ErrDesc = Err.Description ErrNum = Err.Number Beep
Msgbox ”Nomor kesalahan & ErrNum & ”Terjadi karena : ” & ErrDesc, VbCritical, ”Pesan Kesalahan”
End Sub
Sekarang membuat penanganan kesalahan bekerja pada contoh sub program berikut : Private Sub Command1_Click()
On Error Goto ErrHandle :
...’Kode Program Anda ErrHandle :
Call ErrHandle
Menggunakan Multimedia
Kontrol Multimedia MCI disediakan Visual Basic agar dapat membantu program yang mampu menyediakan fungsi – fungsi multimedia pendukung driver MCI (Media Control Interface) misalnya memutar film, memainkan CD Audio, merekam Wave- Audio dan sebagainya. Kontrol multimedia terdiri dari tombol – tombol :
Priview, Next, Play, Pause, Back, Step, Stop, Record dan Eject. Beberapa Properti khusus disediakan oleh control ini, sebagai berikut :
1. Device type digunakan untuk menentukan device yang akan digunakan oleh control ini.
2. File Name merupakan property berisi nama file yang terpilih untuk dimainkan oleh control.
3. Wait digunakan untuk menentukan agar control menunggu perintah selanjutnya diselesaikan terlebih dahulu sebelum pengendalian dikembalikan pada aplikasi.
4. Command digunakan untuk memberikan perintah pada control yang akan dieksekusi.
5. Sharable digunakan untuk menentukan agar program lain mampu menggunakan device MCI yang sama.
Sistem flowchart merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem dengan menggunakan simbol-simbol.
Simbol-simbol yang terdapat dalam sistem flowchart adalah :
Simbol Kegunaan
Terminal point symbol
Simbol titik terminal digunakan untuk awal dan akhir suatu proses
Input/Output symbol
Simbol input/output digunakan untuk mewakili data input/output
Process symbol
Simbol proses digunakan untuk menunjukkan pengeluaran yang dilakukan oleh komputer
Predefined process symbol
Simbol proses definisi digunakan untuk menunjukkan suatu operasi yang rinciannya
ditunjukkan di tempat lain
Connector symbol
Simbol penghubung digunakan untuk menunjukkan sambungan dari bagan alir yang terputus di
halaman yang masih sama
Off line connector symbol
Simbol pemutus hubungan digunakan untuk masuk dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas
Magnetic disk symbol
Simbol magnetic digunakan untuk menunjukkan database yang dipakai dalam program
Decission symbol
Simbol keputusan digunakan untuk suatu penyeleksian kondisi di dalam program
Preparation symbol
Simbol persiapan digunakan untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat
pengolahan di dalam storage
Document symbol
Simbol dokumen merupakan simbol untuk menunjukkan data yang berbentuk kertas maupun
informasi
Line connector
Arus/flow dari prosedur yang dapat dilakukan dari atas ke bawah, dari bawah ke atas, dari kiri ke
kanan dan sebaliknya.
BAB 3