BAB III METODE PENELITIAN
3.7 Prosedur dan Tahapan Penelitian
Prosedur yang ditempuh dalam penelitian terdiri dari tiga tahap yaitu, tahap persiapan, pelaksanaan dan pelaporan.
1) Persiapan
1) Penyusunan proposal penelitian dan melaksanakan seminar proposal penelitian pada mata kuliah metode riset
2) Pengajuan permohonan pengangkatan dosen pembimbing skripsi pada tingkat fakultas
3) Studi lapangan dan studi pustaka yang disusun kedalam pendahuluan dan kajian teoretis mengenai keputusan karier dan kerangka teoretik program bimbingan karier
4) Penyusunan instrumen penelitian dan diuji kelayakannya oleh dosen ahli Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan.
2) Pelaksanaan
1) Pengajuan permohonan izin penelitian di MTs Negeri 2 Bandung dan mengajukan permohonan izin uji coba instrument di MTs Negeri 1 Bandung 2) Uji keterbacaan dan uji coba instrumen pada peserta didik MTs Negeri 1
Bandung
3) Penghitungan validitas dan reliabilitas instrumen hingga menjadi instrumen terstandar
4) Penyebaran instrumen kepada peserta didik kelas IX MTs Negeri 2 Bandung 5) Pengolahan data dan menganalisis data yang telah terkumpul menjadi profil
keputusan karir peserta didik
6) Profil keputusan karier peserta didik kelas IX MTs Negeri 2 Bandung dijadikan dasar dalam penyusunan program bimbingan karier
Pia Arina Iskandar, 2015
PROGRAM BIMBINGAN KARIER BERDASARKAN PROFIL KEPUTUSAN KARIER PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang telah dilakukan oleh pakar dan praktisi.
3) Pelaporan
Tahap pelaporan seluruh kegiatan dan hasil penelitian disusun dan dilaporkan dalam bentuk karya ilmiah yang kemudian dipertanggungjawabkan.
Pia Arina Iskandar, 2015
PROGRAM BIMBINGAN KARIER BERDASARKAN PROFIL KEPUTUSAN KARIER PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Mengidentifikasi dan membantasi masalah yang akan diteliti.
2. Merumuskan masalahyang dinyatakan dalam kalimat pertanyaan penelitian.
3. Menetapkan populasi dan sample penelitian 4. Menyiapkan instrument penelitian
5. Melakukan uji validitas dan reliabilitas pada 6. Melakukan pengumpulan data
7. Menganalisis data yang telah terkumpul dengan menggunakan statistic 8. Menyusun pembahasan terhadap hasil penelitian yang merupakan
penjelasan rasional dan mendalam serta interpretasi terhadap data yang telah disajikan.
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Dillard, J. M. (1985). Lifelong Career Planning. Charles E. Merrill Publishing
company.
Osipow, S,H. (1983). Theories of Career Development. New Jersey : Prentice- Hall, Inc.
Riduan. (2010). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung : Alfabeta.
Sharf, R. S. (1992). Applying Career Development Theory to Counseling. California: Brooks/Cole Publishing Company.
Sharf, R. S. (2010). Applying Career Development Theory to Counseling. California: Brooks/Cole Cengage Learning
Pia Arina Iskandar, 2015
PROGRAM BIMBINGAN KARIER BERDASARKAN PROFIL KEPUTUSAN KARIER PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Departemen Pendidikan Nasional. Universitas Pendidikan Indonesia. Susetyo, B. (2008). Penggunaan Validitas Butir dan Koefisien Reliabilitas yang
Kurang Tepat dalam Penyusunan Instrumen Penelitian. Jurnal Insight, 1
(1), hlm. 60-67.
PROGRAM BIMBINGAN KARIR BERDASARKAN PROFIL KEPUTUSAN KARIR PESERTA DIDIK
(Studi deskriptif Terhadap Peserta didik kelas IX MTs Negeri 2 Bandung)
Pia Arina Iskandar, 2015
PROGRAM BIMBINGAN KARIER BERDASARKAN PROFIL KEPUTUSAN KARIER PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Oleh
Pia Arina Iskandar 1001491
JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
Pia Arina Iskandar, 2015
PROGRAM BIMBINGAN KARIER BERDASARKAN PROFIL KEPUTUSAN KARIER PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, peserta didik kelas IX MTs Negeri 2 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015 memiliki pencapaian keputusan karier yang baik pada setiap aspeknya yaitu aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan. Artinya peserta didik mampu untuk memahami diri, memiliki kesadaran tujuan, memiliki pertimbangan lingkungan karier, keyakinan, keterlibatan, memiliki rencana, tidak tergantung dan siap dengan konskuensi dari pilihan yang telah ditentukan.
