• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSEDUR PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI

Dalam dokumen PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU (Halaman 79-84)

PROSEDUR SPMI

Tanggal Revisi:

Halaman:

PROSEDUR PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI

1. Tujuan Prosedur Prosedur pembukaan dan penutupan Program Studi bertujuan mewujudkan tertibnya mekanisme pembukaan dan penutupan Program Studi mulai dari pengusulan sampai pengesahan, terkoordinasinya satuan kerja dan personil yang terlibat dalam pembukaan dan penutupan Program Studi baru yang sinergi dengan pengendalian desain kurikulum serta terkendalinya pembukaan dan penutupan Program Studi dengan peraturan yang berlaku dan tujuan pendidikan yang ditetapkan dalam kurikulum UMK.

2. Luas Lingkup Prosedur dan Pnggunaannya

Ruang lingkup dalam prosedur ini meliputi pengusulan pembukaan dan penutupan Program Studi dengan mempertimbangkan kebutuhan akan kompetensi tertentu, kelompok ilmu, ketersediaan sumberdaya manusia dan seumberdaya lainnya, kebutuhan masyarakat, dinamika kebutuhan pembangunan dan program akademik yang diselenggarakan UMK untuk mencapai visi dan misinya.

3. Standar 1. Setiap jurusan pada suatu fakultas dapat mengusulkan pembukaan Program Studi baru dengan melengkapi Studi Kelayakan akademik dan Administratif yang merujuk pada SK Dirjen Dikti 108/Dikti/Kep/2001 tentang pembukaan Program Studi/Jurusan. 2. Pengusulan pembentukan dan penutupan Program Studi

mempertimbangkan kriteria dan indikator sebagai berikut :

a. Mempunyai kelompok ilmu dan platform keahlian yang jelas, dengan indikator :

 Memiliki kelompok ilmu yang mendasari ruang lingkup yang jelas  Mempunyai tingkat keunikan/kekhasan

 Dikenal secara luas

b. Memiliki kelompok dosen pengampu dengan kompetensi dan sumberdaya yang layak kelola dan mampu berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dalam skala global, dengan indikator :

 Memiliki staf pengajar yang memadai

 Memiliki staf pengajar dengan keahlian/keilmuan/kompetensi yang sesuai dengan kompetensi Program Studi

 Memiliki tenaga penunjang yang cukup  Memiliki sarana penunjang yang memadai

c. Mempunyai prospek kesesuaian dengan tuntutan pembangunan nasional dan perkembangan masyarakat, baik nasional maupun internasional, dengan indikator :

 Menghasilkan lulusan yang mempunyai daya saing di masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat

 Mampu menghasilkan produk (selain lulusan) bagi masyarakat  Mampu menyelenggarakan kegiatan kerjasama profesional (baik

nasional maupun internasional) dan pemberdayaan masyarakat sesuai kompetensi Program Studi

 Mampu memberikan kontribusi dalam pembangunan nasional sesuai dengan kompetensi Program Studi

 Memiliki attractiveness yang tinggi

d. Memiliki kelompok dosen yang berkualitas sesuai dengan kompetensinya dan mampu memberikan kontribusi pada perkembangan IPTEKS, dengan indikator :

 Mampu menghasilkan publikasi ilmiah yang dimuat dalam jurnal nasional maupun internasional

 Memiliki peran dalam forum ilmu pengetahuan baik dalam skala nasional maupun global

 Memiliki peran dalam mencerdaskan kehidupan bangsa lewat buku-buku ilmiah/artikel populer

 Mampu menghasilkan produk-produk inovatif

e. Mampu menyelenggarakan program pendidikan sesuai dengan pengelompokan kurikulum yang dirancang untuk menghasilkan kompetensi tertentu, dengan indikator :

 Memiliki kurikulum yang menghasilkan kompetensi mayor yang distinct, sesuai dengan Program Studi minimum pada salah satu strata

 Memiliki sumberdaya (fisik/non fisik) yang memadai

4. Definisi Istilah Pembentukan dan Penutupan Program Studi adalah suatu proses pembentukan dan penutupan unsur pelaksana kegiatan akademik pada fakultas yang melaksanakan pendidikan akademik, profesi dan/atau vokasi dalam satu dan/atau seperangkat cabang ilmu teknologi dan/atau seni.