Rumusan program bimbingan karier berdasarkan profil keputusan karier peserta didik kelas IX MTs Negeri 2 Bandung tahun ajaran 2014/2015 yang telah disusun dan diuji kelayakan oleh pakar dan praktsi bimbingan konseling, teruji dapat diterapkan untuk membantu peserta didik dalam mengoptimalkan keputusan karier.
5.2 Rekomendasi
Rekomendasi ditujukkan sebagai saran bagi guru bimbingan dan konseling dan peneliti selanjutnya berdasarkan hasil penelitian.
5.2.1 Guru Bimbingan dan Konseling
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik kelas IX MTs Negeri 2 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015 memiliki keputusan karier pada kategori baik dengan skor yang tinggi pada setiap aspeknya. Guru Bimbingan dan Konseling dapat memberikan layanan bantuan pada peserta didik pada setiap aspek keputusan karier yang belum optimal, dan peserta didik lainnya secara komprehensif.
Adapun rumusan program yang telah disusun berdasarkan temuan penelitian dan diuji kelayakannya dapat dijadikan bahan rujukan dalam pelaksanaan bimbingan karier di sekolah.
5.2.2 Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini memiliki keterbatasan dalam proses dan hasilnya, penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Bagi peneliti
Pia Arina Iskandar, 2015
PROGRAM BIMBINGAN KARIER BERDASARKAN PROFIL KEPUTUSAN KARIER PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dapat mengembangkan penelitian pada jenjang pendidikan yang berbeda seperti SD, SMP, SMA, MA atau Perguruan Tinggi.
Pia Arina Iskandar, 2015
PROGRAM BIMBINGAN KARIER BERDASARKAN PROFIL KEPUTUSAN KARIER PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABKIN. 2008. Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan
Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Departemen
Pendidikan Nasional.
Andersen. P & Vandehey, M. (2012). Career Counseling and Development In
Global Economy. United States of America : Brooks/Cole, Cencage
Learning.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian : suatu pendekatan praktek. Jakarta : PT Rineka cipta
Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Badan Pusat Statistik (2013) Keadaan Tenaga Kerja Jawa Barat Februari 2013.
[Online]. Diakses pada: http://www.bps.go.id
Barnes, S. A. (2005). What is effective career guidance? Evidence for
longitudinal case study in England.Warwick Institute
Budiamin, A. (2002). Manajemen Layanan Bimbingan Karier pada SMU Negeri
di Kabupaten Bandung. Dalam Jurnal Psikologi Pendidikan dan Bimbingan.
Psikopedagogia vol 2 Novermber 2002, 259-266.
Budiman, N (2002/2003). Hubungan Antara Kemandirian Emosional, Perilaku
dan Nilai dengan Orientasi Karir. Psikopedagogia, 241-258
Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan. Bandug : PT Remaja Rosdakarya Dillard, J. M. (1985). Lifelong Career Planning. Charles E. Merrill Publishing
company.
Fouad, et al. (2009). The Effectiveness of Career Decision Making Course. Sage Journal : Journal career assessment Vol 17 Number 3, hlm. 338-347.
Gani, A, R. (1985). Bimbingan Karir. Bandung : Angkasa
Gati, I. & Asher, I. (2001). Chapter 2 The Pick Model for Career Decision
Making : Prescreening, In-depth Exploration, and Choice. Hebrew
University of Jerusalem.
Greenhaus, J, H. & Callanan, G, A. (2006). Encyclopedia of Career Development. Sage Publications.
Ginerva, M.C. et al. (2012). Career decision profiles Italian Adolescent. Sagepub. Journal career assessment. [Online]. Diakses dari http://jca.sagepub.com.
Pia Arina Iskandar, 2015
PROGRAM BIMBINGAN KARIER BERDASARKAN PROFIL KEPUTUSAN KARIER PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Decision making Among American Youth. Career Institute for Education : Ferris State University .
Hurlock, E.B. (2002). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Penerbit Erlangga. Kartadinata, dkk. (2013). Pedoman Penelusuran Minat Peserta Didik Sekolah
Menengah Pertama. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat
Jendar Pendidikan Dasar.
Kidd, J, M. (2006). Understanding Career Counseling; theory, research and
practice. California : Sage Publications.