5. Prosedur 1. Pembukaan Program Studi

a. Ketua Jurusan mengajukan usulan pembukaan Program Studi baru kepada Dekan Fakultas

b. Dekan melanjutkan pengajuan usulan tersebut kepada Senat Fakultas untuk dinilai

c. Dekan melanjutkan pengajuan usulan tersebut secara resmi kepada Rektor melalui BAA untuk diteruskan ke Senat Universitas, bila usulan tersebut disetujui oleh Senat Fakultas

dengan penilaian dokumen dan kunjungan lapangan, dan apabila diperlukan dapat melakukan dengar pendapat dengan badan-badan terkait

e. Senat Universitas memberikan rekomendasi pembukaan Program Studi baru kepada Rektor untuk meneruskan usulan ke Dikti guna memperoleh izin dari Dikti, bila usulan tersebut diterima oleh Senat Universitas, dan bila usulan tersebut ditolak, maka rektor dapat mengajukan kembali usulan dengan menempuh seluruh prosedur yang berlaku

f. Dekan bertanggungjawab kepada Rektor tentang penyelenggaraan program Studi baru tersebut

g. Mahasiswa melakukan registrasi sebagai mahasiswa baru pada Program Studi baru tersebut dan melakukan pembayaran SPP untuk semester pertama

h. Mahasiswa mengambil Kartu Tanda Mahasiswa 2. Penutupan Program Studi

a. Dekan mengajukan usulan penutupan Program Studi kepada Rektor melalui BAA dengan memperhatikan pertimbangan Senat Fakultas dan Jurusan yang menaungi Program Studi yang akan ditutup

b. Rektor meneruskan usulan penutupan Program Studi ke Senat Universitas untuk dinilai

c. Senat Universitas melakukan penilaian terhadap kelayakan usulan dengan penilaian dokumen dan kunjungan lapangan dan apabila diperlukan dapat melakukan dengar pendapat dengan badan-badan terkait

d. Senat Universitas memberikan rekomendasi penutupan Program Studi kepada Rektor untuk diteruskan ke Dikti, bila usulan tersebut diterima oleh Senat Universitas, dan bila usulan tersebut ditolak, maka rektor dapat mengajukan kembali usulan dengan menempuh seluruh prosedur yang berlaku

e. Dekan bertanggungjawab menjamin kelancaran proses penutupan Program Studi dan mencegah terjadinya gejolak yang dapat mengganggu penyelenggaraan Fakultas

6. Klasifikasi Pejabat/ Petugas yang menjalankan SOP

Ketua Jurusan suatu Fakultas memasukkan usulan Program Studi baru, Dekan mengajukan usulan pembukaan dan penutup Program Studi, Senat Fakultas melakukan penilaian terhadap usulan pembukaan dan penutup Program Studi, BAA menerima usulan pembukaan dan penutup Program Studi, Senat Universitas melakukan penilaian terhadap usulan pembukaan dan penutup Program Studi untuk direkomendasikan ke Dikti, Rektor meneruskan usulan pembukaan dan penutup Program Studi ke Senat Universitas dan Dikti.

7. Bagan alur 1. Pembukaan Program Studi

Ketua Jurusan mengajukan usulan pembukaan Program Studi baru kepada Dekan Fakultas

MULAI

Dekan melanjutkan pengajuan usulan tersebut kepada Senat Fakultas

Disetujui

Dekan melanjutkan pengajuan usulan tersebut secara resmi kepada Rektor melalui BAA untuk diteruskan ke Senat Universitas

Senat Universitas melakukan penilaian terhadap kelayakan usulan dengan penilaian dokumen dan kunjungan lapangan, dan apabila diperlukan dapat melakukan dengar pendapat dengan badan-badan terkait

Disetujui

Tidak :

Rektor dapat mengajukan kembali usulan tersebut dengan menempuh seluruh prosedur yang berlaku Ya :

Senat Universitas memberikan rekomendasi pembukaan Program Studi baru kepada Rektor

Rektor meneruskan usulan ke Dikti guna memperoleh izin dari Dikti

Dekan bertanggungjawab kepada rektor tentang penyelenggaraan Program Studi baru tersebut

Mahasiswa melakukan registrasi dan pembayaran SPP untuk semester pertama serta mengambil KTM pada Program Studi baru tersebut

7. Bagan alur 2. Penutupan Program Studi

8. Catatan

9. Dokumen terkait 1. Panduan Akademik 2. Dll.

Dekan Fakultas mengajukan usulan penutupan Program Studi kepada Rektor melalui BAA dengan memperhatikan pertimbangan Senat Fakultas dan Jurusan yang menaungi Program Studi yang akan ditutup

MULAI

Rektor meneruskan usulan penutupan Program Studi ke Senat Universitas untuk dinilai

Senat Universitas melakukan penilaian terhadap kelayakan usulan dengan penilaian dokumen dan kunjungan lapangan, dan apabila diperlukan dapat melakukan dengar pendapat dengan badan-badan terkait

Disetujui

Tidak :

Rektor dapat mengajukan kembali usulan tersebut dengan menempuh seluruh prosedur yang berlaku Ya :

Senat Universitas memberikan rekomendasi penutupan Program Studi kepada Rektor

Rektor meneruskan usulan ke Dikti guna memperoleh izin dari Dikti

Dekan bertanggungjawab menjamin kelancaran proses penutupan Program Studi dan mencegah terjadinya gejolak yang dapat mengganggu penyelenggaraan Fakultas

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

KENDARI

Nomor SOP :

Tanggal ditetapkan:

PROSEDUR SPMI

Tanggal Revisi:

Halaman:

PROSEDUR

Dalam dokumen PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU (Halaman 79-84)

Dokumen terkait