Manrihu, M.T (1988). Pengantar Bimbingan dan Konseling Karir. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Malichah, F. (2013). Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Dalam Upaya Penentuan
Pengambilan Keputusan Studi Lanjut Pada Siswa Kelas IX SMPN 3 Pramabanan. Skripsi pada Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Kalijaga
Yogyakarta. [Online]. Diakses pada
http://digilib.uinsuka.ac.id/11548/1/BAB%20I,%20IV,%20DAFTAR%20P USTAKA.pdf
Maulani, N. (2010). Program Bimbingan dan Konseling untuk Meningkatkan Kemandirian Perilaku Siswa dalam Keputusan Karir. Skripsi Pada Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. Universitas Pendidikan Indonesia.
Munandir, (1996). Program Bimbingan Karier di Sekolah. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Proyek Pendidikan Tenaga Akademik.
Morrisan. (2012). Metode Penelitian Survey. Jakarta : Prendada Media Grup. Murro, J, J. & Kottman, T. (1995). Guidance and Counseling in the Elementary
and middle Schools. United States of America : Brown & Benchmark
Publisher.
Nurihsan,J. (2006). Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung : Refika Aditama.
Osipow, S,H. (1983). Theories of Career Development. New Jersey : Prentice- Hall, Inc.
Ragasukmasuci, L, B. (2013) Program Bimbingan Karir Untuk Meningkatkan Pembuatan Keputusan Karir Peserta Didik. Skripsi pada Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan.
Pia Arina Iskandar, 2015
PROGRAM BIMBINGAN KARIER BERDASARKAN PROFIL KEPUTUSAN KARIER PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rosdakarya
Riduan. (2010). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung : Alfabeta. Santrock, J. W. (2007) Remaja. Jakarta :Penerbit Erlangga.
Sharf, R. S. (1992). Applying Career Development Theory to Counseling. California: Brooks/Cole Publishing Company.
Sharf, R. S. (2010). Applying Career Development Theory to Counseling. California: Brooks/Cole Cengage Learning
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Supriatna, M. (2009). Layanan Bimbingan Karir Di Sekolah Menengah. Departemen Pendidikan Nasional. Universitas Pendidikan Indonesia. Susetyo, B. (2008). Penggunaan Validitas Butir dan Koefisien Reliabilitas yang
Kurang Tepat dalam Penyusunan Instrumen Penelitian. Jurnal Insight, 1
(1), hlm. 60-67.
Suryati. (2014). Pengaruh Bimbingan Karier dan Persepsi Siswa Tentang Pendidikan Teknologi Kejuruan Terhadap Kemantapan Pengambilan Keputusan Melanjutkan ke SMK. Jurnal Penelitian Pendidikan hlm. 197- 205.
Winkel & Hastuti (2006). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yusuf, S. (2009). Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung : Rizqi
Press.
Yusuf, S & Nurihsan J. (2010). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung :: PT Remaja Rosda Karya.
Pia Arina Iskandar, 2015
PROGRAM BIMBINGAN KARIER BERDASARKAN PROFIL KEPUTUSAN KARIER PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gati, I. (2001). High School Student Career. Related Decision Making
Difficulties. Jurnal Counseling and Development. Vol 79, 331-341.
Gati, I. & A, Itay. (2000). Chapter 2 The Pick Model for Career Decision Making : Prescreening, In-depth Exploration, and Choice. Hebrew University of Jerusalem
Hurlock, E.B. (2002). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Penerbit Erlangga Osipow, S,H. (1983). Theories of Career Development. New Jersey : Prentice-
Hall, Inc.
Santrock, J. W. (2002) Remaja. Jakarta :Penerbit Erlangga.
Sharf, R. S. (1992). Applying Career Development Theory to Counseling. California: Brooks/Cole Publishing Company.
Sharf, R. S. (2010). Applying Career Development Theory to Counseling. California: Brooks/Cole Cengage Learning
Suherman, U. (2011). Manajemen Bimbingan dan Konseling. Bandung : Rizqi Press.
Supriatna, M. (2009). Layanan Bimbingan Karier Di Sekolah Menengah. Departemen Pendidikan Nasional. Universitas Pendidikan Indonesia. Walgito, B. (2010). Bimbingan dan Konseling (Studi dan Karir). Yogyakarta :
Penerbit Andi
Winkel & Hastuti (2006). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yusuf, S. (2009). Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung : Rizqi
Pia Arina Iskandar, 2015
PROGRAM BIMBINGAN KARIER BERDASARKAN PROFIL KEPUTUSAN KARIER PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu